Beijing, ibu kota China, adalah kota yang memadukan tradisi dan modernitas dalam satu harmoni yang memikat. Saat kamu melangkah di jalan-jalan kota ini, kamu akan disambut oleh bangunan-bangunan tua berarsitektur khas Dinasti Ming dan Qing yang berdiri berdampingan dengan gedung pencakar langit modern. Dengan sejarah ribuan tahun dan budaya yang kaya, Beijing adalah destinasi impian bagi siapa pun yang mencintai petualangan budaya dan sejarah.
Saat kamu berada di Beijing, ada begitu banyak tempat menarik yang bisa kamu jelajahi. Berikut ini adalah 10 destinasi wisata paling terkenal di Beijing yang tak boleh kamu lewatkan:
Terletak sekitar 70 km dari pusat kota Beijing, Tembok Besar adalah simbol kejayaan Tiongkok kuno. Bagian paling populer yang bisa kamu kunjungi adalah Badaling dan Mutianyu. HTM berkisar antara 40–60 RMB (Rp90.000–Rp135.000), tergantung bagian yang dikunjungi. Buka dari pukul 07.30 hingga 17.30. Nikmati panorama pegunungan yang menakjubkan sambil berjalan di atas tembok yang pernah digunakan untuk mempertahankan negeri dari serangan musuh.
China
Great Wall of China at Badaling and Ming Tombs Day Tour from Beijing
Yanqing
Lihat Harga
Terletak di pusat kota Beijing, Kota Terlarang dulunya adalah istana kekaisaran selama lebih dari 500 tahun. Dengan lebih dari 8.000 ruangan dan arsitektur megah, kamu akan merasa seperti kembali ke masa kejayaan Dinasti Ming. Tiket masuk sekitar 60 RMB (Rp135.979), dan buka dari pukul 08.30–17.00. Jangan lewatkan Museum Istana yang menyimpan artefak bersejarah dari zaman kekaisaran.
China
Forbidden City and Mutianyu Great Wall Private Day Tour
Pusat Kota Beijing
Lihat Harga
Lapangan Tiananmen adalah alun-alun kota terbesar di dunia dan menjadi tempat bersejarah penting di Tiongkok. Lokasinya tepat di depan Kota Terlarang. Kamu bisa melihat Monumen Pahlawan Rakyat dan Museum Nasional Tiongkok di sekitarnya. Tidak ada HTM untuk masuk ke lapangan ini, dan tempat ini buka 24 jam. Suasana malam hari dengan lampu-lampu kota membuat tempat ini semakin memikat.
China
Beijing Private Tour: Temple of Heaven, Tiananmen Square, Summer Palace and Forbidden City
Pusat Kota Beijing
Lihat Harga
Istana Musim Panas adalah taman kekaisaran yang memukau dengan danau Kunming yang luas dan Bukit Panjang Umur. Terletak di barat laut Beijing, sekitar 15 km dari pusat kota. HTM berkisar 30–60 RMB tergantung area yang dikunjungi, dan buka pukul 06.30–18.00. Pemandangan danau, perahu naga, serta arsitektur paviliun khas Tiongkok menjadikan tempat ini sangat instagramable.
China
Summer Palace and Temple Of Heaven Private Tour
Haidian
Lihat Harga
Berada di distrik Dongcheng, kuil ini dulunya digunakan oleh kaisar untuk berdoa demi hasil panen yang baik. HTM sekitar 15–34 RMB (Rp34.020–Rp77.112), dan buka dari pukul 08.00–17.00. Arsitektur simetris dan makna spiritual membuat tempat ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota.
Stadion ini dikenal luas sejak Olimpiade Beijing 2008. Desainnya yang menyerupai sarang burung sangat ikonik. Terletak di Olympic Green, stadion ini buka dari pukul 09.00–21.30 dan tiket masuk sekitar 50 RMB (Rp113.293). Kamu bisa melihat Beijing National Stadium dari dalam, dan saat malam hari, lampu-lampu membuatnya tampak sangat futuristik.
Kalau kamu menyukai seni dan budaya kontemporer, 798 Art District adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Terletak di Chaoyang District, kawasan ini dulunya merupakan kompleks industri militer yang kini diubah menjadi galeri seni dan kafe. Tidak ada HTM, dan buka dari pukul 10.00–18.00. Kamu bisa melihat pameran seni modern, mural, hingga berfoto di spot-spot kreatif.
Ingin berbelanja atau mencicipi jajanan khas Beijing? Wangfujing adalah surga bagi para pecinta kuliner dan belanja. Terletak di pusat kota, kawasan ini terkenal dengan street food-nya, dari sate kalajengking hingga permen buah berlapis gula. Buka hingga larut malam dan bisa kamu kunjungi gratis. Suasananya meriah dan penuh warna.
Lama Temple adalah kuil Buddha Tibet terbesar di Beijing. Lokasinya berada di timur laut kota dan tiket masuk sekitar 25 RMB. Buka dari pukul 09.00–16.00. Suasana spiritual dan aroma dupa yang khas akan membuatmu merasa damai saat berjalan di area kuil.
Hutong adalah gang-gang sempit tradisional Beijing yang masih menyimpan suasana kehidupan lokal. Salah satu kawasan hutong terbaik bisa kamu temukan di Shichahai. Kamu bisa menyewa becak untuk berkeliling, atau berjalan kaki sambil mencicipi makanan lokal. Tidak ada HTM dan tempat ini bisa dinikmati kapan saja. Jangan lewatkan juga Danau Houhai yang indah di sekitarnya.
China
Beijing Old Hutongs Tour by Rickshaw
Wangfujing
Rp 1.268.702
Selain tempat wisatanya, kota Beijing sendiri memiliki banyak keunikan yang membuat pengalaman liburanmu semakin berkesan. Berikut tujuh keunikan yang wajib kamu ketahui:
Di Beijing, kamu bisa melihat Kota Terlarang yang berdiri megah di tengah kota, tetapi juga menemukan mal modern dan gedung pencakar langit hanya beberapa blok jauhnya. Perpaduan antara masa lalu dan masa kini membuat kota ini seperti mesin waktu.
Beijing memiliki jaringan metro yang sangat luas dan terjangkau. Hampir semua tempat wisata bisa kamu jangkau dengan mudah menggunakan subway. Tiket sekali jalan hanya sekitar 3–6 RMB dan keretanya datang tepat waktu.
Hutong bukan hanya bangunan tua, tapi juga tempat di mana kamu bisa merasakan kehidupan asli masyarakat Beijing. Warga yang ramah, pasar kecil, serta suasana yang autentik membuat hutong menjadi jantung kota yang sesungguhnya.
Berbeda dari budaya kopi di barat, Beijing memiliki budaya minum teh yang kuat. Banyak kedai teh tradisional di mana kamu bisa mencicipi beragam jenis teh, dari teh hijau hingga teh oolong, sambil menikmati pertunjukan seni klasik Tiongkok.
Kamu bisa mencicipi bebek peking yang terkenal, jianbing (crepes ala Tiongkok), hingga makanan ekstrem seperti kalajengking goreng. Makanan di Beijing tidak hanya lezat, tapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah.
Jika kamu berkunjung saat Tahun Baru Imlek atau Festival Lentera, kamu akan melihat kota ini dipenuhi lampion, pertunjukan barongsai, dan kembang api. Perayaan ini membuat suasana Beijing jadi sangat meriah dan penuh warna.
Bahasa Mandarin yang digunakan di Beijing memiliki aksen khas yang disebut “erhua” (penambahan bunyi “-r” di akhir kata). Ini memberi warna tersendiri dalam komunikasi sehari-hari dan mencerminkan identitas warga lokal.
Agar perjalananmu ke Beijing berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Gunakan Aplikasi Penerjemah: Tidak semua warga lokal fasih berbahasa Inggris. Aplikasi penerjemah bisa sangat membantu saat berkomunikasi.
2. Siapkan VPN Sebelum Berangkat: Beberapa layanan internet seperti beberapa sosial media dan browser diblokir di China. Dengan VPN, kamu tetap bisa mengakses aplikasi favoritmu.
3. Belajar Frasa Mandarin Dasar: Menguasai frasa sederhana seperti “ni hao” (halo), “xie xie” (terima kasih), dan “duo shao qian?” (berapa harganya?) bisa sangat membantu.
4. Bawa Uang Tunai: Meskipun banyak transaksi dilakukan secara digital, turis tetap sebaiknya membawa tunai. Terlebih jika kamu ada niatan untuk menyicipi street food.
5. Datang Saat Musim Gugur atau Semi: Cuaca di musim gugur (September–Oktober) atau musim semi (April–Mei) sangat nyaman untuk jalan-jalan, tidak terlalu panas maupun dingin.
6. Hindari Libur Nasional: Saat libur panjang seperti Golden Week (awal Oktober), tempat wisata sangat ramai. Lebih baik pilih waktu yang tidak bertepatan dengan liburan nasional.
7. Cicipi Kuliner Lokal, Tapi Hati-Hati dengan Perutmu: Jangan langsung makan pedas atau ekstrem jika belum terbiasa. Mulailah dari makanan yang ringan, seperti dimsum atau nasi goreng lokal.
Dengan sejarah panjang, budaya kaya, dan atraksi modern, Beijing menawarkan pengalaman liburan yang lengkap. Dari menjelajahi Tembok Besar hingga menikmati teh di kedai tradisional, kamu akan menemukan bahwa setiap sudut kota ini memiliki cerita untuk diceritakan. Jadi, kapan kamu akan menjelajahi Beijing?