Jika kamu sedang mencari destinasi menarik yang mudah dijangkau, wisata dekat Stasiun Lempuyangan bisa jadi pilihan yang tepat. Sebagai salah satu stasiun tertua di Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan menjadi titik kedatangan bagi banyak wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan kota ini. Lokasinya yang strategis memungkinkan kamu untuk menemukan berbagai tempat wisata menarik dalam jarak yang relatif dekat. Dari kawasan budaya hingga destinasi kuliner khas, ada banyak pilihan tempat yang bisa kamu kunjungi tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan rekomendasi wisata dekat Stasiun Lempuyangan yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Yogyakarta. Dengan akses yang mudah, tempat-tempat ini menawarkan pengalaman yang beragam, mulai dari suasana khas kota tua, wisata sejarah, hingga spot-spot menarik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jika kamu turun di Stasiun Lempuyangan dan ingin langsung menjelajahi berbagai tempat menarik, simak daftar berikut untuk referensi perjalananmu!

Baca juga: 10 Wisata Sejarah di Jogja, Mengulas Kembali Kejayaan Daerah Istimewa

Jalan Malioboro adalah salah satu ikon wisata Yogyakarta yang terletak di pusat kota, membentang dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau, terutama bagi kamu yang tiba melalui Stasiun Lempuyangan, yang hanya berjarak sekitar 2,5 km. Kamu bisa berjalan kaki atau naik becak untuk menikmati suasana khas kawasan ini. Malioboro dikenal sebagai pusat aktivitas wisata, dengan deretan toko, pedagang kaki lima, serta pusat perbelanjaan yang menjual berbagai oleh-oleh khas, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional.

Daya tarik utama Malioboro adalah suasananya yang selalu ramai, baik siang maupun malam. Selain tempat belanja, kawasan ini juga menawarkan budaya yang kuat, dengan adanya seniman jalanan, musik tradisional, serta bangunan-bangunan bersejarah seperti Benteng Vredeburg dan Pasar Beringharjo. Saat malam hari, suasana semakin menarik dengan hadirnya angkringan dan warung lesehan yang menyajikan hidangan khas Yogyakarta. Berjalan di sepanjang Jalan Malioboro, kamu juga bisa menikmati keramaian kota yang penuh dengan kehidupan.

Museum Benteng Vredeburg terletak di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Margo Mulyo No. 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 2,9 km dari Stasiun Lempuyangan, sehingga mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi lokal. Dibangun pada tahun 1760 atas perintah Sri Sultan Hamengkubuwono I, benteng ini awalnya digunakan sebagai pusat pertahanan Belanda. Kini, bangunan bersejarah ini telah dialihfungsikan menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi diorama dan artefak perjuangan Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan.

Museum ini menjadi destinasi menarik bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Indonesia. Salah satu daya tarik utamanya adalah koleksi diorama yang dibuat dengan detail untuk menggambarkan berbagai peristiwa penting dalam perjalanan bangsa. Selain itu, arsitektur kolonial yang masih terjaga memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi area museum. Museum Benteng Vredeburg buka setiap hari dengan jam operasional yang berbeda: Senin hingga Kamis pukul 08.00-20.00 WIB, serta Jumat hingga Minggu pukul 08.00-22.00 WIB. Harga tiket masuknya bervariasi tergantung hari dan waktu kunjungan, mulai dari Rp15.000. Tiket ini bisa kamu beli dengan mudah melalui Traveloka!

Taman Pintar Yogyakarta adalah destinasi wisata edukatif yang terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Berada di pusat kota, tempat ini sangat mudah dijangkau dan hanya berjarak sekitar 2,8 km dari Stasiun Lempuyangan. Lokasinya juga dekat dengan berbagai bangunan populer seperti Benteng Vredeburg dan Jalan Malioboro, menjadikannya pilihan wisata yang menarik bagi keluarga dan anak-anak. Taman ini dirancang khusus untuk menggabungkan konsep bermain dan belajar, sehingga setiap pengunjung bisa menikmati pengalaman yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan.

Daya tarik utama Taman Pintar adalah berbagai wahana interaktif yang dirancang untuk mengenalkan sains dan teknologi dengan cara yang menyenangkan. Beberapa yang paling populer adalah Gedung Oval-Kotak dengan berbagai peraga sains, serta Planetarium yang menyajikan pertunjukan visual tentang astronomi. Selain itu, ada juga wahana Bahari dengan kapal boat mini dan area bermain yang bisa dinikmati tanpa biaya tambahan. Taman Pintar buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB, dengan tiket masuk yang bervariasi tergantung wahana yang dikunjungi, mulai dari Rp12.000 untuk anak-anak hingga Rp22.000 untuk Planetarium.

Keraton Yogyakarta, atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang masih berfungsi hingga saat ini. Terletak di Jalan Rotowijayan No. 6, tempat ini berada di pusat kota dan hanya sekitar 3,6 km dari Stasiun Lempuyangan, sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. Dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755, keraton ini tidak hanya menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya, tetapi juga pusat kebudayaan Jawa yang masih hidup. Setiap sudutnya mencerminkan warisan sejarah dan nilai-nilai tradisi yang masih dijaga dengan baik.

Daya tarik utama Keraton Yogyakarta adalah arsitekturnya yang megah dan koleksi artefak bersejarah yang mencerminkan sejarah masa lalu. Di sini, kamu bisa menjelajahi berbagai bangunan khas seperti Bangsal Kencana dan Bangsal Manis, serta melihat langsung benda pusaka yang tersimpan di museum keraton. Selain itu, ada pertunjukan seni dan upacara adat yang rutin digelar. Keraton Yogyakarta buka untuk wisatawan dari Selasa hingga Minggu, pukul 08.30 hingga 14.30 WIB, dan tutup pada hari Senin. Kamu bisa memesan beberapa tiket wisata keraton ini melalui Traveloka!

Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional tertua di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1758. Berada di Jalan Margo Mulyo No. 16, pasar ini terletak di kawasan Malioboro, tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses dan menjadi salah satu tempat belanja favorit wisatawan. Selain berfungsi sebagai pusat perdagangan, pasar ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat bagi masyarakat Yogyakarta.

Di Pasar Beringharjo, kamu bisa menemukan berbagai macam barang, mulai dari kain dan pakaian batik, perlengkapan rumah tangga, barang antik, hingga jajanan khas Yogyakarta seperti geplak dan jadah tempe. Suasananya yang khas dengan aktivitas pedagang dan pembeli menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi. Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 04.00 pagi, dengan sebagian besar toko beroperasi dari pukul 08.00 hingga 21.00 malam. Jika kamu ingin merasakan pengalaman belanja yang berbeda sambil menikmati suasana khas Yogyakarta, pasar ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Situs Warungboto adalah bangunan bersejarah di Yogyakarta yang dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pemandian keluarga kerajaan. Terletak di Jalan Veteran No. 77, Warungboto, Umbulharjo, situs ini dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono II. Lokasinya tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan, sekitar 4,2 km, sehingga mudah dijangkau. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang menarik, dengan desain khas yang masih terjaga hingga sekarang.

Daya tarik utama Situs Warungboto adalah arsitekturnya yang unik, dengan dinding kokoh, pintu dan jendela berbentuk lengkung, serta kolam pemandian di tengahnya. Suasana klasik dan tenang membuat tempat ini sering dijadikan lokasi foto, termasuk untuk sesi prewedding. Situs Warungboto buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp3.000 per orang. Jika kamu ingin mengunjungi tempat bersejarah dengan suasana yang berbeda, situs ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Embung Langensari adalah danau buatan yang berada di Jalan Kusbini No. 35, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta. Lokasinya cukup dekat dari Stasiun Lempuyangan, hanya sekitar 2 km, sehingga mudah dijangkau. Awalnya dibangun untuk menampung air hujan, kini embung ini menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman untuk bersantai. Suasananya tenang dengan pepohonan di sekelilingnya, cocok untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas.

Di sini, kamu bisa jogging di jalur yang mengelilingi embung, memancing, atau sekadar duduk menikmati pemandangan. Tempat ini juga sering digunakan untuk acara komunitas atau pertunjukan musik di panggung terbuka yang tersedia. Embung Langensari buka 24 jam setiap hari dan gratis untuk dikunjungi, jadi kamu bisa datang kapan saja tanpa perlu khawatir soal tiket masuk.

Baca juga: Titik Nol Jogja: Sejarah, Tempat Wisata di Sekitarnya & Tips Berlibur

Jika kamu mencari destinasi wisata yang mudah dijangkau dari Stasiun Lempuyangan, pilihan tempat di atas bisa jadi rekomendasi yang tepat. Dari wisata sejarah di Keraton Yogyakarta hingga tempat santai seperti Embung Langensari, semua bisa kamu kunjungi tanpa harus bepergian jauh. Setiap tempat memiliki daya tariknya sendiri, mulai dari budaya, kuliner, hingga spot foto yang menarik.

Agar perjalananmu lebih nyaman, pastikan kamu sudah menyiapkan tiket masuk terlebih dahulu. Kamu bisa cek harga dan memesan tiket wisata dengan mudah melalui Traveloka. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir kehabisan tiket atau antre panjang.

Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.

Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.