Tradisi dan Sejarah Afternoon Tea di Inggris

Xperience Team
09 Jun 2025 - Waktu baca 4 menit

Afternoon tea pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh Anna, Duchess of Bedford. Pada masa itu, kebiasaan makan malam di kalangan bangsawan Inggris dilakukan cukup larut, sekitar pukul 20.00 atau lebih. Untuk mengatasi rasa lapar di sore hari, Anna mulai menikmati teh dan camilan ringan di antara waktu makan siang dan makan malam.

Kebiasaan ini kemudian menjadi populer di kalangan sosialita Inggris, terutama di era Victoria. Anna mulai mengundang teman-temannya untuk menikmati teh bersama di sore hari, lengkap dengan aneka kue dan sandwich. Seiring waktu, afternoon tea berkembang menjadi tradisi sosial yang mewah dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Inggris.

Dengan meningkatnya popularitas, afternoon tea bukan hanya sekadar kebiasaan pribadi tetapi juga menjadi acara sosial yang dihadiri oleh kaum bangsawan dan kelas menengah atas. Hotel-hotel dan rumah teh mulai menawarkan pengalaman afternoon tea yang elegan, lengkap dengan tata krama khusus dalam penyajiannya.

Tradisi Minum Teh di Inggris

Minum teh telah menjadi bagian dari budaya Inggris sejak abad ke-17, setelah diperkenalkan oleh Portugis dan Belanda. Awalnya, teh adalah minuman mewah yang hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Namun, seiring dengan meningkatnya impor teh dari Tiongkok dan India, minuman ini menjadi semakin populer di berbagai lapisan masyarakat.

Di Inggris, teh bukan hanya sekadar minuman tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari. Orang Inggris memiliki berbagai kebiasaan minum teh dimana setiap waktu minum teh memiliki suasana yang berbeda, tetapi afternoon tea menjadi salah satu yang paling istimewa karena dikaitkan dengan tradisi sosial.

Afternoon tea sering kali disajikan dengan tata cara tertentu, seperti penggunaan cangkir porselen yang elegan dan teko perak. Selain itu, kebiasaan menambahkan susu ke dalam teh juga menjadi ciri khas minuman ini di Inggris.

Jenis Makanan yang Disajikan dalam Afternoon Tea

Terdapat berbagai jenis makanan yang bisa dinikmati saat afternoon tea, meskipun variasi makanan yang disajikan bisa jadi berbeda di setiap kesempatannya. Beberapa makanan yang umumnya disajikan yaitu:

1.
Sandwich Jari (Finger Sandwiches): Sandwich kecil dengan berbagai isian seperti mentimun yang diiris tipis, salmon asap, telur dan mayones, serta ham dan keju.
2.
Scones dengan Krim dan Selai: Scones adalah roti khas Inggris yang disajikan hangat dengan clotted cream dan selai. Hidangan ini menjadi bagian esensial dari afternoon tea dan memiliki tekstur yang lembut di dalam namun sedikit renyah di luar.
3.
Kue dan Pastry: Aneka kue seperti Victoria sponge cake, Battenberg cake, atau tart lemon menjadi hidangan manis pelengkap. Pastry seperti éclair dan mille-feuille juga sering ditemukan dalam penyajian modern afternoon tea.
4.
Macarons dan Eclair: Meskipun berasal dari Prancis, macarons dan eclair semakin sering dihidangkan dalam afternoon tea sebagai tambahan sentuhan elegan dan berwarna pada menu klasik.
5.
Madeleines dan Shortbread: Biskuit renyah seperti shortbread khas Skotlandia dan madeleines khas Prancis sering menjadi pilihan ringan yang cocok dinikmati bersama teh hitam khas India atau Ceylon yang disajikan dalam teko perak dan dituangkan ke cangkir porselen halus.

Saat ini, di rumah-rumah biasa di Inggris, afternoon tea sering kali lebih sederhana. Banyak orang hanya menikmati teh celup dalam mug besar, ditemani biskuit atau sepotong kue kecil. Tradisi mewah afternoon tea dengan sajian lengkap sering kali dianggap sebagai sesuatu yang istimewa dan dinikmati di hotel atau restoran mewah.

Waktu dan Cara Menikmati Afternoon Tea

Afternoon tea biasanya dinikmati antara pukul 15.00 hingga 17.00, waktu yang dianggap ideal untuk bersantai sebelum makan malam. Dalam menikmati afternoon tea, ada beberapa tata krama yang umum diikuti. Berikut tata krama yang bisa kamu ikuti:

Tuangkan Teh Terlebih Dahulu: Saat menyajikan teh, pastikan teh dituangkan ke dalam cangkir sebelum menambahkan susu. Ini adalah kebiasaan yang umum dilakukan dalam tradisi afternoon tea di Inggris.
Aduk Teh dengan Lembut: Gunakan sendok teh untuk mengaduk teh dengan gerakan maju-mundur, bukan memutar. Hindari mengeluarkan suara berisik atau membiarkan sendok tetap di dalam cangkir.
Pegang Cangkir dengan Anggun: Cangkir teh sebaiknya dipegang dengan jari telunjuk dan ibu jari di pegangan, sementara jari lainnya menopang bagian bawah cangkir. Hindari mengangkat kelingking, karena dianggap tidak sopan.
Makan Scones dengan Tangan: Scones sebaiknya dibelah dengan tangan, bukan dengan pisau. Oleskan clotted cream dan selai di atasnya sebelum menggigit, bukan menumpuk dua bagian seperti sandwich.
Nikmati Sandwich dan Kue dengan Urutan yang Tepat: Mulailah dengan menyantap finger sandwiches, lanjutkan dengan scones, lalu akhiri dengan kue dan pastry sebagai hidangan penutup.
Jaga Tata Krama di Meja: Saat minum, angkat cangkir tanpa tatakan kecuali jika kamu berdiri. Selain itu, jangan meniup teh agar cepat dingin atau menyeruput dengan suara keras.

Dalam acara yang lebih formal, tamu diharapkan untuk berpakaian rapi dan mengikuti etiket tertentu. Selain itu, Afternoon tea adalah momen bersantai dan berbincang dengan teman atau keluarga. Nikmati suasana tanpa terburu-buru, sambil menikmati teh dan hidangan yang disajikan.

United Kingdom

Afternoon Tea at the British Museum

Bloomsbury

Rp 917.147

Peran Afternoon Tea dalam Budaya Inggris

Afternoon tea bukan sekadar kebiasaan minum teh, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya dan gaya hidup Inggris. Tradisi ini berkembang sejak abad ke-19 sebagai momen bersosialisasi di kalangan bangsawan sebelum akhirnya menyebar ke masyarakat luas. Dalam banyak kesempatan, afternoon tea menjadi simbol keramahan dan elegansi, terutama ketika disajikan dengan tata krama yang khas, seperti penggunaan porselen halus dan menu yang tersusun rapi.

Selain sebagai kegiatan sosial, afternoon tea juga memiliki peran dalam dunia kuliner dan pariwisata Inggris. Banyak hotel mewah dan restoran terkenal menawarkan pengalaman afternoon tea sebagai daya tarik utama bagi wisatawan. Menu klasik seperti finger sandwiches, scones dengan clotted cream, serta aneka kue dan pastry tetap dipertahankan, meskipun beberapa tempat telah berinovasi dengan sentuhan modern, seperti menyajikan teh herbal atau menu yang disesuaikan dengan tren makanan sehat.

Hingga saat ini, afternoon tea masih menjadi bagian dari berbagai acara spesial, mulai dari perayaan ulang tahun hingga pertemuan bisnis. Kebiasaan ini juga menjadi simbol kehangatan keluarga, di mana momen minum teh sore menjadi kesempatan untuk berbincang santai. Meskipun dalam kehidupan sehari-hari afternoon tea sering kali hanya berupa teh celup dan biskuit sederhana, esensinya sebagai waktu untuk beristirahat dan menikmati kebersamaan tetap bertahan dalam budaya Inggris.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan