Menyelami Sejarah Bahasa Minahasa dan Budaya yang Unik

Travel Bestie
11 Oct 2024 - Waktu baca 7 menit

Ingin merasakan kehangatan dan kekayaan budaya Sulawesi Utara secara lebih mendalam? Mempelajari bahasa Minahasa adalah kunci utamanya! Bahasa ini adalah jendela yang akan membawa kita pada tradisi, kebiasaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa. Dengan memahami beberapa kosakata dan sejarah bahasa Minahasa, Anda tidak hanya berperan sebagai wisatawan saja, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas yang kaya akan budaya.

Dengan memahami bahasa setempat, Anda dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat menggunakan bahasa mereka. Hal ini tentunya akan membuat pengalaman liburan Anda menjadi lebih berkesan. Jadi, tunggu apa lagi? Mari mulai petualangan bahasa Minahasa Anda dengan menyimak artikel Traveloka berikut ini!

Mengenal Sejarah Orang Minahasa

Orang Minahasa merupakan kelompok etnis asli yang mendiami Semenanjung Minahasa di Sulawesi Utara. Wilayah yang didominasi oleh orang Minahasa, yang sering disebut sebagai Minahasa Raya, meliputi Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kota Manado, Kota Tomohon, dan Kota Bitung.

Karena Manado adalah ibu kota provinsi, orang Minahasa sering kali disamakan dengan orang Manado dalam percakapan sehari-hari. Padahal, orang Minahasa terdiri dari berbagai sub-etnik seperti Bantik, Ponosakan, Pasan, Tondano, Tombulu, Tonsea, Tonsawang, dan Tontemboan.

Nama "Minahasa" sendiri memiliki makna yang mendalam. Kata "Minahasa" berasal dari kata "asa" yang berarti "satu", menandakan persatuan dari berbagai sub-etnik yang mendiami wilayah tersebut.

Nama ini pertama kali muncul dalam laporan resmi pada akhir abad ke-18, merujuk pada sebuah dewan yang menyatukan berbagai kelompok etnik dalam menyelesaikan konflik. Sejak saat itu, nama Minahasa semakin populer dan digunakan secara luas oleh penulis Belanda dan orang-orang Minahasa perantauan.

Sebelum disebut Minahasa, wilayah ini dikenal dengan nama-nama lain seperti Malesung, Minaesa, dan Mahasa. Semua nama tersebut memiliki arti yang serupa, yaitu "menjadi satu". Penggunaan nama Minahasa yang semakin meluas menunjukkan adanya kesadaran akan persatuan dan identitas bersama di antara berbagai sub-etnik yang mendiami wilayah ini. Hal ini juga mencerminkan dinamika sejarah dan perkembangan sosial budaya masyarakat Minahasa.

Discover flight with Traveloka

Fri, 29 Aug 2025

Batik Air

Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 1.277.300

Sun, 31 Aug 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 2.079.900

Mon, 22 Sep 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 2.144.500

Asal Mula Daerah Minahasa

Asal-usul orang Minahasa memiliki kaitan erat dengan migrasi besar-besaran suku bangsa Austronesia ribuan tahun lalu. Para ahli berpendapat bahwa orang-orang Austronesia awalnya berasal dari Taiwan, kemudian menyebar ke wilayah Filipina, Kalimantan, dan Sulawesi.

Setelah itu, mereka terpecah menjadi beberapa kelompok. Sebagian bergerak ke barat menuju Jawa, Sumatera, dan Malaysia, sementara yang lain terus bergerak ke timur menuju wilayah Oseania. Minahasa merupakan salah satu daerah tujuan migrasi awal suku Austronesia di kawasan Nusantara.

Menurut mitologi Minahasa, nenek moyang mereka adalah Toar dan Lumimuut. Keturunan mereka kemudian terbagi menjadi beberapa kelompok besar. Namun, seiring bertambahnya jumlah penduduk, perselisihan pun tak terelakkan.

Para pemimpin kelompok-kelompok ini kemudian mengadakan pertemuan di puncak Gunung Soputan untuk mencari solusi. Dalam pertemuan yang disebut Pahasiwohan ini, mereka memutuskan untuk membagi wilayah, bahasa, dan ritual. Hasil dari pertemuan tersebut adalah terbentuknya tiga kelompok besar, yaitu Tombulu, Tonsea, dan Tontemboan.

Sebagai tanda peringatan akan peristiwa penting ini, masyarakat Minahasa mendirikan sebuah batu besar yang disebut Watu Pinawetengan atau Batu Pembagian. Batu ini menjadi simbol persatuan dan pembagian wilayah di antara ketiga kelompok besar tersebut.

Huruf dan Bahasa Minahasa

Keberagaman suku Minahasa juga tercermin dalam kekayaan bahasanya. Setiap sub-etnik Minahasa memiliki bahasa sendiri yang relatif berbeda dengan sub-etnik lainnya. Bahasa-bahasa seperti Ratahan, Bantik, Tombulu, Ponosokan, Tonsawang, Tonsea, Tondano, dan Tontemboan adalah contohnya. Semua bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia yang besar.

Meski begitu, terdapat perbedaan tingkat kekerabatan di antara bahasa-bahasa Minahasa ini. Bahasa Tombulu, Tonsea, Tondano, dan Tontemboan memiliki kemiripan yang cukup tinggi, sedangkan bahasa Ratahan, Ponosokan, dan Bantik lebih dekat dengan bahasa di daerah lain seperti Gorontalo dan Sangihe-Talaud.

Dari segi kemiripan kosakata, bahasa Tombulu, Tondano, dan Tonsea memiliki persamaan yang sangat tinggi, mencapai sekitar 89-90%. Bahasa Tontemboan juga memiliki kemiripan yang cukup signifikan dengan ketiga bahasa tersebut.

Namun, bahasa Tonsawang memiliki tingkat kemiripan yang paling rendah dengan bahasa-bahasa Minahasa lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti isolasi geografis wilayah Tonsawang dan jumlah penutur bahasa Tonsawang yang relatif sedikit.

Selain bahasa lisan, orang Minahasa juga memiliki sistem tulisan kuno yang disebut Aksara Malesung. Tulisan ini dapat ditemukan pada beberapa prasasti batu, salah satunya di Watu Pinawetengan. Aksara Malesung merupakan jenis tulisan hieroglif yang hingga kini masih terus diteliti dan didekode. Penelitian terhadap aksara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat Minahasa.

Kosakata Bahasa Minahasa

Bahasa Minahasa memiliki beberapa variasi dialek yang masing-masing mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Dua di antaranya yang cukup terkenal adalah Bahasa Minahasa Tontemboan dan Bahasa Minahasa Tondano.

Mari kita jelajahi lebih jauh jenis-jenis kosakata dari kedua dialek ini, yang akan membantu Anda berkomunikasi dengan masyarakat lokal dan memperkaya pengalaman liburan di tanah Minahasa.

1. Bahasa Minahasa Tontemboan

Ama[Ŋ] = Ayah
Ambisa = Mana?
Amut = Akar
An = Di
Andaŋka = Di Atas
Andarəm = Di Bawah
Anio = Ini
Anuntəp = Dalam, Di Dalam
Api = Api
Asiŋ = Garam
Asu = Anjing
Ate = Hati
Atəp = Ilalang / Atap
Awu = Debu
Awu = Abu
Bahu = Bahu
Buaʔ = Buah
Buŋaŋ = Bunga
Cabaŋ = Cabang
Caciŋ = Cacing (Cacing Tanah)
Cami = Kami
Cita = Kita
Əndaʔ = Darah
Əndo = Hari
Guntur = Guntur
Ina [Ŋ] = Ibu
Ipus = Ekor
Kama = Tangan
Kambuŋ = Awan
Kamu = Engkau
Kamu Pakasa = Anda
Kanan = Kanan
Kanat = Leher
Kawisa = Kapan?
Kawok = Tikus
Kayu = Kayu
Kaʔbiri = Kiri
Kaʔil = Gali
Kecey = Kaki
Keləkan = Tahu, Mengetahui
Keŋkeŋ = Berenang
Kilat = Petir
Kolək = Pendek
Kotor = Kotor
Kuliʔ = Kulit
Kuloʔ = Putih
Kuman = Makan
Kumeret = Gigit
Kuniʔ = Kuning
Kuraʔber = Tebal
Kutu = Kutu
Lalaindəŋ = Kabut
Lalan = Jalan / Jalur
Laleyna = Daun
Lambot = Panjang
Laŋit = Langit
Lawa-Lawa = Laba-Laba
Lemukut = Duduk
Lewoʔ = Buruk, Jahat
Licur = Belakang
Lilaʔ = Lidah
Lum Lempar = Burung
Luməsəw = Tanaman
Lumətup = Jatuh
Lumingan = Dengar
Lumutaw = Tembak
Luntəng = Telinga
Magənang = Berpikir
Mainde = Takut
Malawi = Malu
Mangipiʔ = Baring
Mapaten = Bunuh
Maraʔas = Menghantam
Maroma = Mengatakan
Mataʔ = Hijau
Mate = Mati
Mawayaʔ = Berjalan
Mawayaʔ = Aliran
Mawilit = Jahit
Maʔai = Datang
Maʔame = Menangis
Maʔkeʔkeʔ = Tertawa
Maʔkimbeŋ = Bagi
Maʔkoʔməs = Garuk
Maʔpankur = Memukul
Maʔpili = Memilih
Maʔrəgəs = Meniup
Maʔreken = Hitung
Maʔsəsəp = Mengunyah
Maʔsiwo = Masak
Maʔtawoy = Bekerja
Maʔtəkəlo = Melihat
Maʔtua = Tua
Maʔtunuʔ = Membakar
Maʔwankil = Lempar
Maʔwou = Busuk
Mələp = Minum
Məluaʔ = Muntah
Me'mekan = Peras
Mənounou = Hidup
Meŋkor = Belok, Ubah Arah
Meʔkel = Tidur
Mow = Endus, Cium Bau2an
Muran = Hujan
Mʔasəng = Bernafas
Nipis = Tipis
Ŋaran = Nama
Ŋiruŋ = Hidung
Pakasa = Semua
Pankaʔ = Nyamuk
Pasoʔ = Hangat
Penanaan = Suami
Penanaan = Istri
Pəra = Kering
Pəsut = Sempit
Poʔot = Perut
Raica = Tidak
Raindaŋ = Merah
Raməs = Basah
Rano = Air
Raŋiʔis = Pasir
Rəgəs = Angin
Rombit = Mencuri
Roʔkos = Kepala
Rumput = Rumput
Rumuraʔ = Meludah
Ruʔi = Tulang
Samaʔ = Baik
Samaʔna = Daging
Sapa = Apa?
Sera = Mereka
Sərap = Bulan
Səraʔ = Ikan
Sia = Dia
Siitu = Bahwa
Sisey = Siapa?
So = Jika
Sumakit = Sakit
Suməga = Bengkak
Sumere = Mata
Suməsəndot = Bintang
Suməsəp = Hisap
Sumosor = Mendaki
Susu = Susu, Payudara
Tambisa = Bagaimana?
Tanaʔ = Bumi / Tanah
Tasis = Laut
Tasis = Danau
Taun = Tahun
Tawaʔ = Lemak / Minyak
Tawi = Dekat
Tayaŋ = Jauh
Təkeʔ = Kecil
Telew = Tajam
Tembur = Merokok
Tətələw = Sayap
Tinaʔi = Usus
Toŋkey = Potong
Tou = Orang / Manusia
Toyaʔaŋ = Anak
Tuama = Pria / Laki-Laki
Tuməkəl = Menguap
Tumələs = Membeli
Tumələw = Terbang
Tumimboy = Pegang
Tumopok = Tusuk
Tumou = Tumbuh
Tumulu = Berdiri
Tumupu = Tusuk
Ulaʔ = Ular
Umpət = Kusam, Tumpul
Utan = Kayu / Hutan
Utər = Berat
Utiŋ = Dingin
Wale = Rumah
Walina = Lain
Wankər = Besar
Waŋi = Malam
Watu = Batu
Wawaʔkes = Tali
Waʔaŋ = Gigi
Waʔbaʔ = Mulut
Waʔkəsən = Ikat
Welar = Luas
Wərən = Mimpi
Weru = Baru
Wewene = Wanita
Wiwilit = Jarum
Wo = Dan
Wuka = Membuka
Wulina = Telur
Wuriŋ = Hitam
Wutul = Benar, Betul
Wuʔuk = Rambut
Wuʔuk = Bulu
Yaku = Saya
Yanap = Sembunyi
Esa = Satu
Rua = Dua
Təlu = Tiga
Əpat = Empat
Lima = Lima
Enem = Enam
Pitu = Tujuh
Walu = Delapan
Siow = Sembilan
Saŋapulu' = Sepuluh
Rua Ngapulu' = Duapuluh
Lima Ŋapulu' = Limapuluh
Ma'atus = Seratus
Mariwu = Seribu

2. Bahasa Minahasa Tondano

Tangan = Lawas
Kiri = Kawi’i
Kanan = Lele’os
Kaki = Na’e
Berjalan = Mengelang
Jalan = Kelang
Datang = Mei
Belok = Maengkol
Berenang = Kumerok
Kotor = Kotor
Debu = Riawu
Kulit = Kuli’
Punggung = Ru’ur
Perut = Po’ot
Tulang = Nduhi
Bahu = Tongka’
Berpikir = Memikir
Takut = Inde’
Darah = Raha’
Kepala = Kokong/Ro’okos
Leher = Lehe’
Rambut = Wu’uk
Hidung = Sesepunan
Bernafas = Mahaseng
Mulut = Suma
Gigi = Wa’ang
Lidah = Lila’
Tertawa = Ke’eke’
Menangis = Mahame’
Muntah = Lua’
Meludah = Merura’
Makan = Kuman
Mengunyah = Manayo’
Memasak = Melutu’
Minum = Meno’onot
Menggigit = Mengiki’
Telinga = Lunteng
Mendengar = Malinga
Melihat = Meloho
Bermimpi = Maipi
Duduk = Rumuhumun
Berdiri = Tumo’or
Orang = Tou
Laki-laki = Tuama
Wanita = Wewene
Anak = Oki’/Sioki’
Istri = Ka’awu
Suami = Ka’awu
Ibu = Ina’/Mama’
Bapak = Ama’/Papa’
Rumah = Wale
Atap = Natep
Nama = Ngaran
Berkata = Maila’
Bekerja = Mapa’ayang
Jatuh = Kanawu’
Daging = Le’ona
Ikan = Sera’
Daun = Lalaina
Dahan = Sa’ang
Akar = Kalat
Bunga = Wungang
Buah-buahan = Wu’ana
Rumput = Rukut
Tanah = Tana’
Batu = Watu
Pasir = Resak
Air = Ndano
Mengalir = Maso’oso’
Laut = Laut
Garam = Wuras
Danau = Lour
Hutan = Talun
Langit = Langit
Bulan = Serap
Bintang = Tototi’in
Awan = Lahat
Kabut = Rambun
Hujan = Huran
Guntur = Nerut
Kilat = Kerap
Angin = Reghes
Bertiup = Masengo
Panas = Paso’
Dingin = Emel/Nemel
Kering = Pera
Basah = Pi’ipi
Berat = Wuter
Api = Waha
Membakar = Matunu
Hitam = Nitem
Putih = Puti’
Merah = Raindang
Kuning = Kunir
Hijau = Mata’
Kecil = Oki
Besar = Sela/Wangko
Sempit = Peset
Lebar = Lempar
Sakit = Sakitan/Rara’an
Malu = Mairang
Tua = Tu’a
Baru = Weru
Baik = Le’os
Jahat = Lewo’
Malam = Wengi
Hari = Nendo
Tahun = Ta’un
Kapan = Kawisa
Di = Witu
Ini = Ni’ai
Itu = Ni’itu
Deket = Tawi
Jauh = Rou/Ro’ow
Di mana = Wisa
Saya = Nyaku
Kamu = Kou
Dia = Sia
Kita, Kami = Nikita/Nikai
Mereka = Sea
Apa = Wo’osapa
Siapa = Sei
Lain = Walina
Semua = Waya
Dan = Wo
Kalau = Sa
Bagaimana = Kumura
Tidak = Tia’
Satu = Nesa
Dua = Rua
Tiga = Telu
Empat = Nepat

Setelah kita menyelami sejarah dan kekayaan kosakata bahasa Minahasa, semakin terasa menarik bukan untuk mengenal lebih dekat budaya Sulawesi Utara? Dengan bekal pengetahuan ini, petualangan Anda akan jauh lebih bermakna. Yuk, rencanakan liburan seru Anda ke Sulawesi Utara sekarang juga bersama Traveloka!

Dengan Traveloka, semua kebutuhan liburan Anda terjawab dalam satu genggaman. Mulai dari tiket pesawat untuk mencapai destinasi impian, reservasi hotel yang nyaman, hingga penyewaan mobil untuk menjelajah bebas, semuanya bisa Anda atur dengan mudah.

Tak hanya itu, Traveloka Xperience siap menjadi panduan Anda dalam menemukan berbagai aktivitas menarik dan tempat-tempat wisata tersembunyi di Sulawesi Utara. Jadi, tunggu apalagi?

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda bersama Traveloka dan pelajari kosakata bahasa Minahasa di atas untuk mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan!

Timezone Manado Town Square Card Top-up

9.6/10

Sario

Rp 120.000

Rp 80.010

Discover flight with Traveloka

Sun, 31 Aug 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 1.189.100

Wed, 27 Aug 2025

Lion Air

Makassar (UPG) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 1.126.300

Mon, 22 Sep 2025

Sriwijaya Air

Ternate (TTE) ke Manado (MDC)

Mulai dari Rp 749.700

Dalam Artikel Ini

• Mengenal Sejarah Orang Minahasa
• Asal Mula Daerah Minahasa
• Huruf dan Bahasa Minahasa
• Kosakata Bahasa Minahasa
• 1. Bahasa Minahasa Tontemboan
• 2. Bahasa Minahasa Tondano

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Fri, 29 Aug 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.277.300
Pesan Sekarang
Sun, 31 Aug 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 2.079.900
Pesan Sekarang
Mon, 22 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 2.144.500
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan