Kalau kamu sedang mencari pengalaman seni yang tidak biasa, kamu wajib mengenal teamLab! teamLab adalah kolektif seni yang berasal dari Jepang, terkenal dengan instalasi seni digital yang menggabungkan seni, teknologi, dan kreativitas tanpa batas. Kolektif ini didirikan pada tahun 2001 oleh Toshiyuki Inoko bersama sejumlah seniman, insinyur, dan programmer yang ingin mendorong batasan seni tradisional. Dengan menggunakan teknologi canggih seperti proyeksi digital, sensor gerak, dan desain interaktif, teamLab menciptakan pengalaman yang memikat dan mengubah cara kita memandang seni.

Pameran seni teamLab telah diakui di berbagai belahan dunia, mulai dari Tokyo hingga New York, dan telah menarik jutaan pengunjung. Dua instalasi paling terkenal dari kolektif ini adalah teamLab Borderless dan teamLab Planets, yang masing-masing menawarkan pengalaman unik yang tidak hanya sekadar melihat seni, tetapi juga menjadi bagian dari karya seni itu sendiri. Jika kamu penasaran dengan perpaduan seni dan teknologi yang spektakuler, kedua lokasi ini wajib masuk ke daftar kunjunganmu.

teamLab Planets berlokasi di Toyosu, Tokyo, dan cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum. Stasiun terdekat adalah Shin-Toyosu Station di jalur Yurikamome, hanya sekitar 1 menit berjalan kaki dari lokasi. Sementara itu, teamLab Borderless sebelumnya berlokasi di Odaiba, Tokyo, namun sejak tahun 2022, lokasinya dipindahkan ke sebuah area baru di Roppongi. Lokasi ini dapat diakses dengan mudah melalui kereta bawah tanah, dengan stasiun terdekat adalah Roppongi Station.

Keduanya dirancang agar mudah diakses, bahkan bagi kamu yang membawa anak-anak atau orang tua. Selain itu, area di sekitar kedua lokasi ini memiliki berbagai fasilitas seperti restoran dan tempat belanja, sehingga kamu bisa menikmati pengalaman yang lengkap.

teamLab Planets mengusung konsep “Body Immersive Art”, yang berarti karya seni di sini dirancang untuk melibatkan tubuh dan indera kamu secara langsung. Saat memasuki instalasi, kamu akan melewati ruang-ruang dengan air mengalir, lantai yang memantul, dan proyeksi digital yang interaktif. Pengalaman ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi sensasi fisik yang unik. Kamu benar-benar menjadi bagian dari karya seni, berinteraksi dengan elemen-elemen di sekitarmu.

Di sisi lain, teamLab Borderless membawa konsep “Museum Tanpa Batas”. Instalasi di sini tidak memiliki batasan fisik, dan setiap ruang terhubung secara seamless. Karya seni bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain, menciptakan pengalaman dinamis yang berubah seiring waktu. Kamu bisa mengeksplorasi berbagai tema dan cerita melalui seni digital yang memukau, mulai dari hutan digital hingga laut cahaya.

Saat mengunjungi teamLab Planets dan teamLab Borderless, kamu akan diajak memasuki dunia seni yang menghidupkan teknologi modern. Setiap instalasi dirancang untuk menciptakan pengalaman interaktif yang membuat pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga menjadi bagian dari seni. Dari efek visual yang memukau hingga ruang yang mengundang eksplorasi, kedua lokasi ini menawarkan perjalanan artistik yang tak terlupakan.

1. The Infinite Crystal Universe (teamLab Planets): Instalasi ini dipenuhi dengan ribuan lampu LED yang menciptakan efek seperti bintang-bintang di luar angkasa. Saat kamu bergerak, lampu-lampu ini berubah warna, menciptakan pengalaman visual yang memukau seolah-olah kamu sedang berada di galaksi.

2. Floating Flower Garden (teamLab Planets): Kamu akan dikelilingi oleh ribuan bunga segar yang menggantung di udara. Bunga-bunga ini bergerak naik turun sesuai dengan keberadaanmu, menciptakan interaksi yang sangat personal dan memanjakan indera penciuman.

3. Forest of Resonating Lamps (teamLab Borderless): Ruang ini dipenuhi dengan lampu-lampu yang memancarkan cahaya warna-warni. Ketika kamu mendekati sebuah lampu, cahaya tersebut akan berubah warna dan menyebar ke lampu-lampu lainnya, menciptakan efek harmoni yang menenangkan.

4. Memory of Topography (teamLab Borderless): Instalasi ini adalah ruang interaktif dengan proyeksi pemandangan alam yang berubah sesuai dengan musim. Kamu bisa melihat bunga mekar, dedaunan berguguran, atau air yang mengalir, semua disesuaikan dengan gerakanmu.

5. Enso (teamLab Borderless): Karya ini terinspirasi dari kaligrafi tradisional Jepang. Dengan proyeksi digital yang menampilkan lingkaran sederhana namun elegan, instalasi ini mengajarkan filosofi Zen tentang kesempurnaan dalam ketidaksempurnaan.

Baca Juga: 15 Taman Bunga Terindah di Jepang, Hilangkan Penat dan Memanjakan Mata

Tiket masuk untuk teamLab Planets dan teamLab Borderless bervariasi tergantung usia dan jenis tiket (harian atau terusan). Untuk dewasa, harga tiket berkisar antara 3.200 hingga 4.000 yen per orang. Anak-anak di bawah usia tertentu biasanya mendapat diskon atau bahkan masuk gratis. Kamu bisa memesan tiket secara online untuk memastikan ketersediaan, terutama di musim liburan.

Jam operasional teamLab Planets biasanya mulai pukul 10:00 pagi hingga 19:00 malam, sementara teamLab Borderless memiliki jadwal yang mirip, tetapi pastikan kamu memeriksa jadwal terbaru sebelum berkunjung, karena jam operasional bisa berubah tergantung musim atau acara khusus.

Saat memilih antara teamLab Planets dan teamLab Borderless, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing tempat. Keduanya menawarkan pengalaman seni yang menakjubkan, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Penjelasan berikut akan membantumu menentukan lokasi mana yang lebih sesuai dengan preferensi dan tujuan kunjunganmu.

1. Kelebihan teamLab Planets Pengalaman yang lebih fisik dan immersif menjadi daya tarik utama. Interaksi dengan air dan elemen alam menciptakan sensasi unik yang jarang ditemukan di museum lain. Jika kamu ingin merasakan seni dengan seluruh indera, tempat ini sangat cocok.

2. Kekurangan teamLab Planets Karena beberapa instalasi melibatkan air, tempat ini mungkin kurang nyaman bagi pengunjung yang tidak ingin basah atau memiliki keterbatasan mobilitas. Kamu juga perlu melepas sepatu selama berada di dalam area.

1. Kelebihan teamLab Borderless Ruang yang luas dan konsep tanpa batas memungkinkan kamu mengeksplorasi seni dengan cara yang bebas. Pengalaman di sini lebih cocok untuk kamu yang suka berpetualang dan mengeksplorasi berbagai instalasi tanpa batasan fisik.

2. Kekurangan teamLab Borderless Beberapa pengunjung merasa bahwa tempat ini terlalu ramai, terutama di akhir pekan atau musim liburan. Karena banyak ruangan yang saling terhubung, kamu mungkin kehilangan arah atau melewatkan instalasi tertentu.

Baca Juga: 9 Daftar Museum Unik di Jepang yang Mampu Manjakan Mata

teamLab Planets dan teamLab Borderless menawarkan pengalaman seni yang luar biasa dan berbeda dari museum tradisional. Jika kamu mencari pengalaman yang lebih personal dan fisik, teamLab Planets adalah pilihan tepat. Namun, jika kamu ingin menjelajahi dunia seni digital tanpa batas, teamLab Borderless akan memuaskan rasa ingin tahu dan kreativitasmu. Keduanya memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan akan membuatmu melihat seni dari perspektif yang benar-benar baru. Jadi, kapan kamu berencana mengunjungi teamLab?