Di tengah lanskap pegunungan Tiongkok yang memukau, inovasi arsitektur modern seringkali melahirkan keajaiban yang tampak menantang hukum fisika. Salah satu yang paling viral dan memukau adalah Jembatan Ruyi (Ruyi Bridge).

Ruyi Bridge bukan sekadar jalur penghubung. Jembatan ini adalah manifestasi dari keberanian desain modern, teknik konstruksi canggih, dan inspirasi dari budaya tradisional Tiongkok. Jika kamu adalah penggemar arsitektur ekstrem dan alam yang mempesona, Ruyi Bridge wajib masuk dalam daftar perjalanan impianmu.

Kali ini, kita akan mengungkap semua misteri dan keunikan Jembatan Ruyi, mulai dari sejarah pendirian, desain futuristiknya yang viral, hingga atraksi menarik lain yang bisa kamu nikmati di Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kambing 2026 pada Tahun Kuda

Ruyi Bridge adalah jembatan yang menggabungkan desain modern dengan keindahan lanskap alami, terletak di Shenxianju Scenic Area (sebagian dari Xianju National Park), di Zhejiang, Tiongkok.

Jembatan ini membentang di atas Lembah Shenxianju, salah satu ngarai utama di Shenxianju. Keunikan utamanya terletak pada strukturnya yang melengkung dan berombak, menyerupai oramen giok Ruyi, yaitu simbol tradisional Tiongkok yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan keindahan.

Jembatan Ruyi tidak hanya berfungsi sebagai titik pandang yang menakjubkan, tetapi juga merupakan jalur penting yang menghubungkan berbagai tempat indah di dalam taman nasional tersebut. Saat kamu berjalan di atasnya, kamu akan disuguhi pemandangan alam yang dramatis di kedua sisinya.

Baca Juga: Temui Aktiviti Terbaik di Macau Bersama Anak-Anak

Banyak yang sanksi tentang keberadaan jembatan Ruyi di China. Namun, jembatan Ruyi di Tiongkok benar nyata dan bukan rekayasa visual atau deepfake.

Pada tahun 2020, astronaut Kanada, Chris Hadfield, mengunggah video drone Jembatan Ruyi ke Twitter. Video tersebut langsung menjadi viral, tetapi justru memicu keraguan massal di kalangan warganet. 

Akan tetapi, banyak penonton yang meragukan bahwa struktur seaneh dan semenakjubkan itu benar-benar ada. Bahkan, media investigasi seperti Snopes harus melakukan penyelidikan untuk mengonfirmasi bahwa jembatan tersebut memang benar-benar ada dan beroperasi.

Fakta bahwa Jembatan Ruyi sempat diragukan keberadaannya menunjukkan betapa luar biasanya desainnya. Keberadaannya membuktikan kemajuan teknik konstruksi Tiongkok dalam menciptakan atraksi wisata yang menantang visual.

Baca Juga: Panduan Lengkap Meneroka Chinatown Kuala Lumpur

Proses perencanaan hingga peresmian Jembatan Ruyi terbilang cepat, menunjukkan komitmen Tiongkok dalam mengembangkan atraksi wisata ekstrem.

Perencanaan pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2017. Tujuannya adalah membangun atraksi wisata utama yang melintasi ngarai barat Shenxianju.

Kemudian, jembatan ini secara resmi dibuka pada September 2020. Dalam waktu singkat, popularitasnya melonjak; tercatat 200.000 orang telah mengunjungi jembatan ini hingga November 2020.

Sementara itu, jembatan Ruyi dirancang oleh pakar struktur baja terkemuka, He Yunchang. Dia adalah insinyur struktural yang sama yang terlibat dalam desain "Sarang Burung" (Bird's Nest), stadion ikonik yang digunakan untuk Olimpiade 2008 di Beijing.

Selain itu, jembatan Ruyi adalah jembatan kaca dua tingkat dengan panjang 100 meter dan berdiri setinggi 140 meter di atas dasar ngarai. Jembatan ini juga merupakan salah satu dari sekitar 2000 jembatan dengan dasar kaca yang ada di Tiongkok.

Baca Juga: 6 restoran mesra Muslim di Taipei

Desain Jembatan Ruyi adalah mahakarya seni dan teknik. Bentuknya yang unik membuatnya berbeda dari jembatan gantung atau jembatan kaca konvensional lainnya.

1. Inspirasi Ornamen Ruyi 

Seperti namanya, desain jembatan ini terinspirasi dari bentuk Ruyi tradisional Tiongkok, ornamen panjang melengkung yang menyerupai bentuk jamur lingzhi dan melambangkan keberuntungan dan umur panjang.

2. Struktur Bergelombang Tiga Jalur 

Jembatan ini memiliki struktur yang bergelombang (wavy) dan terdiri dari tiga jalur pejalan kaki terpisah yang meliuk-liuk secara harmonis. Desain ini digambarkan sebagai tiga jembatan berombak yang dimaksudkan untuk berbaur dengan pemandangan alam Shenxianju yang dramatis.

3. Lantai Kaca dan Pemandangan

Sebagian dari jalur pejalan kaki di jembatan ini memiliki dasar kaca, menawarkan sensasi berjalan di udara setinggi 140 meter di atas ngarai. Sensasi menakutkan sekaligus memukau ini adalah daya tarik utama bagi para wisatawan pencari adrenalin.

4. Kontras Futuristik

Madeleine Grey dari The Sydney Morning Herald pernah menggambarkan penampilan jembatan ini sebagai gabungan antara "untaian DNA dan Mata Sauron futuristik". Deskripsi ini menunjukkan betapa modern dan uniknya bentuk Jembatan Ruyi, menciptakan kontras yang menarik dengan pegunungan hijau dan air yang mengalir di sekitarnya.

Jika kamu sudah merencanakan penerbangan jauh ke Tiongkok untuk melihat Jembatan Ruyi, manfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi keajaiban arsitektur dan alam Tiongkok lainnya.

1. Tembok Besar China (The Great Wall): Great Wall adalah Ikon sejarah Tiongkok yang membentang ribuan kilometer, wajib dikunjungi untuk merasakan keagungan peradaban kuno.

2. Kota Terlarang (Forbidden City), Beijing: Kompleks istana kekaisaran terbesar di dunia yang merupakan rumah bagi kaisar Tiongkok selama hampir 500 tahun.

3. Tentara Terracotta (Terracotta Army), Xi'an: Ribuan patung prajurit tanah liat seukuran asli yang ditemukan di makam Kaisar Qin Shi Huang.

4. Sungai Li di Guilin: Dikenal dengan pemandangan bukit karst yang menakjubkan dan menjadi salah satu destinasi alam paling indah di Tiongkok.

5. Pegunungan Pelangi Danxia (Zhangye Danxia): Formasi batuan warna-warni yang menakjubkan, mirip dengan Kelabba Maja di Indonesia, yang terbentuk dari mineral dan batuan pasir.

Kamu bisa melihat daftar lengkap wahana menarik di Tiongkok melalui Traveloka. Cari tahu wahana dan info terbaru dengan klik tautan di bawah ini!

Dengan demikian, mengunjungi Jembatan Ruyi berarti kamu perlu terbang ke Tiongkok, khususnya ke Provinsi Zhejiang. Traveloka akan mempermudah kamu dalam menyusun seluruh rencana perjalanan internasional ini.

Kamu bisa memesan Tiket Pesawat menuju bandara utama terdekat, seperti Bandara Internasional Hangzhou Xiaoshan (HGH), yang melayani penerbangan dari berbagai kota di Asia Tenggara.

Setelah tiba, carilah Hotel di kota terdekat dengan Shenxianju atau di Hangzhou. Traveloka menyediakan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bisnis di kota hingga penginapan yang nyaman di dekat kawasan wisata alam.

Untuk menjelajahi Shenxianju Scenic Area, layanan Rental Mobil atau pemesanan Aktivitas & Atraksi (seperti tur harian ke Ruyi Bridge) dari Traveloka sangat disarankan, mengingat Tiongkok memiliki jaringan transportasi domestik yang luas namun tantangan bahasa dapat diatasi dengan tur terorganisir.

Traveloka juga membantu kamu untuk mengurus kebutuhan perjalanan lainnya, seperti asuransi perjalanan dan pembelian kartu SIM lokal, agar kamu tetap terhubung selama di Tiongkok.

Jangan tunda lagi petualanganmu. Segera rencanakan, pesan akomodasi, dan atur transportasi antarkota kamu melalui Traveloka. Rasakan sensasi berjalan di atas "selendang peri" setinggi 140 meter!