Alun-alun Kejaksaan di Cirebon adalah salah satu ruang publik yang memadukan sejarah, budaya, dan modernitas. Terletak di pusat kota, alun-alun ini telah mengalami revitalisasi yang menjadikannya destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.Alun-alun Kejaksaan Cirebon merupakan salah satu ruang publik paling ikonik di Kota Cirebon yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga sarat akan makna historis dan budaya. Nama “Kejaksaan” sendiri berasal dari tokoh ulama besar bernama Syekh Abdurahim yang dijuluki "Mbah Jaksa", seorang penyebar agama Islam pada masa Kesultanan Cirebon.
Alun-alun ini dulunya adalah pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat, terutama karena letaknya yang berdampingan langsung dengan Masjid Raya At-Taqwa. Di masa lalu, kawasan ini menjadi tempat berkumpul masyarakat saat acara keagamaan besar seperti Maulid Nabi dan perayaan Idul Fitri. Tak hanya menjadi tempat spiritual, alun-alun ini juga berfungsi sebagai ruang demokrasi dan interaksi sosial, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang bisa saling berinteraksi secara terbuka dan inklusif.
Kini, wajah Alun-alun Kejaksaan telah mengalami transformasi besar sejak revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diresmikan pada tahun 2021. Desain barunya menampilkan elemen arsitektur tradisional yang dipadukan dengan konsep ruang terbuka modern, menjadikannya tidak hanya nyaman untuk dikunjungi, tetapi juga estetik dan Instagramable. Salah satu elemen paling menonjol adalah gapura bergaya Candi Bentar yang berdiri megah di pintu masuk, melambangkan percampuran budaya Hindu dan Islam yang mewarnai sejarah Cirebon.
Area lapangnya kini dipenuhi taman hijau, jalur pedestrian dari batu bata merah, serta fasilitas publik seperti arena bermain anak dan tempat duduk teduh. Revitalisasi ini berhasil menghidupkan kembali semangat alun-alun sebagai "jantung kota", yang kini menjadi tempat favorit untuk warga lokal maupun wisatawan yang ingin bersantai, berfoto, ataupun menikmati suasana khas kota pesisir yang kaya budaya.
Alun-alun Kejaksaan terletak di Jalan Tanda Barat II, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 750 meter dari Stasiun Cirebon, sehingga mudah diakses dengan berjalan kaki. Alun-alun ini buka 24 jam setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk datang kapan saja.
Alun-alun Kejaksaan menawarkan berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, ini dia daya tariknya!
1. Gapura Candi Bentar yang Ikonik
Salah satu elemen paling mencolok dari alun-alun ini adalah gapura bergaya Candi Bentar yang terletak di pintu masuk utama. Desain ini terinspirasi dari arsitektur klasik Jawa-Hindu yang sering ditemukan di pura dan keraton, menciptakan suasana megah dan sakral. Banyak pengunjung menjadikan gapura ini sebagai latar favorit untuk berfoto karena tampilannya yang estetik dan unik.
2. Taman Hijau dan Area Terbuka
Alun-alun ini memiliki taman luas dengan hamparan rumput hijau yang terawat rapi, cocok untuk duduk santai atau bermain bersama keluarga. Jalan setapak dari batu bata merah yang tertata rapi menciptakan suasana asri dan menyatu dengan alam. Area terbuka ini memberikan ruang bagi warga untuk berkegiatan tanpa sekat, dari olahraga pagi hingga sekadar menikmati udara segar.
3. Dekat dengan Masjid Raya At-Taqwa
Letaknya yang berdampingan dengan Masjid Raya At-Taqwa menambah nilai spiritual dan sejarah dari alun-alun ini. Pengunjung bisa dengan mudah melanjutkan aktivitas keagamaan setelah bersantai atau sebaliknya. Kombinasi antara ruang ibadah dan ruang publik menciptakan harmoni yang mencerminkan budaya masyarakat Cirebon yang religius dan terbuka.
4. Fasilitas Modern dan Ramah Pengunjung
Alun-alun ini dilengkapi berbagai fasilitas publik seperti tempat duduk, area bermain anak, jalur ramah disabilitas, hingga basement parkir yang luas. Fasilitas tersebut membuat siapa pun, dari anak-anak hingga orang tua, bisa menikmati suasana dengan nyaman. Kehadiran tempat parkir bawah tanah juga menjawab kebutuhan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
5. Ruang Ramah Komunitas dan Kegiatan Sosial
Setiap harinya, alun-alun ini menjadi tempat bagi komunitas lokal untuk berkumpul, mengadakan event kecil, atau sekadar berbincang santai. Mulai dari pertunjukan seni, olahraga bersama, hingga kegiatan edukatif, semuanya bisa dilakukan di sini secara terbuka. Alun-alun ini menjadi simbol kehidupan kota yang aktif, inklusif, dan selalu hidup.
Untuk mencapai Alun-alun Kejaksaan, kamu memiliki beberapa opsi transportasi, mulai dari transportasi umum yang mudah dan juga kendaraan pribadi!
1. Transportasi Umum: Jika kamu menggunakan kereta api, Stasiun Cirebon hanya berjarak sekitar 750 meter dari alun-alun. Dari stasiun, kamu bisa berjalan kaki atau menggunakan ojek daring untuk mencapai lokasi.
2. Kendaraan Pribadi: Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, alun-alun ini menyediakan basement parkir yang luas. Akses masuk melalui Jalan Kartini dan keluar melalui Jalan Siliwangi.
Setelah menikmati waktu di Alun-alun Kejaksaan, kamu bisa mengunjungi beberapa destinasi menarik di sekitarnya:
1. Masjid Raya At-Taqwa
Masjid ini berdiri megah di sebelah alun-alun dan merupakan salah satu ikon religi di Cirebon. Dengan arsitektur khas Jawa dan fasilitas yang lengkap, masjid ini sering menjadi tempat ibadah dan kegiatan keagamaan.
2. Keraton Kasepuhan
Terletak sekitar 3,8 km dari alun-alun, Keraton Kasepuhan ini adalah salah satu peninggalan sejarah Kesultanan Cirebon yang masih terawat dengan baik. Kamu bisa melihat berbagai artefak dan bangunan bersejarah di sini.
3. Pasar Kanoman
Pasar tradisional ini berjarak sekitar 2,5 km dari alun-alun dan merupakan tempat yang tepat untuk berburu oleh-oleh khas Cirebon seperti batik dan makanan tradisional.
Agar kunjunganmu ke Alun-alun Kejaksaan lebih menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Waktu Kunjungan: Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuaca lebih sejuk dan cahaya matahari mendukung untuk fotografi.
2. Pakaian Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan, terutama jika kamu berencana mengeksplorasi area sekitar.
3. Bawa Kamera: Dengan banyaknya spot foto menarik, seperti gapura Candi Bentar dan taman hijau, pastikan kamu membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen.
4. Perhatikan Kebersihan: Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang berlaku
Itu dia informasi seputar Alun-alun Kejaksaan Cirebon yang perlu diketahui. Mulai dari lokasi detail, destinasi sekitar, panduan transportasi dan juga tips berkunjung. Yuk, nikmati keseruan berlibur ke Cirebon Jawa Barat dengan memesan berbagai keperluan akomodasi di Traveloka! Liburan terasa lebih praktis, nyaman dan menyenangkan!