Menelusuri Pesona dan Kesakralan Taman Beji Griya Waterfall di Bali

Xperience Team
05 Mar 2025 - Waktu baca 4 menit

Jika kamu sedang mencari tempat wisata di Bali yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang mendalam, Taman Beji Griya Waterfall adalah destinasi yang tepat. Air terjun ini terletak di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Lokasinya tersembunyi di tengah rimbunnya pepohonan tropis, membuat suasana di sana terasa sejuk dan menenangkan.

Taman Beji Griya Waterfall memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan tradisi spiritual masyarakat Bali. Nama "Beji" sendiri merujuk pada tempat suci yang digunakan untuk pembersihan diri atau melukat. Air terjun ini dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang dapat membersihkan energi negatif dan memberikan kedamaian batin. Tidak heran jika tempat ini menjadi tujuan banyak orang yang ingin melakukan ritual melukat atau sekadar menikmati keindahan alam.

Selain keindahan air terjun yang memukau, Taman Beji Griya juga menawarkan suasana yang sangat tenang dan damai. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian dan udara segar yang dipenuhi aroma alami pepohonan membuat siapa saja yang datang ke sana merasa rileks. Di sekitar area air terjun, kamu juga bisa menemukan pura kecil dan area meditasi yang sering digunakan oleh masyarakat setempat untuk berdoa dan bermeditasi.

Tempat Melukat Populer di Bali

Taman Beji Griya Waterfall dikenal sebagai salah satu tempat melukat paling populer di Bali. Melukat adalah ritual pembersihan diri secara spiritual dalam tradisi Hindu Bali. Proses ini biasanya dilakukan dengan mandi di bawah aliran air suci yang dipercaya mampu membersihkan energi negatif dari tubuh dan pikiran. Banyak orang yang datang ke tempat ini dengan harapan mendapatkan ketenangan batin dan membersihkan diri dari pengaruh buruk.

Ritual melukat di Taman Beji Griya dilakukan dengan dipandu oleh pemangku atau pendeta Hindu. Kamu akan diajak untuk mengikuti prosesi pembersihan dengan mencuci wajah, tangan, dan kaki menggunakan air dari air terjun. Ritual ini bukan hanya dilakukan oleh masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah dan negara yang ingin merasakan pengalaman spiritual yang autentik.

Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman melukat secara lengkap dan autentik tanpa repot memikirkan transportasi dan panduan ritual, kamu bisa memilih paket tur yang tersedia di Traveloka. Salah satu tur yang direkomendasikan adalah Ancient Balinese Umah Melukat Tour - 1 Day. Paket tur ini mencakup perjalanan ke beberapa lokasi melukat di Bali, termasuk Taman Beji Griya Waterfall.

Indonesia

Tur Melukat Umah Bali Kuno - 1 Hari

10.0/10

Tampaksiring

Rp 513.334

Rp 410.670

Dengan memilih paket tur ini, kamu akan didampingi oleh pemandu lokal yang akan memberikan penjelasan mendetail tentang setiap prosesi ritual. Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir tentang transportasi, karena semua sudah diatur oleh penyedia tur. Jadi, kamu hanya perlu menikmati perjalanan dan menyerap energi positif yang ditawarkan oleh setiap tempat yang dikunjungi.

Lokasi dan Panduan Transportasi Menuju Taman Beji Griya Waterfall

Taman Beji Griya Waterfall berlokasi di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Tempat ini cukup mudah diakses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jika Kamu Menggunakan Kendaraan Pribadi

Dari Denpasar, perjalanan menuju Taman Beji Griya Waterfall memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam tergantung kondisi lalu lintas.
Kamu bisa menggunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps untuk memandu perjalananmu. Cari "Beji Griya Waterfall" dan ikuti rute yang ditunjukkan.
Sesampainya di area parkir, kamu perlu berjalan kaki sekitar 15-20 menit melalui jalur yang sudah disediakan hingga tiba di lokasi air terjun.

Jika Kamu Menggunakan Transportasi Umum

Dari Terminal Ubung, kamu bisa naik angkutan umum menuju Abiansemal. Namun, perlu diketahui bahwa angkutan umum di Bali tidak seefisien di kota-kota besar lainnya.
Alternatif terbaik adalah menggunakan jasa ojek online atau taksi online yang banyak tersedia di sekitar Denpasar dan Badung.
Kamu juga bisa menyewa sepeda motor atau mobil jika ingin lebih leluasa menjelajahi Bali.

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Taman Beji Griya Waterfall biasanya buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Namun, disarankan untuk datang pada pagi hari agar kamu bisa menikmati suasana yang lebih sepi dan tenang. Biaya tiket masuk ke tempat ini sangat terjangkau, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang. Jika kamu ingin melakukan ritual melukat, biasanya akan ada biaya tambahan untuk persembahan dan jasa pemangku.

5 Tips Praktis untuk Kamu yang Mau Mengunjungi Taman Beji Griya Waterfall

Taman Beji Griya Waterfall adalah salah satu destinasi wisata air terjun yang menawan di Bali. Selain keindahan alam yang memukau, tempat ini juga dikenal dengan ritual pembersihan diri yang sakral, yaitu melukat. Untuk memastikan pengalaman wisata kamu berjalan lancar, berikut 5 tips praktis yang wajib kamu perhatikan sebelum mengunjungi Taman Beji Griya Waterfall.

1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung

Disarankan untuk datang pagi hari agar kamu bisa menikmati suasana yang tenang dan terhindar dari keramaian. Waktu terbaik adalah sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 pagi agar kamu dapat merasakan ketenangan dan mendapatkan pencahayaan alami yang sempurna untuk fotografi.

Tips: Hindari datang saat musim hujan untuk memastikan jalur trekking ke air terjun tetap aman dan tidak licin.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan

Karena Taman Beji Griya juga merupakan tempat suci bagi masyarakat setempat, kenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Jika kamu ingin mengikuti ritual melukat, bawalah pakaian ganti, handuk, serta kain sarung (kamen) yang biasanya disediakan di area tersebut.

Tips: Gunakan alas kaki yang anti-slip untuk memudahkan perjalanan kamu saat trekking.

3. Siapkan Uang Tunai untuk Donasi dan Tiket Masuk

Pengunjung diharapkan memberikan donasi sukarela untuk membantu perawatan tempat ini. Jadi, pastikan kamu membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk donasi dan biaya tiket masuk.

Info: Biaya tiket masuk biasanya sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000 per orang.

4. Ikuti Prosedur Ritual dengan Baik

Jika kamu ingin mengikuti ritual melukat, pastikan kamu memahami prosedurnya terlebih dahulu. Ritual ini melibatkan pembersihan diri secara spiritual dengan air suci. Biasanya, kamu akan dipandu oleh penduduk setempat.

Tips: Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau penduduk lokal jika kamu memerlukan panduan selama ritual.

5. Jaga Kebersihan dan Hormati Tempat Suci

Taman Beji Griya Waterfall bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat suci yang dihormati oleh masyarakat setempat. Pastikan kamu tidak membuang sampah sembarangan, berbicara dengan sopan, dan menjaga perilaku selama di lokasi.

Tips: Jika kamu membawa bekal, pastikan sampahnya dibawa pulang kembali untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Mengunjungi Taman Beji Griya Waterfall bisa menjadi pengalaman wisata spiritual yang unik jika kamu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menikmati keindahan alam, merasakan energi positif dari ritual melukat, dan tetap menghormati adat serta tradisi setempat.

Dalam Artikel Ini

• Tempat Melukat Populer di Bali
• Lokasi dan Panduan Transportasi Menuju Taman Beji Griya Waterfall
• Jam Operasional dan Tiket Masuk
• 5 Tips Praktis untuk Kamu yang Mau Mengunjungi Taman Beji Griya Waterfall
• 1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
• 2. Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan
• 3. Siapkan Uang Tunai untuk Donasi dan Tiket Masuk
• 4. Ikuti Prosedur Ritual dengan Baik
• 5. Jaga Kebersihan dan Hormati Tempat Suci
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan