Jika kamu berencana mengunjungi Korea Selatan, salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi adalah Bukchon Hanok Village. Desa ini bukan hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga membawa kamu ke dalam atmosfer sejarah dan budaya Korea yang begitu kental. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Bukchon Hanok Village yang mempesona ini.
Bukchon Hanok Village terletak di tengah-tengah Seoul, tepatnya di antara Gyeongbokgung dan Changdeokgung, dua istana megah yang penuh dengan nilai sejarah. Desa ini sudah ada sejak era Dinasti Joseon, sekitar lebih dari 600 tahun lalu. Nama "Bukchon" sendiri berarti "desa utara," merujuk pada lokasi desa yang terletak di sebelah utara dua istana besar tersebut.
Apa yang membuat Bukchon begitu menarik adalah bahwa meskipun berada di tengah kota modern seperti Seoul, desa ini mempertahankan keaslian rumah tradisional Korea yang disebut hanok. Rumah-rumah hanok di Bukchon dibangun dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan tanah liat, serta memiliki atap melengkung yang khas. Rumah hanok dirancang untuk berharmoni dengan alam, memanfaatkan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami.
Bukchon bukan hanya sekadar tempat tinggal, namun juga mencerminkan warisan budaya yang kuat. Desa ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Korea, terutama di masa Joseon yang penuh dengan perubahan politik, sosial, dan budaya. Di Bukchon, kamu bisa merasakan seperti melangkah mundur ke masa lalu, sambil menikmati pemandangan yang tak terlupakan.
Untuk memastikan kamu bisa menikmati setiap sudut Bukchon Hanok Village, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat berkunjung ke sana:
Bukchon adalah desa yang masih dihuni oleh penduduk lokal, jadi sangat penting untuk menjaga sikap hormat selama berada di sana. Hindari membuat kebisingan yang mengganggu dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika kamu ingin mengambil foto rumah-rumah hanok yang indah, pastikan untuk meminta izin kepada pemilik rumah terlebih dahulu.
Bukchon memiliki banyak jalanan berbatu dan area yang sedikit menanjak, jadi pastikan kamu memakai sepatu yang nyaman dan cocok untuk berjalan kaki. Jelajah desa ini bisa memakan waktu yang cukup lama, jadi pastikan untuk menjaga stamina kamu agar bisa menikmati perjalanan dengan maksimal.
Jika kamu ingin lebih mendalami sejarah dan budaya Bukchon, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal. Pemandu akan membawa kamu ke tempat-tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang sejarah desa ini, serta kisah-kisah yang mungkin tidak banyak diketahui wisatawan.
Salah satu daya tarik utama dari Bukchon Hanok Village adalah rumah tradisional hanok yang masih terpelihara dengan baik. Lalu, apa sih yang membuat rumah hanok berbeda dengan rumah modern yang ada di sekitar kita?
Rumah hanok didesain dengan prinsip untuk berharmoni dengan alam. Misalnya, atap melengkungnya yang dirancang agar air hujan mengalir dengan baik, serta dinding dan lantai yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, batu, dan tanah liat. Konsep ini berbeda dengan rumah modern yang cenderung menggunakan bahan beton dan logam.
Di rumah hanok, kamu akan menemukan konsep ruang terbuka yang nyaman. Ruang tamu atau ruang utama biasanya memiliki ruang yang lebih luas dan terbuka untuk menciptakan kenyamanan, sementara ruang tidur dipisahkan dengan pintu geser yang fleksibel. Hal ini berbeda dengan rumah modern yang umumnya memiliki pembatas dinding permanen.
Di rumah hanok, mereka memiliki sistem pemanas tradisional yang disebut "ondol," yaitu pemanas lantai yang menggunakan batu bata dan saluran udara yang dipanaskan dari bawah tanah. Sistem ini memberikan kenyamanan luar biasa selama musim dingin, dan kamu bisa merasakannya saat mengunjungi Bukchon.
Berbeda dengan rumah modern yang sering kali dipenuhi dengan perabotan yang berlebihan, rumah hanok cenderung memiliki dekorasi yang lebih sederhana namun tetap elegan. Furnitur yang digunakan pun terbuat dari kayu alami dan memiliki desain yang menekankan keindahan fungsionalitas.
Selain keindahan Bukchon Hanok Village itu sendiri, ada beberapa tempat menarik di sekitar desa yang bisa kamu kunjungi. Berikut adalah beberapa tempat yang tak boleh kamu lewatkan:
Hanya berjarak beberapa langkah dari Bukchon Hanok Village, Gyeongbokgung adalah salah satu istana terbesar dan paling terkenal di Korea Selatan. Istana ini adalah tempat yang sempurna untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Dinasti Joseon dan melihat keindahan arsitektur tradisional Korea.
South Korea
Penyewaan Hanbok K-Drama Istana Gyeongbokgung oleh daehanhanbok
9.5/10
Gwanghwamun
Rp 116.655
Changdeokgung adalah istana lain yang terletak dekat Bukchon dan sangat terkenal dengan taman belakangnya yang indah. Taman ini disebut "Huwon" atau "Taman Rahasia," dan merupakan salah satu taman terbaik yang bisa kamu jelajahi di Seoul.
Jika kamu suka belanja atau ingin membeli oleh-oleh khas Korea, Insadong adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Terletak tidak jauh dari Bukchon, Insadong dikenal dengan toko-toko seni, galeri, dan kedai teh tradisional Korea. Jangan lupa untuk mencoba beberapa hidangan khas Korea yang tersedia di sini.
Berkunjung ke Bukchon Hanok Village bukan hanya tentang melihat pemandangan, tetapi juga bisa menjadi pengalaman yang mendalam dengan berpartisipasi dalam beberapa aktivitas budaya. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kamu coba saat berada di desa ini:
Jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang rumah hanok yang indah. Desa ini menawarkan banyak spot foto yang sangat Instagramable, dari jalanan berbatu hingga rumah-rumah tradisional yang penuh dengan pesona.
Beberapa toko dan studio di Bukchon menawarkan pengalaman untuk belajar membuat kerajinan tangan khas Korea, seperti membuat topeng tradisional atau seni melukis kaligrafi Korea. Aktivitas ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasakan budaya Korea lebih dalam.
Bukchon juga memiliki beberapa tempat yang menawarkan kelas teh Korea, di mana kamu bisa belajar tentang cara tradisional menyeduh dan menikmati teh Korea. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan keaslian budaya minum teh Korea yang penuh makna.
Jika kamu tertarik untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Bukchon, kamu bisa mengunjungi Museum Bukchon yang menyediakan berbagai informasi dan artefak sejarah. Museum ini memberi kamu gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan masa lalu di desa ini.
Bukchon Hanok Village adalah tempat yang memukau dengan segala keindahannya, baik dari segi arsitektur, budaya, maupun sejarah. Jika kamu berkunjung ke Seoul, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa ini. Di sini, kamu bisa merasakan kehidupan tradisional Korea yang memadukan keindahan alam, kebijaksanaan budaya, dan ketenangan yang sangat berbeda dengan hiruk-pikuk kehidupan kota modern. Selamat menjelajah dan semoga perjalananmu penuh kenangan tak terlupakan!