Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace yang berasal dari Austria, telah mencatatkan perjalanan karier yang menarik dalam dunia sepak bola. Dengan berbagai pencapaian di sejumlah klub Eropa, kini ia berfokus untuk membawa tim Premier League ini menuju kesuksesan yang lebih besar. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai profil Oliver Glasner, perjalanan kariernya yang mengesankan, serta bagaimana ia berhasil mencapai posisinya sekarang di Crystal Palace.

Sebagai seorang pelatih, Oliver Glasner telah menunjukkan ketekunan dan dedikasi yang luar biasa sepanjang kariernya. Dengan pengalaman di Bundesliga dan berbagai liga Eropa lainnya, pelatih asal Austria ini kini berfokus pada tantangan baru di Premier League bersama Crystal Palace. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang perjalanan karier Oliver Glasner, termasuk klub-klub yang pernah ia latih dan kontribusinya yang signifikan di dunia sepak bola profesional.

Baca juga: 18 Stadion di Inggris Terbesar, Ada Emirates Stadium!

Oliver Glasner, yang lahir di Salzburg, Austria pada 28 Agustus 1974, adalah seorang pelatih sepak bola yang kini menjabat sebagai manajer Crystal Palace di Premier League. Sebelum beralih ke dunia kepelatihan, Glasner dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya bermain untuk SV Ried, klub yang berbasis di Austria, sejak 1992 hingga pensiun pada 2011. Selama bermain, Glasner berhasil meraih dua gelar Piala Austria dan mencatatkan lebih dari 500 penampilan di liga domestik. Namun, kariernya sebagai pemain harus berakhir lebih cepat akibat cedera serius setelah benturan kepala dalam pertandingan melawan Rapid Wien.

Setelah pensiun sebagai pemain, Glasner memulai perjalanan kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Red Bull Salzburg pada 2012. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala di SV Ried dan kemudian bergabung dengan LASK Linz pada 2015. Di LASK, ia sukses membawa tim promosi ke Bundesliga Austria dan menempati posisi runner-up pada musim 2018-2019. Kariernya sebagai pelatih semakin cemerlang ketika ia bergabung dengan VfL Wolfsburg pada 2019, di mana ia berhasil membawa tim tersebut lolos ke kompetisi Eropa selama dua musim berturut-turut. Pada 2021, ia melanjutkan karier di Jerman dengan Eintracht Frankfurt dan sukses meraih gelar Liga Europa di musim pertamanya. Kini, dengan penunjukan sebagai pelatih Crystal Palace pada Februari 2024, Glasner siap menghadapi tantangan baru di Premier League.

Oliver Glasner memulai karier sepak bolanya pada usia muda di SV Ried, klub yang berbasis di Austria, pada tahun 1992. Sebagai seorang pemain bertahan, ia dikenal karena ketangguhan dan disiplin yang tinggi di lini pertahanan. Glasner menghabiskan sebagian besar waktu bermainnya di SV Ried, mencatatkan lebih dari 500 penampilan di liga domestik. Selama kariernya, ia meraih dua gelar Piala Austria pada tahun 1998 dan 2011. Meski tidak bermain di klub-klub besar, reputasi dan keterampilannya sebagai pemain bertahan yang solid tetap diakui di dunia sepak bola Austria.

Namun, kariernya sebagai pemain harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Pada 2011, ia mengalami cedera serius akibat benturan kepala dalam pertandingan melawan Rapid Wien, yang memaksanya untuk pensiun dari dunia bermain di usia 37 tahun. Meskipun tidak bisa melanjutkan kariernya di lapangan, Glasner tetap mendampingi timnya dalam pertandingan-pertandingan penting, termasuk pertandingan kualifikasi Liga Europa melawan Brøndby IF, menunjukkan komitmennya terhadap tim dan dunia sepak bola.

Setelah pensiun dari dunia pemain, Glasner memutuskan untuk beralih ke dunia kepelatihan. Pada tahun 2012, ia mulai merintis karier pelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Red Bull Salzburg. Pengalaman ini memberi dasar yang kuat bagi Glasner untuk memahami lebih dalam tentang strategi dan manajemen tim. Dua tahun kemudian, pada 2014, Glasner mendapatkan kesempatan pertama sebagai pelatih kepala di SV Ried, klub tempat ia memulai kariernya sebagai pemain. Meski timnya menghadapi banyak tantangan, Glasner mampu memberikan sentuhan baru dan memperbaiki performa tim.

Kesuksesan di SV Ried membuka jalan bagi Glasner untuk melangkah lebih jauh dalam dunia kepelatihan. Pada 2015, ia menerima tawaran untuk melatih LASK Linz, klub yang baru saja dipromosikan ke Bundesliga Austria. Di bawah asuhan Glasner, LASK Linz menunjukkan perkembangan pesat, bahkan mampu meraih posisi runner-up di Bundesliga Austria pada musim 2018-2019, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk klub yang baru naik ke kasta tertinggi. Glasner membangun tim yang disiplin dan kompak, serta menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola pemain-pemain muda.

Pencapaian cemerlang di LASK Linz membuka kesempatan bagi Glasner untuk melatih di liga yang lebih besar. Pada 2019, ia menerima tawaran untuk melatih VfL Wolfsburg di Bundesliga Jerman. Di Wolfsburg, Glasner berhasil membawa tim tersebut ke kompetisi Eropa selama dua musim berturut-turut, menunjukkan kemampuannya dalam menjaga tim tetap kompetitif di tingkat tertinggi. Keberhasilannya di Jerman semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih yang mampu membawa tim kecil untuk bersaing dengan klub-klub besar.

Pada 2021, karier Glasner mencapai puncaknya ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Eintracht Frankfurt. Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Frankfurt meraih gelar Liga Europa, sebuah prestasi yang mengesankan bagi klub yang sebelumnya tidak dianggap sebagai favorit. Keberhasilan ini juga memastikan Frankfurt kembali tampil di kompetisi Eropa. Setelah sukses besar di Frankfurt, Glasner melanjutkan perjalanan kariernya di Premier League dengan menjadi manajer Crystal Palace pada Februari 2024. Di Palace, ia menerapkan gaya kepelatihan yang terstruktur dan berfokus pada pengembangan pemain muda, dengan tujuan membawa tim ke level yang lebih tinggi di liga top dunia ini.

Sebagai pelatih, Glasner dikenal dengan pendekatan yang sangat terstruktur. Ia sangat fokus pada pengembangan pemain muda dan membangun tim yang solid serta disiplin dalam setiap aspek permainan. Filosofi kepelatihannya menekankan keseimbangan antara pertahanan yang kokoh dan serangan yang tajam. Di bawah asuhannya, tim-tim yang ia latih selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik dalam hal performa di lapangan maupun konsistensi hasil. Dengan pengalaman yang luas di berbagai liga Eropa, Glasner terus menunjukkan kemampuannya untuk membawa tim meraih kesuksesan, baik di level domestik maupun internasional.

Baca juga: Panduan Nonton Liga Inggris: Pilihan Match & Harga Tiket Old Trafford 2025

Oliver Glasner telah mencatatkan sejumlah pencapaian luar biasa dalam karier kepelatihannya. Berikut adalah beberapa pencapaian penting yang berhasil ia raih:

Glasner membawa Eintracht Frankfurt menjuarai Liga Europa setelah mengalahkan Rangers melalui adu penalti di final. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan gelar prestisius, tetapi juga memastikan Frankfurt tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1960.

Di Wolfsburg, Glasner berhasil membawa tim tersebut lolos ke kompetisi Eropa selama dua musim berturut-turut. Pencapaian ini membuktikan kemampuannya untuk menjaga tim tetap kompetitif di tingkat tertinggi liga.

Di pertandingan pertamanya sebagai pelatih Crystal Palace, Glasner langsung menunjukkan dampaknya dengan membawa tim meraih kemenangan 3-0 atas Burnley di Selhurst Park, mencatatkan awal yang solid di Premier League.

Glasner juga berhasil membawa Palace meraih kemenangan bersejarah 1-0 atas Liverpool di Anfield, menghentikan rekor 29 pertandingan tak terkalahkan Liverpool di kandang mereka.

Pada Mei 2024, ia memimpin Crystal Palace meraih kemenangan 4-0 atas Manchester United di Selhurst Park, yang menjadi kemenangan terbesar Palace di Premier League.

Di akhir musim 2023-2024, Palace berhasil finis di posisi sepuluh besar Premier League dengan 49 poin, serta meraih empat kemenangan beruntun di kandang, pencapaian yang sangat berarti bagi klub.

Baca juga: 5 Fakta Unik Stadion Allianz Arena, Rumah Bayern Munich yang Ikonik!

Dengan perjalanan karier yang luar biasa, Oliver Glasner terus menunjukkan dedikasinya di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, ia mampu membawa tim menuju kesuksesan besar.

Bagi kamu yang ingin merasakan langsung menyaksikan Premier League di Selhurst Park Stadium, Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis. Kamu bisa membeli tiketnya melalui Traveloka dengan mudah.

Kamu juga bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.