Sebagai sebuah negara kecil yang berada di Pegunungan Himalaya, tempat wisata Bhutan menawarkan aktivitas seru dan menarik untuk dijelajahi. Negara ini dikenal dengan tradisi kunonya yang masih terjaga hingga kini. Sebab, negara Bhutan tersebut menerapkan sistem pemerintahan monarki yang sudah diterapkan sejak tahun 1907.

Meski dengan sistem pemerintahan monarki, negara ini tetap terbuka untuk para turis Internasional. Hal ini menarik karena Bhutan merupakan negara satu satunya yang sebagian besar wilayahnya tertutup hutan. Arsitektur bangunannya pun unik dengan coretan di dinding yang berunsur magis. Jika kamu tertarik untuk menjelajahi negara ini, 10 tempat wisata Bhutan di bawah jangan sampai dilewatkan.

Destinasi wisata Bhutan yang pertama ini menawarkan suasana yang damai, tenteram, dan udara yang bersih. Sebab, lokasinya dikelilingi oleh pegunungan yang belum terjamah, ladang hijau yang subur, dan juga bangunan bersejarah. Tak heran jika Paro menjadi destinasi yang paling populer di Bhutan.

Di kota ini pula satu satunya bandara internasional bisa ditemukan. Itulah mengapa Paro disebut sebagai pintu gerbang ke Bhutan. Kurang dari 10 menit dari bandara, terdapat Museum Nasional , benteng Rinpung Dzong, dan Taktshang Goemba yang ikonik. Ada pula Paro Weekend Market yang menawarkan aneka suvenir buatan tangan.

Selanjutnya, Thimpu merupakan ibukota Bhutan yang memiliki suasana kosmopolitan yang berbudaya. Kota ini menawarkan pemandangan hutan yang menakjubkan dan juga pemandangan Sungai Raidak yang indah. Secara budaya, tempat ini menggabungkan antara hal hal kuno dengan modern. Misalnya lampu merah dengan polisi lalu lintas yang masih dilakukan secara manual oleh manusia.

Berbeda dengan di negara lainnya yang sudah menggunakan lampu lalu lintas. Ada pula keunikan lainya baik dari segi budaya, masakan, maupun gaya hidupnya. Nah, tempat wisata yang menarik di kota Thimpu di antaranya Buddha Dordenma, Memorial Chorten, Dechencholing Palace, Clock Tower Square.

Dikenal juga dengan sebutan Chamkhar, Jakar merupakan wilayah yang terkenal dengan pusat perdagangannya bernama Jakar Dzong. Selain Jakar Dzong, ada pula berbagai wisata lainnya yang menarik seperti Wangdicholing Palace, Bumthang Brewery, Lhodrak Kharchu Goemba, dan lain sebagainya. Lokasinya berada di lembah Chamkar, Bhumtang.

Wilayah tersebut juga sering disebut dengan Little Swiss karena pegunungannya yang selalu hijau. Namun, medannya yang terjal dan jalurnya yang menantang membuatnya terkenal di kalangan penyuka adrenalin.

Para penyuka petualangan pasti akan senang berkunjung ke Punakha. Tempat ini banyak dikunjungi oleh penikmat arung jeram karena ada sungai Mo dan Pho di sana. Selain itu, Punakha juga terkenal dengan bentengnya bernama Punakha Dzong yang berdiri pada abad ke 17.

Kota ini juga pernah menjadi tuan rumah dari festival keagamaan di Bhutan. Banyak yang sengaja berkunjung ke Punakhab untuk memahami budaya dan sejarah Bhutan. Beberapa wisata Bhutan yang wajib dikunjungi saat berada di Punakha adalah Chimi Lhakhang dan Namgyal Chorten.

Trongsa yang berada di pusat Bhutan merupakan tempat yang indah dan subur. Pengunjung bisa sekadar refreshing dan melihat pemandangan indah saat di Trongsa. Tempat ini berlokasi strategis di tengah persimpangan yang menghubungkan antara Bumthang, Gelephu, dan Punakha.

Daya tarik utama dari Trongsa adalah Trongsa Dzong yang merupakan salah satu biara Buddha terbaik. Pengunjung juga bisa sekadar jalan jalan di sepanjang toko yang didekorasi indah oleh penduduk setempat.

Kalau kamu mencari kota yang indah dan tenang, maka Wangdue Phodrang adalah jawabannya. Kota ini berada di Central Buthan dan merupakan kota perbatasan di dekat Punakha. Lokasinya terkenal dengan produk bambu, batu tulis, dan juga ukiran batunya.

Selain itu, ada pula Wangdue Phodrang yang dibuka untuk pengunjung hanya selama perayaannya saja. Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi selama di Wangdue Phodrang, seperti Radak Neykhang, Archery Ground, Vegetable Market, Army Training Centre, Dzong Gate dan Eight Chortens.

Phuentsholing menjadi pintu masuk Bhutan untuk para wisatawan India yang melalui jalur darat. Sebab, wilayahnya berbatasan dengan Jaigaon yang merupakan kota di India. Kota ini juga menjadi kota terbesar kedua di negara ini.

Tak seperti tempat wisata di Bhutan lainnya, Phuentsholing tidak memerlukan izin perjalanan bagi orang India. Berbeda dengan wilayah lainnya yang memerlukan izin untuk berkeliling di wilayahnya. Di Phuentsholing ada banyak destinasi di Phuentshoiling seperti Amo Chuu, Bhutan Gate, Karbandi Monastery dan Zangthopelri Lhakhang.

Gunung ini sebenarnya masih merupakan bagian dari pegunungan Himalaya yang sangat luas. Tingginya menjulang sampai 2700 meter di atas permukaan tanah dan menjadi sebuah situs suci bagi kalangan umat Buddha. Menurut legenda, gunung Chomolhari menjadi tempat tinggal bagi Dewi Jomo. Kepercayaan itu membuat pengunjung berangkat ke kuil Jomolhari yang berada di ketinggian 4150 meter. Ada pula sebuah tempat bernama Tseringma Lhatso yang jaraknya satu jam berjalan kaki dari kuil.

Pada lereng barat Black Mountains di Wangdue Phodrang, terdapat Phobjikha valley yang menawarkan pemandangan hamparan ladang hijau yang luas. Tempat ini juga disebut sebagai Gangtey, salah satu dari lembah glasial di Kerajaan Bhutan. Lokasinya juga berbatasan dengan Taman Nasional Jigme Singye Wangchuck yang letaknya di ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut.

Hal itu membuatnya relatif sejuk dan menjadi rumah untuk beberapa hewan eksotis. Ada banyak jalur untuk trekking dan hiking dengan pemandangan yang indah. Ada pula beberapa desa yang menarik untuk dikunjungi karena kerajinan tangannya.

Terakhir, Jigme Dorji National Park berada di ketinggian 1400 sampai 1700 meter di atas permukaan laut. Ketinggian lokasinya tersebut menjadikan dia sebagai rumah alami untuk banyak satwa liar yang terancam punah dan langka. Terdapat kurang lebih 30 spesies satwa liar dan juga situs budaya di dalamnya.

Beberapa satwa yang bisa dilihat oleh pengunjung adalah harimau bengal, macan tutul salju, domba biru himalaya, dan beberapa lainnya. Ada pula lebih dari 300 spesies burung yang berbeda dan dari spesies langka.

Itu dia deretan destinasi di Bhutan yang menyimpan sejarah dan juga keindahan tersendiri. Di masing masing wilayah terdapat wisata alam, wisata religi, dan juga wisata sejarah yang tak kalah menakjubkan. Lokasi negaranya yang kecil juga membuat wisatawan tidak perlu kesulitan untuk berpindah dari lokasi yang satu ke lokasi yang lainnya.

Jika tertarik untuk melakukan perjalanan ke Bhutan, kamu bisa mempercayakan semuanya pada Traveloka. Mulai dari pembelian tiket pesawat, akomodasi hotel, tiket atraksi wisata, paket tour, hingga keperluan liburan lainnya bisa didapatkan lengkap di Traveloka. Jangan lupa pantau juga Traveloka Apps untuk mendapatkan promo menarik. Selamat menjelajahi tempat wisata Bhutan yang eksotis!