Asal-muasal Mengapa Lombok Dijuluki Pulau Seribu Masjid

Koosandriyani
30 Oct 2018 - Waktu baca 2 menit
false

Pulau Lombok tak lain dan tak bukan merupakan salah satu destinasi wisata eksotis di Indonesia. Namun, bukan hanya alamnya yang memukau. Lombok juga memiliki keunikan tersendiri sehingga mendapatkan julukan Pulau Seribu Masjid.

Sumber: raditya / Shutterstock.com

Asal-Usul Julukan Pulau Seribu Masjid

Dengan mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, Lombok menjadi sebuah wilayah yang mendapat julukan Pulau Seribu Masjid. Sebutan ini bermula dari kunjungan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Effendi Zarkasih di tahun 1970, ketika meresmikan Masjid Jami Cakranegara.

Pulau Lombok sendiri terbagi ke dalam empat kabupaten, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara. Dari empat kabupaten tersebut, kamu bisa menemukan setidaknya dua masjid di dalam satu desa. Semakin menarik karena kamu tidak akan hanya melihat tempat ibadah dengan struktur bangunan megah, tetapi juga masjid sederhana yang usianya mungkin sudah mencapai puluhan tahun.

Sebutan 'Pulau Seribu Masjid' ini juga diperkuat dengan hasil penelitian salah satu putra Sasak bernama Taufan Hidjaz yang kini merupakan seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Bandung. Menurut data, terdapat 3.767 masjid besar dan 5.184 masjid kecil yang tersebar dalam 518 desa di Lombok. Jadi, jangan heran jika kamu dengan begitu mudahnya menemukan tempat beribadah umat Muslim di Lombok, ya.

Beberapa Masjid Terbesar di Pulau Lombok

Dari ribuan masjid yang tersebar di seluruh wilayah Lombok, ada beberapa masjid terbesar yang bisa kamu jadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi, yaitu:

Masjid Raya Nurul Bilad, Kuta Lombok Tengah

Berlokasi di pintu masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, masjid ini memiliki luas sekitar 7.200 meter persegi dengan dua lantai yang dapat menampung hingga 1.500 jamaah. Mengusung konsep bangunan arsitektur Nusantara Suku Sasak, Masjid Raya Nurul Bilad ini menjadi masjid termegah kedua setelah Islamic Center Hubbul Wathan di Kota Mataram.

Masjid Darussalam Kopang, Lombok Tengah

Masjid ini sudah dibangun sedari zaman kolonial Belanda, atau sejak tahun 1800-an. Jika diperhatikan, bangunan Masjid Darussalam Kopang ini mengadopsi desain Klenteng (tempat ibadah kaum Tionghoa) yang juga dipadukan dengan benteng-benteng kesultanan di masa lampau. Berlokasi di jantung kota kecamatan Kopang, masjid ini menempati lahan seluas 40.000 meter persegi.

Masjid Agung Praya, Lombok Tengah

Dibangun pada tahun 1979, Masjid Agung Praya ini dulunya hanya sebuah mushola kecil yang berada di atas lahan seluas 4 hektar. Memiliki konstruksi bangunan yang megah dengan motif putih serta kombinasi warna biru tua di bagian kubahnya, masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar di kabupaten Lombok Tengah.

Masjid Jami' Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur

Berlokasi di Jl. TGH Abdul Majid No. 110 Sandubaya, Selong, Masjid Jamiq Al-Mujahidin dibangun di atas lahan seluas 90 meter persegi. Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan kemerdekaan yang gugur melawan penjajah Belanda, dan karena itulah tempat ibadah ini diberi nama Al-Mujahidin. Terinspirasi dari konsep desain masjid Assyuhada Yogyakarta, masjid ini memiliki 4 menara dan dapat menampung hingga 5.000 jamaah.

Masjid Raya Hubbul Wathan, Mataram

Di antara banyaknya masjid di wilayah Lombok, Masjid Raya Hubbul Wathan adalah yang terpopuler serta termegah. Dibuka untuk umum sejak tahun 2013, bangunan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi destinasi wisata di mana pengunjung dapat naik ke menara Islamic Center serta melihat pemandangan kota Mataram dari lantai 9 ataupun 13. Selain itu, masjid ini juga sering disebut dengan nama lainnya yaitu Islamic Center Hubbul Wathan NTB karena terlihat paling menonjol dari bangunan-bangunan lain di sekitarnya.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan