Hari Sumpah Pemuda - Sumpah Pemuda disahkan dalam Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27 – 28 Oktober tahun 1928. Ikrar tersebut menegaskan cita-cita pembentukan tanah air, Indonesia. Sebagai bentuk hormat terhadap momen bersejarah, Hari Sumpah Pemuda diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tahun sekali pada 28 Oktober.

Pada Hari Sumpah Pemuda, instansi pemerintah dan pemuda-pemudi mengadakan berbagai macam acara menarik. Seperti pada 2016, Istana Presiden memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan pertunjukan seni dan tari. Beberapa di antara acara tersebut ada yang merupakan tradisi dari suatu daerah.

Apa saja acara menarik yang berlangsung di Hari Sumpah Pemuda? Yuk, cari tahu di bawah ini!

Pemandangan indah di Sukabumi cocok dijadikan lokasi perlombaan “lintas alam“ bernama Gladi Juang Keadilan (GJK). Acara ini diadakan oleh Bidang Kepanduan dan Olahraga DPD PKS Sukabumi. Rute lomba ini mencakup perbukitan yang indah, seperti kawasan Rawa Uncal, Cicurug, dan Pasar Bedil. Selain menikmati pemandangan sekitar, para peserta sekaligus bisa olahraga saat mengikuti perlombaan ini.

Jumlah peserta lomba “lintas alam” yang telah diadakan pada Minggu, 22 Oktober 2017 mencapai 1.000 remaja yang terbagi dalam 200 regu. Jumlah tersebut meningkat 100% dibanding tahun lalu dikarenakan lomba tahun ini terbuka untuk umum, sedangkan tahun lalu hanya untuk kalangan pelajar SMP dan SMA.

Lomba sampan merupakan tradisi yang hampir punah di Kabupaten Sekadau. Camat Sekadau Hilir, Safi’i Yanto mengatakan bahwa perlombaan sampan sudah lama direncanakan, namun baru terlaksana tahun ini. Beliau berharap acara tersebut akan diadakan kembali tahun depan.

Perlombaan sampan yang diikuti oleh 58 orang dilaksanakan di Sungai Sekadau, Desa Mungguk. Jika ingin melihat tradisi yang diadakan menjelang Hari Sumpah Pemuda ini, kamu bisa datang ke Danau Engkalu di Desa Seraras, Air Terjun Gurung Sumpit di Desa Sumpit, dan kawasan wisata Batu Jato.

Yayasan Semut Ireng Pop Archery Sriwedari (SIPAS) mengajak Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menggelar lomba panah di Solo untuk memperingati HUT SIPAS, sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda. Lomba tersebut digelar pada 20 – 22 Oktober 2017 di Benteng Vastenburg.

Lomba yang bertajuk “Sipas Solo Open Archery Competition (SSOAC) 2017” diikuti oleh 450 atlet panah dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam kategori usia dan ronde. Hadiah yang diperebutkan dalam acara ini adalah Rp50 juta. Selain itu, para atlet juga mengejar 114 medali dari emas dan peluru. Lomba ini dapat membangkitkan semangat dan jiwa kompetitif pemuda-pemudi Solo dalam memperebutkan kemenangan.

Selain daratan, perairan Indonesia juga menyimpan potensi wisata. Menyaksikan berbagai jenis tumbuhan dan batu karang di laut Indonesia bisa menjadi agenda wisata bahari yang menarik. Maka dari itu, di tahun ini delapan orang dari organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menjelajahi beberapa titik penyelaman di Teluk Tomini. Acara yang bernama “Explore to Conserve” ini berlangsung pada 1 Oktober – 4 November 2017.

Selain untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda, ketua pelaksana Mapala UI Marine Exploration, Aulia Farazenia menyatakan bahwa acara ini dilakukan untuk memeriksa kualitas terumbu karang, memetakan titik terumbu batu karang, dan dokumentasi potensi bawah laut yang dapat mendukung perairan Parigi Moutong sebagai objek wisata. Tim Mapala UI juga akan mengibarkan bendera merah putih dalam acara tersebut.

Di samping ragam acara menarik menyambut Hari Sumpah Pemuda di berbagai daerah, acara rutin seperti lomba futsal, voli, pawai pakaian daerah, hingga lomba pidato pun kerap diadakan pada tanggal 28 Oktober. Makna diselenggara acara-acara tersebut adalah untuk mengingat dan menjalankan gagasan Sumpah Pemuda, yaitu menyatukan Indonesia.

Yuk, bangkitkan semangat dan jiwa nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia mulai dari hari ini!