Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Luas kawasan ini mencapai lebih dari 40.000 hektare, mencakup berbagai ekosistem dari hutan tropis, padang savana, hingga danau kawah yang menakjubkan.
Gunung ini dikenal dengan Danau Segara Anak yang berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Selain menjadi tujuan utama para pendaki, kawasan sekitar Rinjani juga menyimpan banyak atraksi wisata yang bisa kamu nikmati meskipun tidak mendaki hingga puncak.
Baca juga: 10 Wisata Pulau di Lombok yang Memukau
Setelah mengenal keindahan alam dan pesona Gunung Rinjani dari berbagai sisi, tentu perjalananmu akan terasa lebih lengkap jika tahu apa saja aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini. Bukan sekadar mendaki, Rinjani menawarkan pengalaman yang menyatukan petualangan, ketenangan, dan keindahan budaya lokal.
Dari jalur pendakian yang menantang hingga momen santai menikmati pemandangan, setiap aktivitas di Gunung Rinjani selalu memberikan kesan mendalam!
1. Mendaki ke Puncak Rinjani
Bagi kamu yang suka tantangan, mendaki ke puncak Rinjani tentu menjadi aktivitas utama. Perjalanan menuju puncak memang tidak mudah, tetapi pemandangan sunrise dari ketinggian 3.726 mdpl akan membuat semua lelah terbayar. Jalur pendakian biasanya dimulai dari Sembalun atau Senaru dengan waktu tempuh 2–4 hari.
Selain menantang, pendakian ke Rinjani juga memberi kesempatan untuk menikmati beragam lanskap alam. Mulai dari hutan tropis yang rimbun, padang savana yang luas, hingga bebatuan vulkanik yang dramatis, semua bisa kamu lihat sepanjang perjalanan. Pastikan kamu mempersiapkan kondisi fisik dan perlengkapan dengan baik sebelum mendaki.
2. Menyaksikan Keindahan Danau Segara Anak
Jika mendaki hingga puncak terasa terlalu berat, kamu bisa memilih trekking yang lebih ringan menuju Danau Segara Anak. Danau ini memiliki panorama luar biasa dengan air berwarna biru kehijauan dan dikelilingi tebing menjulang. Banyak pendaki yang memilih berkemah di sekitar danau untuk menikmati ketenangan alam.
Di sekitar Danau Segara Anak juga terdapat spot memancing, yang sering dimanfaatkan wisatawan untuk mencoba keberuntungan mereka. Memancing di danau kawah dengan latar pegunungan tentu memberi sensasi yang berbeda dari biasanya.
3. Berendam di Sumber Air Panas Rinjani
Setelah lelah mendaki, tidak ada yang lebih menyegarkan selain berendam di sumber air panas alami yang ada di sekitar Danau Segara Anak. Air panas ini dipercaya bisa membantu meredakan pegal-pegal dan membuat tubuh kembali rileks. Aktivitas ini bisa jadi salah satu pengalaman yang tidak terlupakan.
Selain manfaat kesehatan, berendam di sumber air panas juga menawarkan suasana yang damai. Dikelilingi hutan dan tebing, momen ini akan membuatmu merasa benar-benar dekat dengan alam.
4. Menjelajahi Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep
Di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Senaru, kamu bisa menemukan dua air terjun terkenal: Sendang Gile dan Tiu Kelep. Keduanya menawarkan panorama yang menakjubkan dengan suasana sejuk khas pegunungan. Air terjun ini juga sangat fotogenik, cocok untuk kamu yang ingin berburu foto liburan.
Perjalanan menuju air terjun Tiu Kelep akan membawa kamu melewati jalan setapak dengan pemandangan hutan tropis. Suara gemericik air yang semakin jelas akan membuat perjalanan terasa menyenangkan. Jangan lupa membawa alas kaki yang nyaman karena jalannya cukup licin.
Senaru
Wisata Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep - Tur 1 Hari
Senaru
Lihat Harga
5. Menjelajahi Keindahan Geopark Rinjani
Selain mendaki gunung, salah satu cara terbaik menikmati pesona Rinjani adalah dengan menjelajahi Geopark Rinjani. Kawasan ini masuk dalam UNESCO Global Geopark karena memiliki keunikan geologi, keragaman hayati, dan kekayaan budaya masyarakat sekitarnya. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai spot menarik mulai dari danau, air terjun, perbukitan, hingga situs budaya yang sarat cerita sejarah.
Mengunjungi Geopark Rinjani memberikan pengalaman berbeda, karena kamu tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan alam, tetapi juga belajar tentang nilai ilmiah dan budaya yang ada di baliknya. Cocok banget buat kamu yang suka wisata alam sekaligus edukasi.
Narmada
Spice Journey - Geopark Rinjani
Narmada
Lihat Harga
6. Mengunjungi Taman Nasional Gunung Rinjani
Selain mendaki, kamu juga bisa menjelajahi kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Ada berbagai jalur trekking pendek, spot fotografi, dan kesempatan untuk melihat flora serta fauna khas. Aktivitas ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus mendaki jauh.
Beberapa satwa yang bisa kamu temui di kawasan ini antara lain lutung, kera ekor panjang, burung elang, dan berbagai jenis kupu-kupu. Dengan menjelajahi taman nasional, kamu tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar tentang keanekaragaman hayati Indonesia.
7. Menyaksikan Ritual Adat di Sekitar Rinjani
Gunung Rinjani bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Masyarakat Sasak dan Bali sering mengadakan upacara adat di Segara Anak, salah satunya adalah upacara Mulang Pekelem. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan langsung prosesi ini yang penuh makna budaya.
Selain Mulang Pekelem, ada pula tradisi Bau Nyale yang dilakukan di Lombok. Meskipun tidak langsung di Rinjani, tradisi ini masih berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat sekitar gunung. Melihat ritual adat akan memberikan dimensi baru dalam perjalananmu.
8. Berkemah di Kawasan Basecamp Pendakian
Kalau kamu belum siap mendaki, berkemah di sekitar basecamp pendakian seperti Sembalun bisa jadi pilihan. Dari sini, kamu sudah bisa merasakan udara sejuk dan melihat bintang-bintang di malam hari. Suasana berkemah ini akan memberi pengalaman seru meski tanpa trekking panjang.
Berkemah juga memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pendaki lain dari berbagai daerah bahkan negara. Kamu bisa bertukar cerita, tips, atau sekadar menikmati suasana kebersamaan di alam terbuka.
9. Menyewa Kuda untuk Menjelajahi Desa Sembalun
Di Desa Sembalun, kamu bisa menyewa kuda untuk menjelajahi pedesaan yang indah. Aktivitas ini memberikan nuansa berbeda, apalagi jika kamu datang bersama keluarga. Selain itu, kamu bisa lebih dekat dengan kehidupan lokal yang masih sangat kental dengan tradisi.
Berkeliling desa dengan kuda akan membawamu melewati sawah hijau, ladang sayuran, hingga rumah-rumah tradisional masyarakat Sasak. Suasana pedesaan ini akan membuatmu merasa tenang dan lebih menghargai kesederhanaan hidup.
10. Menikmati Kuliner Khas Lombok di Kaki Rinjani
Tidak lengkap rasanya jika liburan tanpa mencicipi kuliner khas Lombok. Di sekitar kaki Gunung Rinjani, kamu bisa menemukan makanan khas seperti ayam taliwang, sate rembiga, hingga plecing kangkung. Nikmati hidangan ini setelah aktivitas penuh di alam.
Banyak warung dan rumah makan lokal yang menyajikan makanan autentik dengan harga terjangkau. Menyantap kuliner khas setelah lelah beraktivitas tentu akan menambah kepuasan perjalananmu.
Selain menikmati beragam aktivitas di kawasan Gunung Rinjani, kamu juga bisa memperluas perjalanan dengan menjelajahi destinasi wisata di sekitarnya.
Lombok memang dikenal sebagai pulau dengan lanskap yang komplet, mulai dari pegunungan, pantai, hingga desa budaya yang masih terjaga. Beberapa pilihan wisata berikut bisa jadi kombinasi ideal setelah mendaki Rinjani:
1. Pantai Senggigi
Pantai Senggigi adalah salah satu ikon pariwisata Lombok yang sudah mendunia. Garis pantainya yang panjang dengan pasir keemasan, air laut biru jernih, serta ombak yang tenang membuat pantai ini cocok untuk semua jenis wisatawan. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau sekadar berjalan santai di tepi pantai sambil menikmati angin laut yang segar.
2. Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air
Tiga gili ini adalah destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Masing-masing memiliki pesona berbeda. Gili Trawangan terkenal dengan suasana meriahnya, mulai dari beach club, kafe, hingga spot diving kelas dunia. Gili Meno adalah pilihan tepat jika kamu mencari ketenangan karena suasananya lebih sepi dengan pantai pasir putih yang lembut. Sementara itu, Gili Air menjadi titik tengah: cukup ramai tapi masih nyaman untuk bersantai.
3. Desa Sade dan Desa Ende
Jika ingin mengenal lebih dekat budaya asli Lombok, kamu bisa mampir ke Desa Sade atau Desa Ende. Keduanya merupakan desa adat Suku Sasak yang masih mempertahankan tradisi dan arsitektur rumah khas mereka. Rumah di desa ini umumnya terbuat dari anyaman bambu dengan atap alang-alang, sementara lantainya unik karena dilapisi tanah liat dan dipel menggunakan kotoran sapi untuk menjaga kekokohan.
4. Bukit Selong
Bukit Selong adalah destinasi wisata yang sedang naik daun di Lombok Timur. Dari puncak bukit, kamu bisa melihat hamparan sawah dengan pola petak-petak unik yang berwarna hijau dan kuning. Pemandangan ini menjadi spot foto favorit para wisatawan karena terlihat begitu fotogenik dari ketinggian.
Rekomendasi aktivitas di Gunung Rinjani sangat beragam, mulai dari trekking, berkemah, hingga menjelajahi budaya lokal. Setiap aktivitas menawarkan pengalaman yang berbeda, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan minat dan kemampuan.
Agar liburan semakin praktis, kamu bisa mengatur semua kebutuhan perjalanan lewat Traveloka, mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga paket wisata. Dengan begitu, kamu bisa fokus menikmati keindahan Rinjani dan sekitarnya tanpa ribet.
Jadi, sudah siap merencanakan liburan seru ke Gunung Rinjani? Saatnya wujudkan pengalaman tak terlupakan di salah satu destinasi terbaik Indonesia ini!