Cara Naik Busway - Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, pasti sudah tak asing lagi dengan moda transportasi Transjakarta. Ya, Transjakarta adalah salah satu angkutan umum paling populer dan efisien di Jakarta.
Buat kamu yang belum pernah naik moda transportasi ini atau baru pertama kali ingin mencobanya, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas cara naik Transjakarta untuk pemula.
Dengan demikian, kamu bisa lebih percaya diri dalam menjelajahi Jakarta dengan moda transportasi massal nan nyaman ini. Mari simak cara naik busway berikut ini, yuk!
Sesuai dengan namanya, Transjakarta adalah sistem transportasi massal yang melewati jalur cepat dan populer di Jakarta. Transjakarta beroperasi sejak tahun 2004 silam dan mempunyai 242 halte bus yang tersebar di 14 koridor utama. Transjakarta dibagi dua berdasarkan jalur lintasannya, yaitu reguler bus rapid transit (BRT) dan reguler non-BRT.
Singkatnya, Transjakarta layanan reguler BRT memiliki jalur khusus sendiri yang berbeda dari jalur kendaraan biasa. Sementara itu, layanan non BRT menggunakan jalur umum, sama seperti kendaraan lainnya.
Jalur bus Transjakarta dikenal juga dengan sebutan busway. Tidak heran bila sering kali publik menyebut Transjakarta sebagai busway.
Bagi kamu yang ingin mencoba naik Transjakarta, berikut beberapa cara naik busway yang perlu kamu ketahui. Simak, yuk!
Pertama, cara naik Transjakarta adalah mengenali rute dan halte yang ingin kalian tuju. Di Jakarta, ada banyak rute Transjakarta dengan berbagai tujuan, jadi pastikan kamu tahu rute busway terdekat yang akan dipilih.
Plus, pastikan kamu tahu halte mana yang akan menjadi titik akhir perjalanan kamu, ya! Informasi rute tersebut dapat diakses mudah melalui situs web Transjakarta, aplikasi Tije, maupun Google Maps.
Berikut adalah beberapa jalur layanan reguler BRT dan reguler non BRT yang perlu kamu ketahui:
a. Reguler BRT (dikutip dari laman resmi PT Transjakarta, up-to-date per tulisan ini dirilis):
1 : Blok M - Kota
2 : Pulo Gadung - Monas
2A : Pulo Gadung - Rawa Buaya
3 : Kalideres - Monas via Veteran
3F : Kalideres - Senayan Bank DKI
3H : Damai - Kota
4 : Pulo Gadung - Galunggung
4D : Pulo Gadung - Kuningan
5 : Kampung Melayu - Ancol
5C : Cililitan - Juanda
6 : Ragunan - Galunggung
6A : Ragunan - Balai Kota via Kuningan
6B : Ragunan - Balai Kota via Semanggi
6V : Ragunan - Senayan Bank DKI
7 : Kampung Melayu - Kampung Rambutan
7F : Kampung Rambutan - Juanda via Cempaka Putih
8 : Lebak Bulus - Pasar Baru
9 : Pinang Ranti - Pluit
9A : Cililitan- Grogol
9C : Pinang Ranti - Bundaran Senayan
9N : Pinang Ranti - Simpang Cawang
10 : Tanjung Priok - PGC
10D : Tanjung Priok - KP Rambutan
10H : Tanjung Priok - Bundaran Senayan
11 : Pulo Gebang - Kampung Melayu
12 : Pluit - Tanjung Priok
13 : Ciledug - Tegal Mampang
13B : Puri Beta - Pancoran
13E : Puri Beta - Flyover Kuningan
L13E : Puribeta - Flyover Kuningan (Express)
14 : JIS - Senen
b. Reguler Non BRT (dikutip darilaman resmi PT Transjakarta, up-to-date per tulisan ini dirilis):
1A : Pantai Maju - Balai Kota
1B : Stasiun Palmerah - Tosari
1C : Pesanggrahan - Blok M
1E : Pondok Labu - Blok M
1F : Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan
1H : Stasiun Tanah Abang - Stasiun Gondangdia
1M : Meruya - Blok M
1N : Tanah Abang - Blok M
1P : Senen - Blok M
1Q : Rempoa - Blok M
1R : Senen - Tanah Abang
2B : Harapan Indah - Pulo Gadung
2P : Gondangdia - Senen
2Q : Gondangdia - Balaikota
3E : Sentraland Cengkareng - Puri Kembangan
4B : Stasiun Manggarai - Universitas Indonesia
4C : TU Gas - Bundaran Senayan
4F : Pinang Ranti - Pulo Gadung
5B : Stasiun Tebet - Bidara Cina
5F : Kampung Melayu - Tanah Abang
5M : Kampung Melayu - Tanah Abang via Cikini
5N : Ragunan - Kampung Melayu
6C : Stasiun Tebet - Departemen Kesehatan
6D : Stasiun Tebet - Bundaran Senayan
6H : Senen - Lebak Bulus
6K : Patra Kuningan - Karet
6M : St. Manggarai - Blok M
6N : Ragunan - Blok M via Kemang
6Q : Dukuh Atas - Casablanca via Epicentrum
6T : Pasar Minggu - Velbak via Kebon Jeruk
6U : Blok M - Pasar Minggu
7A : Kampung Rambutan - Lebak Bulus
7B : Kampung Rambutan - Blok M
7D : TMII - Tegal Parang
7E : Kampung Rambutan - Ragunan
7P : Pondok Kelapa - BKN
7Q : Blok M - PGC
7R : Cibubur - Pluit
7T : Cibubur - Tanjung Priok
7U : Cibubur - Ancol
7V : Cibubur - Kampung Rambutan
7W : Cawang - Stasiun Kereta Cepat Halim
8C : Kebayoran Lama - Tanah Abang
8D : Joglo - Blok M
8E : Bintaro - Blok M
8K : Batu Sari - Jelambar
8M : Tanah Abang - S Parman
9D : Pasar Minggu - Tanah Abang
9E : Ps. Kebayoran Lama - Jelambar
9H : Blok M - Universitas Indonesia
9N : Pinang Ranti - Cawang Soetoyo
10K : Tanjung Priok - Senen via Taman BMW
11D : Pulogadung - Pulo Gebang via PIK
11Q : Kampung Melayu - Pulo Gebang via BKT
12A : Kota - Dermaga Kali Adem
12B : Pluit - Senen
12P : St. LRT Pegangsaan - JIS
14A : Juanda - JIS
14B : Tanjung Priok - Senen via JIS
R1A : Pantai Maju - Kota
Setelah mengetahui rute dan halte yang akan kamu gunakan, cara naik busway selanjutnya adalah mempersiapkan alat pembayaran.
Perlu dicatat, saat ini sistem tiket di halte Transjakarta menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau e-ticketing ya. Kamu bisa menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh berbagai bank. Berikut daftarnya:
Di samping kartu uang elektronik, kamu juga bisa memanfaatkan fitur QRIS melalui aplikasi Tije sebagai alternatif pembayaran kartu busway. Nantinya, kamu diarahkan melakukan pembayaran lewat berbagai pilihan dompet digital. Seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan AstraPay.
Berbicara soal harga tiket, Transjakarta memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan jam. Berikut informasinya:
Pkl. 07.01 - Pkl. 10.00 WIB: Rp4.000-Rp5.000 (Tarif Jam Sibuk)
Pkl. 16.01 - Pkl. 21.00 WIB: Rp4.000-Rp5.000 (Tarif Jam Sibuk)
Pkl. 05.00 – Pkl. 07.00 WIB: Rp2.000 (Tarif Ekonomis)
Pkl. 07.01 – Pkl. 04.59 WIB: Rp3.500 (Tarif Reguler)
Berikutnya, cara naik Transjakarta adalah tunggu bus di halte. Bagi yang menggunakan layanan reguler BRT, kamu harus melakukan tap in di barrier gate. Sementara itu, jika kamu menggunakan layanan reguler non BRT, maka langsung saja tempelkan kartu elektronik pada pintu masuk bus.
Jangan lupa tap out saat akan turun dari bus maupun halte, biar kartu busway kamu tidak terblokir, ya! Sebagai informasi, setiap jalur memiliki rute dan tujuan yang berbeda, jadi pastikan kamu memilih jalur yang sesuai dengan tujuan.
Cara naik Transjakarta selanjutnya adalah naik dan turun dengan tepat. Artinya, saat bus tiba di halte, pastikan kamu antre dengan tertib dan tunggu penumpang turun sebelum kamu naik.
Ketika berada di dalam bus, pastikan kamu duduk atau berdiri dengan aman dan tidak mengganggu penumpang lain. Pastikan juga kamu mematuhi aturan saat di dalam bus ya. Berilah tempat duduk prioritas kepada lansia, ibu hamil, maupun penumpang membawa anak.
Terakhir, cara naik Transjakarta adalah selalu gunakan aplikasi Transjakarta. Kamu bisa mengunduh aplikasi Tije melalui smartphone untuk mewujudkan perjalanan lebih mudah.
Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai rute, jadwal, jenis armada bus, dan peta halte Transjakarta, sehingga kamu bisa lebih mudah merencanakan perjalanan. Selamat mencoba!
Tiket Bus & Shuttle keberbagai destinasi
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Nah, itulah tadi beberapa tips dan cara naik Transjakarta maupun busway untuk pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih percaya diri dan nyaman saat menggunakan moda transportasi ini.
Belum lagi, tarifnya terjangkau banget, jadi kamu bisa keliling ke berbagai tempat wisata di Jakarta dengan mudah.
Bagi kamu yang ingin liburan ke Jakarta atau luar kota, makin praktis dan hemat pesan tiket Bus & Travel di Traveloka. Selain itu, kamu juga bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, rental mobil, booking hotel, maupun tiket atraksi wisata di Traveloka!
Jadi, tunggu apalagi? Saatnya beli tiket murah, buat liburan meriah!