Siap, Ini Informasi Penting Soal Aksara dan Bahasa Lontara!

Travel Bestie
28 Oct 2024 - Waktu baca 6 menit

Apakah Anda pernah mendengar soal bahasa Lontara? Umumnya, istilah atau sebutan ini digunakan untuk menggambarkan bahasa yang dituturkan di daerah Sulawesi Selatan. Lontara juga merupakan aksara kuno yang digunakan masyarakat Bugis dan Makassar untuk berkomunikasi.

Ketika Anda akan melakukan perjalanan ke Sulawesi Selatan, jangan sampai lupa untuk memahami aksara dan bahasa Lontara. Hal ini untuk mempermudah Anda berkomunikasi dengan penduduk setempat. Apalagi, Anda sebagai penikmat traveling backpacker yang biasanya banyak berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Tentunya, Anda tidak perlu menjadi mahir atau ahli dari bahasa lokal tersebut. Setidaknya, Anda mengetahui beberapa kosakata dan informasi yang masih terkait dengannya. Nah, untuk membantu, ini dia beberapa informasi terkait aksara dan bahasa Lontara.

Apa Itu Aksara dan Bahasa Lontara?

Tahukah Anda sebenarnya sebutan bahasa Lontara itu merujuk pada bahasa-bahasa yang menggunakan aksara Lontara sebagai tulisannya? Nah, umumnya yang menggunakan abjad dan tata bahasa tersebut adalah bahasa Bugis, Mandar, serta Makassar. Tidak jarang, banyak yang menyebutnya sebagai bahasa Lontara Makassar.

Aksara Lontara ini juga punya beragam sebutan. Mulai dari aksara Lontara Baru, Bugis, dan Bugis-Makassar. Tentunya, ini berkaitan letak penutur aksara tersebut berada. Abjad kuno ini memang makin berkembang di sekitar wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Selain wiliayah yang disebutkan di atas, aksara ini juga dipakai untuk daerah-daerah yang memiliki pengaruh Bugis-Makassar yang kental. Di manakah saja tempatnya? Beberapa di antaranya adalah Bima di Sumbawa Timur, Nusa Tenggara Barat serta Ende di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Discover flight with Traveloka

Sat, 16 Aug 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 878.200

Sat, 23 Aug 2025

Sriwijaya Air

Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 931.700

Tue, 26 Aug 2025

Batik Air

Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 1.035.700

Asal Aksara Lontara

Tahukah Anda kalau aksara Bugis yang satu ini termasuk dalam daftar lima aksara kuno yang ada di dunia. Untuk itu, Anda harus bantu ikut melestarikannya. Pastinya, Anda bertanya-tanya dari mana sistem abjad Lontara itu berasal? Pastinya, tata bahasa ini tidak muncul begitu saja dan sudah mengalami berbagai macam perkembangan.

Pertama-tama, bisa dibahas dari namanya terlebih dahulu. Dari sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Hasanuddin, Sumatera Selatan, ditemukan bahwa lontara terdiri dari dua kata. Keduanya ini berasal dari bahasa Bugis, yakni raung yang berarti daun serta taq yang bermakna lontar.

Kalau kedua kata digabung menjadi raung taq yang artinya daun lontar. Kok, bisa seperti itu penyebutannya? Tentunya, ini tidak terlepas dari kebiasaan menuliskan aksara tersebut dalam sebuah daun lontar. Biasanya, masyarakat Sulawesi akan menuliskan hikayat atau surat di atas daun lontar berlebar 1 cm, tetapi memiliki panjang berbeda.

Tentu saja, supaya tidak berceceran, masyarakat kuno sengaja mengencangkan dan menyambungkan dengan benang serta jepitan kayu. Jadi, Anda seperti memiliki buku catatan berbahan dasar daun lontar. Media penulisan abjad itulah yang membuatnya disebut sebagai aksara Lontara.

Sistem aksara Bugis ini sebenarnya turunan dari aksara Brahmi India dan Kawi. Itu sebabnya, terlihat familiar bukan. Namun, ini juga sudah disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan setempat.

Sejarah Aksara Lontara

Bagaimana munculnya aksara Lontara di dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan? Nah, abjad tersebut dibuat oleh Daeng Pamatte. Ia adalah kepala pelabuhan dan juga tumailalang (menteri yang mengurus urusan luar kerajaan dan dalam negeri) di Kerajaan Gowa.

Tepatnya, ketika masa Pemerintahan Raja Gowa ke IX Daeng Matanre Karaeng Manguntungi (1510 - 1546). Mengapa membuat aksara tersebut? Sebenarnya, alasan pertamanya karena pihak kerajaan ingin mencatat hal-hal yang diucapkan dituliskan.

Aksara Bugis ini sangat aktif dipakai mulai dari abad ke-16 Masehi hingga 20 Masehi. Umumnya, digunakan untuk menuliskan karya sastra, laporan, hingga mencatat informasi penting. Sayangnya, aksara ini mulai tergantikan ketika masuknya huruf Latin.

Namun tenang saja, aksara Lontara ini kembali diajarkan ke para pelajar di Sulawesi Selatan. Abjad ini masuk ke dalam mata pelajaran muatan lokal. Jadi, pastinya generasi penerus masih bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Karakteristik Aksara Lontara

Setiap abjad pastinya memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Untuk aksara Lontara, penulisannya dimulai dari bagian kiri ke kanan. Tentunya, tidak ada spasi di setiap penulisan kata, ya. Bahkan, tanda bacanya saja sedikit.

Selain itu, aksara ini juga tanpa pemati vokal. Anda pasti bingung ketika belum biasa menggunakannya. Misalnya, kata sr bisa dilafalkan dengan berbagai bentuk. Mulai dari sarang atau sara. Namun, penggunaannya sesuai konteks kalimat.

Bentuk abjad Lontara ini hanya garis lurus ke atas dan bawah. Untuk penulisan garis ke atas, akan lebih tebal dibanding garis bawah. Sedangkan bagian dari pertemuan garis terlihat seperti patahan.

Cara Membaca Aksara Lontara

Tentunya, abjad Lontara tidak seperti yang ada dalam bahasa Latin. Aksara ini memiliki 23 huruf dasar. Berikut ini daftarnya, KA, GA, NGA, NKA’, PA, BA, MA, MPA’, TA, DA, NA, dan NRA’. Ada juga CA, JA, NYA, NCA’, YA, RA, LA, WA, SA, A, dan HA.

Perlu Anda ketahui aksara Lontara Bugis dan Makassar berbeda, lho. Ternyata, hanya ada 19 huruf yang dipakai di Lontara Makassar. Aksara ini tidak menggunakan NKA’, NRA’, NCA’, serta MPA’.

Abjad tersebut juga sudah mempunyai lima penanda vokal titik (.). Untuk bunyi i, titik akan diletakan di bagian atas huruf. Kalau mau mengeluarkan bunyi u, Anda dapat meletakan titik di bagian bawah. Bila ingin hasilkan bunyi e (taling) dan o, titik diletakan di posisi depan. tanda posisi depan untuk e (taling) dan o. Anda bisa meletakan simbol posisi atas untuk pelafalan huruf e.

Supaya mempermudah Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas, Anda dapat memahami dan mengetahui cara membaca aksara Lontara. Berikut ini beberapa caranya yang bisa Anda lakukan.

Bila Anda mendapati tanda titik di kiri atas huruf Lontara, pelafalan abjad tersebut dengan vokal i.
Posisi tanda titik ada di sebelah kanan bawah. Anda dapat melafalkannya dengan huruf vokal u.
Saat Anda menemukan abjad yang seperti huruf L terbalik dan condong ke dalam, bisa melafalkan bunyi e seperti dalam kata sepatu.
Namun, Anda bisa melafalkan bunyi vokal o saat tanda seperti L condong keluar.
Bagaimana bunyi lafal keitika huruf mirip L berada di sebelah kiri atas. Anda bisa mengeluarkan bunyi vokal e, seperti kata nenek.

Pentingnya Mengenal Aksara Lontara

Apa pentingnya mengenal aksara Lontara ketika pergi berlibur ke Sulawesi Selatan? Ini bisa menjadi perhatian Anda ketika melakukan persiapan perjalanan. Berikut ini beberapa alasannya yang perlu Anda ketahui.

1. Menghormati Masyarakat Setempat

Sudah dikatakan sebelumnya, kehadiran bahasa dan aksara suatu suku tertentu tidak terlepas dari budayanya. Bahkan, ini merupakan tradisi nenek moyang yang harus dipertahankan. Penggunaan aksara lokal ini membuat masyarakat suku tersebut menjadi saudara Anda.

2. Cara untuk Berkomunikasi

Bahasa tak hanya dikatakan langsung secara lisan, lho. Namun, Anda bisa menggunakan tulisan untuk berkomunikasi secara langsung. Misalnya, menggunakan surat atau dokumen-dokumen penting. Sayangnya tidak semua paham bahasa Bugis-Makassar tersebut. Bila Anda mempelajari yang basic, pastinya sudah bisa ke luar negeri saja.

3. Dianggap Sopan

Anda akan dianggap sopan oleh masyarakat suku Bugis dan Makassar. Apalagi Anda sudah menggunakan aksara kuno yang dimilikinya. Pastinya, masyarakat tersebut senang kalau kebudayaannya diapresiasi oleh orang lain. Anda pun akan dihormati dan diperlakukan dengan baik selama berada di sana.

4. Ikut Melestarikan Budaya

Tahukah Anda kalau menggunakan aksara Lontara merupakan salah satu bentuk melestarikan budaya? Apalagi kalau Anda mengajarkannya lagi ke anggota keluarga lainnya dan teman-teman terdekat. Pastinya, semakin banyak orang yang tahu soal aksara ini, semakin terjaga kebudayaan tradisional nusantara.

Kosakata Bugis dan Makassar dalam Aksara Lontara

1. Angnginung.

Artnya: Minum.

2. Angnganre.

Artinya: Makan.

3. Ammenteng.

Artinya: Berdiri

4. Appallu.

Artinya: Memasak.

5. Amparakai.

Artinya: merawat, memelihara, menjaga.

6. Ammempo.

Artinya: Duduk.

7. Akkacapi, akkangkang

Artinya: Menggaruk

8. cara'de'.

Artinya: Pintar, cerdas,

9. Tolo, dongo', dompala', beleng

Artinya: Bodoh

10. Bodo-bodo

Artinya: Pendek

11. Longga':

Artinya: Tinggi.

12. Ssokala', sawala'.

Artinya: Susah, sulit.

13. Gammara',

Artinya: gagah, keren, tampan.

14. Ga'ga.

Artinya: indah, cantik..

15. Saluara'.

Artinya: Celana,

16. Sapatu.

Artinya: Sepatu

17. Kaca.

Artinya: Gelas.

18. Uring.

Artinya: Panci.

19. Terasa'

Arinya: Keras.

20. Bo'bo'.

Artinya: Buku.

Itulah tadi sejumlah keunikan dari aksara dan bahasa Lontara yang sering dipakai beberapa warga lokal. Jika Anda tertarik berlibur keliling Sulawesi Selatan jangan lupa atur perjalanan melalui aplikasi Traveloka dan jangan lupa untuk mempelajari beberapa bahasa Lontara dan bahasa beberapa bahasa Bugis untuk mempermudah berkomunikasi dengan warga lokal ketika berwisata ke daerah Sulawesi Selatan. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tak hanya itu, Anda juga bisacek booking hotel, tiket bus, sewa mobil, dan tiket atraksi favorit, lho. Yuk, pesan sekarang!

Kidzlandia Phinisi Point Makassar

9.4/10

Mariso

Rp 90.000

Rp 85.500

Discover flight with Traveloka

Sat, 16 Aug 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 878.200

Thu, 28 Aug 2025

Lion Air

Balikpapan (BPN) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 647.200

Sun, 17 Aug 2025

Lion Air

Kendari (KDI) ke Makassar (UPG)

Mulai dari Rp 670.800

Dalam Artikel Ini

• Apa Itu Aksara dan Bahasa Lontara?
• Asal Aksara Lontara
• Sejarah Aksara Lontara
• Karakteristik Aksara Lontara
• Cara Membaca Aksara Lontara
• Pentingnya Mengenal Aksara Lontara
• 1. Menghormati Masyarakat Setempat
• 2. Cara untuk Berkomunikasi
• 3. Dianggap Sopan
• 4. Ikut Melestarikan Budaya
• Kosakata Bugis dan Makassar dalam Aksara Lontara

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sat, 16 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 878.200
Pesan Sekarang
Sat, 23 Aug 2025
Sriwijaya Air
Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 931.700
Pesan Sekarang
Tue, 26 Aug 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 1.035.700
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan