Mengenal Lebih Dekat Suku Kreung Kamboja yang Terkenal dengan Rumah Cinta

Xperience Team
28 Aug 2025 - Waktu baca 6 menit

Jika kamu tertarik dengan kisah budaya unik di Asia Tenggara, maka suku Kreung Kamboja bisa jadi salah satu hal menarik yang wajib kamu ketahui. Suku Kreung Kamboja dikenal sebagai salah satu kelompok etnis dengan tradisi yang berbeda dari kebanyakan masyarakat lain, terutama lewat keberadaan rumah cinta yang membuat mereka semakin menarik perhatian wisatawan maupun peneliti budaya. Artikel ini akan mengajak kamu mengenal lebih dekat suku Kreung Kamboja, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga jejak sejarah yang melekat pada mereka.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai siapa sebenarnya suku Kreung Kamboja, bagaimana cara mereka hidup di wilayah pedalaman Kamboja, serta apa yang membuat tradisi rumah cinta begitu istimewa. Tak hanya itu, kamu juga akan diajak menyelami nilai budaya yang masih terjaga hingga kini, sekaligus rekomendasi destinasi wisata di Kamboja yang bisa menjadi pengalaman tambahan saat mengenal lebih dekat kehidupan suku ini.

Siapa Itu Suku Kreung di Kamboja?

Suku Kreung merupakan salah satu etnis minoritas yang tinggal di wilayah timur laut Kamboja, terutama di Provinsi Ratanakiri, dengan jumlah penduduk sekitar dua puluh ribuan jiwa. Mereka menggunakan Bahasa Kreung yang masih termasuk dalam rumpun Mon-Khmer dan memiliki kedekatan dengan suku Brao serta Kavet. Kehidupan masyarakat Kreung sangat terikat dengan alam, di mana mereka masih mempertahankan praktik animisme, menghormati roh leluhur, serta menjaga berbagai tradisi seperti berburu, meramu, hingga ritual adat dalam pernikahan dan pemakaman.

Yang membuat suku Kreung Kamboja begitu dikenal adalah tradisi unik mereka yang disebut rumah cinta atau love hut. Tradisi ini dulunya menjadi ruang bagi gadis remaja untuk mengenal dan memilih pasangan hidup secara lebih bebas, sebelum akhirnya memutuskan menikah. Meski praktik tersebut kini semakin jarang dilakukan karena modernisasi dan pengaruh budaya luar, rumah cinta tetap menjadi simbol budaya suku Kreung yang menarik perhatian wisatawan maupun peneliti yang ingin memahami lebih dalam kekayaan tradisi lokal di Kamboja.

Lokasi dan Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Kreung

Danau Yeak Laom, Provinsi Ratanakiri

Suku Kreung sebagian besar tinggal di Provinsi Ratanakiri, salah satu daerah terpencil di timur laut Kamboja yang berbatasan dengan Vietnam dan Laos. Beberapa komunitas kecil juga dapat ditemukan di wilayah Stung Treng dan Mondolkiri. Mereka menetap di desa-desa tradisional yang dikelilingi hutan, dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu besar, sehingga kehidupan sosial terasa sangat dekat dan penuh kebersamaan.

Dalam keseharian, masyarakat Kreung menggantungkan hidup pada alam sekitar. Mereka menerapkan sistem pertanian ladang berpindah untuk menanam padi, serta melengkapi kebutuhan pangan dengan berburu, memancing, dan mengumpulkan hasil hutan. Selain sebagai sumber makanan, hutan bagi mereka juga menjadi tempat mendapatkan kayu, rotan, dan tumbuhan obat yang masih digunakan hingga saat ini. Ketergantungan pada alam membuat masyarakat Kreung sangat menghargai keseimbangan lingkungan.

Rumah-rumah mereka umumnya berbentuk rumah panggung sederhana yang terbuat dari bambu, kayu, dan atap daun, dengan tata letak desa yang cenderung melingkar. Di bagian tengah desa biasanya terdapat balai pertemuan yang menjadi pusat kegiatan sosial, upacara adat, hingga diskusi komunitas. Kehidupan yang terikat pada tradisi dan kebersamaan ini membuat identitas masyarakat Kreung tetap kuat, meskipun perlahan mereka mulai bersentuhan dengan budaya modern.

Tradisi Rumah Cinta: Ciri Unik yang Membuat Suku Kreung Dikenal

Tradisi rumah cinta atau love hut adalah salah satu hal paling unik dari suku Kreung yang membuat banyak orang penasaran. Rumah sederhana dari bambu ini dibangun khusus oleh orang tua untuk anak perempuan mereka saat menginjak usia remaja. Di sinilah para gadis diberi kebebasan untuk bertemu dengan pemuda, mengenal karakter masing-masing, hingga menentukan pilihan hati mereka sendiri. Bagi masyarakat Kreung, tradisi ini bukan sekadar tempat singgah, tetapi simbol kebebasan dan proses pendewasaan yang memberi ruang bagi perempuan untuk menentukan jalan hidupnya tanpa tekanan keluarga.

Walau tradisi rumah cinta kini semakin jarang ditemukan karena pengaruh modernisasi, kisah tentangnya tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya suku Kreung. Banyak wisatawan maupun peneliti yang tertarik datang ke Ratanakiri untuk memahami lebih dekat praktik budaya ini dan melihat bagaimana masyarakat lokal menjaga nilai-nilai lama di tengah perubahan zaman. Inilah yang membuat rumah cinta bukan hanya sekadar cerita tradisi, tapi juga warisan budaya yang memperkaya pengalaman berkunjung ke Kamboja.

Sejarah dan Nilai Budaya yang Melekat pada Suku Kreung

Suku Kreung memiliki sejarah panjang sebagai masyarakat adat di timur laut Kamboja, dan hingga kini mereka masih mempertahankan berbagai nilai budaya yang membentuk identitas mereka. Kehidupan spiritual, kedekatan dengan alam, serta warisan adat turun-temurun menjadi hal yang menarik untuk dipahami lebih jauh. Berikut beberapa nilai penting yang melekat pada kehidupan masyarakat Kreung:

1. Warisan Animisme yang Kuat

Sejak lama, masyarakat Kreung menganut kepercayaan animisme dengan menghormati roh leluhur, roh panen, dan kekuatan alam. Mereka percaya bahwa kehidupan berjalan selaras bila hubungan dengan roh tetap terjaga, sehingga berbagai ritual seperti upacara panen, kelahiran, hingga kematian dilakukan secara khidmat.

2. Keterikatan pada Hutan

Bagi suku Kreung, hutan bukan sekadar sumber pangan atau bahan bangunan, tetapi juga ruang suci yang dihuni roh leluhur. Beberapa area bahkan dianggap sebagai hutan keramat, di mana aktivitas seperti penebangan atau berburu tidak boleh dilakukan sembarangan. Aturan ini bukan hanya menjaga keseimbangan spiritual, tetapi juga melestarikan lingkungan.

3. Struktur Sosial dan Peran Tokoh Adat

Dalam kehidupan sehari-hari, tokoh adat seperti Krak Shrok berperan penting dalam memimpin ritual dan menjaga harmoni komunitas. Bersama tokoh lain, mereka menyelesaikan konflik, memimpin upacara, dan memastikan tradisi terus dijalankan. Kehadiran tokoh ini memperlihatkan betapa kuatnya nilai kebersamaan dan musyawarah dalam masyarakat Kreung.

4. Pelestarian Bahasa dan Identitas

Bahasa Kreung adalah salah satu warisan budaya yang kini mulai terancam, terutama di kalangan generasi muda. Namun, masih ada upaya dari orang tua dan tokoh adat untuk terus mengajarkan bahasa ini agar tidak hilang ditelan arus modernisasi. Hal ini menjadi bukti bahwa identitas kultural tetap dijaga meski tantangan zaman semakin besar.

Menelusuri sejarah dan nilai budaya suku Kreung memberi gambaran betapa kaya dan beragamnya tradisi masyarakat adat di Kamboja. Meskipun modernisasi perlahan mengubah pola hidup mereka, nilai-nilai yang diwariskan tetap menjadi fondasi penting bagi identitas kolektif suku Kreung. Inilah yang membuat perjalanan mengenal budaya mereka menjadi pengalaman berharga, sekaligus membuka mata akan pentingnya melestarikan warisan tradisi lokal.

Destinasi Wisata di Kamboja yang Bisa Dikunjungi

Kamboja dikenal sebagai negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Selain terkenal dengan keberadaan suku tradisional seperti suku Kreung, negeri ini juga menyimpan banyak destinasi wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari situs sejarah kuno, pertunjukan seni budaya, hingga pengalaman menjelajahi kota dengan cara unik, semuanya bisa kamu temukan di sini. Berikut beberapa destinasi wisata di Kamboja yang bisa kamu masukkan ke dalam daftar perjalananmu, dan kabar baiknya, tiketnya bisa dengan mudah dibeli melalui Traveloka.

1. Phnom Kulen National Park

Phnom Kulen National Park merupakan tempat wisata yang memadukan keindahan alam dan nilai spiritual. Dikenal dengan air terjun yang menyejukkan, sungai berukir, serta situs Buddha sakral, kawasan ini menjadi tujuan favorit wisatawan yang ingin merasakan nuansa tenang sekaligus berpetualang. Kamu bisa membeli tiket masuk Phnom Kulen National Park dengan mudah di Traveloka sehingga perjalananmu semakin praktis.

Prasat

Phnom Kulen National Park Tour

Prasat

Rp 853.122

Rp 754.700

2. Siem Reap Angkor Temple

Siem Reap Angkor Temple adalah ikon utama pariwisata Kamboja yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Kompleks kuil ini, terutama Angkor Wat, menampilkan arsitektur megah dengan ukiran detail yang mencerminkan kejayaan peradaban Khmer kuno. Agar kunjunganmu berjalan lancar tanpa perlu antre, kamu bisa memesan tiket Siem Reap Angkor Temple Pass langsung melalui Traveloka.

Siem Reap

Siem Reap Angkor Temple Pass

Siem Reap

Rp 905.972

3. Koh Ker and Beng Mealea Temple

Jika kamu ingin merasakan suasana kuil kuno yang masih alami dan tidak terlalu ramai, Koh Ker dan Beng Mealea adalah pilihan sempurna. Reruntuhan kuil yang ditumbuhi akar pohon besar memberikan suasana misterius sekaligus memikat, layaknya berada di film petualangan. Tiket untuk menjelajahi Koh Ker dan Beng Mealea juga tersedia di Traveloka sehingga perjalananmu jadi lebih mudah diatur.

Srayang

Koh Ker and Beng Mealea Temple Tour

Srayang

Lihat Harga

4. Apsara Theatre Show

Untuk pengalaman budaya yang berbeda, Apsara Theatre Show menghadirkan tarian tradisional Kamboja yang elegan dengan musik khas dan kostum penuh warna. Pertunjukan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga cara terbaik mengenal budaya klasik Khmer. Kamu bisa membeli tiket pertunjukan Apsara Theatre Show melalui Traveloka agar pengalaman budaya ini lebih mudah dinikmati.

Siem Reap

Apsara Theatre Show with Dinner

Siem Reap

Lihat Harga

5. Phnom Penh Tour dengan TukTuk

Menjelajahi Phnom Penh dengan TukTuk menawarkan pengalaman unik dan autentik. Dengan cara ini, kamu bisa lebih dekat dengan kehidupan lokal sambil mengunjungi pasar tradisional, kuil, hingga landmark bersejarah. Tiket tur Phnom Penh tersedia di Traveloka sehingga kamu bisa berkeliling kota dengan cara yang seru dan praktis.

Wat Phnom

Phnom Penh Tour

Wat Phnom

Rp 739.126

Menjelajahi Kamboja tidak hanya akan mempertemukanmu dengan keindahan warisan sejarah dan alamnya, tetapi juga budaya unik seperti tradisi Rumah Cinta dari suku Kreung yang begitu menarik untuk dikenali. Dari pengalaman spiritual di kuil kuno hingga petualangan seru di alam terbuka, setiap destinasi menawarkan cerita yang berbeda dan tak terlupakan. Dengan kemudahan membeli tiket wisata Kamboja melalui Traveloka, perjalananmu akan terasa jauh lebih praktis dan menyenangkan, sehingga kamu bisa fokus menikmati setiap momen istimewa di negeri penuh pesona ini.

Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Kamboja sekarang juga melalui Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan