Tak jauh dari Tokyo, kamu akan menemukan berbagai tempat wisata Fukushima Jepang yang unik. Konon, Fukushima adalah wilayah terbaik untuk menikmati semua musim di Jepang. Kamu bisa melihat jalanan yang penuh bangunan kuno. Bahkan, kamu dapat menyaksikan kastil megah di sini.

Selain bangunan bersejarah, wisata alam di Fukushima juga tidak kalah menarki. Apalagi kalau kamu suka wisata kuliner khas. Tidak hanya itu, Fukushima memiliki onsen yang wajib kamu coba saat liburan ke sana. Mau tahu apa saja tempat wisata Fukushima Jepang? Berikut rekomendasi Traveloka yang bisa kamu masukkan dalam itinerary.

Foto: tohokukanko.jp

Kamu mengunjungi Fukushima Jepang pada akhir bulan Juli? Jangan lewatkan festival Soma Nomaoi yang konon sudah dilakukan sejak 1.000 tahun lalu, ya. Festival unik ini menampilkan parade laki-laki dengan baju samurai yang menunggangi kuda. Mereka beradu kecepatan. Soma Nomaoi sendiri memiliki arti mengejar kuda liar Soma.

Festival akan diadakan selama 3 hari berturut-turut, Hari pertama diisi dengan upacara keberangkatan dari kuil-kuil yang berada di Kota Soma dan Minamisoma. Pada hari kedua, kacchu (laki-laki berpakaian samurai) memasang pedang panjang. Dengan membawa bendera kecil warisan nenek moyang, mereka menyusuri jalanan. Pada hari ketiga adalah upacara menangkap kuda dengan tangan kosong untuk dipersembahkan pada dewa.

Foto: fukushima.travel

Bagi kamu yang menyukai wisata alam, Fukushima Jepang memiliki Abukuma Caves yang artistik dan misterius. Gua kapur ini berada di Kota Tamura. Sebelum menjadi tempat wisata Fukushima Jepang yang hits, kawasan ini adalah area tambang kapur. Baru pada tahun 1969, gua batu kapur ini ditemukan.

Daya tarik utama wisata Fukushima ini adalah stalaktit-stalaktit yang terbentuk secara alami dan butuh waktu bertahun-tahun. Konon, waktu yang diperlukan mencapai 80 tahun sebab satu centimeter pertumbuhan stalaktit butuh waktu 100 tahun. Proses pembentukannya berasal dari air hujan perlahan meresap ke dalam tanah, melelehkan batuan kapur, lalu membentuk gua. Kemudian, kalsium karbonat mengkristal dan membentuk stalaktit.

Foto:visit-gunma.jp

Jika kamu pergi ke Jepang pada musim semi, maka tempat wisata di Fukushima yang wajib dikunjungi adalah Oze National Park. Di akhir musim semi, kamu bisa melihat kubis sigung mekar. Taman ini adalah rumah bagi lahan basah terluas di Jepang. Pegunungannya yang ikonis dipenuhi dedaunan berapi di musim gugur, dan hamparan bunga liar.

Umumnya, Oze National Park sering dijadikan area trekking singkat dan mudah bagi para pendaki. Rasakan serunya jalan kaki sembari menghirup udara segar dan melihat pemandangan populer seperti Ozegahara Marshland dan Ozenuma Pond.

Foto: fukushima.travel

Ketika membahas tempat wisata di Fukushima Jepang tentu harus memasukkan Tsuruga Castle. Ini adalah satu-satunya kastil di Jepang dengan atap warna merah. Kastil ini sudah ada sejak zaman Edo tahun 1868. Punya banyak cerita sejarah, Tsuruga Castle pernah menjadi lokasi Perang Boshin.

Waktu terbaik mengunjungi kastil ini adalah pada musim dingin antara bulan Januari hingga Maret. Saksikan secara langsung kemegahan kastil dengan atap penuh salju. Pemandangan artistik seperti ini hanya bisa kamu lihat di Fukushima. Jika tertarik, kamu bisa mengunjungi kawasan Aizuwakamatsu yang selama ini dikenal dengan berbagai bangunan retro. Rasanya kamu sedang berada di zaman Jepang kuno.

Foto: fukushima.travel

Kamu yang ingin merasakan sisi retro Jepang. bisa mengunjungi Ouchi-Juku. Tempat ini adalah bekas kota transit antara Aizu dengan Nikko selama Zaman Edo. Setelah diubah menjadi tempat wisata Fukushima Jepang, tempat ini menyuguhkan pemandangan khas zaman Edo. Bangunan-bangunan seperti toko, restoran, penginapan, museum, dan toko oleh-oleh beratap jerami. Sementara itu jaringan air, telepon, listrik telah ditata rapi di bawah tanah.

Selain jalan-jalan menyusuri kawasan Ouchi-Juku, kamu bisa mencicipi kuliner khas seperti sate ikan dan negi soba. Jangan lewatkan juga tochimochi yang manis dan kenyal. Jangan lupa untuk mencoba shingoro yaitu bola-bola nasi dengan lapisan bumbu miso.

Supaya makin berkesan, kunjungi Koyasu Kannon Temple yang ada di ujung jalan. Kamu harus naik tangga yang agak curam. Setelah sampai di atas, kamu bisa menyaksikan pemandangan Ouchi-Juku dari ketinggian. Lanskap yang menenangkan. Apalagi udara di sekitarnya juga sejuk. Rasanya ingin tinggal berlama-lama. Biasanya, ada beberapa festival yang diselenggarakan di Ouchi-Juku. Contohnya Festival Salju dan Festival Musim Panas. Kamu bisa melihat suasana Ouchi-Juku saat musim panas atau musim dingin.

Foto: fukushima.travel

Berlibur ke Fukushima tidak akan lengkap bila tak mengunjungi Iizaka Onsen. Kota onsen tua yang dipercaya sudah ada selama 2.000 tahun. Makanya, Iizaka Onsen disebut sebgaai onsen tertua di Jepang.

Tempat wisata Fukushima ini adalah kawasan terbaik untuk merasakan suasana onsen tradisional. Bagi kamu yang masih belum familier, onsen adalah tempat pemandian air panas yang sering dipakai untuk berendam. Di sini, terdapat 9 tempat pemandian air pana yang berasal langsung dari mata air.

Foto: tohokukanko.jp

Bukan akuarium biasa, Aquamarine Fukushima adalah akuarium raksasa yang memadukan antara wisata kebun binatang, akuarium, dan terarium. Dengan konsep ini, kamu bisa melihat panorama yang khas, yaitu perpaduan sungai, pesisir, dan organisme dari pesisir Pasifik dan Fukushima.

Di tempat wisata Fukushima Jepang ini, ada dua akuarium favorit, yaitu akuarium Kuroshio dan Oyashio. Uniknya, kamu bisa melewati jalan setapak kaca khusus berbentuk segitiga. Ini bakal menjadi sebuah pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

Lanjutkan perjalanan menelusuri tempat wisata Fukushima Jepang. Kali ini, kamu bisa mampir ke Hideyo Noguchi Memorial Hall & Infectious Diseases Museum. Berbeda dengan museum pada umumnya, museum ini menampilkan hasil penelitian inovatif dari Hideyo Noguchi, ilmuwan baksin yang dihormati di Jepang.

Kamu akan memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang penyakit menular, sejarahnya, perkembangan penyakit menular masa kini dan masa depan.Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk mengenalkan sejarah ilmiah dan medis dari banyak ilmuwan brilian pada masyarakat umum.

Saat ke sini, singgah sebentar ke Hideyo Noguchi Memorial Hall yang terletak di Kota Inawashiro. Hideyo Noguchi melakukan banyak penelitian bakteri. Pengunjung Hideyo Noguchi Memorial Hall akan mendapatkan pengetahuan tentang seluk beluk bakteri dengan cara seru. Bagi kamu yang tertarik pergi ke Hideyo Noguchi Memorial Hall & Infectious Diseases Museum, sebaiknya cari tahu mengenai jam buka dan hari operasional. Hideyo Noguchi Memorial Hall & Infectious Diseases Museum hanya buka pada bulan dan jam tertentu saja.

Foto: fukushima.travel

Tempat wisata Fukushima Jepang yang berupa danau bisa jadi opsi destinasi. Salah satunya adalah Danau Goshiki-numa yang memiliki warna hijau zamrud, biru kobalt, biru pastel, dan lain-lain. Total ada 5 warna berbeda. Jadi, 20 hingga 30 danau kecil yang ada di sini secara umum disebut sebagai Goshiki-numa. Selain jalan-jalan di sekitar danau, kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri permukaan danau.

Foto: fukushima.travel

Jangan buru-buru menyudahi wisatamu di Ouchi-Juku. Sempatkan wisata kuliner dengan menyantap negi soba yaitu mi soba dengan daun bawang utuh. Sajian sederhana yang otentik yang wajib kamu coba. Negi Soba memiliki cerita panjang di baliknya.

Konon, ada seorang pemilik kedai yang pergi ke gunung. Ia membawa bekal tapi sumpitnya ketinggalan. Ia pun mencabut daun bawang yang ada di sebuah kebun sebagai alat makan. Kemudian, muncullah ide pembuatan makanan negi soba. Bila bingung mencari kedai negi soba, coba kunjungi Kedai Ouchi-juku Misawaya.

Nah, itu dia 10 tempat wisata Fukushima Jepang yang unik dan wajib kamu kunjungi. Rasakan serunya menjelajahi kawasan retro sambil berburu wisata kuliner dan menyaksikan aneka festival. Segera wujudkan liburan yang praktis dan nyaman dengan booking berbagai tiket atraksi wisata Fukushima di Traveloka!