Terkenal sebagai daerah penghasil nanas madu terbaik di Indonesia, tentunya Subang memiliki makanan khas unik berbahan dasar nanas yang patut dicoba. Selain itu, Kota Nanas ini menawarkan berbagai makanan khas lain dengan cita rasa Sunda yang tak kalah menggugah selera. Mulai dari makanan utama berkuah santan kental dan gurih, makanan unik terbuat dari tutut atau keong sawah, hingga beragam olahan camilan khas Subang berbahan nanas yang bisa banget dijadikan sebagai oleh-oleh. Wajib banget kamu coba saat berkunjung ke Subang.

Nah, buat kamu yang masih bingung apa saja makanan khas Subang yang tak boleh terlewat, berikut kami rekomendasikan 10 makanan khas Subang dengan rasa autentik Sunda yang kental. Ada yang bisa dijadikan oleh-oleh, loh.

Baca juga: 10 Tempat Glamping Terbaik di Subang dan Sekitarnya

Berikut rekomendasi makanan khas Subang yang unik dan bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Subang.

Berkunjung ke Subang, tak lengkap rasanya jika kamu tidak mencoba buah ikonis nanas madu khas Subang. Rasa manis, segar, tidak terlalu asam dengan aromanya yang khas dan kuat menjadikan nanas madu digemari banyak orang. Selain rasanya yang manis seperti madu, nanas madu Subang juga memiliki ukuran yang lebih besar tentunya semakin menambah pengalaman menikmati kuliner ikonis satu ini. Kamu juga akan mudah menjumpai deretan kios-kios buah yang menjual nanas sebagai buah primadona sepanjang jalur yang menghubungkan Subang dan Bandung. Tak hanya nikmat saat disantap langsung, nanas Si Madu juga cocok banget buat dijadikan oleh-oleh untuk dicicipi oleh keluarga atau orang tersayang.

Gitrek Singkong merupakan keripik khas Subang yang terbuat dari singkong. Camilan satu ini bisa banget dijadikan oleh-oleh saat kamu berpelesir ke Subang mengingat rasanya yang gurih serta kemasannya yang praktis dibawa dalam perjalanan. Meskipun gitrek singkong memiliki inovasi varian bubuk perasa, tetapi rasa autentik dari gitrek singkong ini tak boleh terlewat untuk dicoba. Kamu bisa mencoba rasa original gitek singkong yang gurih dengan paduan bumbu kencur dan bawang yang tak kalah menggugah selera dalam setiap gigitannya. Teksturnya yang renyah menjadikan camilan ini pas banget menemani kamu bersantai bersama keluarga atau kerabat.

Subang memiliki peuyeum unik dengan keunikan tersendiri yang berasal dari Desa Ciruluk dan dikenal sebagai “Kampung Peuyeum”. Peuyeum Ciruluk terbuat dari beras ketan putih atau hitam yang diberi ragi dan pewarna alami seperti daun suji, daun katuk, atau daun laja. Kemudian, peuyeum akan dibungkus dengan daun muncang atau kemiri. Pemberian aneka dedaunan ini tentunya membuat aroma peuyeum Ciruluk semakin khas dan unik. Peuyeum Ciruluk memiliki dua varian warna, putih dan hitam dengan rasanya yang asam, manis, dan legit. Kamu bisa membeli peuyeum ini dalam stoples berbagai ukuran dan memiliki daya tahan yang lebih lama jika kamu menyimpannya di dalam kulkas. Nah, buat kamu pecinta peuyeum, olahan satu ini wajib banget kamu jajal.

Subang juga memiliki dua olahan unik yang terbuat dari keong sawah atau tutut. Biasanya, tutut dimasak dengan kuah berbumbu atau hanya direbus dengan rempah atau daun-daun aromatik. Kini, Subang mulai berkreasi dalam mengolah tutut menjadi sajian yang tak kalah menggugah selera. Adalah sate tutut dan pepes tutut, kedua sajian yang wajib banget untuk dicoba. Sate tutut menjadi inovasi modern dari makanan tradisional, caranya tutut direbus hingga empuk sebelum dibalut dengan bumbu halus. Setelahnya, tutut ditusuk seperti sate lalu dibakar hingga bumbu meresap dan matang. Aroma smoky, tekstur yang kenyal, dan bumbu rempah yang meresap menjadikan sajian ini tak hanya unik tetapi juga memanjakan lidah.

Sementara itu, pepes tutut dimasak seperti pembuatan pepes pada umumnya. Selain menggunakan daun pisang untuk menambah aroma, tutut dikukus dengan bumbu halus khas Sunda seperti lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan daun kemangi. Rasanya yang gurih, pedas dengan aroma khas dari perpaduan bumbu rempah dan daun kemangi tentunya cocok banget dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Selain kaya protein, sajian ini merepresentasikan kuliner tradisional autentik khas Sunda.

Ikan asin jambal roti biasanya dinikmati dengan sambal pedas dan nasi hangat. Dagingnya yang tebal, lembut, dan rasanya yang tidak terlalu asin semakin menambah nafsu makan. Namun, buat kamu yang penasaran olahan jambal roti yang tidak biasa, kamu boleh banget coba pepes jambal roti khas Subang. Sama seperti olahan pepes pada umumnya, hanya saja pepes jambal roti menggunakan ikan asin jambal roti sebagai bahan utamanya. Memadukan rasa gurih rempah, pedas, dan aroma harum dari daun salam dan kemangi menjadikan pepes jambal roti layak untuk dicoba. Teksturnya yang empuk dan rasa ikan asin gurih yang khas semakin memanjakan lidah terutama buat kamu pecinta hidangan berbumbu yang wangi dan tajam. Meskipun terbilang olahan sederhana, pepes jambal roti menjelma menjadi makanan tradisional Subang yang kalah enak dengan makanan Subang lainnya.

Baca juga: 8 Resort dengan View Kebun Teh di Subang!

Salah satu kuliner Subang yang kerap dicari wisatawan sebagai oleh-oleh adalah oncom Dawuan Subang. Jika umumnya bahan baku oncom terbuat dari kacang kedelai, tetapi di Kecamatan Dawuan, Subang, menggunakan kacang tanah sehingga terasa lebih gurih saat diolah. Selain memiliki daya tahan yang lama, oncom Dawuan menawarkan olahan fermentasi yang memiliki tekstur lembut, rasa gurih, sedikit asam, dan aroma yang khas. Oncom ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari pepes, tumisan, hingga digoreng sebagai lauk pendamping nasi. Nah, buat kamu yang sedang mencari makanan khas Subang sebagai oleh-oleh untuk keluarga, oncom Dawuan bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan harga yang sangat terjangkau, Oncom Subang menjadi bagian dari warisan kuliner Sunda dengan rasa yang unik dan enak.

Selain menawarkan pengalaman menikmati buah nanas madu khas Subang, kamu juga bisa menjajal olahan makanan berbahan dasar utama nanas Subang yang lain. Salah satunya adalah dodol nanas yang kerap dijadikan sebagai oleh-oleh sehabis berkunjung ke Subang. Rasanya yang manis legit berpadu dengan asam manis buah nanas menjadikan dodol nanas sebagai oleh-oleh praktis untuk dibawa dalam perjalanan. Tidak hanya sekadar camilan sederhana, dodol nanas menjadi inovasi kuliner yang dikembangkan masyarakat Subang dalam mengolah hasil pertanian nanas mereka yang melimpah. Selain memopulerkan kearifan lokal, dodol nanas juga menawarkan kesegaran dan manisnya kekayaan alam Subang yang dikemas dengan sederhana dan praktis.

Subang tidak berhenti berinovasi dalam menawarkan kuliner nanas mereka yang tersohor. Kini, kamu juga bisa mencoba olahan nanas Subang yang dikemas dalam bentuk keripik nanas dan sale nanas. Dua produk olahan nanas tersebut tak kalah menarik untuk dicoba. Selain memanfaatkan kelezatan dan kekayaan buah nanas di Subang, keripik nanas dan sale nanas menawarkan camilan ringan dengan proses pembuatan yang tak kalah unik. Keripik nanas memiliki tekstur yang garing, tidak berminyak, dan terbilang sehat mengingat pembuatannya menggunakan teknik vacuum frying (penggorengan hampa udara) sehingga kandungan gizi, warna, rasa, dan aroma buah nanas tetap terjaga.

Nah, kalau kamu mendengar istilah sale biasanya merujuk ke buah pisang alih-alih buah nanas. Namun, Subang menjadikan nanas sebagai bahan utama untuk membuat camilan sale sebagai oleh-oleh unik yang tak boleh terlewat. Sale nanas biasanya dibuat dari campuran nanas halus dan gula yang dimasak hingga kental sebelum dibentuk lembaran dan dikeringkan. Rasanya yang legit dengan aroma buah nanas yang kuat tentunya menjadikan camilan ini tak kalah autentik dan unik dengan camilan sale lainnya. Buat kamu yang gemar mengudap camilan alami buah tropis yang praktis, keripik nanas dan sale nanas bisa jadi pilihan makanan khas Subang yang wajib dibawa pulang.

Warga Subang kembali berinovasi dalam menghadirkan makanan khas Subang yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong. Salah satu inovasi kuliner lain yang dibuat adalah olahan abon jantung pisang. Biasanya, abon terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan yang dicampur dengan parutan kelapa. Kini, kamu bisa menemukan abon yang dibuat dari jantung pisang dengan rasanya gurih dan sedikit manis. Kendati demikian, tekstur abon jantung pisang terlihat tidak jauh berbeda dengan abon-abon kebanyakan yang menggunakan daging sapi, ayam, atau bahkan ikan. Selain pas banget buat oleh-oleh, abon jantung pisang juga bisa dijadikan sebagai lauk pendamping nasi yang tak kalah memanjakan lidah.

Salah satu kuliner ikonis populer dari Tanah Sunda yang wajib kamu coba adalah peuyeum. Peuyeum merupakan kuliner sederhana yang terbuat dari fermentasi singkong atau beras ketan dengan ragi. Rasa manisnya yang khas dan teksturnya lembut menjadikan makanan ini dikenal luas sebagai camilan tradisional yang kerap kali dijadikan oleh-oleh. Peuyeum singkong memiliki tekstur empuk dan agak padat dengan aroma fermentasi yang khas. Peuyeum singkong bisa dinikmati langsung, dijadikan sebagai campuran bolu atau digoreng. Sementara itu, peuyeum ketan memiliki tekstur lembut cenderung lebih basah dan dibungkus menggunakan daun pisang. Kedua peuyeum tersebut memiliki tekstur yang berbeda dan cita rasa yang unik apalagi buat kamu pecinta makanan asam.

Baca juga: 10 Objek Wisata Subang Paling Favorit untuk Healing

Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Subang yang bisa kamu coba dan dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat atau keluarga. Selain menawarkan pilihan makanan yang unik dan beragam, kamu juga bisa menikmati setiap makanan dengan keunikan rasanya tersendiri sesuai preferensi selera kamu.

Nah, jika kamu sedang berkunjung ke Subang, pastikan untuk pesan berbagai kebutuhan akomodasi dan transportasi kamu di Traveloka. Kini, kamu bisa percayakan Traveloka untuk setiap pembelian hotel, tiket pesawat, kereta api, bus, hingga travel & shuttle. Dapatkan promo menarik dari Traveloka dengan memakai kode kupon dan promo bank seperti promo BCA agar perjalananmu jauh lebih hemat.