Kamu mungkin sudah tidak asing dengan kue khas dari Pontianak yang bentuknya menyerupai bunga dan aromanya harum menggoda. Ya, namanya adalah bingke Pontianak, salah satu kuliner tradisional yang jadi ikon kota di pesisir barat Kalimantan.
Bingke tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup dalam bagi masyarakat Kalimantan Barat. Yuk, kenali apa itu bingke Pontianak, asal-usulnya, cara membuatnya, hingga beragam variasi yang kini banyak dicari lewat ulasan di bawah ini.
Bingke Pontianak adalah satu jenis kue basah tradisional khas Kalimantan Barat, khususnya Pontianak. Kue ini dikenal karena teksturnya yang lembut, rasa manis yang khas, serta bentuknya yang unik menyerupai bunga berkelopak. Bingke biasanya dibuat dari campuran bahan-bahan sederhana seperti telur, santan, tepung terigu, gula, dan sedikit garam. Meski sederhana, cita rasanya sangat khas dan menggugah selera.
Di kalangan masyarakat Pontianak, bingke sering disajikan saat acara-acara penting, seperti pernikahan, khitanan, hingga saat bulan Ramadan. Bahkan banyak orang Pontianak yang menjadikan bingke sebagai oleh-oleh khas untuk dibawa ke luar kota.
Salah satu ciri khas paling mencolok dari bingke adalah cetakannya. Cetakan ini terbuat dari bahan logam dan memiliki bentuk kelopak-kelopak bunga yang cantik.
Sejarah bingke Pontianak erat kaitannya dengan budaya masyarakat Melayu yang mendominasi wilayah Kalimantan Barat. Kue ini dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan awalnya hanya disajikan dalam acara adat atau keagamaan.
Nama “bingke” sendiri kemungkinan besar berasal dari dialek Melayu yang berarti “kue” atau “penganan manis”. Dalam budaya Melayu, menyajikan makanan manis adalah simbol dari harapan akan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan keberkahan. Maka tidak heran jika bingke menjadi suguhan wajib dalam acara syukuran dan keagamaan seperti Maulid Nabi dan peringatan Isra Miraj.
Di masa lalu, proses pembuatan bingke dilakukan secara manual, bahkan dipanggang dengan bara api yang diletakkan di atas dan bawah loyang. Seiring berjalannya waktu, metode ini bergeser menggunakan oven listrik atau gas, namun tetap mempertahankan bahan-bahan dan cita rasa tradisionalnya.
Kini, bingke tak hanya dikenal sebagai makanan lokal, tetapi sudah menjadi ikon kuliner kota Pontianak yang bisa kamu temui di berbagai pusat oleh-oleh hingga festival kuliner di seluruh Indonesia.
Meski terlihat sederhana, pembuatan bingke Pontianak memerlukan ketelatenan dan teknik dan teknik yang tepat agar hasilnya empuk dan harum. Berikut ini langkah-langkah umum dalam proses pembuatannya.
Bahan-bahan yang Diperlukan:
Langkah-langkah Membuat Bingke:
Kini bingke siap kamu sajikan. Aromanya harum dengan tekstur yang empuk dan lembut, cocok disantap bersama teh hangat.
Seiring berkembangnya zaman, bingke Pontianak pun mengalami inovasi rasa dan tampilan. Tidak hanya hadir dalam rasa original, kini kamu bisa menemukan berbagai varian bingke yang tak kalah lezat. Berikut beberapa variasi rasa yang cukup populer.
Rasa klasik yang menjadi ciri khas Pontianak. Mengandalkan rasa manis dan gurih dari santan serta wangi telur yang menggoda. Teksturnya sangat lembut dan aromanya sangat menggugah selera.
Rasa klasik yang jadi ciri khas bingke Pontianak. Mengandalkan rasa manis dan gurih dari santan, serta wangi telur yang menyatu dengan adonan bingke sangat menggoda. Biasanya bingke pandan ini akan berwarna hijau muda. Teksturnya pun sangat lembut dan aromanya yang khas membuat siapa saja ingin melahapnya.
Paduan antara cita rasa tradisional dengan sentuhan modern adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bingke cokelat. Bingke varian ini biasanya diberikan bubuk kakao atau cokelat cair yang dimasukkan ke dalam adonan untuk menghasilkan warna gelap dan aroma cokelat yang khas. Jika kamu pecinta cokelat, maka varian bingke Pontianak rasa cokelat ini sangat tepat.
Tak hanya cokelat, Bingke Pontianak juga tersedia dalam varian rasa keju. Varian yang satu ini memberikan rasa asin-gurih yang menjadi penyeimbang dari manisnya kue. Bingke keju jadi salah satu varian yang sangat disukai karena rasanya yang lebih kompleks.
Varian bingke yang satu ini dibuat menggunakan tape singkong sebagai bahan tambahan yang memberikan sedikit rasa asam dengan tekstur yang legit. Bingke yang satu ini memiliki penggemarnya tersendiri, terutama bagi mereka yang suka dengan tape atau kue dengan rasa yang lebih unik.
Bingke pelangi memang jadi salah satu varian yang cukup unik. Disebut pelangi karena varian ini menggabungkan beberapa warna dan rasa dalam satu cetakan. Visualnya sangat menarik sehingga sering dijadikan oleh-oleh. Tak hanya secara visual, bingke pelangi ini juga memiliki cita rasa lezat khas bingke Pontianak.
Tak hanya soal rasa atau warna, inovasi bingke juga merambah ke ukuran dan bentuknya. Salah satu varian bingke yang cukup populer adalah bingke mini atau bingke cup. Bing ini disajikan dalam ukuran kecil, biasanya dalam kemasan cup atau plastik mika. Cocok untuk oleh-oleh karena praktis dan mudah dikonsumsi.
Sebagai salah satu kuliner tradisional yang masih bertahan di tengah gempuran makanan modern, bingke Pontianak merupakan bukti kekayaan budaya Kalimantan Barat yang tak boleh dilupakan. Teksturnya yang lembut dengan aromanya yang khas, serta nilai historisnya membuat bingke layak untuk terus dilestarikan.
Jika kamu belum pernah mencicipi bingke Pontianak, kamu wajib mencoba kuliner tradisional ini saat pergi ke Pontianak. Jangan lupa rencanakan perjalananmu ke Pontianak dengan Traveloka! Nikmati mudahnya bepergian hanya dengan satu aplikasi sekarang!