Pernahkah kamu membayangkan berjalan di jalanan berbatu yang dikelilingi oleh rumah-rumah kayu berwarna-warni, seolah waktu telah berhenti sejak lima abad yang lalu? Di Jerman, ada sebuah kota kecil yang mewujudkan fantasi Abad Pertengahan, yakni Rothenburg ob der Tauber.
Terletak di wilayah Bavaria, Rothenburg bukan sekadar kota tua. Ia adalah sebuah kapsul waktu, salah satu kota berdinding (benteng) paling indah dan paling terawat di Eropa. Ketika kamu menginjakkan kaki di sini, kamu akan merasa seolah-olah baru saja memasuki set film Disney atau halaman buku cerita lama. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Rothenburg ob der Tauber adalah sebuah kota di distrik Ansbach, wilayah Bavaria, Jerman. Secara harfiah, namanya berarti "Benteng Merah di atas Sungai Tauber" (Rot = Merah, Burg = Benteng/Kota, ob der Tauber = di atas Sungai Tauber).
Kota ini adalah permata di Romantic Road (Jalur Romantis) Jerman, yang dikenal karena arsitekturnya yang khas dari Abad Pertengahan Akhir dan Renaisans. Rothenburg adalah salah satu dari sedikit kota di Jerman yang dinding kotanya (benteng) masih berdiri utuh, menjadikannya destinasi wisata sejarah dan arsitektur yang sangat berharga.
Meskipun kota ini berukuran kecil, pengaruhnya terhadap pariwisata Jerman sangat besar. Rothenburg menawarkan kontras yang mencolok dengan kota-kota besar modern lainnya di Jerman, dan menjadi representasi sempurna dari apa yang dibayangkan banyak orang tentang pedesaan Eropa kuno.
Mon, 29 Dec 2025

Vietnam Airlines
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 6.256.346
Thu, 15 Jan 2026

Qatar Airways
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 6.411.100
Tue, 30 Dec 2025

SriLankan Airlines
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 7.035.100
Sejarah Rothenburg adalah kisah kemakmuran, kemandirian, dan penyelamatan heroik.
Rothenburg mulai berkembang pada Abad Pertengahan. Pada tahun 1274, kota ini mendapatkan status sebagai Kota Kekaisaran Bebas (Free Imperial City). Artinya, kota ini hanya tunduk langsung pada Kaisar Romawi Suci, bukan pada bangsawan atau pangeran regional. Status ini membawa kemakmuran besar, didorong oleh perdagangan anggur dan wol.
Masa keemasan Rothenburg berakhir pada Perang Tiga Puluh Tahun (1618–1648). Kota ini, yang berpihak pada Protestan, diserang oleh pasukan Katolik di bawah Jenderal Tilly. Kota ini diselamatkan dari kehancuran total berkat sebuah legenda yang dikenal sebagai "Der Meistertrunk" (Tegukan Sang Master).
Legenda mengatakan bahwa Jenderal Tilly menawarkan untuk mengampuni kota jika salah satu anggota dewan kota dapat meminum empat liter anggur sekaligus. Mantan Wali Kota Nusch menerima tantangan itu, dan ia berhasil melakukannya, dan Rothenburg pun diselamatkan dari pembakaran. Kisah heroik ini dirayakan hingga kini dalam festival tahunan.
Setelah perang, Rothenburg jatuh miskin dan tidak memiliki dana untuk merenovasi atau memodernisasi kotanya. Ironisnya, kemiskinan inilah yang menyelamatkan kota itu. Karena tidak mampu membangun kembali, arsitektur Abad Pertengahan dan Renaisansnya tetap utuh, menjadikannya harta karun sejarah yang kita lihat sekarang.
1. Inspirasi Disney: Arsitektur Rothenburg yang sempurna kabarnya menjadi inspirasi bagi desa-desa dalam film animasi Disney, terutama untuk adegan di film Pinocchio.
2. The Night Watchman: Setiap malam, kamu bisa mengikuti tur jalan kaki yang dipimpin oleh "Penjaga Malam" (Night Watchman). Ia akan membawa obor dan bercerita tentang sejarah kota, kejahatan, dan legenda sambil berjalan di sepanjang jalanan kota yang gelap dan sunyi.
3. Kota Natal Abadi: Rothenburg adalah rumah bagi toko Natal terbesar di dunia, Käthe Wohlfahrt, dan juga Museum Natal Jerman. Di sini, suasana Natal terasa sepanjang tahun.
4. Benteng yang Utuh: Rothenburg adalah salah satu dari sedikit kota yang masih mempertahankan sebagian besar tembok bentengnya, yang dapat kamu jelajahi dengan berjalan kaki.
5. Status Reichsstadt: Statusnya sebagai Kota Kekaisaran Bebas (hingga 1803) berarti Rothenburg menikmati kemerdekaan unik, yang membuat arsitektur publiknya menjadi sangat berani dan megah.
Setiap sudut kota Rothenburg adalah sebuah atraksi, tetapi ada beberapa landmark yang wajib kamu kunjungi:
Ini adalah landmark Rothenburg yang paling ikonik dan sering menjadi sampul buku panduan wisata. Plönlein adalah persimpangan kecil yang sempurna, menampilkan rumah kayu yang miring diapit oleh dua menara (Siebersturm dan Kobolzeller Tor) dengan jalanan berbatu yang menurun. Ini adalah lokasi wajib bagi para fotografer!
Terletak di ujung barat kota, di mana dulunya berdiri sebuah kastil. Meskipun kastil itu hancur akibat gempa bumi, area ini kini menjadi taman yang tenang. Kamu bisa menikmati pemandangan indah Sungai Tauber dan Lembah Tauber yang hijau di bawahnya.
Salah satu rumah kayu paling terkenal yang menawan, dikenal dengan papan nama pandai besi bergaya Gotik di bagian depan. Struktur yang cantik ini menambah nuansa otentik kehidupan Abad Pertengahan di kota.
Berlokasi di atas toko Käthe Wohlfahrt, museum ini menampilkan sejarah tradisi Natal Jerman. Kamu akan melihat koleksi ornamen, dekorasi, dan sejarah ritual Natal dari masa ke masa.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Jerman Barat
Salah satu menara yang dapat kamu daki di sepanjang dinding kota. Menara ini menawarkan pemandangan kota dan dinding benteng dari ketinggian yang berbeda, sangat cocok untuk mengamati tata letak kota abad pertengahan.
Pengalaman paling unik di Rothenburg adalah berjalan di sepanjang dinding pertahanan kota yang masih utuh. Dinding ini mengelilingi seluruh kota tua. Sambil berjalan, kamu bisa melihat plakat yang menceritakan kontribusi donatur dari seluruh dunia yang membantu restorasi dinding pasca Perang Dunia II.
Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan megah. Town Hall memiliki dua gaya, di mana bagian depan bergaya Renaisans dan bagian belakang bergaya Gotik. Kamu bisa mendaki menara Town Hall untuk pemandangan 360 derajat yang luar biasa.
1. Datang Lebih Awal: Rothenburg adalah kota yang sangat populer. Datanglah sebelum pukul 10 pagi untuk menghindari kerumunan wisatawan bus dan menikmati suasana sunyi jalanan Abad Pertengahan.
2. Jelajahi Dinding Kota: Prioritaskan berjalan di atas dinding kota (Stadtmauer) saat pagi hari. Ini adalah cara terbaik untuk merasakan sejarah pertahanan kota.
3. Ikuti Tur Penjaga Malam: Jangan lewatkan Night Watchman Tour yang dimulai di Market Square. Tur ini sangat menghibur dan edukatif.
4. Nikmati Schneeballen: Cicipi Schneeballen (bola salju), pastry khas Rothenburg yang terbuat dari adonan renyah yang dibentuk bola dan dilapisi gula atau cokelat.
Selain Rothenburg, kamu juga bisa mengunjungi atraksi wisata terbaik lainnya di Jerman yang tersedia di Traveloka. Klik tautan berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya!
Kamu bisa memeesan Tiket Pesawat ke salah satu bandara utama di Jerman (FRA atau MUC) melalui Traveloka.
Karena Rothenburg adalah kota kecil, akomodasi di dalam tembok kota sangat terbatas dan populer. Pesan Hotel atau guesthouse jauh-jauh hari melalui Traveloka untuk mendapatkan tempat yang nyaman di tengah suasana Abad Pertengahan.
Jika kamu ingin menjelajahi Romantic Road di sekitar Rothenburg, Rental Mobil adalah pilihan terbaik untuk kebebasan bergerak. Atau, gunakan layanan Kereta Api (Stasiun Rothenburg ob der Tauber) untuk perjalanan yang santai.
Oleh karena itu, Traveloka adalah partner ideal untuk merencanakan petualangan Eropamu, mulai dari penerbangan hingga akomodasi di jantung Bavaria.








