Korea Selatan tidak hanya identik dengan hiruk pikuk budaya pop, drama, dan K-Pop yang mendunia, tetapi juga menyimpan destinasi wisata unik, berbeda dari kebanyakan tempat lain. Di luar kota-kota besar seperti Seoul atau pulau Jeju yang sudah populer, masih banyak sisi eksotis Korea yang jarang terjamah turis. Salah satunya ada di kota kecil Samcheok, Provinsi Gangwon-do. Di sinilah kamu akan menemukan sebuah taman wisata unik memadukan keindahan alam, seni, serta kisah legenda dalam satu kawasan: Taman Haesindang.
Taman Haesindang adalah destinasi sangat unik karena di dalamnya terdapat ratusan patung berbentuk ‘phallus’ dengan berbagai ukuran dan gaya artistik. Lokasinya berada di atas bukit menghadap ke Laut Timur, memberikan panorama indah sekaligus atmosfer menenangkan.
Patung-patung di taman ini tidak dibuat secara asal, melainkan hasil karya seniman lokal yang sebagian besar lahir dari kontes seni. Setiap patung diukir dengan detail unik, ada yang monumental, ada pula yang dibuat fungsional seperti bangku, drum, bahkan patung bergerak.
Namun, Taman Haesindang bukan hanya sekadar destinasi unik penuh patung simbolis. Ada nilai budaya dan spiritual yang melatarbelakangi keberadaannya. Menurut cerita rakyat setempat, patung-patung phallus ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan untuk menenangkan arwah seorang perempuan yang meninggal di laut, sehingga para nelayan bisa kembali melaut dengan hasil melimpah. Inilah yang menjadikan Taman Haesindang lebih dari sekadar tempat hiburan, melainkan sebuah ruang dengan kisah, makna, serta daya tarik tersendiri.
Sebelum berkunjung, penting untuk tahu informasi jam operasional dan harga tiket masuk Taman Haesindang agar perjalananmu lebih terencana:
Jam operasional:
Hari tutup: Setiap tanggal 18 (jika bertepatan dengan hari libur, maka ditutup pada hari kerja berikutnya).
Harga tiket masuk:
Harga tiket cukup terjangkau ini membuat Taman Haesindang menjadi destinasi menarik bagi turis lokal maupun mancanegara yang mencari pengalaman berbeda di Korea Selatan.
Mengunjungi Taman Haesindang bukan hanya sekadar melihat deretan patung-patung unik. Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini, membuat perjalananmu lebih berwarna dan berkesan:
Kamu bisa berjalan santai menyusuri jalur taman tertata rapi sambil melihat ratusan patung phallus dalam berbagai gaya, mulai dari yang sederhana, monumental, hingga artistik dengan sentuhan humor. Beberapa patung bahkan berbentuk benda fungsional, seperti kursi atau drum, sehingga bisa kamu coba langsung. Banyak wisatawan mengabadikan momen ini sebagai foto unik yang hanya bisa ditemukan di Taman Haesindang.
Di dalam kawasan taman terdapat Samcheok Fishing Village Folk Museum, sebuah museum yang menghadirkan sisi edukatif dari kehidupan masyarakat pesisir. Di sini kamu bisa menemukan beragam artefak budaya nelayan, mulai dari alat tangkap tradisional hingga miniatur kapal. Tidak ketinggalan, ada akuarium raksasa menampilkan spesies laut khas Samcheok. Museum ini menjadi tempat pas untuk memahami hubungan erat antara legenda Haesindang dengan kehidupan nelayan setempat.
Salah satu daya tarik utama taman ini adalah observatoriumnya. Dari sini, kamu bisa melihat hamparan Laut Timur dengan horizon biru menenangkan. Suara deburan ombak berpadu dengan angin laut menciptakan suasana damai. Kontrasnya, patung-patung phallus yang tersebar di sekitar memberikan nuansa jenaka sekaligus fotogenik, menciptakan pengalaman benar-benar tak biasa.
Selain laut, Taman Haesindang juga memiliki jalur hutan kecil yang sejuk dan rindang. Cocok bagi kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari keramaian sambil menikmati udara segar khas pegunungan pesisir. Jalur ini sering dijadikan area refleksi santai, sekaligus spot foto alami yang menambah variasi pengalamanmu di taman.
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Taman Haesindang tanpa mengenal legenda Auebawi & Haesindang. Di beberapa sudut taman, terdapat penjelasan mengenai kisah rakyat ini yang menjadi dasar keberadaan ratusan patung phallus. Dengan memahami cerita tersebut, kamu akan melihat taman ini bukan hanya sebagai destinasi unik, tapi juga sebagai ruang budaya sarat makna.
Setelah puas menjelajahi Taman Haesindang dan menikmati kombinasi unik antara seni, legenda, dan panorama laut, perjalananmu bisa dilanjutkan dengan pengalaman wisata budaya di Korea. Dengan paket tur K-Culture Seongsu-dong Cafe & Popular Places Walking Tour yang bisa dipesan lewat Traveloka, kamu bisa mengeksplor area menarik di Seoul, mulai dari kafe Instagramable, taman kota, hingga pusat budaya K-pop, menambah dimensi baru pada petualanganmu di Negeri Ginseng.

Seongdong

K-Culture: Seongsu-dong Cafe & Popular Places Walking Tour (SM Entertainment, Seoul Forest Park, K-SOOL Place)
Seongdong
Rp 627.220
Taman ini terletak sekitar 40 km dari pusat kota Samcheok. Ada beberapa cara untuk sampai ke sana:
Apa yang membuat Taman Haesindang begitu berbeda dari destinasi lain di Korea Selatan?
Taman Haesindang bukanlah destinasi wisata biasa. Di balik koleksi patung phallus yang unik, taman ini menyimpan legenda hidup di tengah masyarakat pesisir, nilai budaya yang masih terjaga, serta panorama alam Laut Timur yang menawan. Perpaduan seni, humor, dan cerita rakyat menjadikannya salah satu tempat wisata paling berbeda di Korea Selatan. Jika kamu ingin mencari pengalaman perjalanan yang tidak hanya seru tapi juga penuh cerita otentik, Taman Haesindang layak masuk dalam daftar itinerary liburanmu.
Untuk membuat perjalananmu semakin mudah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Traveloka sebagai sahabat traveling terpercaya. Mulailah dengan pesan tiket pesawat ke Korea Selatan sesuai jadwal liburanmu. Setelah itu, temukan kenyamanan dengan booking hotel di Samcheok atau area sekitarnya agar liburan lebih santai. Tak hanya itu, lewat Traveloka kamu juga bisa langsung membeli tiket wahana rekreasi dan atraksi, termasuk berbagai tur menarik di Korea yang bisa melengkapi petualanganmu.
Dengan satu aplikasi, semua kebutuhan perjalanan bisa diatur dengan praktis dan aman. Jadi, saat kamu berkunjung ke Taman Haesindang, yang perlu kamu lakukan hanyalah menikmati keunikan budaya, keindahan alam, dan pengalaman tak terlupakan di Korea Selatan.







