Pada dunia penerbangan, terdapat beberapa istilah penting yang wajib diketahui oleh setiap penumpang, terutama mereka yang baru pertama kali bepergian menggunakan pesawat. Antara istilah-istilah tersebut, landing, take off, dan boarding adalah tiga istilah yang paling sering terdengar.
Mengetahui arti dan proses dari ketiganya akan sangat membantu dalam memahami prosedur penerbangan dan membuat perjalanan udara menjadi lebih nyaman dan lancar.
Landing adalah proses ketika pesawat mendarat kembali ke permukaan bumi setelah menempuh penerbangan di udara. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti "pendaratan." Proses landing menjadi salah satu fase paling penting dan krusial dalam sebuah penerbangan karena membutuhkan koordinasi yang baik antara pilot, menara kontrol, serta kondisi cuaca dan landasan.
Proses landing dimulai ketika pesawat memasuki area bandara tujuan dan mendapatkan izin dari Air Traffic Control (ATC) untuk mendarat. Pilot kemudian menurunkan ketinggian pesawat secara bertahap, menyesuaikan kecepatan, serta mengatur posisi roda pendarat (landing gear) agar pesawat bisa menyentuh landasan secara aman. Setelah roda pesawat menyentuh landasan, dilakukan proses deselerasi atau pengurangan kecepatan hingga akhirnya pesawat berhenti dan diarahkan menuju terminal.
Landing merupakan fase yang menuntut keahlian tinggi dari pilot. Menurut laporan dari Flight Safety Foundation, sebagian besar kecelakaan pesawat terjadi saat proses lepas landas dan pendaratan, karena itulah fase ini mendapatkan perhatian ekstra dalam prosedur keselamatan penerbangan.
Take off adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses ketika pesawat mulai mengudara dari landasan pacu. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini bisa diartikan sebagai "lepas landas." Take off merupakan awal dari sebuah penerbangan dan menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh para penumpang, terutama yang baru pertama kali naik pesawat.
Sebelum take off, pilot dan kru pesawat akan melakukan sejumlah pemeriksaan teknis untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Penumpang juga akan diminta untuk mengenakan sabuk pengaman, mematikan perangkat elektronik tertentu, dan mendengarkan instruksi keselamatan dari awak kabin. Ketika semua sudah siap, pesawat akan bergerak menuju landasan pacu, mempercepat laju, lalu mengangkat hidung pesawat ke udara hingga benar-benar terbang.
Take off membutuhkan tenaga mesin yang besar serta kondisi cuaca dan visibilitas yang mendukung. Fase ini juga memerlukan koordinasi antara pilot dan petugas ATC. Keberhasilan take off yang mulus menunjukkan kesiapan teknis pesawat dan keterampilan profesional dari awak penerbangan.
Boarding adalah proses di mana penumpang mulai memasuki pesawat setelah mendapatkan izin dari pihak maskapai. Boarding biasanya dimulai sekitar 30 hingga 45 menit sebelum jadwal keberangkatan pesawat. Setiap penumpang akan dipanggil sesuai dengan nomor kursi atau zona yang sudah ditentukan untuk memudahkan alur masuk dan menghindari antrean panjang.
Boarding dilakukan melalui gerbang (gate) di terminal bandara. Penumpang akan diminta menunjukkan boarding pass—baik fisik maupun digital—dan kartu identitas sebelum diizinkan masuk ke dalam pesawat. Di beberapa bandara, boarding dapat dilakukan melalui jembatan penghubung (aerobridge) atau dengan menggunakan bus yang membawa penumpang ke pesawat.
Proses boarding penting untuk memastikan semua penumpang berada di tempatnya sebelum pesawat lepas landas. Selain itu, boarding juga mencerminkan efisiensi operasional maskapai dan bandara. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penumpang untuk datang tepat waktu dan memantau informasi di layar keberangkatan (flight information display system) agar tidak ketinggalan pesawat.
Meskipun penerbangan telah selesai dengan aman, perjalananmu belum benar-benar usai. Setibanya di bandara tujuan, kamu masih perlu memikirkan transportasi untuk menuju destinasi akhir. Banyak pelancong yang lupa merencanakan hal ini, sehingga harus terburu-buru mencari transportasi yang tersedia, yang sering kali kurang nyaman atau terlalu mahal. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan kebutuhan transportasi lanjutan agar perjalanan tetap lancar hingga tiba di tempat tujuan.
Tiket Bus & Shuttle ke berbagai destinasi
Tiket Bus & Shuttle ke...
Lihat Harga
Setelah mendarat, tantangan berikutnya adalah bagaimana menuju destinasi akhir, baik itu hotel, rumah, atau tempat pertemuan. Di sinilah pentingnya layanan airport transfer atau transportasi dari dan ke bandara. Salah satu cara termudah dan paling praktis untuk memesan layanan ini adalah melalui platform Traveloka.
Airport transfer adalah layanan transportasi yang mengantar penumpang dari bandara ke lokasi tujuan mereka, atau sebaliknya. Layanan ini sangat membantu, terutama jika kamu bepergian ke kota yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Dengan airport transfer, kamu tidak perlu repot mencari taksi, bernegosiasi harga, atau bingung dengan rute perjalanan menuju destinasi tujuanmu.
Traveloka menawarkan berbagai pilihan kendaraan sesuai kebutuhan, mulai dari mobil pribadi, MPV, hingga kendaraan premium. Selain itu, kamu juga bisa memilih layanan private transfer (tidak digabung dengan penumpang lain) untuk kenyamanan lebih maksimal.
Layanan airport transfer dari Traveloka menawarkan berbagai keunggulan yang membuat perjalanan dari dan ke bandara menjadi lebih nyaman dan bebas stres. Salah satu keunggulan utamanya adalah proses pemesanan yang sangat mudah. Pengguna cukup membuka aplikasi atau situs Traveloka, memilih layanan “Transportasi Bandara,” menentukan lokasi serta waktu penjemputan, lalu menyelesaikan pembayaran secara instan.
Selain itu, sistem harga yang ditawarkan juga transparan dan tetap, sehingga penumpang tidak perlu khawatir akan biaya tambahan atau harus bernegosiasi dengan sopir seperti saat menggunakan transportasi konvensional.
Keunggulan lain yang membuat layanan ini semakin diminati adalah ketersediaan selama 24 jam penuh, sangat cocok untuk penumpang dengan jadwal penerbangan di luar jam operasional umum. Tak hanya itu, Traveloka juga menjamin kenyamanan dan keamanan dengan menghadirkan driver profesional yang telah berpengalaman dan menguasai rute tercepat ke tujuan.
Kombinasi dari efisiensi, kemudahan, dan layanan berkualitas menjadikan airport transfer dari Traveloka sebagai solusi ideal bagi siapa pun yang menginginkan perjalanan bandara yang praktis dan bebas hambatan.
Agar pengalaman menggunakan layanan airport transfer atau antar jemput bandara semakin lancar, sebaiknya lakukan pemesanan lebih awal untuk menghindari keterbatasan kendaraan, terutama saat musim liburan yang padat. Pastikan juga informasi penerbangan yang kamu masukkan sudah benar, seperti nomor penerbangan dan waktu kedatangan, agar driver dapat menyesuaikan waktu penjemputan dengan tepat.
Dengan perencanaan yang matang dan layanan yang andal, perjalananmu dari dan ke bandara akan terasa jauh lebih aman, nyaman, dan efisien, tanpa stres tambahan setelah menempuh penerbangan panjang.
Selain itu, jangan lupa untuk mencatat detail pemesanan, seperti nama driver, nomor kendaraan, dan titik penjemputan agar lebih mudah saat tiba di lokasi. Jika kamu bepergian dengan rombongan atau membawa banyak barang, pastikan memilih jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengikuti tips ini, pengalaman menggunakan airport transfer akan jauh lebih menyenangkan dan bebas repot.