Panduan Naik BTS Bangkok untuk First Timer

Travel Bestie
08 Aug 2024 - 5 min read

Saat liburan ke Thailand, kamu bisa mencoba moda transportasi BTS Bangkok untuk berkeliling kota. Ini adalah kereta cepat yang populer di sana karena cepat, praktis, hemat, dan sekaligus bebas macet.

Kereta ini sudah ada sejak tahun 1999, melintasi sebagian besar pusat kota Bangkok. Walau tak menyentuh seluk beluk Bangkok secara menyeluruh, tapi kereta ini melewati dua jalur yang paling sering dikunjungi, yakni Sukhumvit dan Silom.

Selain BTS, Bangkok juga punya MRT. Bagi kamu yang belum pernah ke Thailand mungkin akan bingung dengan perbedaan keduanya. Nah, supaya tak salah naik, sebaiknya cari tahu dulu, yuk, perbedaan BTS dan MRT serta tata cara naik BTS Bangkok berikut ini.

Beda MRT dan BTS Bangkok

Mengetahui perbedaan MRT dan BTS Bangkok adalah hal penting yang perlu kamu ketahui jika ingin menjelajahi kota tersebut dengan menggunakan transportasi umum. Pasalnya, kedua moda transportasi ini memang efisien karena terbebas dari kemacetan.

Namun, jangan sampai salah naik mengingat keduanya punya rute yang berbeda. Berikut perbedaan antara MRT dan BTS Bangkok.

MRT di Bawah Tanah, BTS di Atas Jalanan

Sesuai namanya, MRT beroperasi di bawah tanah, sementara BTS beroperasi di atas jalanan. Keduanya juga punya tiket yang berbeda. Apabila ingin transit dan berpindah transportasi, kamu harus keluar stasiun terlebih dahulu karena keduanya tidak terintegrasi.

Tiket Koin dan Kartu

Soal tiket masuknya, keduanya menerapkan tiket sekali jalan (single trip ticket). Akan tetapi, tiket BTS Bangkok menggunakan kartu, sementara MRT menggunakan tiket berbentuk koin.

Baik kartu maupun koin, penggunaan keduanya terbilang sama. Pengguna tinggal melakukan ‘tap’ saat berada di pintu masuk. Kemudian, kartu dan koin tinggal dimasukkan ke dalam mesin. Untuk mendapatkannya, tiket sekali jalan ini dapat dibeli di setiap stasiun BTS dan MRT, baik melalui mesin tiket otomatis atau melalui kios pembelian tiket.

Jika membeli tiket melalui mesin, kamu mungkin perlu membayar dengan uang koin. Oleh karenanya, siapkan dulu uang tunai sebelum datang, ya. Namun, apabila kamu akan sering naik BTS di Bangkok, disarankan untuk membeli Rabbit Card, kartu isi ulang yang bisa digunakan untuk naik BTS.

Tarif

Tarif MRT lebih murah dibandingkan BTS Bangkok. Jika MRT mematok tarif muli dari 16 baht (sekitar Rp7.000) untuk jarak satu stasiun. Sedangkan tarif BTS dipatok mulai dari 17 baht (sekitar Rp7.500) untuk jarak satu stasiun.

Cara Naik BTS Bangkok

Setelah mengetahui perbedaan MRT dan BTS, kamu mungkin sudah memiliki sedikit bayangan perihal cara naik BTS Bangkok. Cara naiknya sebenarnya tidak sulit. Sama halnya seperti kamu naik KRL atau MRT di Jakarta.

Transportasi ini memiliki dua rute, yaitu Sukhumvit dan Silom. Jalur BTS Sukhumvit merentang dari Mo Chit hingga Samrong, sedangkan jalur Silom membentang dari Stadion Nasional hingga ke pinggiran kota Bang Wa ke Selatan.

Titik utama pertemuan kedua jalur terhubung berada di Central Siam Interchange Station. Untuk menggunakan BTS Bangkok, kamu hanya perlu datang ke stasiun yang ingin dituju di sepanjang jalur Sukhumvit dan jalur Silom.

Jika sudah menemukan stasiunnya, naikilah kereta dari peron yang sudah ditentukan. Contohnya, apabila kamu berada di Stasiun Sentral Siamdan dan turun di Stasiun Thong Lor, maka kamu bisa memilih jalur Sukhumvit. Setelah itu, temukan rute ke Kheha di peron yang termasuk stasiun terakhir di jalur Sukhumvit.

Rute BTS Bangkok

Sebelum naik BTS Bangkok, penting untuk memahami rute dan stasiun-stasiun penting di sepanjang jalur. Kenali jalur yang akan diambil dan stasiun yang akan kamu lewati.

Berikut rute yang dilalui oleh BTS di Bangkok:

Jalur Sukhumvit, dimulai dari St. Kheha Samutprakan dan berakhir di St. Khu Khot

Jalur dimulai dari Kheha Samutprakan melalui Sukhumvit Road dan Persimpangan Bang Na ke Jalan Ploenchit, Jalan Rama I, Jalan Phyathai, Victory Monument, kemudian melewati Jalan Paholyothin, Sanam Pao, Saphan Khwai, Taman Chatuchak, Ha Yaek Lat Phrao, persimpangan Ratchayothin, Persimpangan Kasetsart, Lingkaran Anusawari Lak Si, Saphan Mai, Yaek Kor Por Aor hingga Khu Khot, meliputi 3 provinsi: Pathum Thani, Bangkok dan Samut Prakan.

Jalur ini memiliki rute sepanjang kurang lebih 54,25 kilometer dan melayani 47 stasiun, termasuk satu stasiun persimpangan (Siam).

Jalur Silom, dimulai dari St. Bang Wa dan berakhir di St. National Stadium

Jalur dimulai dari Ratchaphruek di persimpangan Jalan Phetchakasem, kemudian melewati Jalan Ratchaphruek hingga persimpangan Jalan Wutthakat. Kemudian jalur melewati persimpangan Ratchada-Talat Phlu hingga persimpangan Tak Sin, dan melintasi Sungai Chao Phraya melalui Saphan Taksin hingga Jalan Sathorn. Berbelok ke kiri di atas Chong Nonsi, jalur ini lanjut melewati Jalan Silom, Taman Lumpini dan terus ke Jalan Rajdamri. Kemudian berbelok ke kiri menuju Jalan Rama I dan bersinggungan dengan Jalur Sukhumvit di Siam, sebelum akhirnya berakhir di Stasiun National Stadium.

Jalur ini memiliki rute sepanjang kurang lebih 14 kilometer dan melayani 14 stasiun, termasuk satu stasiun persimpangan (Siam) dan Stasiun Saint Louis.

Jam Operasional BTS Bangkok

Sama halnya dengan transportasi umum lainnya, BTS Bangkok juga memiliki jam operasional tertentu. Pastikan kamu memperhatikan jam buka dan tutup stasiun BTS agar tidak ketinggalan kereta.

Jika merencanakan perjalanan malam, maka pastikan kamu memeriksa jadwal terakhir kereta. Selain itu, sebaiknya hindari jam-jam sibuk, terutama jam pulang kantir dan jam makan malam karena kereta cenderung lebih penuh.

Dikutip dari laman resmi BTS Skytrain, kereta cepat ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 06.00 AM hingga 12.00 AM.

Do’s & Don’ts Naik BTS Bangkok

Lain negara, lain budaya dan aturan yang diterapkan. Perhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat naik BTS Bangkok seperti berikut ini:

Saat Berada di Lingkungan Stasiun

Do’s

Perhatikan setiap pengumuman dan ikuti instruksi BTS dengan cermat

Jagalah agar stasiun tetap rapi dan letakkan sampah di tempat sampah

Hubungi staf BTS jika kamu merasa sakit atau membutuhkan bantuan

Jika kamu kehilangan atau menemukan barang apa pun, harap menghubungi Staf BTS

Segera hubungi staf BTS jika kamu melihat seseorang atau sesuatu yang mencurigakan

Don’ts

Jangan merokok atau membawa bahan kimia yang mudah terbakar atau berbahaya ke dalam stasiun BTS

Jangan membawa hewan apa pun ke dalam Stasiun BTS

Jangan makan atau minum di stasiun BTS

Jangan mengeluarkan barang apa pun dari stasiun BTS

Jangan membawa paket besar atau berat ke dalam stasiun BTS

Jangan menarik atau merusak peralatan apa pun di stasiun BTS

Jangan memakai sepatu skate atau sepatu apa pun dengan roller, bermain skateboard, atau mengendarai sepeda di dalam stasiun BTS

Jangan menimbulkan suara keras, menimbulkan gangguan atau menghalangi penumpang lain

Saat Berada di Peron

Do’s

Silakan mengantre dan menyimpan semua barang bawaan kamu di belakang garis kuning sambil menunggu kereta

Berhati-hatilah terhadap anak-anak saat menunggu, masuk atau keluar kereta

Izinkan penumpang keluar dari kereta terlebih dahulu

Perhatikan jarak antara kereta dan peron

Setelah mendengar suara pintu ditutup, harap mundur dan menunggu kereta berikutnya

Jika kamu menjatuhkan benda ke lintasan, segera hubungi staf BTS untuk mendapatkan bantuan

Don’ts

Jangan berlari, bermain, atau berdorong-dorongan

Jangan memasuki area lintasan, karena ada bahaya mendekatkan kereta api dan rel listrik

Jangan memasuki area terlarang di ujung peron

Saat Berada di Dalam BTS Bangkok

Do’s

Pegang tali atau pegangan tangan dengan kuat sambil berdiri

Tawarkan tempat duduk kamu kepada anak-anak, ibu hamil, penumpang lanjut usia, atau penumpang disabilitas

Tawarkan tempat duduk kamu kepada para biksu

Jaga barang bawaan kamu, saat menaiki BTS

Dalam keadaan darurat, harap segera menghubungi pengendali kereta

Gunakan peralatan darurat dan keselamatan hanya dalam keadaan darurat saja

Don’ts

Jangan bersandar pada pintu kereta atau berdiri di area pintu

Jangan memegang pelindung karet di antara gerbong

Jangan letakkan barang apa pun di dekat pintu kereta

Jangan letakkan benda di lantai kereta karena dapat menghalangi orang lain

Jangan makan atau minum di dalam BTS

Demikian informasi mengenai BTS Bangkok yang bisa dijadikan panduan agar tidak bingung saat hendak menggunakannya. Dengan mengetahui informasi di atas, perjalanan berkeliling kota Bangkok bisa ditempuh dengan lancar.

Bagaimana, sudah buat itinerary liburan ke Thailand? Jika sudah, kini saatnya booking tiket pesawat dan hotelnya di Traveloka. Cukup lewat satu aplikasi, kamu bisa penuhi semua kebutuhan liburan, termasuk tiket objek wisata.

Selain itu, ada promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya atau akses websitenya sekarang juga dan nikmati perjalananmu ke Thailand!

Tiket SEA LIFE Bangkok Ocean World

Pathum Wan

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Tue, 20 May 2025

Batik Air

Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)

Mulai dari Rp 2.140.074

Sat, 3 May 2025

Citilink

Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)

Mulai dari Rp 2.322.067

Fri, 30 May 2025

Garuda Indonesia

Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)

Mulai dari Rp 2.333.983

Dalam Artikel Ini

• Beda MRT dan BTS Bangkok
• MRT di Bawah Tanah, BTS di Atas Jalanan
• Tiket Koin dan Kartu
• Tarif
• Cara Naik BTS Bangkok
• Rute BTS Bangkok
• Jam Operasional BTS Bangkok
• Do’s & Don’ts Naik BTS Bangkok

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Tue, 20 May 2025
Batik Air
Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 2.140.074
Pesan Sekarang
Sat, 3 May 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 2.322.067
Pesan Sekarang
Fri, 30 May 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (HLP) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 2.333.983
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan