Menjelajahi tempat wisata Chongqing bisa menjadi pilihan seru untuk liburan di China. Chongqing menjadi salah satu kota terbesar dan paling modern di China setelah Beijing, Shanghai, dan Tianjin. Kota ini menonjol di antara yang lainnya karena modernitasnya yang sangat mencolok. Namun, modernitas itu berpadu dengan pemandangan alam yang megah dan banyaknya peninggalan sejarah. Tak heran kalau banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi kota ini.
Bahkan menurut data dari World Travel & Tourism Council, Chongqing menjadi kota pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tentu saja hal itu bisa terjadi karena banyaknya wisata menarik di kota ini. Kalau kamu tertarik berkunjung Chongqing, kami sudah merangkum beberapa tempat wisata Chongqing yang bisa dikunjungi berikut ini.
Foto: facebook.com/visitchongqing
Berada di pinggir barat Kota Chongqing, Dazu Rock Carvings terkenal sebagai “Hometown of stone carvings” atau kota asal ukiran batu. Destinasi pertama ini menjadi salah satu situs Buddha yang paling terpelihara di China dan masuk ke dalam warisan budaya dunia UNESCO. Wisatawan bisa melihat lebih dari 60.000 ukiran batu yang berkaitan dengan agama Buddha. Kemunculan Dazu Rock Carvings muncul pada akhir Dinasti Tang dan berkembang pada masa Dinasti Song. Tahun-tahun tersebut juga menjadi babak penting dalam sejarah kebudayaan dan agama China.
Chongqing Dazu Rock Carvings Exploring Tour
Booking di sini
Lihat Harga
Selanjutnya, Stilwell Museum dibuka pada tahun 1991. Lokasinya berada di distrik Yuzhong Chongqing dengan koleksi paling berharganya empat kendaraan militer AS selama Perang Dunia II. Kendaraan tersebut digunakan dalam operasi militer oleh pasukan AS untuk membantu China di tahun tahun perang. Kendaraannya sendiri disumbangkan oleh seorang warga Amerika keturunan China bernama Tan Yongzhao pada tahun 2007. Adapun luas keseluruhan Stillwell Museum mencapai 4.800 meter persegi.
Kalau kamu menyukai panda, maka jangan lewatkan untuk berkunjung ke Chongqing Zoo. Kebun binatang ini dibangun pada tahun 1953 dengan luas mencapai 45 hektare. Chongqing Zoo juga menjadi kebun binatang di kota yang terbesar di China. Di dalamnya ada sekitar 230 spesies hewan liar yang langka. Namun, yang paling menonjol dari destinasi satu ini adalah kawasan Rumah Panda yang luasnya 2 hektare sendiri. Wisatawan bisa melihat panda dari jarak dekat dan mengamati aktivitasnya yang menggemaskan.
Kalau kamu mencari landmark dari Chongqing, maka Jiefangbei Square adalah tujuan yang tepat. Jiefengbei Square cocok untuk berjalan kaki karena ada gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan yang ada di sekitarnya. Pusat dari kawasan ini adalah Monumen Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Monument yang ada di Jalan Minquan, Jalan Minzu, dan Jalan Zourong. Kamu yang berkunjung ke sini bisa membeli aneka pakaian sampai dengan perhiasan yang modis. Ada pula berbagai kuliner lezat di pinggir jalan yang akan menarik perhatianmu.
Chongqing Private Day Tour to Three Gorges Museum, Ciqikou, Yangtze River Cableway and Jiefangbei
Booking di sini
Lihat Harga
Nama sungai ini tentu sudah tak asing di kalangan wisatawan. Sebab, Sungai Yangtze merupakan sungai terpanjang di China dengan panjang hampir 4.000 mil. Bahkan, sungai tersebut menempat urutan sungai ketiga terpanjang di dunia setelah Sungai Nil di Mesir dan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Panjangnya membentang di sebelas provinsi dan kota sampai ke Laut Cina Selatan. Nah, pelayaran Sungai Yangtze akan menjadi wisata terbaik di Chongqing. Kamu bisa menemukan banyak perahu yang berlabuh di Pelabuhan Chaotianmen yang akan melayani wisatawan untuk menyusuri sungai ini.
Foto: ichongqing.info
Memiliki luas sekitar 103 kilometer persegi. Black Mountain Valley terdiri dari hutan hijau dan pusat ekowisata yang menarik. Ciri khas dari Black Mountain Valley adalah banyaknya kawasan pegunungan tinggi, lembah yang dalam, air terjun yang besar, dan juga aneka flora fauna langka. Maka dari itu, tempat ini menjadi lokasi yang tepat untuk mendaki, berkemah, berburu, maupun hiking. Beberapa destinasi yang terkenal di BLack Mountain Valley adalah Fish Leaping Gorge, Fish Like Waterfall, Wansheng Stone Forest, dan Carp River Gorges.
Three Gorges Museum berada di seberang Chongqing People’s Hall. Bukan hanya menjadi museum monografi terbesar di China, Three Gorges Museum juga merupakan proyek konservasi, penelitian, dan peninggalan budaya Chongqing serta wilayah Three Gorges. Bangunannya berada di atas lahan seluas 42.500 meter persegi. Sejak tahun 2005, wisatawan bisa berkunjung untuk melihat kawasan Three Gorges. Bahkan, museum ini juga dilengkapi dengan teknologi tinggi dengan bioskop 360 derajat. Bioskop itu menampilkan lanskap alam dan sosial seluruh kawasan Three Gorges sebelum pembangunan bendungan.
Foto: ichongqing.info
Meski merupakan kota kuno, tetapi kawasan Ciqikou masih terpelihara dengan baik. Kota ini mulanya dibangun pada dinasti Ming dan Qing. Sekitar tahun 1918, mulai berkembang perdagangan porselen di kota ini. Ciri budaya tradisional dari Ciqikou Old Town adalah pegunungannya. Saat ini, kota tua tersebut menjadi kawasan perdagangan yang sibuk. Ada total 12 jalan dan kedai teh yang menjadi peran penting dalam budaya lokal di sana.
Chongqing Private Day Tour to Hongya Cave, Ciqikou, and People's Auditorium
Booking di sini
Lihat Harga
Foto: ichongqing.info
Di tenggara Kota Chongqing terdapat Wulong Karst National Geology Park. Seperti namanya, kawasan ini terkenal dengan pemandangan alam pegunungan kapurnya yang megah. Tak heran kalau banyak sutradara film yang memakai tempat ini sebagai latar ceritanya. Beberapa objek wisata di sana bahkan diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Nah, empat wisata yang paling menarik di Wulong Karst National Park antara lain Three Natural Bridges, Furong Cave, Qingkou Tiankeng dan Longshuixia Gap.
Terakhir, People’s Liberation Monument atau Monumen Pembebasan Rakyat berada di tengah Jiefangbei. Monumen ini adalah satu satunya monumen di China yang memperingati kemenangan China atas Jepang dalam oerang China Jepang, Mulanya, People’s Liberation Monument dibangun pada tahun 1940 dengan nama Spiritual Fortress. Namun, monumen tersebut hancur karena serangan udara. Akhirnya pada tahun 1946, monumen yang sebelumnya diganti dengan bangunan baru bernama Monument of Victory. Barulah pada tahun 1949 namanya menjadi People’s Liberation Monument untuk memperingati keberanian para Tentara Pembebasan Rakyat. Saat pertama dibangun, People’s Liberation Monument menjadi bangunan tertinggi di kota dengan ketinggian mencapai 27,5 meter. Namun, kini tingginya makin tersaingi dengan bangunan tinggi di sekitarnya.
Itulah berbagai destinasi di Chongqing yang akan membuatmu takjub dengan modernitas dan juga pemandangan alamnya yang menakjubkan. Ternyata meski dikenal dengan kawasannya yang modern, Chongqing memiliki sisi lainnya yang menarik. Ada bentang alam yang indah sampai dengan monumen bersejarah untuk dikunjungi. Nah, kalau ingin mencari destinasi Chongqing lainnya, temukan di Traveloka dan manfaatkan juga aneka promo menarik. Buat kamu yang gemar menjelajahi tempat tidak biasa, jangan lupa kunjungi wisata Chongqing ya!