Sumba jadi destinasi ideal bagi para pecinta alam. Selama ini Sumba mungkin hanya dikenal dengan bentang lautnya yang indah serta perbukitannya yang megah, padahal kawasan ini juga punya ragam air terjun yang menawan.
Ada begitu banyak air terjun di Sumba, tapi salah satu yang paling memikat adalah Air Terjun Lapopu. Air terjun yang sangat tinggi ini bersumber dari mata air pegunungan. Airnya yang sejuk mengalir deras di atas bebatuan yang ditutupi lumut sejauh lebih dari 100 meter, dan jatuh ke kolam alami yang tertutup di dalam ngarai kecil.
Bagi yang sudah datang ke Sumba, rasanya sayang untuk melewatkan destinasi satu ini. Berikut kami berikan informasi soal lokasi Air Terjun Lapopu, cara menuju ke sana, harga tiket, daya tariknya.
Shutterstock.com
Hampir semua orang mengenal Pulau Sumba karena keindahan alamnya berupa perbukitan yang eksotis, kuda-kuda yang gagah berani, padang rumput yang indah, dan iklim yang panas.
Namun di balik semua itu, ternyata Sumba juga menyimpan keindahan alam lainnya, yaitu air terjun yang masih sangat alami dan belum tersentuh komersialisasi. Memang, keberadaan air terjun ini ibarat ‘oasis’ dan surga tersembunyi di tengah terik matahari dan keringnya udara Sumba.
Terletak di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Air Terjun Sumba Lapopu merupakan air terjun bertipe bertingkat (undakan) yang jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 100 meter.
Lokasi yang sangat indah ini menjadi spot yang spektakuler untuk berenang, berjemur di bebatuan, dan menikmati piknik di alam.
Sayangnya belum ada akomodasi di kawasan Air Terjun Lapopu. Namun, penginapan terdekat berada di ibu kota Sumba Barat, yakni di daerah Waikabubak atau Sumba Barat Daya di daerah Tambolaka.
Shutterstock.com
Akses jalan menuju Lapopu dapat dimulai dari Waikabubak atau Tambolaka dengan menggunakan kendaraan sewaan karena belum ada angkutan umum yang menuju air terjun ini. Berjarak kurang lebih 30 km dari Waikabubak, lokasinya masih sangat alami dengan akses jalan yang belum diaspal hingga beberapa meter memasuki kawasan air terjun ini.
Bahkan hampir tidak ada rambu atau petunjuk jalan menuju kawasan ini. Oleh karena itu disarankan untuk mengajak warga Sumba setempat yang mengerti rute menuju air terjun ini.
Sesampainya di pintu masuk air terjun, pengunjung dapat mendaftar ke petugas taman nasional. Pengunjung akan dikenakan harga tiket Air Terjun Lapopu sebesar Rp5.000 (harga mungkin berbeda untuk turis mancanegara). Meski belum cukup memadai, di sana sudah tersedia fasilitas seperti toilet dan tempat ganti pakaian di kantor pos jaga taman nasional.
Untuk menuju air terjun, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter menyusuri tepian Sungai Lapopu, dengan medan berbatu yang cenderung menurun. Di tengah perjalanan trekking, pengunjung juga akan melewati jembatan kayu sederhana yang terlihat agak rapuh dan hanya dapat dilewati maksimal dua orang sekaligus saat melintasinya.
Tak lama setelah itu, pengunjung sudah bisa melihat betapa indahnya Air Terjun Lapopu dengan airnya yang sangat jernih berwarna hijau kebiruan. Pengunjung juga bisa merasakan segarnya aliran air terjun dengan berenang di kolam alami yang ada di bawah air terjun.
Selain menjadi tempat wisata favorit, ternyata Air Terjun Lapopu juga dijadikan sebagai sumber air bagi masyarakat sekitar. Meski terlihat besar dan deras, kedalaman pemandian di bawahnya hanya 2 meter sehingga aman untuk berenang.
Air Terjun Lapopu Sumba menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin melakukan perjalanan darat untuk menjelajahi eksotisme Pulau Sumba dari barat hingga timur. Air terjun ini sudah menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara maupun domestik yang berlibur di Pulau Sumba.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Lapopu adalah saat musim kemarau, yakni sekitar bulan Mei hingga Oktober, di mana debit airnya tidak terlalu besar. Namun perlu diingat, bahwa saat hujan lebat, akses menuju lokasi Air Terjun Lapopu sering kali terbatas.
Shutterstock.com
Air Terjun Lapopu menawarkan perpaduan sempurna antara kegembiraan dan relaksasi. Petualangan di Air Terjun Lapopu dapat dialami dengan berbagai cara.
Di satu sisi, kamu dapat bersantai di tempat yang memungkinkan kamu duduk dengan nyaman dan menikmati air terjun yang fantastis, makan siang, beristirahat, atau sekadar bersantai. Di sisi lain, kamu dapat mencoba memasuki air terjun dengan berenang di arus yang deras yang akan memberikan kamu kepuasan yang menyegarkan saat kamu berdiri di bawah air terjun yang dikelilingi oleh lingkungan yang luar biasa.
Air terjun di atas terbelah menjadi dua yang mencerminkan lingkungan sekitarnya, satu bagian masuk ke air dengan tenang dan bagian lainnya masuk ke air dengan kuat. Keindahan Lapopu tentu menjadikannya layak untuk dikunjungi.
Berikut beberapa alasan lainnya kenapa kamu harus mempertimbangkan Lapopu masuk ke dalam destinasi wisata di Sumba.
Air Terjun Lapopu merupakan lambang simfoni alam, di mana aliran air terjun yang mengalir dengan harmonis menciptakan pengalaman yang memukau bagi pengunjung. Saat air terjun turun dengan anggun dari medan yang terjal, air terjun ini menciptakan pemandangan yang menawan yang dikelilingi oleh dedaunan yang semarak. Ketenangan alam yang menyelimuti Lapopu menawarkan kelegaan dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Air Terjun Lapopu merupakan air terjun berundak, mengikuti kontur tebing yang dialirinya. Ketinggian air terjun kurang lebih 90 – 100 meter dan mengalir berundak menyerupai anak tangga.
Keindahannya menciptakan ilusi tirai alam dengan aliran air yang lembut. Bak magis, Lapopu seakan memiliki daya pikat yang akan membuat pengunjung takjub dan enggan beranjak pergi.
Air Terjun Lapopu bersumber dari aliran-aliran sungai yang ada di atas pegunungan sekitarnya. Jika memasuki musim kemarau, maka debit airnya cenderung lebih tenang sehingga wisatawan dapat berenang dengan aman di kolam airnya.
Wisata Sumba 4H3M
Kadi Bangedo
Rp 4.999.000
Rp 4.249.150
Saat tiba di Lapopu, kabut segar dari air terjun yang mengalir deras menyelimuti pengunjung dengan suasana yang sejuk. Kolam alami di dasar air terjun mengundang wisatawan untuk berendam menyegarkan diri, menawarkan pengalaman menyegarkan di tengah keindahan Sumba Timur yang belum tersentuh.
Baik kamu memilih untuk membenamkan diri di air sebening kristal atau sekadar berendam di pemandangan yang indah, Air Terjun Lapopu adalah tempat perlindungan yang penuh ketenangan.
Apabila debit air sedang tenang, berenang jadi salah satu kegiatan yang tak boleh kamu lewatkan. Warna air kolam yang hijau dan jernih seakan memanggil kamu untuk segera masuk ke dalam air.
Jernihnya air kolam dipengaruhi oleh bebatuan alam yang ada di dalamnya. Selain itu, kondisi alam di sekitarnya yang masih sangat asri juga jadi salah satu alasan yang membuat air kolam di Lapopu begitu jernih.
Menariknya, bukan hanya air terjunnya yang menjadi spotlight, tapi juga ekosistem di sekitarnya. Burung dan kupu-kupu endemik juga bisa kamu temukan di sini. Bahkan konservasi BirdLife International telah mengakui Sumba sebagai kawasan burung dan keanekaragaman hayati yang penting.
Selain itu, tak jauh dari lokasi Air Terjun Lapopu, terdapat dua air terjun lainnya yang bisa kamu sambangi, yakni Air Terjun Laputi dan Air Terjun Matayangu.
Pesona Air Terjun Lapopu yang masih alami menekankan pentingnya pariwisata yang bertanggung jawab. Pengunjung didorong untuk melangkah dengan hati-hati, menghormati habitat alami, dan mengikuti praktik berkelanjutan untuk melestarikan surga alam yang masih asli ini bagi generasi mendatang.
Ada beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan jika ingin mengunjungi Air Terjun Lapopu. Mengingat akses menuju ke destinasi ini cukup terbatas dan hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki, sebaiknya sesuaikan outfit kamu dengan destinasinya. Berikut tipsnya!
Kamu disarankan untuk mengenakan pakaian yang simpel dan memudahkanmu untuk bergerak dan melangkah. Lebih baik untuk memakai pakaian yang memang dirancang untuk kegiatan outdoor atau yang mudah kering saat terkena percikan air. Pakai juga sepatu atau sandal yang tidak licin.
Saat cuaca buruk atau hujan lebat, akses menuju lokasi Air Terjun Lapopu juga terbatas. Rencanamu untuk berwisata ke destinasi ini juga mungkin akan gagal akibat akses jalan yang ditutup. Belum lagi debit air yang jauh lebih tinggi saat hujan sehingga kawasan ini mungkin akan menjadi berbahaya bagi wisatawan.
Maka dari itu, penting untuk mengecek prakiraan cuaca sebelum berangkat ke sini.
Agar tidak kelaparan selama berada di air terjun, kamu bisa membawa bekal sendiri. Namun, pastikan kamu tidak mengemasnya dengan wadah plastik agar tidak banyak sampah yang ditinggalkan di lokasi wisata.
Mon, 7 Jul 2025
NAM Air
Bali / Denpasar (DPS) ke Waikabubak (TMC)
Mulai dari Rp 1.066.200
Fri, 11 Jul 2025
NAM Air
Kupang (KOE) ke Waikabubak (TMC)
Mulai dari Rp 965.435
Mon, 30 Jun 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Waikabubak (TMC)
Mulai dari Rp 2.057.800
Itu dia informasi soal lokasi Air Terjun Lapopu hingga cara menuju ke sana. Bagaimana, jadi makin semangat untuk liburan ke Sumba? Ke mana pun destinasinya, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Travelokasaja!
Hanya di Traveloka, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan liburan dari satu aplikasi. Selain tiket pesawat dan hotel, kamu juga bisa sekalian membeli tiket kereta api serta tiket bus antar kota, sewa kendaraan, hingga booking tiket objek wisata. Menarik banget, kan?
Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di smartphone kamu atau akses websitenya sekarang juga. Psstt…ada banyak promo menarik menanti, lho!