Menjelajah Hegra, Kota Tersembunyi di Al-Ula

Xperience Team
11 Aug 2025 - Waktu baca 4 menit

Hegra, atau yang juga dikenal dengan nama Madain Saleh, merupakan situs arkeologi yang terletak di Al-Ula, wilayah barat laut Arab Saudi. Di balik hamparan gurun dan lanskap berbatu, Hegra menyimpan kisah kuno peradaban Nabataean yang pernah berjaya di kawasan ini. Situs ini adalah warisan dunia pertama dari Arab Saudi yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2008, dan hingga kini terus memukau wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Kamu akan menemukan kompleks makam batu yang menakjubkan, diukir langsung pada tebing-tebing pasir merah. Arsitekturnya mirip dengan Petra di Yordania, karena memang Hegra dulunya merupakan kota penting dalam jaringan perdagangan Nabataean. Namun, tidak seperti Petra yang sudah ramai dikunjungi, Hegra masih menyimpan atmosfer magis dan keheningan khas situs kuno yang belum banyak dijamah.

Mengunjungi Hegra bukan sekadar melihat reruntuhan, melainkan menyelami jejak peradaban yang mengagumkan. Pemandu lokal akan membawamu memahami simbol dan inskripsi pada makam, menceritakan sejarah yang tersembunyi dalam tiap ukiran batu. Bagi pecinta sejarah, arsitektur, maupun traveler pencari destinasi tak biasa, Hegra adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Destinasi Wisata Sekitar Hegra, Al-Ula

Selain Hegra, kawasan Al-Ula memiliki banyak destinasi wisata yang tak kalah memukau. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Kota Tua Al-Ula (Old Town)

Kota Tua Al-Ula adalah kawasan bersejarah yang dulunya menjadi pusat perdagangan dan permukiman masyarakat selama lebih dari 1.000 tahun. Di sini kamu bisa berjalan menyusuri gang-gang sempit dengan bangunan rumah dari bata lumpur yang berarsitektur tradisional Arab. Suasana kuno dan hangatnya pencahayaan di malam hari menciptakan nuansa nostalgia yang kuat. Banyak bangunan sudah direstorasi menjadi kafe, galeri seni, dan toko cendera mata.

Akses menuju Kota Tua sangat mudah, karena terletak di pusat kota Al-Ula. Jika kamu menginap di kota, cukup berjalan kaki selama beberapa menit. Dari Hegra, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 20 - 25 menit dengan kendaraan. 

Masuk ke area Kota Tua tidak dipungut biaya. Namun, jika kamu ingin mengikuti walking tour dengan pemandu resmi yang akan menceritakan sejarah dan keunikan setiap sudut kota, kamu perlu mengeluarkan kocek sekitar SAR 70 atau Rp 305,000. Pengalaman ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memahami lebih dalam budaya lokal secara langsung dari warga setempat.

2. Maraya Concert Hall

Maraya Concert Hall adalah bangunan unik yang dikenal sebagai gedung cermin terbesar di dunia. Fasadnya memantulkan pegunungan dan lanskap gurun Al-Ula dengan indah, menciptakan ilusi optik luar biasa dan menjadi salah satu spot foto paling ikonik di wilayah ini. Selain sebagai objek arsitektur, Maraya juga berfungsi sebagai pusat budaya yang menyelenggarakan konser musik, pertunjukan seni, hingga konferensi internasional.

Maraya terletak sekitar 30 menit berkendara dari Hegra atau 20 menit dari pusat kota Al-Ula. Kamu bisa mencapainya dengan mobil pribadi, shuttle hotel, atau mengikuti paket tur yang mencakup kunjungan ke lokasi ini. Akses jalan sangat baik, dan petunjuk arah tersedia di setiap titik utama wisata.

Untuk melihat bangunan dari luar dan menikmati suasananya, kamu tidak dikenakan biaya tiket. Namun, jika ingin menghadiri pertunjukan atau pameran seni di dalam Maraya, harga tiket bervariasi tergantung jenis acara. Kamu juga bisa membeli tiket dengan harga sekitar SAR 95 atau Rp 414,000 untuk tur dalam bangunan. Disarankan memesan tiket secara daring terlebih dahulu, terutama saat musim festival atau pertunjukan musiman.

3. Elephant Rock (Jabal Al-Fil)

Elephant Rock adalah salah satu ikon alam paling terkenal di Al-Ula, berupa formasi batu raksasa yang secara alami menyerupai bentuk seekor gajah lengkap dengan belalainya. Lokasi ini menjadi favorit wisatawan, terutama saat matahari terbenam karena cahaya keemasan yang memantul di permukaan batu menciptakan siluet dramatis. Suasana gurun yang tenang, dipadukan dengan beberapa kafe outdoor dan area duduk nyaman, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai atau berfoto.

Untuk menuju ke Elephant Rock, kamu hanya perlu berkendara sekitar 15 - 20 menit dari pusat kota Al-Ula atau sekitar 30 menit dari situs Hegra. Akses jalan menuju lokasi sangat baik dan tersedia area parkir cukup luas. Kamu bisa menggunakan mobil pribadi, taksi lokal, atau shuttle hotel jika menginap di akomodasi sekitar. Banyak tur wisata juga menjadikan tempat ini sebagai bagian dari rute sore hari.

Menariknya, untuk menikmati Elephant Rock kamu tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Pada musim-musim tertentu, tersedia juga acara musik atau pertunjukan budaya yang digelar terbuka di area ini.

4. Dadan Heritage Site

Dadan adalah situs arkeologi penting yang pernah menjadi ibu kota kerajaan kuno Dadanite dan Lihyanite. Di tempat ini, kamu bisa melihat reruntuhan kuil, patung singa, dan bangunan batu lainnya yang telah berusia lebih dari 2.000 tahun. Situs ini memberikan wawasan berharga tentang struktur pemerintahan, spiritualitas, dan kehidupan sosial masyarakat kuno Arab sebelum era Islam.

Untuk mengunjungi Dadan, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari Hegra atau 10 menit dari pusat Al-Ula. Situs ini umumnya dijangkau dengan kendaraan shuttle resmi yang disediakan oleh pengelola wisata. Ada pula opsi tur terintegrasi yang menggabungkan kunjungan ke Dadan dan Jabal Ikmah dalam satu hari penuh dengan fasilitas transportasi, pemandu, dan akses khusus.

5. Jabal Ikmah

Jabal Ikmah adalah situs arkeologi terbuka yang dikenal sebagai “perpustakaan batu” karena ribuan prasasti kuno yang diukir langsung pada permukaan tebingnya. Tulisan-tulisan ini menggunakan berbagai aksara Arab Selatan kuno dan menceritakan kisah kehidupan, kepercayaan, hingga peraturan masyarakat Dadanite dan Lihyanite. Tempat ini sangat menarik untuk kamu yang menyukai sejarah dan epigrafi kuno.

Jabal Ikmah biasanya dikunjungi dalam satu paket tur bersama situs Dadan. Lokasinya berdekatan dan dapat dicapai dengan kendaraan shuttle wisata dalam waktu sekitar 10 - 15 menit dari Dadan. Jika kamu mengikuti paket tur resmi, transportasi menuju Jabal Ikmah akan disediakan sebagai bagian dari perjalanan, lengkap dengan pemandu berlisensi.

Tiket ke Jabal Ikmah biasanya sudah termasuk dalam harga tiket tur yang kamu ikuti. Tiket ini mencakup seluruh akses, transportasi antar situs, dan penjelasan mendalam dari pemandu wisata yang berpengalaman. Jabal Ikmah menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan langsung peninggalan budaya literasi masyarakat pra-Islam di kawasan Arab.

Hegra bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga perjalanan menelusuri sejarah, seni, dan budaya Timur Tengah yang memikat. Dari makam batu Nabataean yang misterius, hingga lanskap gurun yang memesona, setiap sudut Al-Ula menghadirkan cerita yang tak terlupakan. Jangan lupa untuk lengkapi perjalananmu ke Arab Saudi dengan eSIM agar konektivitas-mu tidak terputus!

Yuk, rencanakan petualanganmu ke Hegra dan Al-Ula sekarang juga bersama Traveloka! Pesan tiket pesawat, hotel, dan tur dengan mudah dalam satu aplikasi. Nikmati kenyamanan liburan dan pengalaman yang tak terlupakan di jantung warisan dunia Arab Saudi.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan