Kuliner Michelin Guide yang Ramah di Kantong Mendapatkan pengalaman makan di restoran yang masuk dalam Michelin Guide sering kali dianggap sebagai sesuatu yang mewah dan mahal. Namun, kenyataannya, ada banyak tempat makan dengan harga terjangkau yang tetap mendapatkan pengakuan dari Michelin. Restoran-restoran ini menawarkan cita rasa autentik, kualitas bahan terbaik, dan pengalaman makan yang luar biasa tanpa harus menguras dompet..

Hawker Chan adalah legenda kuliner Singapura yang menyajikan Soy Sauce Chicken Rice dengan rasa autentik dan harga terjangkau. Ayam panggangnya dimasak dengan bumbu kecap khas, menghasilkan kulit yang gurih dan daging yang lembut, disajikan dengan nasi berbumbu yang harum. Terletak di Chinatown Complex Food Centre, restoran ini memiliki suasana sederhana khas kedai kaki lima yang selalu dipadati pelanggan. Antrean panjang menjadi bagian dari pengalaman makan di sini, tetapi setelah mencicipi suapan pertama, rasa gurih dan manis dari ayam panggangnya akan membuat setiap detik menunggu terasa sepadan.

Tim Ho Wan di Hong Kong dikenal sebagai restoran dim sum berbintang Michelin dengan harga yang ramah di kantong. Hidangan wajib coba di sini adalah BBQ Pork Bun, roti panggang dengan isian babi merah yang manis dan juicy, serta siu mai dan har gow yang dibuat segar setiap hari. Restoran ini memiliki suasana kedai dim sum tradisional yang nyaman, dengan pencahayaan hangat dan pelayanan cepat. Makan di Tim Ho Wan adalah pengalaman yang menyenangkan karena setiap hidangan dibuat dengan teknik kuliner kelas atas, namun tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.

Raan Jay Fai di Thailand adalah tempat makan legendaris yang terkenal dengan Crab Omelette tebal berisi daging kepiting segar yang kaya rasa. Meskipun harga makanannya lebih tinggi dibandingkan street food biasa, porsinya besar dan kualitasnya sebanding dengan restoran kelas atas. Berlokasi di kawasan Old Town Bangkok, restoran ini memiliki dapur terbuka di mana Jay Fai sendiri memasak dengan penuh dedikasi. Pengalaman makan di sini unik karena selain menikmati hidangan yang luar biasa, pengunjung juga bisa menyaksikan langsung keahlian memasak sang koki yang dikenal dengan kacamata pelindungnya yang ikonik.

Tsuta Ramen di Jepang adalah restoran ramen pertama di dunia yang meraih bintang Michelin, terkenal dengan Shoyu Soba yang menggunakan kaldu berbasis kedelai premium. Mie buatan sendiri yang kenyal, topping chashu babi lembut, serta sentuhan truffle oil memberikan rasa yang mendalam dan unik. Restoran kecil ini terletak di Yoyogi, Tokyo, dengan suasana minimalis dan tempat duduk bar yang memungkinkan pengunjung melihat langsung proses penyajian.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Restoran Kaiseki Terbaik di Jepang untuk Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Taquería El Califa de León membawa pengalaman menikmati taco ke level yang lebih tinggi dengan sentuhan gourmet yang tetap mempertahankan cita rasa autentik Meksiko. Menu andalannya adalah taco dengan isian daging sapi panggang yang dimasak sempurna, disajikan dengan tortilla lembut dan saus khas yang menggugah selera. Interior restoran ini sederhana namun tetap bergaya, membuat pengunjung dari berbagai kalangan merasa diterima. Menyantap taco di sini bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman budaya yang memperlihatkan betapa kaya dan kompleksnya kuliner Meksiko dalam sajian sederhana.

Bell’s adalah restoran bergaya Perancis yang menghadirkan hidangan klasik dengan pendekatan lebih santai dan harga lebih terjangkau. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi, menu di sini menampilkan hidangan seperti tartine, coq au vin, dan steak frites yang disajikan dengan sentuhan khas California. Interiornya menampilkan perpaduan antara pesona pedesaan Prancis dan gaya pantai California dengan lantai kotak-kotak boho-chic serta dekorasi tembaga.

maiBeck adalah salah satu restoran Michelin dengan harga terjangkau di Jerman yang menghadirkan menu musiman yang selalu berubah mengikuti bahan terbaik di setiap musim. Hidangan di sini merupakan interpretasi modern dari masakan Eropa klasik, disajikan dengan plating yang cantik dan rasa yang kompleks. Dengan desain interior yang simpel namun cerah, suasana restoran ini terasa ramah dan tidak berlebihan, cocok untuk pengalaman fine dining yang santai.

Chim menghadirkan kelezatan masakan Thailand dengan sentuhan fine dining namun tetap mempertahankan harga yang masuk akal. Hidangan seperti tom yum, kari hijau, dan pla neung manao (ikan kukus dengan saus jeruk nipis) dibuat dengan bahan berkualitas dan teknik memasak tradisional yang memperkaya rasa. Restoran ini memiliki suasana yang hangat dengan dekorasi yang sederhana namun elegan, mencerminkan keindahan budaya Thailand dalam bentuk yang modern. Makan di Chim bukan hanya soal mencicipi hidangan Michelin, tetapi juga menikmati keramahan khas Thailand yang menjadikan pengalaman makan semakin berkesan.

Haut Bonheur de La Table adalah destinasi sempurna bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati hidangan Prancis berkualitas Michelin dengan harga terjangkau. Menu di restoran ini terus berubah mengikuti musim, menghadirkan hidangan klasik seperti foie gras, bebek confit, dan soufflé dengan tampilan modern. Interior restoran yang kasual namun elegan memberikan suasana santai bagi pelanggan, termasuk keluarga dengan anak-anak yang ingin mengenalkan mereka pada dunia kuliner tinggi.

Beberapa tips yang bisa kamu ikuti yaitu:

Baca Juga: 10 Makanan Khas Belanda dari Street Food Hingga Hidangan Tradisional yang Wajib Kamu Coba

Dengan mengikuti tips di atas dan menjelajahi rekomendasi restoran Michelin murah, kamu bisa menikmati pengalaman makan yang luar biasa tanpa harus menghabiskan banyak uang. Selamat mencoba!