Foto: imigrasisoekarnohatta.kemenkumham.go.id
Jika kamu sering bepergian menggunakan pesawat, pasti sudah tidak asing lagi dengan auto gate bandara. Sistem ini memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para penumpang, terutama saat melalui proses imigrasi di bandara. Apa itu auto gate bandara, bagaimana cara menggunakannya, dan apa saja syarat untuk mengaksesnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pesan Airport Transfer di Traveloka untuk perjalanan yang lebih nyaman. Nikmati kemudahan transfer ke bandara dan pastikan kamu sampai tepat waktu untuk memanfaatkan auto gate tanpa terburu-buru!
Auto gate bandara adalah sistem pintu otomatis yang dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi dan keberangkatan penumpang pesawat. Biasanya, auto gate digunakan di bandara internasional untuk memverifikasi identitas penumpang dengan menggunakan teknologi biometrik, seperti pemindaian paspor, sidik jari, atau pengenalan wajah. Dengan adanya auto gate, proses antrian yang panjang bisa dihindari, dan penumpang bisa melewati pemeriksaan dengan lebih cepat dan efisien.
Di beberapa bandara internasional, auto gate sudah menjadi standar untuk memproses penumpang yang sudah melakukan registrasi secara digital sebelumnya. Ini memungkinkan proses lebih cepat dibandingkan dengan metode pemeriksaan manual yang memerlukan petugas imigrasi.
Beberapa bandara memerlukan penumpang untuk registrasi terlebih dahulu untuk bisa menggunakan auto gate. Registrasi ini biasanya dilakukan saat check-in, baik secara online maupun di konter check-in bandara. Penumpang diminta untuk memasukkan data diri dan mengunggah dokumen seperti paspor dan visa jika diperlukan.
Jika kamu terdaftar dalam sistem e-passport atau e-gate, proses registrasi akan lebih cepat dan otomatis saat kamu tiba di bandara.
Setelah registrasi, kamu bisa melanjutkan ke konter check-in atau mesin self-check-in untuk mendapatkan boarding pass. Di beberapa bandara, mesin ini akan langsung memberikan akses ke auto gate setelah kamu memverifikasi identitas.
Sesampainya di area pemeriksaan imigrasi, kamu bisa menuju ke pintu auto gate yang terpasang di area tersebut. Di pintu ini, kamu akan diminta untuk memindai paspor atau sidik jari untuk verifikasi identitas. Beberapa bandara juga menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mempercepat proses ini.
Setelah berhasil melakukan verifikasi, auto gate akan terbuka secara otomatis dan kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ruang tunggu atau boarding gate.
Setelah melewati auto gate, langkah selanjutnya adalah menuju ruang tunggu atau boarding gate untuk menunggu pengumuman keberangkatan pesawat. Pastikan kamu tidak terlambat dan memantau waktu keberangkatan agar tidak ketinggalan penerbangan.
Foto: bali-airport.com
Meski penggunaan auto gate bandara terdengar praktis, tidak semua penumpang dapat mengaksesnya. Ada beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi, di antaranya:
Sebagian besar bandara hanya mengizinkan penumpang yang memiliki e-passport atau paspor elektronik untuk menggunakan auto gate. E-passport dilengkapi dengan chip elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data biometrik penumpang, seperti sidik jari dan foto wajah. Jadi, pastikan paspor yang kamu miliki sudah mendukung sistem ini.
Kamu harus terdaftar dalam sistem auto gate bandara yang bersangkutan. Biasanya, sistem ini memerlukan pendaftaran pada saat check-in atau registrasi online. Jika kamu tidak terdaftar, kamu masih bisa melakukan pemeriksaan secara manual di konter imigrasi.
Auto gate umumnya hanya tersedia untuk penerbangan internasional. Untuk penerbangan domestik, biasanya proses pemeriksaan dilakukan secara manual oleh petugas imigrasi. Jika kamu melakukan perjalanan internasional, pastikan bandara yang kamu gunakan mendukung sistem auto gate.
Jika ada masalah dengan data di paspor kamu, seperti nama yang tidak sesuai dengan data yang ada di sistem imigrasi, maka kamu tidak dapat menggunakan auto gate. Pastikan data paspor kamu terverifikasi dengan benar dan sesuai dengan data yang ada di sistem imigrasi.
Bagi penumpang yang ingin menggunakan auto gate dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah atau sidik jari, pastikan perangkat biometrik kamu sudah terdaftar dengan benar. Beberapa bandara mungkin melakukan registrasi biometrik tambahan saat kamu tiba di bandara, terutama untuk penerbangan internasional.
Meskipun auto gate bandara menawarkan banyak kemudahan, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum kamu memutuskan untuk menggunakannya. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan ekspektasi dan mempersiapkan diri dengan lebih baik saat berada di bandara.
Auto gate memungkinkan penumpang melewati proses imigrasi dalam waktu singkat, biasanya hanya dalam hitungan detik. Ini sangat membantu terutama saat bandara sedang ramai, karena kamu tidak perlu mengantre panjang di depan konter pemeriksaan manual.
Bagi sebagian orang, interaksi langsung dengan petugas imigrasi bisa membuat canggung atau menegangkan. Dengan auto gate, kamu bisa melalui pemeriksaan secara mandiri tanpa perlu berbicara dengan siapa pun, cukup dengan memindai paspor dan sidik jari atau wajah.
Penggunaan auto gate mencerminkan kemajuan teknologi dalam sistem transportasi udara. Bagi traveler modern, ini jadi nilai plus yang meningkatkan pengalaman perjalanan. Apalagi, sebagian besar sistem auto gate terintegrasi dengan database imigrasi secara real time, sehingga lebih aman dan terverifikasi.
Auto gate sangat membantu bagi penumpang dengan jadwal transit yang ketat atau perjalanan bisnis internasional yang membutuhkan efisiensi tinggi. Mereka bisa langsung berpindah antar penerbangan tanpa banyak hambatan administratif.
Sayangnya, tidak semua bandara (terutama di negara berkembang) sudah dilengkapi dengan sistem auto gate. Jadi, meskipun kamu sudah terbiasa menggunakannya di satu bandara, kamu belum tentu bisa mengaksesnya di tempat lain. Hal ini membuat pengalaman tidak selalu konsisten.
Seperti disebutkan sebelumnya, hanya pemilik e-passport yang bisa mengakses auto gate. Jika kamu masih menggunakan paspor konvensional, kamu tetap harus antre di konter imigrasi biasa.
Mesin auto gate memang canggih, tapi bukan berarti bebas dari kesalahan. Kadang-kadang mesin bisa gagal memindai paspor, wajah, atau sidik jari. Dalam kasus seperti ini, kamu akan dialihkan ke pemeriksaan manual, yang bisa memakan waktu lebih lama.
Bagi penumpang yang tidak terbiasa, minimnya interaksi dengan petugas bisa jadi membingungkan. Tidak ada petunjuk verbal, dan semuanya harus dilakukan secara mandiri. Terutama untuk penumpang lansia atau yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri, sistem ini mungkin terasa asing.
Tiket Bus & Shuttle ke berbagai destinasi
Tiket Bus & Shuttle ke...
Lihat Harga
Setelah mengetahui betapa mudahnya menggunakan auto gate untuk proses pemeriksaan imigrasi, jangan lupa untuk memastikan perjalanan kamu ke bandara juga lancar. Dengan pesan antar jemput bandara seperti bus bandara di Traveloka, kamu bisa mendapatkan transportasi yang nyaman dan tepat waktu, tanpa harus khawatir tentang kemacetan atau kekhawatiran terlambat.
Dengan menggunakan layanan Airport Transfer Traveloka, kamu akan dijemput tepat di depan pintu rumah atau hotel dan diantar langsung ke bandara tanpa ribet. Nikmati kenyamanan perjalanan, dan pastikan kamu tiba di bandara lebih awal untuk memanfaatkan sistem auto gate dan proses perjalanan yang lebih efisien.