0

Markus Yohannes

13 Jan 2021 - 4 min read

8 Kuliner Khas Toraja dengan Cita Rasa Menarik

Makanan Khas Toraja

Kuliner Khas Toraja - Suku Toraja merupakan suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Suku Toraja yang terkenal akan rumah adatnya yang disebut Tongkonan dan ritual pemakaman yang dapat dilaksanakan sampai berhari-hari. Pada tahun 1990-an, Toraja ditetapkan sebagai tujuan wisata favorit kedua setelah Bali oleh Kementerian Pariwisata.

Setelah penetapan tersebut, jumlah wisatawan di Toraja meningkat secara drastis. Namun tidak hanya budayanya yang menarik hati para wisatawan, ternyata makanan atau kuliner khas Toraja tidak kalah unik, lho. Tertarik cicipi kelezatan dan keunikan cita rasa makanan khas Toraja? Berikut beberapa rekomendasi kuliner khas Toraja yang patut kamu coba!

Kuliner Khas Toraja

1. Pantollo Pamarrasan

Pantollo Pamarrasan - Makanan Khas Toraja

Pantollo Pamarrasan | Sumber gambar: Budaya Indonesia

Kalau di Jawa ada Rawon, maka di Toraja ada Pantollo Pamarrasan. Di Jawa, bumbu utama rawon dikenal dengan bumbu kluwak hitam, sementara di Toraja, bumbu tersebut dikenal dengan pangi. Hidangan khas Toraja ini dapat kamu temukan di hampir semua restoran di Toraja. Bumbu pangi ini kemudian dicampurkan ke bale (ikan mas atau tongkol), daging duku (babi), ayam, kerbau, maupun lendong (belut). Cara memasak Pantollo ini dapat disesuaikan dengan bahan daging yang digunakan, baik digoreng ataupun dipanggang.

2. Pa’piong

Pa'piong - Makanan Khas Toraja

Pa'piong | Sumber gambar: Portal Informasi Indonesia

Pa’piong adalah makanan khas Toraja yang dimasak dengan bambu yang kemudian dibakar dan dihidangkan dengan sayur. Sayur yang biasa menemani Pa’piong adalah daun mayana, sayur bulunangko, atau burak yaitu pohon pisang yang masih muda. Bumbu pa’piong ini adalah serai, daun bawang, merica, lombok katokkon alias cabe asli Toraja, dan berbagai rempah khas kuliner Toraja lainnya.

Kuliner khas Toraja satu ini memiliki beberapa pilihan isian sesuai dengan selera, baik manuk (ayam), bale (ikan), bo’bo (nasi), atau daging babi. Selain itu, ada juga pa’piong burak yang merupakan pa’piong daging babi yang tampilannya mirip pepes

3. Tu’tuk Utan

Tu'tuk Utan - Makanan Khas Toraja

Tu'tuk Utan | Sumber gambar: Budaya Indonesia

Menurut bahasa setempat, tutuk artinya ditumbuk, dan utan artinya sayuran. Seperti artinya, Tu’tuk Utan adalah daun singkong yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Sayuran tersebut kemudian dimasak dengan daging dan dicampur dengan cabai dan parutan kelapa. Kuliner khas Toraja ini disantap dalam bentuk kering, tanpa kuah. Tu’tuk utan biasanya disantap dengan nasi putih hangat.

4. Palopo

Palopo merupakan makanan khas Toraja berbahan dasar sagu yang disiram air panas dan dibentuk bulatan kecil-kecil yang sekilas menyerupai cilok. Masing-masing bulatan diisikan daging atau ikan tergantung selera. Kemudian, adonan tersebut disiram kuah bumbu kacang, kuah ikan, daging, atau kuah sayur dan ditambahkan sayuran.

Tekstur palopo yang kenyal ini sangat nikmat untuk disantap. Karena berbahan dasar sagu, kamu akan merasa kenyang setelah memakan hidangan khas Toraja ini.

5. Dangkot (Daging Kotte) Bebek

Dangkot - Makanan Khas Toraja

Dangkot (Daging Kotte) | Sumber gambar: Budaya Indonesia

Sesuai namanya, makanan khas Toraja selanjutnya ini berbahan dasar daging bebek. Menurut bahasa setempat, Dangkot merupakan singkatan dari kata ‘daging’ dan ‘kotte’ yang berarti bebek. Daging bebek ini kemudian diolah dan ditambahkan bumbu khas Toraja.

Saat mencoba hidangan khas Toraja ini, kamu akan merasakan daging yang gurih dengan rasa yang sangat pedas, sesuai dengan selera masyarakat Toraja yang cenderung menyukai makanan yang sangat pedas. Dangkot ini biasa disantap dengan sayur tumis kangkung.

6. Kapurung

Kapurung - Makanan Khas Toraja

Kapurung

Kapurung merupakan makanan khas Toraja lainnya yang berbahan dasar sagu, sayuran, dan ikan. Seperti sagu dalam Palopo, sagu di Kapurung juga dibentuk bulat-bulat agar lebih mudah untuk disantap. Sayuran yang diikutsertakan dalam hidangan ini meliputi kangkung, jantung pisang, bayam, dan labu merah, ataupun kacang panjang.

Sementara, ikan yang dihidangkan meliputi ikan bandeng, cakalang, dan teri goreng. Kuah Kapurung ini berwarna kuning karena bumbu utama dari ikan bandeng atau cakalangnya adalah kunyit.

7. Deppa Tori’

Deppa Tori' - Makanan Khas Toraja

Deppa Tori'

Deppa Tori’ adalah kudapan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah yang ditaburi wijen. Deppa Tori dimasak dengan digoreng hingga teksturnya renyah. Kuliner tradisional khas Toraja biasa dinikmati masyarakat Toraja sebagai camilan pendamping teh atau kopi. Deppa Tori sering dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan, sehingga dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

8. Kopi Toraja

Kopi Toraja merupakan salah satu jenis kopi yang paling populer di Indonesia selain Kopi Gayo dan Kopi Luwak. Kopi Toraja dibedakan menjadi Kopi Toraja arabika dan robusta, yang mana keduanya memiliki kandungan asam yang rendah. Kopi Toraja memiliki ciri khas rasanya yang bersih, khas tanah dan hutan dan aroma yang earthy.

Kopi ini merupakan favorit bagi banyak orang karena rasa pahitnya kopi baru muncul di ujung lidah saat telah diteguk, tidak seperti kopi jenis lainnya. Kopi ini juga menjadi jenis kopi favorit warga Jepang, lho. Selain Jepang, kopi ini juga telah diekspor ke Eropa.

Toraja memang terkenal memiliki makanan khas dengan cita rasa pedas yang menggugah selera. Berbeda dengan daerah-daerah lainnya, kuliner di Toraja khas dengan rasa rempah-rempahnya. Tertarik untuk kunjungi langsung Tana Toraja untuk cicipi cita rasa kuliner khas Toraja tersebut? Yuk, mulai perencanaanmu bersama Traveloka.

Berbagai kebutuhan traveling mulai dari pesan tiket pesawat, rental mobil, hingga booking hotel dan berbagai jenis akomodasi lainnya bisa kamu lakukan dengan mudah dan dengan berbagai promo dan penawaran harga menarik lainnya. Download aplikasi Traveloka sekarang juga!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan