Bahasa Ambon dari Pemakaian Sehari-Hari hingga Ragam Serapan

Travel Bestie
10 Jun 2025 - Waktu baca 5 menit

Bahasa Ambon adalah bahasa yang penuturnya dominan di Kepulauan Maluku yang merupakan bahasa asli yang mendapat pengaruh bahasa Melayu.

Salah satu ciri khasnya adalah pelafalan nasalisasi, terutama pada akhiran [n], yang mungkin dipengaruhi Jepang selama masa penjajahan. Selain itu, bahasa Ambon juga sering menggunakan gaya hiperbola sehingga membuat percakapan terasa lebih hidup dan menyenangkan.

Sebagai bahasa utama yang digunakan suku Ambon, bahasa ini juga berperan sebagai bahasa perdagangan di Maluku Tengah dan menjadi bahasa kedua di berbagai daerah, seperti Kepulauan Kei, Kepulauan Banda, Pulau Buru, dan Kepulauan Aru.

Di Pulau Ambon, ada juga istilah dari bahasa tanah lainnya, seperti bahasa Hitu, Larike, dan Asilulu. Kata “beta” merupakan bagian dari kosakata yang sering dipakai, diperkenalkan oleh saudagar Melayu dan semakin dikenal saat masa kolonial Belanda.

Dalam keseharian, orang-orang menggunakan bahasa Ambon dalam berbagai situasi, baik itu obrolan santai maupun formal. Namun, bahasa ini juga memiliki sisi yang lebih kasar yang muncul dalam konteks tertentu.

Artikel ini akan membahas ragam bahasa Ambon, dari penggunaan sehari-hari hingga contoh percakapan yang dianggap kasar, serta makna di baliknya.

Bahasa Ambon yang Dituturkan Sehari-Hari

Bahasa Ambon dengan kata-kata dan frasa yang sederhana berikut ini mencerminkan keseharian orang Ambon dalam berinteraksi. Apa saja?

Kata Ganti Orang

Beta: Saya
Ale: Kamu
Kamong, kamorang: Kalian
Katong, katorang: Kita
Dong, dorang: Mereka
Batong, betong: Kami

Contoh dalam percakapan: "Beta pi pasar dulu, kamorang tunggu di rumah." Artinya: "Saya pergi ke pasar dulu, kalian tunggu di rumah."

Kata Ganti Keluarga

Ina, mama: Ibu
Ama, papa: Ayah
Tete: Kakek
Nene: Nenek
Ua: Bibi
Wate: Paman
Cucu: Cucu

Contoh dalam percakapan: "Nene, beta pi skola dulu ya!". Artinya: "Nenek, saya pergi ke sekolah dulu ya!".

Discover flight with Traveloka

Tue, 12 Aug 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ)

Mulai dari Rp 1.988.100

Sat, 6 Sep 2025

Garuda Indonesia

Jakarta (HLP) ke Ambon (AMQ)

Mulai dari Rp 2.776.800

Thu, 4 Sep 2025

Citilink

Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ)

Mulai dari Rp 2.835.200

Kata Benda

Koi: Tempat tidur
Capatu: Sepatu
Capeo: Topi
Lepe: Sendok
Forok: Garpu
Kaeng: Kain, fabrik
Boslak: Kasur
Pohong: Pohon
Kepeng: Uang

Contoh dalam percakapan: "Capatu beta su rusak, musti pi beli baru." Artinya: "Sepatu saya sudah rusak, harus beli yang baru."

Kata Sifat dan Kata Kerja

Baribot: Membuat gaduh
Tado: Diam
Barenti: Berhenti
Makang: Makan
Tacigi: Terkejut
Leu-leu: Loyo, tidak semangat
Sajo: Sejuk
Arika: Gesit
Sadap: Enak, sedap

Contoh dalam percakapan: "Makang ini sadap skali!". Artinya: "Makanan ini enak sekali!"

Ragam Kosakata Serapan dalam Bahasa Ambon

Bahasa Ambon memiliki kekayaan kosakata yang dipengaruhi sejarah panjang interaksi orang-orang di Kepulauan Maluku dengan berbagai bangsa. Salah satu pengaruh yang paling kuat berasal dari bahasa Indo-Eropa, terutama dari bahasa Portugis dan Belanda.

Kedua bangsa ini memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Maluku, baik melalui kolonialisasi maupun perdagangan, yang secara tidak langsung menyerap banyak kata dari bahasa mereka ke dalam Bahasa Ambon.

Berikut ini adalah beberapa contoh kosakata serapan yang berasal dari bahasa Portugis dan Belanda.

Kosakata Serapan dari Bahasa Portugis

Pengaruh bahasa Portugis dalam Bahasa Ambon dapat ditemukan dalam beberapa istilah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan budaya dan benda-benda fisik.

Capeu: Topi
Serapan dari kata chapéu dalam bahasa Portugis. Contoh: "Beta pake capeu ke pasar." Artinya: "Saya memakai topi ke pasar."
Bandera: Bendera
Serapan dari kata bandeira dalam bahasa Portugis. Contoh: "Katong liat bandera berkibar di depan rumah." Artinya: "Kita melihat bendera berkibar di depan rumah."
Lenso: Saputangan
Serapan dari kata lenço dalam bahasa Portugis. Contoh: "Dia kasih beta lenso untuk lap muka." Artinya: "Dia memberi saya saputangan untuk mengelap muka."
Mestiza: Selendang
Serapan dari kata mestiza dalam bahasa Portugis. Contoh: "Beta pake mestiza waktu pesta." Artinya: "Saya memakai selendang saat pesta."
Bulus: Kemeja wanita
Serapan dari kata blusa dalam bahasa Portugis. Contoh: "Dia beli bulus baru dari toko." Artinya: "Dia membeli kemeja wanita baru dari toko."
Baileo: Bangunan tradisional
Serapan dari kata bailéu dalam bahasa Portugis, yang berarti tempat untuk menari atau bangunan tradisional. Contoh: "Beta tinggal dekat baileo kampung." Artinya: "Saya tinggal dekat bangunan tradisional kampung."
Ose, os: Kamu
Serapan dari kata você atau os dalam bahasa Portugis. Contoh: "Ose su makan?" Artinya: "Kamu sudah makan?"
Pai: Ayah
Serapan dari kata pai dalam bahasa Portugis. Contoh: "Pai beta kerja di kebun." Artinya: "Ayah saya bekerja di kebun."
Mai: Ibu
Serapan dari kata mai dalam bahasa Portugis. Contoh: "Mai beta masak di dapur." Artinya: "Ibu saya sedang memasak di dapur."

Kosakata Serapan dari Bahasa Belanda

Selama penjajahan Belanda, banyak kata dari bahasa Belanda yang diserap ke dalam Bahasa Ambon, terutama yang terkait dengan istilah kehidupan sehari-hari, keluarga, dan benda-benda rumah tangga.

Rim: Ikat pinggang
Serapan dari kata riem dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta beli rim baru untuk celana." Artinya: "Saya membeli ikat pinggang baru untuk celana."
Fader: Ayah
Serapan dari kata vader dalam bahasa Belanda. Contoh: "Fader su pulang dari kantor." Artinya: "Ayah sudah pulang dari kantor."
Muder: Ibu
Serapan dari kata moeder dalam bahasa Belanda. Contoh: "Muder beta lagi di pasar." Artinya: "Ibu saya sedang berada di pasar."
Trap: Anak tangga
Serapan dari kata trap dalam bahasa Belanda. Contoh: "Hati-hati di trap, jangan jatuh." Artinya: "Hati-hati di tangga, jangan jatuh."
Swak: Lemah
Serapan dari kata zwak dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta rasa badan swak skali." Artinya: "Saya merasa tubuh sangat lemah."
Almanak: Kalender
Serapan dari kata alamanak dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta cari tanggal di almanak." Artinya: "Saya mencari tanggal di kalender."
Danke: Terima kasih
Serapan dari kata dank je dalam bahasa Belanda. Contoh: "Danke banyak atas bantuannya." Artinya: "Terima kasih banyak atas bantuannya."
Kasbi: Singkong
Serapan dari kata cassave dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta masak kasbi hari ini." Artinya: "Saya memasak singkong hari ini."
Oto: Mobil
Serapan dari kata auto dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta bawa oto baru." Artinya: "Saya membawa mobil baru."
Vor: Untuk
Serapan dari kata voor dalam bahasa Belanda. Contoh: "Ini oleh-oleh vor ose." Artinya: "Ini oleh-oleh untuk kamu."
Kakarlak: Kecoak
Serapan dari kata kakkerlak dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta takot liat kakarlak di dapur." Artinya: "Saya takut melihat kecoak di dapur."
Klaar: Selesai
Serapan dari kata klaar dalam bahasa Belanda. Contoh: "Kerja su klaar." Artinya: "Pekerjaan sudah selesai."
Onosel: Bodoh
Serapan dari kata onnozel dalam bahasa Belanda. Contoh: "Jangan jadi onosel." Artinya: "Jangan jadi bodoh."
Flauw: Lemah
Serapan dari kata flauw dalam bahasa Belanda. Contoh: "Beta rasa flauw, macam mo pingsan." Artinya: "Saya merasa lemah, seperti mau pingsan."

Percakapan Bahasa Ambon dan Artinya

Bahasa Ambon tidak hanya kaya dengan kosakata serapan, tetapi juga memiliki keunikan dalam penggunaannya sehari-hari. Percakapan berikut ini adalah contoh bagaimana Bahasa Ambon digunakan dalam situasi sehari-hari, lengkap dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Percakapan Saat Berjumpa di Jalan

Bahasa Ambon:

A: "Ose su pi mana?"
B: "Beta baru pi pasar, beli ikan sedikit."
A: "Bagimana harga di pasar? Mahal atau murah?"
B: "Ah, macam biasa, harga ikan su naik lagi."

Bahasa Indonesia:

A: "Kamu sudah pergi ke mana?"
B: "Saya baru saja ke pasar, beli ikan sedikit."
A: "Bagaimana harga di pasar? Mahal atau murah?"
B: "Ah, seperti biasa, harga ikan sudah naik lagi."

Percakapan Keluarga di Rumah

Bahasa Ambon:

Ibu: "Anak-anak, makan su siap. Ose su cuci tangan?"
Anak: "Belum, mai. Beta baru main di luar."
Ibu: "Cuci tangan dulu baru makan. Nanti sakit!"
Anak: "Iya, mai. Beta cuci tangan sekarang."

Bahasa Indonesia:

Ibu: "Anak-anak, makan sudah siap. Kalian sudah cuci tangan?"
Anak: "Belum, bu. Saya baru main di luar."
Ibu: "Cuci tangan dulu baru makan. Nanti sakit!"
Anak: "Iya, bu. Saya cuci tangan sekarang."

Percakapan di Toko

Bahasa Ambon:

Pembeli: "Om, ini bulus harga berapa?"
Penjual: "Bulus ini murah, cuma seratus ribu saja."
Pembeli: "Ose kasih beta kurang ka?"
Penjual: "Bisa, beta kasih delapan puluh ribu untuk ose."

Bahasa Indonesia:

Pembeli: "Pak, ini kemeja harganya berapa?"
Penjual: "Kemeja ini murah, hanya seratus ribu saja."
Pembeli: "Bisa dikurangi?"
Penjual: "Bisa, saya kasih delapan puluh ribu untuk kamu."

Percakapan di Dermaga

Bahasa Ambon:

A: "Katong mau ke mana skarang?"
B: "Katong su janjian mau pi pantai hari ini."
A: "Bagaimana, cuaca bagus ka?"
B: "Bagus, matahari terang, mar panas skali."

Bahasa Indonesia:

A: "Kita mau ke mana sekarang?"
B: "Kita sudah janjian mau ke pantai hari ini."
A: "Bagaimana, cuacanya bagus?"
B: "Bagus, matahari terang, tapi panas sekali."

Percakapan dengan Teman

Bahasa Ambon:

A: "Beta su lelah skali. Ose mau bantu beta pindah barang?"
B: "Iya, beta bantu. Barang apa yang mau dipindahkan?"
A: "Itu lemari dan oto kecil di sana."
B: "Ok, katong mulai sekarang."

Bahasa Indonesia:

A: "Saya sudah sangat lelah. Kamu mau bantu saya pindah barang?"
B: "Iya, saya bantu. Barang apa yang mau dipindahkan?"
A: "Itu lemari dan mobil kecil di sana."
B: "Oke, kita mulai sekarang."

Begitu menariknya bahasa Ambon mendorong rasa penasaran banyak orang untuk mendengarnya langsung dari penuturnya di daerah bahasa ini berasal. Jika kamu adalah salah satunya yang penasaran dan ingin traveling ke daerah bahasa Ambon, persiapkan akomodasi dan transportasimu di Traveloka, mulai dari hotel hingga tiket pesawat, dengan harga terbaik.

Temukan juga pilihan tiket atraksi di daerah tujuan lewat Traveloka. Gunakan segera promo menarik dari Traveloka selama persediaan masih ada!

Funworld Maluku City Mall Ambon Card Top-up

9.0/10

Sirimau

Rp 260.000

Rp 200.000

Discover flight with Traveloka

Tue, 26 Aug 2025

TransNusa

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 948.500

Sun, 31 Aug 2025

Super Air Jet

Surabaya (SUB) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 636.900

Sun, 17 Aug 2025

Citilink

Jakarta (HLP) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 1.080.800

Dalam Artikel Ini

• Bahasa Ambon yang Dituturkan Sehari-Hari
• Kata Ganti Orang
• Kata Ganti Keluarga
• Kata Benda
• Kata Sifat dan Kata Kerja
• Ragam Kosakata Serapan dalam Bahasa Ambon
• Kosakata Serapan dari Bahasa Portugis
• Kosakata Serapan dari Bahasa Belanda
• Percakapan Bahasa Ambon dan Artinya
• Percakapan Saat Berjumpa di Jalan
• Percakapan Keluarga di Rumah
• Percakapan di Toko
• Percakapan di Dermaga
• Percakapan dengan Teman

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Tue, 12 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ)
Mulai dari Rp 1.988.100
Pesan Sekarang
Sat, 6 Sep 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (HLP) ke Ambon (AMQ)
Mulai dari Rp 2.776.800
Pesan Sekarang
Thu, 4 Sep 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Ambon (AMQ)
Mulai dari Rp 2.835.200
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan