Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina, adalah salah satu kota paling memikat di Eropa Timur. Meski pernah menjadi saksi sejarah panjang perang dan konflik, kini Sarajevo bangkit menjadi kota yang damai, ramah, dan sarat pesona budaya. Berjalan di antara jalan-jalan berbatu di kota tua, kamu akan menemukan perpaduan unik antara arsitektur Eropa, pengaruh Ottoman, dan kehidupan modern yang harmonis.

Bagi wisatawan dari Indonesia, Sarajevo menawarkan pengalaman wisata yang berbeda — tidak hanya dari sisi keindahan alam dan arsitektur, tetapi juga dari suasana masyarakatnya yang penuh toleransi. Kota ini dijuluki sebagai “Yerusalem Eropa” karena menjadi tempat hidup berdampingan bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi dalam satu kota yang penuh keharmonisan.

Nah, kalau kamu berencana berkunjung ke Sarajevo, berikut panduan lengkap tentang 7 tempat wisata menarik, budaya dan adat lokal, kuliner khas yang wajib dicoba, hingga tips berkunjung bagi WNI agar liburanmu semakin nyaman.

BACA JUGA: Berkenalan dengan Mata Uang Belarus dan Nilai Tukarnya

Simak daftar lengkap tempat-tempat wisata mana saja yang menarik untuk dikunjungi di Sarajevo!

Tidak sah rasanya datang ke Sarajevo tanpa mengunjungi Baščaršija, kawasan kota tua yang menjadi jantung kehidupan masyarakat. Di sini kamu bisa menyusuri jalan sempit berbatu yang dikelilingi bangunan kuno bergaya Ottoman.

Baščaršija juga terkenal sebagai pusat kerajinan tangan dan kuliner tradisional. Kamu bisa menemukan toko-toko kecil yang menjual tembaga, perak, hingga oleh-oleh khas Bosnia. Salah satu ikon tempat ini adalah Sebilj Fountain, air mancur kayu bergaya Ottoman yang menjadi spot foto favorit wisatawan.

Sore hari, suasana di Baščaršija semakin hidup dengan aroma kopi Bosnia dan musik jalanan yang lembut. Kawasan ini menjadi simbol kehangatan dan keramahan penduduk Sarajevo.

Dibangun pada abad ke-16, Gazi Husrev-beg Mosque adalah salah satu masjid tertua dan paling megah di Balkan. Masjid ini menjadi bukti kuat pengaruh Ottoman di Bosnia.

Bangunannya yang elegan dengan kubah besar, menara tinggi, dan ukiran khas Turki menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Pengunjung non-Muslim pun diperbolehkan masuk ke area luar untuk menikmati keindahan arsitekturnya.

Di sekitar masjid, kamu juga bisa menjumpai madrasah, perpustakaan kuno, serta pasar tradisional yang menjual buku dan pernak-pernik Islami. Gazi Husrev-beg Mosque bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat sejarah dan kebudayaan Islam di Sarajevo.

Latin Bridge adalah saksi bisu salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah dunia. Di sinilah pada tahun 1914, Archduke Franz Ferdinand dari Austria terbunuh, yang kemudian memicu terjadinya Perang Dunia I.

Kini, Latin Bridge menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik. Dari atas jembatan, kamu bisa melihat pemandangan Sungai Miljacka yang membelah kota dan deretan bangunan bergaya Austro-Hungaria di tepinya.

Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan yang tertarik dengan sejarah dunia, dan tak jarang dijadikan lokasi foto bertema klasik oleh pengunjung dari berbagai negara.

Bagi kamu yang suka wisata sejarah, Sarajevo Tunnel Museum adalah destinasi wajib. Terletak di pinggiran kota, museum ini dibangun di atas lokasi terowongan bawah tanah sepanjang 800 meter yang digunakan warga Sarajevo untuk bertahan hidup selama masa pengepungan tahun 1992–1995.

Di dalam museum, kamu bisa melihat foto, video, dan artefak yang menggambarkan perjuangan masyarakat dalam menghadapi perang. Bahkan, sebagian terowongan masih bisa dilalui pengunjung untuk merasakan langsung semangat juang rakyat Bosnia.

Tempat ini memberi pelajaran berharga tentang perdamaian dan keberanian manusia menghadapi masa sulit.

Jika kamu ingin menikmati pemandangan indah Sarajevo dari ketinggian, datanglah ke Yellow Fortress (Žuta Tabija). Benteng ini dulunya digunakan sebagai pos pertahanan Ottoman dan kini menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati matahari terbenam.

Dari puncak benteng, kamu bisa melihat panorama kota tua Sarajevo dengan latar pegunungan hijau dan menara masjid yang menjulang. Waktu terbaik untuk datang adalah menjelang senja, ketika langit berubah menjadi jingga dan lampu-lampu kota mulai menyala.

Banyak wisatawan duduk di tepian benteng sambil menikmati teh panas atau kopi khas Bosnia — suasana yang benar-benar romantis dan damai.

Bagi pecinta alam dan aktivitas luar ruangan, Trebević Mountain adalah surga kecil di Sarajevo. Gunung ini hanya berjarak sekitar 10 menit perjalanan dengan kereta gantung dari pusat kota.

Di sini, kamu bisa menikmati udara segar, mendaki jalur pegunungan, atau sekadar bersantai di kafe dengan pemandangan spektakuler. Salah satu atraksi menarik di Trebević adalah Olympic Bobsleigh Track, bekas lintasan olimpiade musim dingin yang kini menjadi tempat populer untuk fotografi dan jalan-jalan santai.

Trebević juga menjadi lokasi favorit warga lokal untuk piknik bersama keluarga di akhir pekan.

Terletak di pinggiran Sarajevo, Vrelo Bosne adalah taman alam yang sangat menenangkan. Tempat ini merupakan sumber dari Sungai Bosnia dan dikelilingi pepohonan rindang, jembatan kayu, serta kolam alami berisi angsa.

Kamu bisa berjalan kaki atau naik kereta kuda melewati jalur indah menuju taman ini. Suasananya sejuk dan tenang, cocok untuk piknik atau sekadar menikmati keindahan alam. Vrelo Bosne menjadi destinasi favorit bagi keluarga dan pasangan yang ingin menjauh sejenak dari hiruk pikuk kota.

BACA JUGA: 6 Negara Bebas Visa untuk Dikunjungi Setelah Urus Paspor di Kantor Imigrasi Brebes

Masyarakat Sarajevo dikenal sangat ramah dan menjunjung tinggi nilai toleransi. Meski memiliki keberagaman agama dan etnis (Muslim, Katolik, Ortodoks, dan Yahudi), penduduknya hidup berdampingan dengan damai.

Kehidupan sosial di Sarajevo juga masih dipengaruhi oleh budaya Ottoman dan Eropa Timur. Misalnya, tradisi minum Bosnian coffee yang disajikan perlahan di dalam pot tembaga kecil bernama džezva — simbol keramahan dalam budaya Bosnia.

Selain itu, seni musik dan tarian tradisional seperti sevdalinka juga masih sering dipertunjukkan di berbagai acara budaya, menggambarkan cinta dan kerinduan akan tanah air.

Perjalanan ke Sarajevo tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Berikut beberapa makanan lokal yang paling populer:

1. Ćevapi – Daging cincang berbentuk kecil seperti sosis, disajikan dengan roti somun dan bawang cincang.

2. Burek – Pastry berisi daging, keju, atau bayam yang sangat populer di Balkan.

3. Begova Čorba – Sup ayam kental dengan sayuran, cocok untuk cuaca dingin.

4. Baklava Bosnia – Versi lokal dari kue manis khas Timur Tengah yang disajikan dengan madu dan kacang.

5. Bosnian Coffee – Disajikan dalam teko tembaga kecil, minuman ini adalah bagian penting dari tradisi Bosnia.

Kamu juga bisa menemukan restoran halal dengan mudah di Sarajevo karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

Ini dia beberapa tips sederhana untuk kamu yang baru pertama kali berkunjung ke Sarajevo!

1. Gunakan Visa Schengen Multiple Entry atau Visa Bosnia: WNI membutuhkan visa untuk masuk ke Bosnia dan Herzegovina, tetapi jika kamu sudah memiliki visa Schengen multiple entry yang masih berlaku, kamu bisa menggunakannya untuk masuk ke Sarajevo selama 15 hari.

2. Bawa Jaket Tebal: Cuaca di Sarajevo bisa sangat dingin, terutama di musim dingin (Desember–Februari). Pastikan kamu membawa pakaian hangat yang cukup.

3. Gunakan Euro atau Konversi ke Mark Konvertibel (BAM): Mata uang resmi di Bosnia adalah Bosnian Convertible Mark (BAM), namun Euro masih diterima di beberapa tempat wisata.

4. Pelajari Sedikit Bahasa Lokal: Masyarakat Sarajevo menggunakan bahasa Bosnia, tapi banyak juga yang memahami bahasa Inggris dasar. Menyapa dengan kata “Zdravo!” (Halo) bisa membuat interaksi lebih hangat.

5. Gunakan Transportasi Online atau Trem Kota: Sarajevo memiliki sistem trem yang mudah digunakan. Untuk perjalanan jarak jauh, kamu bisa memesan transportasi melalui aplikasi atau menggunakan bus antar kota.

Setelah mengenal pesona Sarajevo, tak ada alasan untuk menunda rencana perjalananmu ke Eropa Timur ini. Bersama Traveloka, kamu bisa memesan tiket pesawat ke Eropa dengan mudah, mencari hotel terbaik di Sarajevo, hingga memesan tiket atraksi wisata secara praktis dalam satu aplikasi.

BACA JUGA: 15 Wisata Menarik di Negara Eropa Timur yang Wajib Dikunjungi

Bagi yang ingin berhemat atau mengatur keuangan lebih fleksibel, manfaatkan juga Traveloka PayLater untuk membayar berbagai kebutuhan liburan tanpa harus langsung lunas. Selain itu, kamu bisa memesan tiket KAI, tiket bus & shuttle, hingga paket wisata untuk perjalanan berikutnya di destinasi lain.

Dengan Traveloka, rencanakan perjalanan impianmu ke Sarajevo jadi lebih nyaman, praktis, dan penuh kenangan tak terlupakan.