Huta Siallagan, Cagar Budaya Bersejarah Di Pinggir Danau Toba

Xperience Team
07 Aug 2025 - Waktu baca 4 menit

Di tengah pesona Danau Toba yang megah, terdapat sebuah kawasan yang menyimpan jejak peradaban Batak Toba dari ratusan tahun lalu. Huta Siallagan, nama desa tradisional ini, terletak di Pulau Samosir, dan telah menjadi salah satu ikon budaya yang paling berharga di Sumatera Utara

Desa ini dirancang sebagai benteng pertahanan terhadap ancaman dari luar, lengkap dengan gerbang batu yang unik. Di dalamnya, kamu akan menemukan kumpulan rumah adat Batak Toba yang tertata rapi dan meja batu persidangan yang menjadi simbol peradilan adat pada masa silam. 

Kehadiran Huta Siallagan di tengah geliat pariwisata Danau Toba menjadikannya sebagai magnet sejarah dan budaya yang tidak boleh kamu lewatkan. Tempat ini bukan sekadar desa wisata biasa, tetapi situs budaya yang telah diakui sebagai bagian dari Cagar Budaya Nasional. Untuk kemudahan, kamu bisa pesan tur mengelilingi Danau Toba di Traveloka!

Parapat

Tur Danau Toba

9.3/10

Parapat

Rp 600.000

Rp 580.000

Informasi Umum dan Sejarah Huta Siallagan

Huta Siallagan terletak di Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir. Nama “Huta” dalam bahasa Batak berarti “desa” atau “kawasan pemukiman”, sementara “Siallagan” merupakan nama marga penguasa wilayah tersebut pada masa lalu. Seluruh kawasan ini dibangun dengan struktur pertahanan yang kuat, termasuk tembok batu setinggi dua meter yang mengelilingi desa untuk menjaga keamanan dari serangan musuh.

Salah satu peninggalan yang paling ikonik di Huta Siallagan adalah kursi batu persidangan (batu parsidangan). Meja batu ini digunakan sebagai tempat sidang bagi para pelanggar hukum adat, lengkap dengan prosedur hukum yang ketat pada masa itu. Raja Siallagan dan para tetua adat akan duduk di sekitar meja batu ini untuk mengadili para terdakwa, dan jika dinyatakan bersalah, maka akan diberikan hukuman sesuai hukum adat, yang bahkan bisa mencakup hukuman mati. Tradisi ini mencerminkan betapa kuat dan terorganisirnya sistem hukum Batak pada masa lalu.

Keberadaan rumah adat Bolon juga menjadi daya tarik tersendiri. Rumah-rumah ini dibangun tanpa paku, menggunakan kayu-kayu besar dan atap ijuk, dengan ukiran khas Batak sebagai ornamen. Seluruh elemen yang ada di Huta Siallagan menunjukkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan estetika yang tinggi dari budaya Batak. Kini, Huta Siallagan dikelola sebagai situs wisata budaya yang terbuka untuk umum dan menjadi sarana edukasi sejarah yang sangat berharga bagi masyarakat luas.

Jam Buka & Harga Tiket Masuk

Jika kamu tertarik mengunjungi Huta Siallagan, tidak perlu khawatir soal waktu operasional maupun aksesibilitasnya. Situs budaya ini buka setiap hari, termasuk akhir pekan dan hari libur nasional. Kamu bisa datang mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore waktu setempat, memberikan waktu yang cukup luas untuk menjelajahi kawasan bersejarah ini dengan santai. 

Dari sisi biaya, tiket masuk ke Huta Siallagan sangat terjangkau dengan tarif kunjungan rata-rata adalah Rp 5.000 - Rp 10.000 per orang, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebagai pelengkap pengalaman, tersedia pula pemandu lokal yang siap menemani kamu selama menjelajah Huta Siallagan. Mereka biasanya berasal dari komunitas setempat dan memiliki pemahaman mendalam mengenai sejarah, budaya, dan simbol-simbol adat Batak Toba yang ada di desa ini. 

Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Huta Siallagan

Mengunjungi Huta Siallagan bukan hanya tentang melihat-lihat situs bersejarah, tetapi juga tentang menyelami dan merasakan langsung budaya Batak yang kaya. Salah satu aktivitas paling menarik yang bisa kamu lakukan adalah berinteraksi langsung dengan penduduk lokal yang menjaga kawasan ini. Mereka sering kali mengenakan pakaian adat dan dengan ramah menjelaskan sejarah, legenda, serta makna di balik setiap elemen yang ada di desa ini.

Kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan tarian tradisional Batak seperti Tari Tor-Tor yang biasanya digelar pada waktu tertentu, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari upacara adat yang masih dilestarikan. Bahkan, kamu berkesempatan untuk ikut menari bersama para penampil sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal. 

Bagi pencinta fotografi, Huta Siallagan adalah lokasi yang sangat fotogenik. Rumah adat yang megah, kursi batu yang legendaris, dan suasana desa yang asri menawarkan banyak spot menarik untuk diabadikan. Kamu juga bisa membeli cendera mata khas Batak seperti ulos, ukiran kayu, dan pernak-pernik budaya lainnya dari para pengrajin lokal yang berjualan di sekitar area desa. 

Rekomendasi Wisata Sekitar Huta Siallagan

Berikut adalah rekomendasi wisata sekitar Huta Siallagan yang bisa kamu kunjungi untuk melengkapi pengalaman budaya dan alam di Pulau Samosir dan Danau Toba:

Desa Wisata Tomok

Desa Tomok adalah salah satu destinasi budaya paling populer di Pulau Samosir. Di sini, kamu bisa mengunjungi Makam Raja Sidabutar yang terkenal karena struktur batunya yang megah dan sarat simbolisme adat Batak. Selain itu, suasana desa yang hidup dengan deretan kios suvenir, pertunjukan tari Tor-Tor, serta keberadaan rumah adat Batak membuat kunjunganmu menjadi pengalaman budaya yang lengkap. 

Museum Huta Bolon Simanindo

Sekitar 20 menit berkendara dari Huta Siallagan, Museum Huta bolon Simanido menawarkan perjalanan edukatif melalui berbagai koleksi benda bersejarah milik suku Batak. Di sini, kamu bisa menjumpai rumah adat Bolon yang otentik dan koleksi seperti alat musik, senjata, hingga pakaian adat. Pada waktu-waktu tertentu, museum ini juga menyuguhkan pertunjukan budaya yang memperlihatkan kekayaan seni Batak. 

Bukit Holbung

Untuk kamu pencinta alam dan pemandangan spektakuler, Bukit Holbung adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di sisi barat Pulau Samosir, tempat ini dikenal dengan julukan “bukit teletubbies”-nya Danau Toba. Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan panorama Danau Toba yang membentang luas, lengkap dengan kontur bukit hijau yang memukau. 

Pantai Parbaba

Pantai ini menawarkan suasana yang berbeda dari kebanyakan pantai di kawasan Sumatera Utara. Terletak di sisi timur Samosir, Pantai Parbaba memiliki pasir putih yang halus, perairan yang dangkal dan tenang, ideal untuk bermain air atau bersantai bersama keluarga. Kamu bisa menyewa pelampung, bermain voli pantai, hingga bersantap di warung lokal yang menjajakan makanan khas Batak. 

Air Terjun Situmurun

Air terjun ini tergolong unik karena langsung jatuh ke Danau Toba, menciptakan pemandangan yang spektakuler dan jarang ditemukan di tempat lain. Terletak di daerah Situmurun, kamu bisa mencapainya dengan perahu dari pelabuhan terdekat. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menyatu dengan alam dan menikmati sisi eksotis Danau Toba dari perspektif yang berbeda.

Kini saatnya kamu menjelajahi keajaiban budaya ini dengan lebih mudah dan nyaman bersama Traveloka. Temukan tiket pesawat, akomodasi, dan paket tur terbaik hanya dalam satu aplikasi. Yuk, rencanakan perjalananmu ke Danau Toba sekarang juga dengan Traveloka dan rasakan pesona sejarah di Huta Siallagan!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan