Paris, kota cahaya yang memikat hati jutaan wisatawan setiap tahunnya, terkenal dengan keindahan arsitekturnya yang megah dan penuh sejarah. Salah satu daya tarik utama Paris adalah deretan monumen bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sembilan monumen di Paris yang wajib kamu kunjungi, lengkap dengan tips untuk memaksimalkan pengalaman liburanmu.

Arc de Triomphe, yang dibangun untuk mengenang kemenangan militer Napoleon Bonaparte, adalah salah satu monumen paling ikonik di Paris. Dengan tinggi mencapai 50 meter, monumen ini memberikan pemandangan yang memukau dari Champs-Élysées dan sekitarnya.

Relief-relief yang menghiasi bagian luar Arc de Triomphe menggambarkan berbagai pertempuran penting dalam sejarah Prancis, membuatnya menjadi situs yang penuh makna bagi sejarah nasional.

Untuk menghindari antrian panjang, sebaiknya kamu mengunjungi Arc de Triomphe pada pagi hari atau menjelang malam. Tiket masuk bisa dibeli secara online untuk mempercepat akses.

Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke atas monumen ini; dari sini, kamu bisa menikmati panorama Paris yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen.

Panthéon adalah monumen megah yang awalnya dibangun sebagai gereja sebelum akhirnya diubah menjadi mausoleum bagi para pahlawan dan tokoh-tokoh penting Prancis. Arsitektur bangunan ini terinspirasi oleh desain klasik Yunani dan Romawi, dengan kubah besar yang menjadi ciri khas utamanya. Di dalam Panthéon, kamu akan menemukan makam tokoh-tokoh seperti Voltaire, Rousseau, dan Victor Hugo, yang menambah kesan monumental dari bangunan ini.

Pastikan kamu mengalokasikan waktu yang cukup untuk mengunjungi Panthéon, karena selain menikmati keindahan arsitekturnya, kamu juga bisa belajar banyak tentang sejarah Prancis melalui pameran yang ada di dalamnya.

Datanglah pada hari-hari kerja untuk menghindari keramaian, dan jangan lupa mengecek jadwal tur pemandu yang tersedia untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang monumen ini.

Obélisque de Louxor adalah sebuah obelisk setinggi 23 meter yang didatangkan langsung dari Mesir pada abad ke-19. Monumen ini terletak di tengah Place de la Concorde, salah satu alun-alun terbesar di Paris. Obelisk ini dihiasi dengan hieroglif yang menggambarkan kejayaan Firaun Ramses II, menambah nuansa eksotis di tengah-tengah kota Paris yang modern.

Obélisque de Louxor paling baik dikunjungi pada sore hari, ketika matahari mulai tenggelam dan cahaya lampu kota mulai menyala. Suasana di Place de la Concorde yang ramai namun tetap elegan memberikan pengalaman yang berbeda. Kamu bisa duduk di salah satu bangku yang tersedia di sekitar alun-alun ini sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan dan mengagumi arsitektur yang mengelilinginya.

Le Mur des Je t'aime adalah sebuah dinding unik yang terletak di Montmartre, Paris, di mana kata "Aku Cinta Kamu" tertulis dalam lebih dari 250 bahasa. Monumen ini menjadi simbol universal cinta dan perdamaian, menarik banyak pasangan dan pengunjung dari berbagai belahan dunia yang ingin merayakan cinta mereka di kota yang dikenal sebagai Kota Cinta.

Le Mur des Je t'aime sangat cocok untuk dikunjungi pada pagi hari, terutama jika kamu ingin menikmati momen romantis tanpa terlalu banyak keramaian. Lokasinya yang berada di kawasan Montmartre juga memungkinkanmu untuk berjalan-jalan santai di sekitar area ini dan menemukan kafe-kafe kecil yang menawarkan suasana Parisian yang autentik. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen spesial ini!

Tombe de Dalida adalah makam penyanyi terkenal Dalida yang berada di Pemakaman Montmartre. Dalida adalah sosok yang sangat dicintai di Prancis, dan makamnya dihiasi dengan patung dirinya yang terbuat dari marmer putih. Banyak penggemar dan wisatawan yang datang untuk memberikan penghormatan dan mengenang kehidupan serta karya-karya sang diva.

Ketika mengunjungi Tombe de Dalida, sebaiknya datanglah dengan membawa bunga sebagai tanda penghormatan. Pemakaman Montmartre sendiri adalah tempat yang tenang dan indah, sehingga kamu bisa meluangkan waktu untuk berjalan-jalan dan menemukan makam tokoh-tokoh terkenal lainnya yang juga dimakamkan di sini. Jangan lupa untuk menghormati keheningan tempat ini.

Fontaine Saint-Michel adalah air mancur yang megah dan indah, terletak di jantung Latin Quarter. Monumen ini dibangun pada abad ke-19 dan dihiasi dengan patung Saint Michel yang sedang mengalahkan naga, simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan. Detail-detail artistik dan ornamen klasik yang menghiasi air mancur ini menjadikannya salah satu tempat paling fotogenik di Paris.

Untuk menikmati keindahan Fontaine Saint-Michel, sebaiknya datang di pagi hari atau malam hari ketika air mancur ini diterangi oleh lampu-lampu kota. Karena lokasinya yang berada di Latin Quarter, kamu juga bisa menjelajahi kawasan ini yang terkenal dengan suasana yang hidup dan banyaknya kafe serta toko buku yang menarik untuk dikunjungi.

Palais de Justice de Paris adalah salah satu bangunan peradilan tertua dan terbesar di Paris. Terletak di Île de la Cité, bangunan ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat hukum dan keadilan di Prancis. Arsitektur Palais de Justice yang megah dan klasik, lengkap dengan detail ornamen yang rumit, menjadikannya salah satu monumen paling mengesankan di Paris.

Saat berkunjung ke Palais de Justice, kamu hanya akan bisa berkeliling di sekitarnya saja karena bangunan ini masih berfungsi sebagai pengadilan aktif. Kamu bisa menggabungkan kunjungan ke Palais de Justice dengan mengunjungi Sainte-Chapelle yang berada di dekatnya, sebuah kapel yang terkenal dengan jendela kaca patri yang indah. Jangan lupa untuk berpakaian sopan saat memasuki bangunan ini.

Flamme de la Liberté adalah replika dari api obor Patung Liberty yang terletak di New York, dan menjadi simbol persahabatan antara Prancis dan Amerika Serikat. Monumen ini terletak di atas Pont de l'Alma dan sering kali dihiasi dengan bunga serta pesan-pesan penghormatan, terutama setelah menjadi tempat penghormatan tak resmi untuk Putri Diana yang meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat sini.

Flamme de la Liberté adalah tempat yang sering kali dipadati oleh wisatawan, jadi cobalah untuk datang pada jam-jam sepi jika ingin menikmati momen dengan lebih tenang. Kamu bisa berjalan di sepanjang Sungai Seine setelah mengunjungi monumen ini, menikmati pemandangan indah Paris dari tepi sungai. Jangan lupa untuk mengabadikan momen di depan monumen ini, yang juga menjadi tempat yang ikonik bagi para pengunjung.

Le Passe-Muraille adalah patung unik yang menggambarkan seorang pria yang tampaknya sedang menembus dinding. Patung ini terinspirasi dari cerita pendek karya Marcel Aymé, seorang penulis Prancis yang terkenal. Terletak di Montmartre, Le Passe-Muraille menjadi daya tarik wisata yang tidak biasa dan sering kali memancing senyum serta kekaguman dari para pengunjung.

Karena Le Passe-Muraille terletak di kawasan Montmartre yang terkenal dengan jalanan berbatu dan suasana bohemian, sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar area ini. Jangan ragu untuk menyentuh patung ini, karena ada kepercayaan bahwa itu bisa membawa keberuntungan. Setelah itu, lanjutkan perjalananmu dengan menikmati kafe-kafe di sekitar Montmartre yang menawarkan suasana Parisian yang khas.

Monumen-monumen di Paris bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya, seni, dan sejarah yang tak ternilai. Setiap monumen memiliki cerita dan pesonanya sendiri, menawarkan pengalaman wisata yang beragam bagi para pengunjung. Dari Arc de Triomphe yang megah hingga Le Passe-Muraille yang unik, Paris menyimpan sejuta keajaiban yang siap untuk dijelajahi.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Paris dan mengeksplorasi keindahan monumennya, Traveloka adalah platform terbaik untuk mempersiapkan liburanmu. Dengan berbagai pilihan destinasi dan akomodasi yang tersedia, kamu bisa merencanakan perjalanan yang tak terlupakan dengan mudah. Kunjungi Traveloka sekarang dan temukan destinasi wisata lainnya yang menakjubkan di Paris dan sekitarnya!