Jangan lewatkan berkunjung ke kawasan Kayutangan Malang atau yang dikenal dengan nama Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang jika liburan di Kota Apel. Pariwisata Malang dikenal dengan kampung wisata atau kampung tematik yang dengan nuansa khasnya masing-masing. Mulai dari Kampung Jodipan dengan rumah warna-warni hingga Kampung Tridi.

Kini ada juga wisata terbaru Malang yaitu Kampoeng Heritage Kajoetangan yang menawarkan kampung wisata tematik dengan suasana tempo dulu. Ada keseruan apa saja yang bisa dilakukan di Kampung Wisata Kayutangan Malang? Simak selengkapnya mengenai fasilitas hingga harga tiket Kampoeng Heritage Kajoetangan berikut ini.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di wisata Malang ini serta spot foto Kayutangan Malang yang bisa disambangi. Berikut spot wisata yang ada di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang

Memasuki area Kayutangan Malang, kamu akan disambut dengan perumahan warga yang beberapa bangunannya memiliki arsitektur unik. Salah satunya adalah Rumah Nyik Aisyah dengan atap pelana yang runcing serta arsitektur kolonial. Nyik Aisyah sendiri merupakan anak dari seorang keturunan raden dari Ciamis bernama Hasan Taib, yaitu kerabat dekat Mbah Honggo.

Terowongan Semeru menyimpan kisah sejarah bagi warga pribumi yang menetap di kawasan Kayutangan Malang saat Agresi Militer Belanda II. Terowongan ini menjadi tempat persembunyian bagi warga yang berlindung dari serangan Belanda. Dahulunya terowongan ini menghubungkan Kampoeng Kajoetangan dengan Kawasan Tugu dan stasiun. Namun kini akses tersebut ditutup. Kamu bisa berfoto di Terowongan Semeru yang menjadi salah satu spot foto favorit.

Di dalam kawasan perumahan warga, terdapat sebuah pasar bernama Pasar Krempyeng. Nama ini diambil dari ‘krempyengan’ yang bisa diartikan cepat bubar. Kini Pasar Krempyeng menjadi tempat warga untuk menjual dagangannya saat pagi dan sore hari. Selain berburu kuliner khas Malang, kamu bisa menonton pertunjukan Tari Topeng Malang hingga keroncong musik pada hari tertentu.

Spot foto Kayutangan Malang yang paling terkenal bisa kamu temukan di kawasan Kali Sukun. Di area inilah kamu bisa merasakan suasana ala Kota Amsterdam. Pada bagian sisi sungai, berdiri ornamen pagar sehingga menyerupai jembatan dengan model lampu ala Eropa. Belum lagi mural tiga dimensi yang membuat Kali Sukun menyerupai kanal-kanal di Eropa. Selain menyusuri jembatan dan berburu foto, kamu juga bisa menyewa scooter.

Kamu juga bisa melakukan wisata religi di Kampoeng Heritage Kajoetangan dengan ziarah ke Makam Mbah Honggo. Makan yang berada di wilayah RT 01 RW 09 ini merupakan makam dari Eyang Honggo Kusumo, yaitu keturunan langsung dari Majapahit. Beliau menjadi salah satu tokoh penyebar agama Islam di Malang.

Mau mencari spot foto unik? Datang saja ke Galeri AEO & Studio Foto di Jalan A.R Hakim II No. 234. Galeri ini menghadirkan berbagai koleksi barang antik, seperti kamera jadul, mebel interior antik, hingga motor jadul yang bisa menjadi properti foto. Kamu juga bisa membeli berbagai barang antik di sini.

Rumah STMJ Ranuatmodjo merupakan salah satu rumah dengan bangunan unik karena memiliki jenis atap campuran perisai dan atap pelana. Wajar saja karena sejak didirikan hingga sekarang, rumah ini belum menempuh proses renovasi yang signifikan. Sesuai namanya, di area teras terdapat kafe yang menjual STMJ.

Kamu juga bisa mampir ke Rumah Jamu di Jl. AR. Hakim II No. 7. Dahulunya, rumah ini merupakan empat pengobatan Shin She, yakni pengobatan akupuntur tradisional dari Tiongkok. Rumah ini juga menjual racikan jamu seduh. Kamu bisa mampir untuk berfoto atau mencicipi aneka jamu.

Masih banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang. Misalnya saja wisata kuliner untuk mencicipi sate gebug di Warung Kuning Bu Nap serta mencoba es taloon yaitu campuran dawet, pacar cina, cinca yang disajikan dengan serutan es, kental manis, dan sirup merah. di Depot Es Taloon.

Jangan lewatkan menyusuri perumahan warga untuk melihat langsung dan berburu foto arsitektur bangunan unik. Seperti Rumah 1870 yang atapnya berbentuk perisai dengan ukiran khas Betawi serta Rumah Jengki yang terkenal dengan ciri khas atap asimetris.

Sebelum berkunjung ke wisata Malang terbaru ini, ketahui terlebih dahulu beberapa informasi pentingnya. Alamat Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang di Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang. Jam buka Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang yaitu setiap hari pukul 07.00-18.30. Adapun harga tiket Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang yakni:

*Catatan: Harga tiket Kampung Kayutangan Malang di atas belum termasuk biaya spot masuk beberapa spot foto di rumah warga.

Itu dia panduan wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang. Selamat menyusuri suasana Kota Malang tempo dulu bersama orang tersayang!