Profil Ruben Amorim semakin menarik perhatian dalam dunia sepak bola, terutama karena perjalanan kariernya yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai mantan pemain yang kini menjadi pelatih sukses, Ruben Amorim menunjukkan bagaimana pengalaman di lapangan bisa membentuk gaya kepelatihan yang kuat. Dari seorang pemain gelandang yang pernah membela klub besar hingga kini menjadi pelatih dengan strateginya, perjalanannya mencerminkan kerja keras, adaptasi, dan visi yang jelas terhadap sepak bola. Tidak heran jika banyak klub besar mulai meliriknya sebagai calon pelatih masa depan.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang profil Ruben Amorim, mulai dari awal kariernya sebagai pemain, transisi ke dunia kepelatihan, hingga pencapaiannya. Dengan pendekatan dan keberanian dalam mengambil keputusan, ia berhasil membawa timnya tampil lebih baik dan kompetitif. Jika kamu ingin memahami bagaimana Ruben Amorim membangun reputasinya hingga menjadi salah satu pelatih paling menjanjikan saat ini, simak perjalanan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Jadwal Manchester United 2025: Daftar Pertandingan yang Wajib Ditonton!

Ruben Amorim lahir pada 27 Januari 1985 di Lisbon, Portugal. Sebelum menjadi pelatih, ia dikenal sebagai pemain gelandang yang pernah bermain untuk klub seperti Belenenses dan Benfica. Sebagai pemain, ia meraih beberapa gelar dan sempat membela tim nasional Portugal. Setelah pensiun, Amorim beralih ke dunia kepelatihan dan dengan cepat menarik perhatian berkat pendekatan taktisnya.

Karier kepelatihannya mulai menanjak saat menangani Braga pada 2020, di mana ia berhasil memenangkan Taça da Liga. Keberhasilannya itu membuat Sporting CP merekrutnya, dan di sana ia membawa perubahan besar. Di musim penuh pertamanya, Amorim sukses mengantarkan Sporting menjuarai Primeira Liga 2020-2021.

Pada November 2024, Amorim resmi ditunjuk sebagai pelatih Manchester United dengan kontrak hingga 2027. Debutnya bersama tim terjadi pada 24 November 2024 melawan Ipswich Town, yang berakhir imbang 1-1. Tak lama setelah itu, ia mencatat kemenangan penting dalam Derby Manchester, mengalahkan Manchester City 2-1 pada 15 Desember 2024.

Namun, perjalanan Amorim di Manchester United tidak selalu mulus. Setelah beberapa kekalahan di awal 2025, termasuk dari Brighton. Meskipun begitu, ia tetap berkomitmen membangun kembali tim dan berusaha membawa Manchester United kembali bersaing di level tertinggi. Dengan pendekatan yang tegas dan strategi yang jelas, Amorim kini menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan kejayaan klub di Liga Inggris dan Eropa.

Sejak kecil, Ruben Amorim sudah memiliki ketertarikan besar pada sepak bola. Ia menghabiskan masa mudanya di akademi sepak bola sebelum akhirnya memulai karier profesionalnya sebagai pemain gelandang bersama Belenenses pada 2003. Di klub ini, Amorim mulai dikenal sebagai pemain yang pintar dalam membaca permainan, memiliki umpan akurat, dan mampu mengontrol ritme pertandingan. Performa stabilnya di bagian tengah membuatnya mendapat perhatian dari klub-klub besar di Portugal.

Pada 2008, Benfica merekrutnya untuk memperkuat tim mereka. Bermain untuk salah satu klub terbesar di Portugal adalah sebuah lompatan besar dalam kariernya. Di Benfica, ia meraih tiga gelar Primeira Liga dan beberapa trofi domestik lainnya, menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga memiliki mental juara. Selama bermain di level ini, Amorim dikenal sebagai pemain yang disiplin, serba bisa, dan bisa diandalkan dalam berbagai situasi di lapangan.

Selain sukses di level klub, ia juga mendapat kesempatan membela tim nasional Portugal. Amorim mencatatkan 14 caps dan berpartisipasi dalam dua edisi Piala Dunia. Meskipun tidak selalu menjadi pemain utama, keberadaannya di tim menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk bersaing di panggung internasional. Setelah lebih dari satu dekade berkarier sebagai pemain, ia akhirnya memutuskan pensiun pada 2017. Namun, kecintaannya pada sepak bola tidak berhenti di situ. Ia segera memulai perjalanan baru sebagai pelatih.

Setelah gantung sepatu, Ruben Amorim langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai kariernya dengan menangani Casa Pia pada 2018, sebuah klub kecil di Portugal. Di sini, ia mulai mengasah kemampuannya dalam membuat strategi dan membangun tim. Meskipun waktunya di Casa Pia tidak lama, pengalaman ini menjadi bekal penting untuk langkahnya berikutnya.

Pada 2019, ia mendapat kesempatan lebih besar dengan menangani Braga B, tim cadangan Braga. Namun, hanya dalam hitungan bulan, ia dipromosikan menjadi pelatih tim utama Braga pada 2020. Inilah titik balik besar dalam kariernya. Di musim yang sama, ia langsung membawa Braga meraih Taça da Liga, salah satu turnamen Portugal. Kemenangan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih muda berbakat yang memiliki potensi besar.

Kesuksesan ini menarik perhatian Sporting CP, yang sedang mencari pelatih untuk membangkitkan kembali kejayaan klub. Pada Maret 2020, Amorim resmi bergabung dengan Sporting CP. Ia langsung membawa perubahan signifikan dalam permainan tim, dengan strategi berbasis penguasaan bola, pressing tinggi, dan pemanfaatan pemain muda. Hasilnya tidak mengecewakan. Pada musim penuh pertamanya, ia berhasil membawa Sporting CP juara Primeira Liga 2020-2021, mengakhiri penantian 19 tahun klub untuk kembali menjadi juara Portugal.

Keberhasilan itu bukan hanya kebetulan. Amorim terus membangun tim dengan pendekatan yang jelas, dan pada musim 2023-2024, ia kembali membawa Sporting meraih gelar liga. Dua kali juara liga dalam waktu singkat membuktikan bahwa ia adalah salah satu pelatih terbaik di Portugal. Namanya mulai diperhitungkan di kancah sepak bola Eropa, dan klub-klub besar pun mulai meliriknya.

Setelah sukses di Portugal, Amorim mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Manchester United, yang sedang mencari pelatih baru setelah periode sulit, akhirnya menjadikannya pilihan utama. Pada November 2024, Amorim resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United dengan kontrak hingga 2027. Keputusan ini diambil dengan harapan bahwa ia bisa membawa perubahan besar dan mengembalikan kejayaan klub yang telah lama meredup.

Debutnya sebagai pelatih Manchester United terjadi pada 24 November 2024 dalam pertandingan melawan Ipswich Town, yang berakhir imbang 1-1. Hanya beberapa minggu kemudian, ia mencetak kemenangan besar dalam Derby Manchester, mengalahkan Manchester City 2-1 pada 15 Desember 2024. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan dan membuat para penggemar optimis bahwa Amorim bisa membawa perubahan positif bagi tim.

Namun, perjalanan Amorim di Old Trafford tidak berjalan mulus. Setelah 14 pertandingan di Liga Inggris, Manchester United terpuruk di posisi ke-15 dengan delapan kekalahan. Kekalahan 1-0 dari Tottenham pada Februari 2025 semakin menambah tekanan, karena tim hanya unggul 12 poin dari zona degradasi. Selain itu, cedera beberapa pemain kunci seperti Amad Diallo dan Manuel Ugarte membuat situasi semakin sulit. Meski menghadapi banyak tantangan, Amorim tetap berkomitmen untuk membangun kembali tim. Ia secara terbuka mengakui bahwa timnya saat ini belum sesuai dengan visi permainannya dan membutuhkan banyak perubahan.

Baca juga: Profil Amad Diallo: Bintang Muda Manchester United dengan Masa Depan Cerah

Ruben Amorim adalah salah satu nama yang semakin diperhitungkan di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Kariernya yang penuh prestasi membuktikan bahwa ia bukan sekadar mantan pemain berbakat, tetapi juga pelatih dengan strategi dan visi luar biasa. Berikut adalah rangkuman pencapaian dan rekor terbaik yang telah diraih oleh Ruben Amorim sepanjang kariernya.

Benfica

Braga

Braga

Sporting CP

Selain pencapaian di atas, pada November 2024, Ruben Amorim ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United dengan kontrak hingga 2027. Debutnya terjadi pada 24 November 2024 dalam pertandingan melawan Ipswich Town yang berakhir imbang 1-1. Meskipun menghadapi tantangan awal, Amorim berkomitmen untuk membangun kembali tim dan mengembalikan kejayaan Manchester United di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.

Baca juga: Sejarah Stadion Old Trafford, Kandang Klub Sepak Bola Tersohor Dunia!

Ruben Amorim telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga di dunia kepelatihan. Dari karier bermainnya yang dipenuhi trofi bersama Benfica dan Braga hingga pencapaiannya sebagai pelatih yang membawa Sporting CP kembali berjaya, setiap langkah dalam perjalanannya menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik saat ini. Dengan kiprahnya di Manchester United, tantangan baru menantinya, dan banyak yang menantikan bagaimana ia akan membawa klub tersebut kembali ke puncak kejayaan.

Jika kamu tertarik menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan besar di Eropa, termasuk laga Manchester United di Old Trafford, Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa menyaksikan langsung aksi seru Manchester United di Old Trafford dan mendapatkan tiket pertandingan Premier League Manchester United di Old Trafford sekarang melalui Traveloka. Saksikan laga penuh aksi di stadion legendaris ini!

Kamu juga bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.