Jika kamu sedang merencanakan kunjungan ke Cirebon dan mencari titik awal eksplorasi menyenangkan, alun-alun Cirebon adalah jawabannya. Bukan hanya sebagai ruang terbuka hijau, tempat ini menyuguhkan perpaduan antara sejarah panjang, aktivitas masyarakat, dan daya tarik visual memanjakan mata. Siang maupun malam, kawasan ini selalu hidup dengan berbagai aktivitas yang mencerminkan denyut kota.
Bagi para pelancong, alun-alun ini bisa menjadi tempat bersantai yang strategis sekaligus lokasi awal untuk memahami karakter Cirebon lebih dalam. Tak heran, banyak yang menjadikan alun-alun Kejaksan sebagai salah satu tujuan wajib saat berlibur ke kota yang berada di pesisir utara Jawa ini.
Alun-alun Kejaksan Cirebon merupakan salah satu ruang publik tertua dan paling ikonik di kota ini. Terletak tepat di pusat kota, alun-alun ini sudah eksis sejak era Kesultanan Cirebon dan menjadi titik penting dalam tata kota tradisional. Seperti alun-alun pada umumnya di Jawa, letaknya berdampingan dengan masjid agung dan bangunan pemerintahan, yang dalam konteks ini adalah Masjid Raya At-Taqwa dan Balai Kota Cirebon.
Dalam sejarahnya, alun-alun ini dulunya menjadi tempat upacara adat, pengumuman kerajaan, hingga tempat berkumpul masyarakat. Namun seiring waktu, fungsinya terus berkembang menjadi ruang publik terbuka yang nyaman, estetis, dan inklusif.
Setelah direvitalisasi beberapa tahun lalu, wajah alun-alun Cirebon berubah signifikan. Kini tersedia berbagai fasilitas ramah keluarga seperti taman bermain anak, jalur pejalan kaki, lintasan lari, dan tempat duduk rindang. Di malam hari, tempat ini berubah menjadi ruang publik yang cantik dengan pencahayaan temaram, cocok untuk bersantai atau menghabiskan waktu bersama orang tercinta.
Keunikan lainnya adalah bagaimana tempat ini mempertahankan nuansa lokalnya. Kamu masih bisa mendengar musik tradisional, melihat warga berlatih pencak silat, atau menyaksikan pertunjukan kecil dari seniman jalanan. Tak hanya menjadi tempat berkumpul, alun-alun Kejaksan Cirebon juga menjadi wajah kebudayaan kota.
Fri, 27 Jun 2025
Susi Air
Jakarta (HLP) ke Bandung (BDO)
Mulai dari Rp 591.150
Berlokasi di Jalan RA Kartini, Kejaksan, alun-alun ini benar-benar berada di jantung kota. Letaknya sangat strategis dan mudah diakses, baik oleh wisatawan lokal maupun pelancong dari luar kota.
Bagi pengguna kereta api, kamu sangat beruntung karena Stasiun Cirebon Kejaksan hanya berjarak kurang dari 1 kilometer dari alun-alun. Kamu bisa berjalan kaki santai selama 8–10 menit, melewati pertokoan dan suasana khas kota lama.
Dari Terminal Harjamukti, kamu bisa menggunakan angkot atau transportasi online seperti ojek dan taksi digital. Jaraknya sekitar 5–6 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 20 menit tergantung kondisi lalu lintas.
Kamu yang berkendara pribadi dari luar kota bisa mengambil akses langsung dari Jalan Tol Palikanci. Setelah keluar dari pintu tol Cirebon, kamu hanya perlu mengikuti penunjuk arah menuju pusat kota. Area parkir tersedia di sekitar alun-alun, termasuk di depan masjid dan area ruko di sekelilingnya.
Salah satu keunggulan alun-alun Cirebon adalah lokasinya yang strategis dan dikelilingi oleh banyak destinasi wisata ikonik, mulai dari situs sejarah, pusat kebudayaan, hingga tempat kuliner legendaris. Berbagai tempat ini bisa kamu jangkau dengan berjalan kaki atau berkendara singkat, membuat eksplorasi kota menjadi lebih praktis dan menyenangkan. Berikut beberapa rekomendasi yang wajib kamu kunjungi:
Jarak: ±100 meter | Waktu tempuh: 1–2 menit berjalan kaki
Masjid ini berada tepat di sisi barat alun-alun, menjadikannya tempat ibadah sekaligus spot wisata religi yang sangat mudah diakses. Arsitektur masjid memadukan gaya modern dengan sentuhan Timur Tengah dan ornamen lokal. Interiornya luas dan sejuk, cocok untuk istirahat rohani setelah berjalan-jalan. Kamu juga bisa menikmati suasana halaman masjid yang asri dan nyaman.
Jarak: ±2,8 km | Waktu tempuh: ±10 menit berkendara atau ±30 menit berjalan kaki
Sebagai salah satu ikon sejarah terpenting di Cirebon, Keraton Kasepuhan menyimpan banyak cerita tentang masa kejayaan Kesultanan Cirebon. Di dalam kompleks keraton, kamu bisa menjelajahi museum pusaka, pendopo megah, hingga taman hijau yang tertata rapi. Jangan lupa menyimak kisah-kisah unik dari para abdi dalem atau pemandu lokal yang siap menjelaskan sejarah panjang kerajaan ini.
Jarak: ±1,5 km | Waktu tempuh: ±5–7 menit berkendara atau ±20 menit berjalan kaki
Ingin merasakan denyut kehidupan masyarakat lokal? Pasar Kanoman dan Pasar Pagi adalah pilihan tepat. Di sini, kamu bisa menemukan aneka oleh-oleh khas Cirebon seperti batik mega mendung, kerupuk udang, hingga sirup Tjampolay yang legendaris. Selain itu, area pasar ini juga merupakan surga kuliner tradisional, mulai dari empal gentong, nasi jamblang, hingga tahu gejrot asli Kanoman.
Jarak: ±2,2 km | Waktu tempuh: ±8 menit berkendara atau ±25 menit berjalan kaki
Tempat ini menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya lokal. Kamu bisa melihat proses pembuatan batik Cirebon secara langsung, mengikuti workshop kerajinan tangan, hingga menikmati pameran seni tradisional. BAT Cirebon cocok untuk kamu yang ingin membawa pulang pengalaman budaya yang lebih mendalam dari sekadar berfoto atau mencicipi makanan.
Jarak: ±650 meter | Waktu tempuh: ±5 menit berjalan kaki
Gedung bersejarah ini dulunya adalah pabrik rokok dan kini menjadi spot ikonik untuk penggemar arsitektur kolonial. Bangunan ini menonjol dengan fasad klasik dan jendela-jendela besar bergaya Eropa. Cocok banget untuk kamu yang suka hunting foto dengan latar vintage dan heritage. Lokasinya masih dalam radius jalan kaki dari alun-alun Cirebon, jadi sangat mudah disisipkan dalam itinerary singkat.
Dengan banyaknya destinasi menarik di sekitar alun-alun Kejaksan Cirebon, kamu bisa menghabiskan satu hari penuh hanya di kawasan pusat kota tanpa harus berpindah terlalu jauh. Ini menjadikan alun-alun tak hanya sebagai ruang publik, tapi juga sebagai gerbang wisata utama Cirebon yang menyambut semua kalangan, dari pelancong solo, keluarga, hingga pecinta sejarah dan kuliner.
Agar pengalamanmu di alun-alun Cirebon makin maksimal, berikut beberapa tips wisata yang bisa kamu terapkan:
Alun-alun Cirebon bukan hanya sekadar tempat terbuka, tapi juga cerminan hidupnya denyut sosial, budaya, dan sejarah kota. Di tengah ramainya aktivitas warga, suasana kota tua yang hangat, dan berbagai destinasi menarik di sekitarnya, kamu akan menemukan sisi Cirebon yang otentik, sesuatu yang tak bisa kamu rasakan hanya dari balik jendela kendaraan.
Kalau kamu penasaran ingin langsung merasakan atmosfernya, tak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang. Rencanakan perjalanan ke Cirebon dengan lebih mudah dan efisien lewat Traveloka. Mulai dari pesan tiket pesawat ke Cirebon atau kota terdekat, booking hotel strategis di pusat kota, hingga beli tiket atraksi dan aktivitas seru, semuanya bisa kamu atur hanya dalam satu genggaman.
Liburan ke Cirebon akan terasa jauh lebih lancar dan menyenangkan saat semuanya sudah kamu persiapkan sejak awal. Yuk, kunjungi alun-alun Cirebon dan temukan cerita menarik di setiap sudut kotanya.