Pernahkah kamu membayangkan menemukan sebuah alun-alun kota yang bukan hanya tempat bersantai, tapi juga pusat budaya, kuliner, dan interaksi sosial dalam satu ruang terbuka? Di jantung Priangan Timur, alun alun Tasikmalaya menjawab ekspektasi itu dengan cara yang mengejutkan. Ruang publik yang dulunya hanya dikenal sebagai lapangan luas, kini berubah menjadi destinasi favorit yang memadukan keindahan estetika, kenyamanan modern, dan nuansa lokal nan kental. Inilah tempat yang tak hanya menarik untuk dikunjungi, tapi juga layak untuk dikenang.

Baca juga: 14 Destinasi Wisata di Tasikmalaya yang Sayang bila Dilewatkan

Alun-alun Kota Tasikmalaya bukan hanya lapangan besar di pusat kota seperti yang kamu temukan di banyak daerah lain. Usai revitalisasi beberapa tahun terakhir, ruang publik ini mengalami transformasi besar menjadi tempat multifungsi yang indah secara visual dan nyaman digunakan oleh berbagai kalangan.

Area pedestrian lebar dengan ubin bercorak etnik khas Sunda, taman dengan aneka bunga tropis, lampu-lampu taman yang menyala temaram di malam hari, hingga playground anak yang aman, semua ini menjadikan alun-alun sebagai tempat sempurna untuk bersantai, jogging, ataupun hanya duduk sambil menikmati semilir angin kota. Di satu sisi berdiri megah Masjid Agung Tasikmalaya yang memperkuat identitas religius dan historis kawasan ini. Di sisi lain, kamu bisa menemukan instalasi seni dan landmark “Tasikmalaya” yang menjadi favorit untuk berfoto.

Menariknya, setiap akhir pekan dan momen libur panjang, alun alun Tasikmalaya selalu ramai oleh warga lokal maupun pelancong. Aktivitas seperti jalan santai keluarga, komunitas sepeda lipat, hingga pertunjukan seni jalanan menjadi bagian dari keseharian tempat ini, membuatnya hidup dan terasa “berdenyut”.

Secara geografis, alun-alun Tasikmalaya terletak sangat strategis, berada di pusat kota tepatnya di kawasan Empangsari, Tawang, Tasikmalaya. Lokasinya sangat dekat dengan area pemerintahan, pusat perbelanjaan, serta penginapan.

Berikut panduan transportasi untuk mencapai alun-alun:

Baca juga: Bukit Panyangrayan, Tasikmalaya: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Tips

Mengunjungi alun alun Tasikmalaya akan membawamu ke titik strategis yang dikelilingi oleh berbagai destinasi menarik, baik untuk wisata budaya, rekreasi, hingga kuliner. Lokasinya yang berada tepat di jantung kota membuatnya menjadi pusat gravitasi dari banyak aktivitas. Berikut ini daftar rekomendasi tempat wisata yang bisa kamu sambangi dengan mudah, lengkap dengan info jarak dan waktu tempuh:

Berada tepat di sisi barat alun-alun, kamu hanya perlu menyeberang jalan untuk mencapai masjid ini. Dengan arsitektur yang memadukan nuansa tradisional Sunda dan sentuhan Timur Tengah, masjid ini menjadi ikon religius sekaligus spot foto favorit, terutama di malam hari saat lampu taman menyala indah. Waktu tempuh: kurang dari 1 menit jalan kaki.

Taman ini berlokasi sekitar 500 meter dari alun-alun, atau sekitar 5–7 menit berjalan kaki ke arah utara. Suasana di taman ini sangat cocok untuk kamu yang ingin jogging pagi, menikmati udara segar sore hari, atau sekadar duduk santai di bangku taman. Jalurnya pun ramah pejalan kaki dan cukup teduh berkat pepohonan rindang yang berjajar sepanjang trotoar.

Kalau kamu ingin melihat langsung proses pembuatan batik tulis dan bordir khas Tasik, arahkan perjalananmu ke Kawalu, sebuah kecamatan di selatan kota yang terkenal sebagai sentra industri kreatif. Dari alun-alun, kawasan ini berjarak sekitar 7–8 km atau bisa ditempuh dalam waktu 15–20 menit berkendara. Banyak workshop rumahan yang terbuka untuk kunjungan dan cocok untuk kamu yang ingin membeli oleh-oleh berkelas dan autentik.

Kawasan sekitar alun alun Tasikmalaya mulai dipenuhi penjaja kuliner lokal sejak sore menjelang malam. Cukup berjalan kaki beberapa langkah dari taman utama, kamu sudah bisa mencicipi jajanan legendaris seperti:

Kawasan ini berubah menjadi semi night market yang menggoda selera dan ramah di kantong.

Bagi kamu yang ingin berbelanja, tersedia dua pilihan berbeda dengan pesona masing-masing. Plaza Asia Tasikmalaya, sebuah mal modern yang bisa kamu capai dalam 5–8 menit berkendara (sekitar 2 km) dari alun-alun. Cocok untuk mencari pakaian, makanan cepat saji, hingga kebutuhan harian.

Sedangkan Pasar Wetan, pasar tradisional yang berjarak sekitar 1 km dari alun-alun, atau sekitar 3–5 menit naik motor atau angkot. Di sini kamu bisa berburu oleh-oleh seperti sale pisang, dodol kacang, keripik sanjay, hingga jajanan pasar khas Sunda lainnya.

Supaya pengalaman liburanmu makin optimal, berikut beberapa tips wisata yang bisa kamu pertimbangkan:

Baca juga: Liburan Seru di Wahana Alam Parung: Nikmati Keindahan Alam dan Aktivitas Menarik Bersama Keluarga

Alun alun Tasikmalaya merupakan refleksi wajah kota yang ramah, spiritual, dan terus berkembang. Di sinilah kamu bisa merasakan kehidupan masyarakat lokal, menikmati kuliner kaki lima, hingga menyaksikan harmoni antara budaya dan modernitas yang tumbuh berdampingan.

Dengan pesonanya yang bersahaja namun kuat, alun-alun ini layak dijadikan titik awal untuk menjelajah lebih jauh ke sudut-sudut Tasikmalaya yang penuh cerita. Mulai dari wisata alam hingga destinasi budaya, semua bisa kamu akses dengan mudah jika perencanaan liburan dilakukan secara praktis.

Kini, kamu bisa pesan tiket pesawat, booking hotel di pusat kota, hingga membeli tiket wahana rekreasi dan atraksi favorit hanya lewat satu aplikasi: Traveloka. Waktu liburanmu lebih efisien, perjalanan lebih nyaman, serta pengalaman wisata jadi jauh lebih berkesan.