Sebagai kawasan pecinan terbesar di Jakarta, Glodok menawarkan perpaduan menarik antara sejarah, budaya, dan kuliner khas Tionghoa. Berjalan-jalan di Glodok bukan hanya tentang menikmati suasana kota tua, tetapi juga menyelami jejak perjalanan komunitas Tionghoa yang telah lama berkontribusi pada perkembangan ibu kota.
Glodok adalah bagian dari Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dan telah lama dikenal sebagai pusat perdagangan dan permukiman komunitas Tionghoa. Kawasan ini memiliki banyak bangunan tua bersejarah yang masih berdiri hingga kini, serta berbagai pasar tradisional yang menjual barang-barang khas Tionghoa, mulai dari obat herbal hingga pernak-pernik khas Imlek.
Sejarah komunitas Tionghoa di Glodok bermula pada abad ke-17 ketika mereka mulai menetap di Batavia (Jakarta sekarang) sebagai pedagang dan pekerja. Namun, pada tahun 1740 terjadi tragedi berdarah di mana ribuan etnis Tionghoa dibantai akibat kebijakan diskriminatif Belanda. Setelah peristiwa tersebut, pemukiman Tionghoa dipindahkan ke daerah Pancoran-Glodok. Sejak saat itu, Glodok berkembang menjadi pusat budaya dan perdagangan komunitas Tionghoa di Jakarta.
Budaya Tionghoa di Glodok masih kental hingga saat ini. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kelenteng, vihara, serta perayaan-perayaan tradisional yang masih dilakukan oleh masyarakat setempat. Beberapa bangunan yang menjadi saksi perjalanan budaya Tionghoa di Glodok meliputi:
Glodok terletak di Jakarta Barat dan dapat dijangkau dengan berbagai moda transportasi:
Untuk wisatawan yang menggunakan Transjakarta, terdapat beberapa pilihan rute yang dapat digunakan. Salah satunya adalah bus Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) yang melayani rute utama dari selatan ke utara Jakarta.
Alternatif lainnya adalah bus koridor 1A (PIK-Balai Kota), yang juga melewati berbagai titik penting di Jakarta sebelum mencapai Glodok. Setelah turun di Halte Glodok, wisatawan hanya perlu berjalan kaki sekitar 300 meter untuk mencapai kawasan Pecinan Glodok, di mana berbagai tempat menarik seperti Pasar Glodok dan Gang Gloria dapat ditemukan dengan mudah.
Bagi wisatawan yang lebih memilih menggunakan KRL Commuter Line, Glodok dapat dicapai dengan turun di Stasiun Jakarta Kota, yang merupakan salah satu stasiun utama di Jakarta.
Dari stasiun ini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 650 meter menuju kawasan Pecinan Glodok. Rute ini cukup nyaman karena melewati beberapa bangunan bersejarah dan pusat perbelanjaan, seperti Kota Tua dan Museum Bank Indonesia, sebelum akhirnya mencapai kawasan Glodok.
Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Glodok dapat dimulai dari kawasan Monas. Dari sini, rute yang disarankan adalah melewati Gedung Arsip Nasional RI, yang merupakan salah satu landmark bersejarah di Jakarta. Setelah itu, perjalanan berlanjut melewati LTC Glodok, sebuah pusat perbelanjaan elektronik yang terkenal.
Pengemudi kemudian perlu belok kiri menuju Jalan Gajah Mada, yang merupakan jalan utama di area tersebut. Gerbang masuk kawasan Pecinan Glodok terletak di sebelah kiri jalan, dan tersedia berbagai area parkir bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi.
Dengan berbagai pilihan transportasi ini, wisatawan dapat memilih moda perjalanan yang paling sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka untuk menikmati suasana khas Pecinan Glodok tanpa hambatan.
Glodok, kawasan Pecinan legendaris di Jakarta, tak hanya jadi pusat perdagangan, tapi juga simpan segudang cerita sejarah dan kuliner autentik. Dari belanja elektronik hingga wisata religi, berikut daya tarik utama yang bikin Glodok selalu ramai dikunjungi!
Mall modern ini menggabungkan nuansa Tionghoa dengan fasilitas kekinian. Selain belanja gadget atau fashion, kamu bisa foto di spot mural bergaya retro-Chinese atau cicipi bubble tea di lantai food court.
Surga elektronik dan kebutuhan harian sejak era 1970-an! Dari kabel USB langka hingga komponen listrik, semua ada di sini dengan harga nego. Jangan lupa mampir ke toko obat tradisional Tionghoa yang menjual rempah-rempah khas.
Gloria bukan cuma nama jalan—ini labirin kecil penuh kios menjual abon sapi, kue bulan, hingga pernak-pernik Imlek. Sensasi nostalgia 90-an masih kental di sini!
Bangunan bergaya Tionghoa-Eropa ini dulunya kediaman Kapitan Cina di Batavia. Kini, ia jadi kafe dengan interior klasik yang Instagramable.
Kelenteng tertua di Jakarta (1650) ini ramai dikunjungi saat Imlek. Lihat ukiran naga di atap dan dupa raksasa yang terus mengepul sebagai simbol harapan.
Gereja Katolik dengan arsitektur unik: atap pagoda Tionghoa dipadukan jendela kaca patri bergambar Santo.
Salah satu vihara tertua di Jakarta (1650) ini menyimpan patung Dewi Kwan Im setinggi 3 meter. Saat Cap Go Meh, halaman vihara dipenuhi lampion merah.
Kawasan ini wajib dikunjungi untuk melihat jejak kolonial Belanda. Jelajahi Museum Fatahillah, naik sepeda ontel, atau foto ala European vintage di depan gedung-gedung tua.
Jelajahi seluruh Kota Tua secara mendalam dengan paket tur 4 jam yang bisa kamu temukan hanya di Traveloka. Dapatkan harga terbaiknya sekarang!
Kedai teh tiga lantai dengan interior old Shanghai. Coba kaya toast (roi bakar selai kelapa) dan pou tai fan (nasi ayam claypot) sambil dengar alunan musik tradisional.
Kawasan ini jadi surga kuliner malam Glodok. Jajanan wajib: sapo tahu, bakmi kepiting, dan es kacang merah yang segar.
Sebagai kawasan wisata yang ramai dikunjungi, Glodok memiliki berbagai fasilitas, antara lain:
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi lebih jauh, beberapa tempat wisata menarik di sekitar Glodok adalah:
Taman hiburan terbesar di Jakarta dengan berbagai wahana menarik. Buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Harga tiket masuk mulai dari Rp250.000 per orang.
Indonesia
Tiket Dufan Ancol
9.3/10
Ancol
Rp 400.000
Rp 320.740
Terletak di kawasan Kota Tua, museum ini menyimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah Jakarta. Buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Harga tiket masuk Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Pelabuhan bersejarah yang masih aktif dan menawarkan pemandangan kapal-kapal pinisi yang berlabuh. Buka setiap hari selama 24 jam. Tidak dikenakan biaya masuk.
Akuarium raksasa yang menampilkan berbagai jenis biota laut dan pertunjukan satwa. Buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk mulai dari Rp110.000 per orang.
Indonesia
Tiket Sea World Ancol
9.1/10
Ancol
Rp 165.000
Rp 137.500
Museum yang menyajikan sejarah perbankan di Indonesia dengan koleksi uang kuno dan interaktif. Buka Selasa-Minggu dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Harga tiket masuk Rp5.000 per orang.
Wisatawan yang ingin menjelajahi lebih banyak tempat dapat menggunakan transportasi umum atau layanan transportasi daring untuk menjangkau lokasi-lokasi ini dengan mudah.
Untuk pengalaman wisata yang lebih nyaman, berikut beberapa tips yang dapat Kamu terapkan:
Glodok adalah destinasi wisata yang menawarkan perpaduan antara sejarah, budaya, dan kuliner khas Tionghoa di Jakarta. Dengan berbagai bangunan bersejarah, tempat ibadah, dan surga kuliner, Glodok menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menyelami kekayaan budaya Indonesia.
Untuk mempermudah perjalanan Kamu ke Glodok dan destinasi wisata lainnya, gunakan Traveloka sebagai platform terbaik dalam merencanakan liburan. Cek berbagai tempat wisata lainnya di Traveloka dan buat perjalanan Kamu semakin menyenangkan!