Apakah Boleh Membawa Makanan di Bagasi Pesawat? Simak Panduan & Informasinya!

Travel Bestie
06 Aug 2025 - Waktu baca 4 menit

Apakah boleh membawa makanan di bagasi pesawat? Pertanyaan ini sering muncul saat kamu hendak bepergian, terutama jika ingin membawa oleh-oleh atau makanan khas daerah untuk keluarga dan teman.

Aturan mengenai membawa makanan di pesawat, khususnya di bagasi, bisa membingungkan karena berbeda-beda tergantung maskapai, jenis makanan, dan juga peraturan bandara. Supaya perjalananmu lancar tanpa masalah di pemeriksaan keamanan, simak panduan lengkap berikut!

Bolehkan Membawa Makanan di Bagasi Pesawat?

Secara umum, kamu boleh membawa makanan di bagasi pesawat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Namun, ada beberapa ketentuan dan batasan yang harus kamu perhatikan:

Jenis Makanan

Tidak semua makanan aman disimpan di bagasi. Makanan kering seperti keripik, kue kering, roti, cokelat, kopi, dan bumbu instan biasanya aman. Sementara makanan basah atau berkuah bisa dilarang karena berisiko bocor atau menimbulkan bau.

Peraturan Maskapai dan Bandara

Setiap maskapai memiliki aturan sendiri terkait makanan. Beberapa bandara juga melarang produk segar seperti daging mentah, buah, atau sayuran karena alasan keamanan dan karantina.

Peraturan Bea Cukai (Customs)

Untuk penerbangan internasional, negara tujuan biasanya memiliki aturan ketat soal produk hewan atau nabati. Beberapa negara melarang membawa produk susu, daging, dan buah-buahan tanpa izin khusus.

Jenis Makanan yang Umumnya Aman Dibawa di Bagasi

Agar tidak repot saat check-in dan pemeriksaan keamanan, sebaiknya kamu membawa makanan yang sudah dikemas dengan baik dan aman. Beberapa jenis makanan yang umumnya aman untuk dibawa di bagasi pesawat antara lain:

1. Makanan Kering

Keripik, kacang, biskuit, kue kering, cokelat, permen, kopi, dan teh umumnya aman dibawa karena tidak mudah basi. Jenis makanan ini jarang menimbulkan bau dan tidak berisiko bocor, sehingga lebih mudah lolos pemeriksaan.

2. Produk Instan

Mie instan, bubuk minuman, sambal kering, dan bumbu instan bisa dibawa tanpa masalah selama dikemas rapat. Produk ini ringan, tahan lama, dan biasanya tidak masuk kategori barang terlarang oleh maskapai.

3. Oleh-oleh Khas Daerah

Dodol, bakpia, pia, dan snack lokal lain yang tidak cepat basi menjadi pilihan aman untuk bagasi. Selama dikemas dalam plastik atau kotak yang rapi, makanan ini jarang ditolak di bandara.

4. Produk yang Sudah Vakum (Vacuum Pack)

Daging olahan, ikan asap, atau keju yang dikemas vakum biasanya diperbolehkan, terutama untuk penerbangan internasional. Namun, kamu tetap harus memastikan produk tersebut sesuai aturan bea cukai negara tujuan agar tidak disita.

Pastikan semua makanan dibungkus rapi, diberi label (jika memungkinkan), dan disimpan dalam wadah atau plastik anti bocor agar tidak mengotori barang lain di bagasi.

Discover flight with Traveloka

Sun, 26 Oct 2025

Scoot

Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)

Mulai dari Rp 2.359.500

Thu, 16 Oct 2025

EVA Air

Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)

Mulai dari Rp 3.125.500

Mon, 27 Oct 2025

China Eastern Airlines

Jakarta (CGK) ke Tokyo (HND)

Mulai dari Rp 3.389.900

Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa di Bagasi

Tidak semua jenis makanan cocok atau aman untuk dibawa di bagasi pesawat. Beberapa makanan bisa menimbulkan masalah, seperti berisiko bocor, berbau menyengat, cepat basi, atau bahkan dilarang oleh maskapai dan bea cukai negara tujuan. Selain bisa merusak barang-barang lain di bagasi, membawa makanan tertentu juga dapat membuatmu terkena pemeriksaan ketat di bandara. Untuk menghindari masalah saat perjalanan, kamu perlu tahu jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak dimasukkan ke bagasi pesawat.

1. Makanan Berkuah atau Cairan

Sup, sambal cair, kuah rendang, atau minuman dalam jumlah besar berisiko bocor meski dikemas rapi. Cairan juga sering menjadi perhatian di bandara, meski di bagasi tidak dibatasi sebanyak di kabin.

2. Makanan Mudah Basi

Produk yang cepat busuk seperti seafood segar, buah-buahan tertentu, dan produk susu yang tidak diawetkan bisa menimbulkan bau menyengat jika rusak.

3. Makanan yang Dilarang Bea Cukai

Beberapa negara melarang produk hewan mentah, biji-bijian, atau produk nabati untuk mencegah penyebaran penyakit dan hama.

4. Makanan dengan Bau Tajam

Durian, jengkol, atau petai sering kali dilarang karena aromanya bisa mengganggu penumpang lain dan petugas bandara.

Tips Membawa Makanan di Bagasi Pesawat

Supaya perjalananmu lancar, berikut beberapa tips agar makanan bisa dibawa di bagasi tanpa masalah:

1. Gunakan Kemasan Kedap Udara: Vacuum pack atau wadah plastik bersegel bisa mencegah bau dan kebocoran.

2. Labeli Setiap Produk: Tulis jenis makanan dan asalnya jika memungkinkan, terutama untuk penerbangan internasional.

3. Cek Aturan Maskapai dan Negara Tujuan: Kunjungi website maskapai atau bea cukai negara yang dituju untuk memastikan makananmu diizinkan.

4. Pisahkan Makanan dari Barang Lain: Gunakan tas terpisah agar jika bocor tidak merusak barang-barang lain di bagasi.

5. Gunakan Pendingin Jika Perlu: Untuk penerbangan singkat, es gel pack (bukan es batu) bisa membantu menjaga makanan tetap segar, asalkan sesuai dengan aturan maskapai.

Aturan Membawa Makanan untuk Penerbangan Domestik

Di Indonesia, aturan membawa makanan di bagasi untuk penerbangan domestik relatif longgar. Kamu bisa membawa makanan kering, basah, bahkan produk hewan, asalkan dikemas dengan baik. Namun, beberapa bandara melarang produk segar tertentu (seperti daging atau ikan mentah) untuk mencegah bau dan kebocoran.

Maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Citilink umumnya tidak membatasi makanan di bagasi selama tidak berbau tajam dan dikemas sesuai standar. Untuk keamanan, selalu gunakan kemasan ganda (double wrapping) agar tidak menimbulkan masalah selama perjalanan.

Aturan Membawa Makanan untuk Penerbangan Internasional

Untuk penerbangan internasional, aturan biasanya jauh lebih ketat. Setiap negara memiliki kebijakan karantina yang berbeda. Beberapa contoh aturan yang perlu kamu ketahui:

1. Australia dan Selandia Baru: Melarang hampir semua produk hewan, susu, dan nabati. Semua makanan harus dilaporkan di kartu deklarasi.

2. Singapura dan Malaysia: Umumnya mengizinkan makanan kering, tetapi membatasi daging dan produk susu yang tidak diawetkan.

3. Eropa dan Amerika Serikat: Membolehkan produk kemasan (sealed) tetapi melarang daging, buah, dan sayuran segar tanpa izin.

Jika kamu tidak mendeklarasikan makanan yang wajib dilaporkan, kamu bisa dikenai denda tinggi. Jadi, selalu cek peraturan bea cukai negara tujuan sebelum terbang.

Apakah Makanan di Bagasi Aman?

Secara umum, membawa makanan di bagasi aman selama dikemas dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

1. Suhu Bagasi: Bagasi pesawat biasanya bersuhu rendah (sekitar 7–15 derajat Celsius), tetapi tidak seideal lemari pendingin.

2. Risiko Kerusakan: Bagasi bisa terguncang, sehingga pastikan makanan rapuh seperti kue kering dibungkus dengan lapisan pelindung tambahan.

3. Perbedaan Tekanan Udara: Beberapa kemasan bisa menggembung atau meledak, terutama untuk makanan berkuah atau bertekanan.

Untuk makanan sensitif seperti kue tart, daging, atau produk beku, sebaiknya gunakan pendingin tambahan atau pertimbangkan membawa di kabin jika diizinkan.

Barang dan Makanan Apa Saja yang Boleh Dibawa Pulang dari Pesawat?

Selain makanan di bagasi, banyak penumpang bertanya soal barang apa saja yang boleh dibawa dari pesawat. Umumnya, barang sekali pakai seperti amenity kit, sandal, kaus kaki, penutup mata, earplug, dan makanan ringan yang disajikan gratis boleh kamu bawa. Namun, selimut, bantal, dan peralatan kabin lainnya tidak boleh dibawa pulang, karena merupakan properti maskapai yang digunakan berulang.

Jadi, apakah boleh membawa makanan di bagasi pesawat? Jawabannya: boleh, asalkan jenis makanan tidak dilarang, dikemas dengan aman, dan sesuai aturan maskapai serta bea cukai. Untuk penerbangan domestik, aturannya cenderung lebih longgar, sementara untuk penerbangan internasional kamu harus mematuhi kebijakan negara tujuan agar tidak terkena denda atau barang sitaan.

Supaya perjalananmu lancar, selalu cek aturan maskapai dan destinasi, gunakan kemasan kedap udara, dan pisahkan makanan dari barang lain di bagasi. Dengan begitu, kamu bisa membawa oleh-oleh favorit tanpa khawatir.

Baca Juga: Syarat & Aturan Bagasi Kereta Api serta Harga Tarif Kelebihan

Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan dan butuh kenyamanan maksimal, jangan lupa pesan tiket pesawat lewat Traveloka, sekaligus lengkapi kebutuhan lain seperti booking hotel, tiket atraksi wisata untuk kunjungan ke museum, tempat rekreasi, dan lainnya. Selain itu kamu juga bisa pesan tiket bus atau shuttle, dan tiket kereta agar perjalananmu lebih mudah dan menyenangkan. Semua kebutuhan perjalanan liburan atau bisnis bisa langsung kamu atur dalam satu aplikasi saja! Perjalanan jadi lebih praktis, hemat dan menyenangkan bersama Traveloka!

Dalam Artikel Ini

• Bolehkan Membawa Makanan di Bagasi Pesawat?
• Jenis Makanan
• Peraturan Maskapai dan Bandara
• Peraturan Bea Cukai (Customs)
• Jenis Makanan yang Umumnya Aman Dibawa di Bagasi
• 1. Makanan Kering
• 2. Produk Instan
• 3. Oleh-oleh Khas Daerah
• 4. Produk yang Sudah Vakum (Vacuum Pack)
• Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa di Bagasi
• 1. Makanan Berkuah atau Cairan
• 2. Makanan Mudah Basi
• 3. Makanan yang Dilarang Bea Cukai
• 4. Makanan dengan Bau Tajam
• Tips Membawa Makanan di Bagasi Pesawat
• Aturan Membawa Makanan untuk Penerbangan Domestik
• Aturan Membawa Makanan untuk Penerbangan Internasional
• Apakah Makanan di Bagasi Aman?
• Barang dan Makanan Apa Saja yang Boleh Dibawa Pulang dari Pesawat?

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sun, 26 Oct 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 2.359.500
Pesan Sekarang
Thu, 16 Oct 2025
EVA Air
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 3.125.500
Pesan Sekarang
Mon, 27 Oct 2025
China Eastern Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (HND)
Mulai dari Rp 3.389.900
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan