Menelusuri Pesona Ikonik Opera House Sydney, Australia

Xperience Team
08 Jul 2025 - Waktu baca 4 menit

Opera House Sydney bukan sekadar gedung pertunjukan biasa. Tempat ini adalah simbol kebanggaan Australia yang mendunia, berdiri megah di tepi Pelabuhan Sydney dengan desain atap menyerupai layar kapal atau cangkang kerang. Dengan latar belakang Jembatan Sydney Harbour yang ikonik, bangunan ini menjadi salah satu objek wisata paling terkenal yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Sydney.

Begitu kamu menginjakkan kaki di pelataran Opera House Sydney, kamu akan langsung merasakan atmosfer yang penuh seni dan kreativitas. Gedung ini bukan hanya rumah bagi pertunjukan opera, tetapi juga teater, musik klasik, balet, dan pertunjukan modern lainnya. Selain itu, keunikan arsitekturnya membuat banyak wisatawan datang hanya untuk berfoto atau sekadar menikmati panorama Pelabuhan Sydney dari dekat.

Bukan hal yang mengherankan jika Opera House Sydney masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Perpaduan antara fungsi budaya, nilai sejarah, dan keindahan visual menjadikannya sebagai landmark yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyentuh hati banyak pengunjung dari seluruh dunia.

Sejarah Singkat dan Informasi Umum Opera House Sydney

Opera House Sydney dirancang oleh arsitek asal Denmark, Jørn Utzon, yang memenangkan kompetisi desain internasional pada tahun 1957. Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1959 dan memakan waktu hingga 14 tahun untuk selesai. Gedung ini resmi dibuka pada 20 Oktober 1973 oleh Ratu Elizabeth II.

Bangunan ini terdiri dari beberapa ruang pertunjukan, termasuk Concert Hall, Joan Sutherland Theatre, Drama Theatre, dan Utzon Room. Opera House tidak hanya digunakan untuk pertunjukan, tapi juga sebagai pusat kegiatan budaya, edukasi, dan festival sepanjang tahun. Setiap tahunnya, lebih dari 10 juta orang mengunjungi situs ini, baik untuk menonton pertunjukan maupun hanya sekadar menikmati arsitekturnya.

Opera House Sydney juga dirancang dengan filosofi keberlanjutan. Proyek renovasi terbaru menggunakan teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan untuk memastikan bahwa gedung ini tetap menjadi pusat seni kelas dunia di masa mendatang. Hal ini menjadikannya tak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai contoh arsitektur masa depan yang berkelanjutan.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Bagi kamu yang ingin menjelajahi bagian dalam Opera House Sydney, gedung ini terbuka untuk tur setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore. Tur ini memberikan pengalaman unik karena kamu bisa menjelajahi balik layar, memasuki ruang pertunjukan megah, hingga memahami sejarah dan arsitektur bangunannya lebih dalam.

Harga tiket tur bervariasi tergantung usia dan jenis tur yang dipilih. Untuk dewasa, harga tiket standar AUD 48 atau sekitar Rp 509.000, sedangkan anak-anak dikenakan biaya AUD 28 atau sekitar Rp 297.000. Terdapat juga opsi tur eksklusif seperti Backstage Tour atau Architectural Tour dengan biaya yang sedikit lebih tinggi, namun memberikan pengalaman yang jauh lebih mendalam.

Jika kamu tertarik untuk menonton pertunjukan seperti opera, konser musik, atau teater, harga tiket bisa berkisar dari AUD 50 atau sekitar Rp 530.000 hingga ratusan dolar, tergantung kategori kursi dan jenis pertunjukannya.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Opera House Sydney

Selain menonton pertunjukan seni kelas dunia, banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di Opera House Sydney. Salah satu yang paling populer adalah mengikuti tur berpemandu yang membawamu menyusuri lorong-lorong tersembunyi, panggung belakang, dan ruang pertunjukan yang biasanya tidak bisa diakses publik secara bebas. Tur ini juga memberikan wawasan sejarah dan detail arsitektur yang memukau.

Kamu juga bisa menikmati pengalaman kuliner mewah di beberapa restoran yang berada di kompleks Opera House. Bennelong, salah satu restoran fine dining terbaik di Sydney, menawarkan sajian khas Australia dengan pemandangan menakjubkan ke arah pelabuhan. Jika kamu ingin suasana lebih santai, ada Opera Bar yang cocok untuk menikmati minuman sambil memandangi matahari terbenam di balik Harbour Bridge.

Bagi penggemar fotografi atau yang sekadar ingin bersantai, area pelataran Opera House menawarkan spot-spot foto yang sangat Instagramable. Dari sini, kamu juga bisa menyusuri tepi pelabuhan lewat Royal Botanic Garden atau mengambil feri dari Circular Quay untuk melihat Opera House dari perspektif laut.

Tempat Wisata Sekitar Opera House Sydney

Berada di jantung kota, Opera House Sydney dikelilingi oleh berbagai destinasi menarik yang bisa kamu kunjungi dengan mudah. Inilah beberapa tempat wisata terbaik di sekitar Opera House yang wajib kamu kunjungi:

1. Circular Quay

Circular Quay adalah pusat transportasi laut utama di Sydney yang selalu ramai dengan aktivitas turis dan warga lokal. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan Pelabuhan Sydney yang luar biasa, lengkap dengan lalu-lalang kapal feri, street performer, hingga deretan restoran dan kafe tepi laut yang menggoda. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati suasana kota pelabuhan sembari bersantai atau mengambil foto dengan latar belakang Opera House dan Sydney Harbour Bridge.

2. Royal Botanic Garden Sydney

Terletak persis di sebelah timur Opera House, Royal Botanic Garden adalah taman tropis yang luas dan menenangkan. Jika kamu menyukai fotografi atau ingin melihat panorama terbaik dari Opera House dan Pelabuhan Sydney, cobalah berjalan ke titik Mrs Macquarie’s Chair, salah satu spot foto paling ikonik di kota ini. Taman ini juga sering menjadi tempat penyelenggaraan festival seni, yoga outdoor, dan kegiatan edukatif tentang lingkungan.

3. The Rocks

Kawasan bersejarah The Rocks menawarkan pengalaman berbeda dengan nuansa kolonial yang kental. Di sini, kamu bisa menelusuri jalanan berbatu yang dikelilingi bangunan tua, mengunjungi museum-museum kecil seperti The Rocks Discovery Museum, serta menikmati suasana pasar akhir pekan yang dipenuhi oleh produk lokal, makanan khas, dan kerajinan tangan.

Australia

The Rocks Walking Tour

Sydney CBD

Rp 1.035.670

4. Museum of Contemporary Art Australia (MCA)

Bagi kamu pencinta seni kontemporer, Museum of Contemporary Art Australia adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Berlokasi di kawasan Circular Quay, museum ini menampilkan koleksi seni modern dari seniman lokal dan internasional dalam beragam media: lukisan, fotografi, instalasi, hingga seni digital. Tak hanya galeri permanen, MCA juga rutin mengadakan pameran temporer dan program publik seperti tur kuratorial, diskusi seni, hingga workshop kreatif.

5. Sydney Harbour Bridge

Ikon besar lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Sydney Harbour Bridge, yang menghubungkan pusat kota dengan wilayah utara Sydney. Kamu bisa menjelajahi jembatan ini dengan berjalan kaki melalui pedestrian lane yang berada di sisi timurnya, memberikan sudut pandang menarik terhadap Opera House dari ketinggian.

Untuk pengalaman yang lebih lengkap, kamu juga bisa mengikuti tur Bus yang akan membawamu mengelilingi Sydney.

Australia

Big Bus Sydney Hop-on Hop-off Bus Tour

8.4/10

Sydney CBD

Rp 779.173

Agar perjalananmu semakin mudah dan nyaman, manfaatkan aplikasi Traveloka untuk memesan tiket atraksi, penginapan terbaik, hingga paket wisata yang sesuai dengan preferensimu.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan