Sumber: Instagram @ kementerianbumn

PT Kereta Api Indonesia baru-baru ini meluncurkan layanan Kereta Petani dan Pedagang dalam rangka memperlancar proses distribusi hasil pertanian dan memudahkan mobilitas perdagangan. Inovasi ini didedikasikan khusus untuk para petani dan pedagang yang selama ini telah bekerja keras menyediakan segala kebutuhan masyarakat.

Gagasan soal layanan ini awalnya berasal dari pembahasan teknis pada Mei 2024. Namun, baru diwujudkan sekarang setelah melalui proses modifikasi sarana. Kereta ini memiliki konsep desain mengedepankan akses yang lebih mudah dan ruang angkut yang lebih luas bagi para petani dan pedagang yang membawa hasil bumi atau barang dagangan mereka.

Untuk tahu lebih detail soal layanan kereta petani pedagang KAI ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!

Baca juga: Perbedaan Kelas pada Kereta Api, Ada Apa Saja?

Kereta Petani dan Pedagang karya Balai Yasa Surabaya Gubeng adalah kereta proyek inovasi KAI dalam menyambut HUT ke-80 RI. Kereta hasil modifikasi dari kereta kelas bisnis dan ekonomi ini memiliki warna hijau dengan siluet putih pada kereta. 

Layanan kereta ini dibuat untuk memfasilitasi petani dan pedagang dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka ke pasar-pasar di kota-kota besar, dengan biaya yang lebih terjangkau dan waktu tempuh yang lebih cepat.

Inovasi kereta petani pedagang ini sejalan dengan semangat Astacita Menuju Indonesia Emas 2045. Menjadikan kereta api sebagai motor penggerak pembangunan nasional, berdaya saing global, ramah lingkungan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui konektivitas logistik.

Desain kereta petani pedagang ini cukup sederhana dengan susunan kursi yang berhadap-hadapan sehingga memberikan ruang yang lapang di bagian tengah. Pintu bordes lebih lebar dari 800 mm menjadi 900 mm, tidak ada lagi sekat partisi, dan kapasitas kursi disesuaikan menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk. Tujuannya agar akses barang dan hasil panen lebih leluasa. Toilet serta rak bagasi tetap tersedia untuk menjaga kenyamanan penumpang.

Sumber: Instagram @kementerianbumn

Rute kereta petani pedagang dalam tahap uji coba ini, meliputi:

Uji coba statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025, diikuti uji dinamis pada 15 Agustus 2025 antara stasiun Surabaya Gubeng dan Lamongan (pulang‑pergi).

Jalur ini turut dimanfaatkan dalam uji coba sebagai simulasi distribusi ke pasar. Rencananya, kereta akan berangkat dari Rangkasbitung sekitar pukul 04.00 WIB dan tiba di Tanah Abang sekitar 06.00 WIB, sehingga hasil panen bisa lebih cepat sampai ke pusat perdagangan.

Kereta Khusus Petani Pedagang KAI sejauh ini belum memiliki tanggal peluncuran resmi karena saat ini masih dalam tahap modifikasi dan pengujian.

Inisiasi konsep teknis dimulai sejak Mei 2024, saat gagasan kereta khusus ini pertama kali dibahas dan dirancang sebagai sarana transportasi yang lebih inklusif dan efisien untuk petani serta pedagang. Uji coba statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025, dan dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng ↔ Lamongan (PP).

Setelah uji internal, tahap selanjutnya adalah mendapatkan sertifikasi keselamatan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub sebelum kereta bisa beroperasi untuk masyarakat umum.

Meskipun masih dalam uji coba, momentum ini direncanakan bersamaan dengan perayaan HUT ke‑80 KAI pada 28 September 2025 sebagai bentuk simbolis terhadap inovasi transportasi publik; namun, belum dikonfirmasi bahwa peluncuran operasional akan terjadi tepat hari itu

Kereta Petani dan Pedagang telah melalui tahap uji coba pertama pada 14–15 Agustus 2025. Tahap uji statis dan dinamis ini dilakukan dengan rute Surabaya–Lamongan. Selain rute Surabaya–Lamongan, kereta ini juga diuji coba untuk distribusi awal dengan rute Rangkasbitung → Tanah Abang (Jakarta). Diperkirakan keberangkatan sekitar 04.00 WIB dari Rangkasbitung, tiba di Tanah Abang sekitar 06.00 WIB.

Pengujian tahap pertama ini dilakukan oleh jajaran KAI. Untuk tahap pengujian selanjutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub hingga mendapatkan sertifikasi agar aspek keselamatan terpenuhi sebelum resmi dioperasikan di wilayah Daop 8 Surabaya.

Berikut ini beberapa tujuan dari diluncurkannya layanan kereta petani pedagang KAI:

Hadirnya Kereta Petani Pedagang KAI juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-80 Kereta Api Indonesia pada 28 September 2025 nanti. Semoga dengan adanya layanan ini, kehidupan petani dan pedagang jadi lebih sejahtera dan perekonomian masyarakat Indonesia menjadi semakin baik. 

Sementara itu, untuk kamu yang ingin bepergian naik kereta, bisa pesan tiket KAI official di Traveloka. Tersedia berbagai promo tiket kereta api agar perjalananmu naik kereta semakin hemat dan menyenangkan. 

Selain tiket kereta, Traveloka juga menyediakan Tiket Pesawat, Tiket Bus, dan Shuttle, serta Travel Activities. Kamu juga bisa merencanakan liburan ke kota mana pun yang kamu mau dengan memanfaatkan berbagai promo menariknya, kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair yang sudah tersedia. 

Yuk, tunggu apa lagi? Mulai perjalananmu dengan kereta api bersama Traveloka sekarang juga!