Pertunjukan air mancur Monumen Nasional (Monas) merupakan salah satu atraksi yang memadukan antara keindahan air, cahaya, dan musik dalam satu suguhan yang spektakuler.
Source: Shutterstock
Berlokasi di pusat kota Jakarta, tepatnya di area kawasan Monas, pertunjukan tersebut menyuguhkan atraksi berupa air mancur yang tampak menari mengikuti irama musik, sambil memancarkan cahaya berwarna-warni yang indah dan memesona.
Pertunjukan ini diadakan saat malam hari. Tidak hanya menjadi hiburan yang memukau, tapi juga sebagai simbol kebanggaan dan kemajuan Kota Jakarta. Kehadirannya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para warga atau pelancong yang ingin menikmati pesona malam ibu kota di kawasan Monas.
Pembangunan air mancur Monas dimulai sebagai bagian dari proyek pengembangan Monumen Nasional (Monas). Monas sendiri dibangun terlebih dahulu pada tahun 1961 silam. Proyek pembangunan air mancur di monas memang dirancang untuk memperkuat estetika Monas sebagai landmark penting ibu kota.
Pembangunan air mancur Monas melibatkan arsitek dan insinyur terbaik Indonesia. Proses konstruksi memakan waktu beberapa tahun dengan tujuan menciptakan pertunjukan yang unik dan menarik. Inspirasi desainnya berasal dari berbagai air mancur terkenal di dunia, seperti di Bellagio, Las Vegas.
Source: Facebook Air Mancur Monas
Pertunjukan air mancur Monas resmi dibuka untuk umum pada tahun 2002. Peresmiannya dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai upaya meningkatkan daya tarik Monas sebagai destinasi wisata dan landmark penting bagi ibu kota Jakarta.
Acara pembukaannya juga dihadiri oleh ribuan warga dan disertai dengan berbagai hiburan, seperti pertunjukan musik hingga tarian tradisional. Sejak pembukaan, air mancur ini sudah mengalami beberapa kali renovasi dan peningkatan teknologi. Tujuannya, tentu agar pertunjukan yang ditampilkan bisa lebih menarik dan inovatif.
Bagi kamu yang tertarik dengan pertunjukan air mancur menari di Monas, berikut beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.
Pertunjukan air mancur di Monumen Nasional (Monas) tidak memerlukan tiket masuk khusus. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini secara gratis. Dengan begitu, siapa pun bisa datang dan menikmati pertunjukan air mancur yang ada di Monas.
Biarpun begitu, kamu tetap perlu mempersiapkan diri saat datang ke sana. Selalu gunakan pakaian yang nyaman saat akan menonton pertunjukan air mancur. Perhatikan juga barang bawaan kamu karena mungkin saja para waktu pertunjukan akan ada banyak pengunjung yang datang.
Setiap pertunjukan berlangsung selama sekitar 30 menit dengan interval waktu tertentu di setiap sesi. Hal ini memungkinkan pengunjung bisa menikmati pertunjukan secara bergantian tanpa harus berdesakan.
Selama waktu tersebut, pengunjung akan disuguhkan berbagai atraksi air dan permainan cahaya yang diiringi dengan lantunan musik. Durasi yang relatif singkat memungkinkan pengunjung bisa menikmati pertunjukan beberapa kali dalam satu malam.
* Informasi tiket dan jadwal pertunjukan air mancur Monas sewaktu-waktu bisa berubah.
Source: flickr Wikipoo
Selama proses pembangunan, berbagai teknologi canggih pun disematkan untuk memastikan pertunjukan dapat berjalan dengan baik. Mulai dari sistem pencahayaan hingga sistem mekanis yang mengatur gerakan air. Semua sistem tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman visual yang mengesankan bagi para pengunjung.
Salah satu keunikan utama dari pertunjukan air mancur di Monas adalah koreografi air dan cahaya yang memukau. Setiap semburan air yang dipadukan dengan permainan cahaya menciptakan formasi yang indah dan harmonis. Koreografi ini diprogram secara komputerisasi untuk memastikan setiap gerak air dan cahaya tetap sinkron dengan musik.
Pertunjukan ini juga menyuguhkan berbagai efek visual yang mengagumkan. Mulai dari semburan air yang menjulang tinggi hingga cahaya warna-warni yang bergerak secara dinamis. Gabungan dari efek tersebut memberikan pengalaman visual yang indah dan memesona. Setiap sesi pertunjukan juga menghadirkan tema dan koreografi yang berbeda-beda.
Musik memainkan peran penting dalam pertunjukan air mancur Monas. Setiap gerakan air dan cahaya diatur sedemikian rupa agar seirama dengan alunan musik yang diputar. Musik yang digunakan bervariasi, mulai dari lagu kebangsaan, klasik, pop, hingga musik tradisional. Alunan musik tersebut tentu memberikan variasi yang menarik bagi pengunjung.
Penggunaan musik tidak hanya untuk memperindah pertunjukan, tapi juga membangun suasana dan emosional pengunjung. Misalnya saat acara kemerdekaan, iringan lagu Indonesia Raya akan membangun rasa nasionalis dan patriotik para pengunjung saat itu.
Musik yang diputar juga disesuaikan dengan acara atau perayaan tertentu sehingga memberikan sentuhan khusus pada pertunjukan.
Pertunjukan air mancur di Monas menggunakan teknologi yang bisa menghasilkan efek visual yang memukau. Sistem pompa canggih digunakan untuk mengatur semburan air dalam berbagai formasi dan ketinggian tertentu.
Sedangkan teknologi LED digunakan untuk mendukung tampilan visual cahaya warna-warni yang bisa berubah sesuai irama musik. Kombinasi teknologi ini menciptakan pertunjukan audio visual yang tidak hanya indah, tapi juga spektakuler.
Source: flickr Rica Yulianti
Meski pertunjukan air mancur Monas diselenggarakan saat malam hari, bukan berarti kamu tidak bisa berkunjung atau melakukan aktivitas lain di Monas saat pagi harinya. Beberapa aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di Monas antara lain sebagai berikut.
Kamu bisa naik ke puncak Tugu Monas untuk menikmati pemandangan kota Jakarta yang megah dan indah dari ketinggian. Di puncak Monas, terdapat teropong yang bisa digunakan untuk melihat panorama kota dengan lebih jelas.
Untuk bisa menikmati pemandangan dari puncak Tugu Monas, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp24.000 untuk dewasa, Rp13.000 untuk mahasiswa, dan Rp6.000 untuk anak-anak. Pembayaran tiket hanya bisa dilakukan dengan kartu JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI.
Di Monas, kamu bisa melakukan wisata edukasi dan sejarah. Di dalam monumen tersebut, terdapat museum sejarah yang menampilkan perjalanan bangsa Indonesia dari masa prasejarah hingga era kemerdekaan. Koleksi di museum ini sangat beragam, mulai dari diorama hingga artefak bersejarah.
Untuk mengunjungi Museum Monas, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp8.000 untuk dewasa, Rp5.000 untuk mahasiswa, dan Rp3.000 untuk anak-anak. Tiket masuk tersebut harus menggunakan kartu JakCard yang diterbitkan oleh Bank DKI.
Selain itu, di sekitar area Monas juga terdapat banyak patung dan monumen yang memperingati pahlawan nasional Indonesia. Pengunjung bisa berjalan-jalan sambil belajar tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia melalui monumen ini.
Pengalaman menonton pertunjukan air mancur di Monas tentu bisa menjadi momen yang sangat mengesankan. Suasana malam yang sejuk dan pemandangan yang indah, membuat pertunjukan air mancur Monas terlihat spektakuler dan mengesankan.
Tidak hanya Monas, kamu juga bisa mengunjungi berbagai destinasi menarik di kota Jakarta. Eksplorasi berbagai destinasi wisata di kota Jakarta bersama Traveloka!
Kamu bisa booking berbagai pilihan hotel dan penginapan di area terdekat destinasi tersebut. Dapatkan pula berbagai promo dan penawaran harga spesial untuk pemesanan tiket kereta api, tiket pesawat, hingga tiket atraksi dan wisata di seluruh di Indonesia. Semua kebutuhan akomodasi dan liburan kamu ada di Traveloka.
Penginapan dan Hotel di Jakarta
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga