Taman Mumbul Sangeh: Wisata Spiritual dan Alam yang Menenangkan di Bali

Xperience Team
28 May 2025 - 5 min read

Taman Mumbul Sangeh adalah destinasi wisata di Badung, Bali, yang memadukan pesona alam, kedalaman spiritual Hindu Bali, dan keseruan aktivitas keluarga. Berada dekat Sangeh Monkey Forest, taman ini menawarkan kolam suci dengan air jernih, ritual melukat yang menenangkan, dan pemandangan hijau yang memanjakan mata, menjadikannya tempat sempurna untuk refreshing.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap tentang Taman Mumbul Sangeh, kisah magis dan sejarahnya, aktivitas menyenangkan untuk segala usia, fasilitas yang tersedia, serta tips praktis untuk liburan keluarga, agar kunjungan Anda penuh petualangan, nyaman, dan bermakna.

Mengintip Keajaiban Taman Mumbul Sangeh

Taman Mumbul Sangeh terletak di Jalan Brahmana No. 38, Banjar Brahmana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Hanya 1 km dari Sangeh Monkey Forest dan 250 meter dari Jalan Raya Sangeh, taman ini mudah dijangkau. Dari Denpasar, perjalanan sekitar 1 jam (20 km), sementara dari Kuta, Jimbaran, atau Sanur memakan waktu 30–40 menit dengan mobil atau motor melalui jalan beraspal mulus. Dibuka sejak Desember 2016, taman ini dikelola oleh Sangeh Traditional Activities (STA), komunitas lokal Desa Sangeh yang berkomitmen melestarikan budaya dan alam.

Taman ini memiliki kolam besar bak danau, dikelilingi pohon rindang, dengan Pura Ulun Mumbul yang anggun di tengahnya. Air jernihnya berasal dari 11 mata air suci, termasuk Tirta Sudamala, yang digunakan untuk irigasi sistem subak dan ritual Hindu. Buka setiap hari pukul 08.00–18.00 WIB, taman ini menarik wisatawan untuk melukat, bersantai, atau menikmati suasana asri. Area taman terbagi dua: sisi selatan dengan Pura Ulun Mumbul dan kolam ikan koi yang cantik, serta sisi utara dengan kolam pemandian Pancoran Solas untuk ritual melukat. Keindahan alam dan makna spiritualnya menjadikan taman ini permata tersembunyi di Bali.

Legenda Magis dan Jejak Sejarah Taman

Taman Mumbul Sangeh sarat dengan nilai spiritual Hindu Bali. Nama “Mumbul” berasal dari kisah seorang nenek penjual air yang beristirahat di tepi danau. Ketika air dari wadah bambunya tumpah, secara ajaib terbentuk mata air yang mengalir hingga kini, menjadi sumber utama taman. Patung nenek ini berdiri di tepi kolam sebagai pengingat. Airnya dipercaya mampu membersihkan sifat buruk, seperti kemalasan atau kebohongan, menjadikan taman ini tempat suci untuk ritual melukat yang menyejukkan jiwa.

Secara sejarah, taman ini berakar dari era Kerajaan Majapahit, dengan Pura Ulun Mumbul didedikasikan untuk Dewa Siwa. Taman ini menjadi pusat ziarah umat Hindu Bali, dengan 11 mata air yang punya makna khusus: Gangga untuk pemurnian dan kesuburan, Saraswati untuk pengetahuan, dan Wisnu untuk perlindungan. Air suci ini digunakan dalam upacara seperti Melasti atau hari suci lainnya. Taman juga mendukung sistem subak, mengairi sawah di desa tetangga, menegaskan peran ekologis dan budayanya dalam menjaga harmoni Bali.

Petualangan Seru untuk Keluarga

Taman Mumbul Sangeh menawarkan aktivitas menarik yang cocok untuk keluarga, memadukan spiritualitas, alam, dan kesenangan:

Melukat: Ritual Pembersihan Jiwa: Ikuti ritual melukat di Pancoran Solas, 11 pancuran suci dengan air terjun alami yang mewakili dewa Hindu. Sarung kunyit disediakan, dengan persembahan bunga (biaya kecil). Ritual ini memberikan ketenangan batin yang mendalam.
Berenang dan Bermain Air: Kolam pemandian di sisi utara aman untuk berenang atau berendam. Anak-anak bisa bermain air, tapi harus pakai sarung atau kaos, bukan pakaian renang, untuk hormati kesucian tempat.
Memberi Makan Ikan: Kolam selatan dipenuhi ikan koi warna-warni. Beli makanan ikan (Rp5.000 untuk dua bungkus) untuk aktivitas seru bersama anak-anak.
Piknik dan Bersantai: Area rumput hijau dengan pohon rindang ideal untuk piknik. Bawa tikar dan bekal untuk santai sambil menikmati pemandangan kolam, pura, dan udara segar.
Berfoto di Spot Cantik: Abadikan momen di perahu kecil dengan latar Pura Ulun Mumbul, kolam ikan, atau Pancoran Solas untuk foto Instagramable.
Bersepeda dan Naik Rakit: Sewa sepeda (Rp5.000/jam) untuk jelajahi taman, atau naik rakit di kolam (Rp10.000/orang) untuk pengalaman unik.
Menikmati Keindahan Alam: Jalan-jalan di taman, dengarkan suara air, dan rasakan ketenangan di bawah pohon palem dan beringin yang rindang.

Aktivitas ini membuat taman ini ramah keluarga dan penuh kenangan budaya serta relaksasi.

Fasilitas Nyaman dan Biaya Masuk

Taman Mumbul Sangeh dilengkapi fasilitas yang mendukung kenyamanan:

Area Parkir Luas, biaya Rp2.000 (motor) atau Rp5.000 (mobil).
Toilet dan Ruang Ganti Bersih, cocok untuk ganti baju setelah melukat atau berenang.
Warung Makan Menjual makanan ringan, minuman, dan makanan ikan. Bawa bekal untuk variasi lebih banyak.
Area Piknik Rumput terbuka dan tempat duduk di bawah pohon untuk santai.
Sewa Peralatan Sepeda (Rp5.000/jam), makanan ikan (Rp5.000/dua bungkus), rakit (Rp10.000/orang).
Pemandu Lokal Tersedia untuk jelaskan ritual atau sejarah pura (biaya sesuai kesepakatan).

Biaya masuk sekitar Rp10.000 per orang, tapi kadang hanya bayar parkir (Rp2.000–Rp5.000). Harga bisa berubah saat hari suci seperti Purnama; cek info terbaru sebelum datang.

Tips Liburan ke Taman Mumbul Sangeh

Taman Mumbul Sangeh ramai saat hari suci seperti Purnama, Tilem, atau Banyupinaruh karena banyak umat yang melukat. Berikut tips untuk liburan lancar:

Datang Pagi Tiba pukul 08.00–09.00 untuk udara sejuk, parkir mudah, dan kolam sepi. Cocok untuk melukat atau foto tanpa antre.
Pakai Pakaian Sopan Kenakan kaos atau sarung untuk hormati kesucian tempat. Bawa pakaian ganti untuk anak-anak yang bermain air. Pakaian renang dilarang, dan wanita yang sedang menstruasi atau hamil tidak boleh masuk area suci.
Bawa Bekal Warung terbatas, jadi siapkan makanan, minuman, dan tikar untuk piknik. Gunakan botol reusable untuk kurangi sampah.
Awasi Anak-anak Kolam ikan dalam, jadi dampingi anak saat memberi makan ikan atau bermain air. Jaga agar tidak mengganggu ritual melukat.
Hormati Ritual Jika tidak melukat, jaga jarak dari Pancoran Solas saat upacara. Berfoto dengan sopan tanpa ganggu suasana sakral.
Cek Hari Suci Hindari kunjungan saat upacara besar seperti Melasti untuk suasana tenang. Cek kalender Bali untuk jadwal hari suci.
Bawa Kamera Abadikan momen di kolam ikan, perahu, atau Pura Ulun Mumbul. Gunakan tali pengaman untuk ponsel/kamera agar tidak jatuh ke air.
Jaga Kebersihan Buang sampah pada tempatnya dan ikuti aturan staf pura untuk lestarikan taman.
Persiapan Cuaca Bali sering cerah, tapi bawa payung atau topi untuk siang hari. Cek prakiraan cuaca untuk hari yang nyaman.

Sudah siap untuk melakukan ritual melukat di Bali? Yuk pesan paket melukat rekomendasi di Badung berikut ini!

Taman Mumbul Sangeh adalah destinasi unik di Bali yang menawarkan perpaduan spiritualitas, keindahan alam, dan keseruan keluarga. Kisah nenek penjual air dan sejarah Majapahit menambah kekayaan budaya, sementara ritual melukat memberikan ketenangan batin. Aktivitas seperti memberi makan ikan, berenang, piknik, atau naik rakit cocok untuk anak-anak dan dewasa.

Dengan fasilitas ramah keluarga, biaya masuk terjangkau, dan lokasi yang mudah dijangkau, taman ini ideal untuk liburan singkat yang bermakna. Baik Anda mencari kedamaian, ingin belajar budaya Bali, atau sekadar bersantai di alam, Taman Mumbul Sangeh punya semuanya. Rencanakan petualanganmu, rasakan pesona Bali, dan dukung pelestarian warisan budaya Indonesia dengan menjadi wisatawan bertanggung jawab bersama Traveloka!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan