Mengenal Lebih dalam Sejarah dan Keunikan Gedung Marabunta Semarang, Kini Jadi Restoran Hits!

Xperience Team
23 May 2025 - Waktu baca 4 menit

Semarang adalah kota yang tidak hanya kaya akan budaya dan kuliner, tetapi juga sejarah. Salah satu peninggalan sejarah yang paling menonjol di Kota Lama adalah Gedung Marabunta Semarang. Gedung ini bukan hanya menjadi saksi bisu perkembangan zaman, tetapi juga menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner dan fotografi.

Kombinasi antara nilai sejarah, gaya arsitektur unik, dan fungsi modern sebagai restoran menjadikan Marabunta sebagai magnet wisata yang terus menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota. Kini, Gedung Marabunta telah beralih fungsi jadi restoran dan bar yang sangat hits di Semarang. Tak hanya menawarkan aneka menu lezat, tempat ini juga punya daya tarik tersendiri dari segi bangunan dan arsitekturnya yang unik. Tertarik mengunjunginya? Simak informasi lengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

Gedung Marabunta Semarang, Arsitektur Indah di Ibu Kota Jawa Tengah

Gedung Marabunta Semarang adalah bangunan bersejarah yang kini difungsikan sebagai restoran dan bar dengan nama Marabunta Resto & Bar. Gedung ini sangat mencolok karena dua patung semut merah raksasa yang menghiasi atapnya. Nama "Marabunta" sendiri diambil dari jenis semut pemangsa asal Amerika Selatan, yang dalam konteks bangunan ini menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan keunikan.

Bangunan ini menjadi salah satu ikon Kota Lama Semarang karena keberadaannya yang menyatu dengan suasana tempo dulu. Di balik fungsinya sebagai restoran modern, gedung ini masih mempertahankan sejumlah elemen asli dari masa kolonial, menjadikannya tempat yang sempurna untuk merasakan atmosfer masa lalu dalam balutan kenyamanan masa kini. Marabunta juga menjadi salah satu lokasi favorit dalam program walking tour heritage Kota Lama Semarang.

Sejarah dan Keunikan Gedung Marabunta Semarang

Gedung Marabunta Semarang dibangun pada awal abad ke-19, sekitar tahun 1824, pada masa pendudukan Belanda di Hindia Timur. Pada saat itu, bangunan ini dikenal dengan nama "Schouwburg" yang berarti gedung pertunjukan dalam bahasa Belanda. Gedung ini digunakan sebagai pusat kesenian dan pertunjukan teater bagi kalangan Eropa, terutama dalam pementasan Komedie Stamboel dan orkestra klasik. Bahkan, gedung ini sempat menjadi salah satu tempat favorit kaum meneer dan noni Belanda di Semarang.

Arsitektur Gedung Marabunta menampilkan gaya kolonial yang khas dengan langit-langit tinggi, jendela besar, dan struktur kayu yang kokoh. Salah satu elemen paling ikonik adalah dua patung semut merah raksasa di bagian atap. Keunikan lain dari bangunan ini adalah keberadaan kaca patri, ubin tegel Belanda, pintu melengkung, serta interior kayu jati yang masih asli.

Interior bangunan juga dipercantik dengan ornamen antik, chandelier besar, dan tangga kayu tua yang tetap kokoh. Dengan nuansa yang begitu kuat, banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai latar foto pre-wedding, konten media sosial, maupun video musik. Salah satu video klip dari musisi indie lokal juga pernah menggunakan Marabunta sebagai lokasi syuting.

Fungsi Gedung Marabunta

Setelah masa kolonial berakhir, gedung ini mengalami berbagai perubahan fungsi. Pernah dijadikan sebagai markas militer, kemudian menjadi kantor yayasan, dan sempat ditelantarkan dalam beberapa dekade. Barulah pada akhir tahun 1990-an, gedung ini dipugar dan dijadikan sebuah kafe, meski sempat tutup kembali karena pengelolaan yang kurang maksimal.

Baru pada beberapa tahun terakhir, Gedung Marabunta Semarang mendapatkan perhatian kembali dan dihidupkan sebagai Marabunta Resto & Bar. Dengan konsep restoran dan bar yang menyatu dalam arsitektur klasik, gedung ini berhasil menarik kembali perhatian masyarakat. Beberapa event budaya dan seni juga sering digelar di sini, termasuk pameran seni rupa, pertunjukan musik jazz, fashion show, serta gathering komunitas heritage dan fotografi. Gedung ini juga terbuka untuk disewa sebagai lokasi acara pribadi seperti ulang tahun dan private wedding party.

Marabunta bukan hanya tempat makan, tapi juga bagian dari revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang. Bangunan ini termasuk dalam jajaran situs cagar budaya yang mendukung konsep smart heritage tourism di kota ini. Pihak pengelola turut berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempromosikan kota tua sebagai destinasi wisata sejarah yang berkelanjutan.

Jika kamu sedang berada di Semarang, tak ada salahnya mengunjungi beberapa destinasi wisata lainnya di ibu kota Jawa Tengah ini. Beli tiket masuknya di Traveloka dan nikmati berbagai promo menarik sekarang!

Lokasi dan Jam Operasional

Marabunta Resto & Bar berlokasi strategis di pusat Kota Lama Semarang, tepatnya di Jl. Cendrawasih No. 23, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini beroperasi setiap hari Minggu-Kamis mulai pukul 11.00-01.00 WIB, sedangkan Jumat & Sabtu mulai pukul 11.30-03.00 WIB.

Tempat ini sangat mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Tersedia pula area parkir luas dan valet service untuk kenyamanan pengunjung.

Gedung Marabunta Semarang dapat dijangkau dengan beberapa jalur bus umum yang melintas di sekitar kawasan Kota Lama Semarang. Berikut adalah beberapa rute Trans Semarang yang dapat kamu gunakan.

K1: Terminal Bawen – Stasiun Tawang – TIC
2: Terboyo – Terminal Sisemut
C10: Perumnas Banyumanik – Terminal Rejomulyo
R11E: Johar – Terminal Penggaron
C2: Kedungmundu – Terminal Rejomulyo
C3: Terminal Rejomulyo – Terminal Penggaron
C1B: Perum Genuk Indah – Terminal Rejomulyo
4: Garasi Tantular – Cangkiran

Selain itu, kalau kamu datang menggunakan kereta api, lokasi ini bisa dijangkau dalam waktu sekitar 10 menit dari Stasiun Tawang.

Daftar Menu di Marabunta Resto & Bar dan Harganya

Menu di Marabunta Resto & Bar merupakan perpaduan antara makanan khas Nusantara dan masakan Barat yang sudah dikurasi secara estetik dan cita rasa. Berikut adalah contoh menu yang bisa kamu coba:

Fire Garlic Oyster: Rp80.000
Cheese Burger Lumpia: Rp70.000
Mac and Cheese Bitterballen: Rp45.000
Rendang Tacos: Rp75.000
Cassava Nachos: Rp55.000
Pangsit Truffle: Rp70.000
Smoked Salmon Salad: Rp85.000
Pomelo and Prawn Salad: Rp65.000
Wagyu Fried Bao: Rp85.000
Soft Shell Crab Salted Egg: Rp105.000
Marabunta Caesar Salad: Rp65.000
Salt Pepper Tofu Skin: Rp45.000

Minuman di sini pun beragam, dari teh lokal, kopi manual brew, hingga signature cocktail. Harga minuman dimulai dari Rp20.000 hingga Rp150.000 tergantung pilihan kamu. Selain menu reguler, mereka juga menyediakan paket menu makan siang, seasonal, dan paket sharing untuk rombongan.

Gedung Marabunta Semarang adalah contoh nyata bagaimana warisan sejarah dapat diberdayakan menjadi destinasi kekinian tanpa kehilangan nilai aslinya. Jika kamu berencana berkunjung ke Semarang, jangan lewatkan untuk mampir ke tempat ini. Selain menikmati kuliner yang menggugah selera, kamu juga akan dibawa menjelajahi waktu lewat nuansa dan arsitektur khas tempo dulu. Marabunta bukan hanya restoran biasa, tempat ini merupakan destinasi yang menawarkan wisata sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu tempat.

Tertarik untuk mengunjungi Gedung Marabunta Semarang? Rencanakan perjalananmu ke Semarang dengan Traveloka dan nikmati mudahnya liburan dengan satu aplikasi saja!

Dalam Artikel Ini

• Gedung Marabunta Semarang, Arsitektur Indah di Ibu Kota Jawa Tengah
• Sejarah dan Keunikan Gedung Marabunta Semarang
• Fungsi Gedung Marabunta
• Lokasi dan Jam Operasional
• Daftar Menu di Marabunta Resto & Bar dan Harganya
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan