Batik Solo, Pusaka Budaya Penuh Makna dan Pesona

Mas Bellboy
02 Aug 2024 - 5 min read

Batik Solo, warisan budaya yang tak lekang oleh waktu, menjadi salah satu identitas paling ikonik dari Kota Surakarta. Kain batik dengan motifnya yang beragam dan penuh makna filosofis ini tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan tradisi yang tak ternilai.

Batik Solo

Source: Shutterstock

Untuk membantu kamu memahami motif batik khas Solo, Traveloka telah merangkumnya dalam artikel di bawah ini. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut!

Batik Solo

1. Batik Motif Truntum

Di Solo, motif truntum pada batik tak hanya dilihat sebagai hiasan yang indah, namun juga sebagai pedoman. Para orang tua, khususnya ibu di daerah Solo, sering menggunakan batik motif truntum ini sebagai harapan dan doa bagi anak-anaknya. Motif ini menjadi simbol teladan dan pedoman agar kelak anak-anak mereka tumbuh menjadi orang yang baik dan penuh kasih sayang.

Lebih dari sekadar pedoman, motif truntum juga memiliki makna khusus dalam pernikahan adat Jawa di Solo. Orang tua mempelai wanita seringkali menggunakan batik truntum sebagai simbol cinta yang tumbuh kembali. Hal ini terinspirasi dari kisah Kanjeng Ratu Kencana, permaisuri Pangeran Paku Buwono III, yang menciptakan motif ini sebagai ungkapan cinta yang tak pernah pudar.

2. Batik Motif Sidomukti

Motif batik Sidomukti berasal dari kata Jawa "sido" yang berarti jadi dan "mukti" yang berarti kemakmuran, kesejahteraan, dan kemuliaan. Motif ini memiliki makna filosofis yang mendalam dan sering digunakan oleh pengantin Jawa, khususnya di Solo, saat menjalani ritual adat. Bagi pemakainya, motif ini melambangkan awal kehidupan baru yang penuh rezeki, berkah, dan kebahagiaan.

Lebih dari itu, batik Sidomukti juga mencerminkan harapan akan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Motif ini melambangkan aspirasi untuk hidup sejahtera, mulia, dan selalu mengingat Tuhan. Batik Sidomukti menjadi warisan budaya yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna dan harapan.

3. Batik Motif Parang

Motif parang merupakan salah satu pola batik tertua di Indonesia. Nama "parang" berasal dari kata "pereng" yang berarti lereng. Pola ini digambarkan dengan garis-garis diagonal yang menurun dari titik tertinggi ke terendah, menyerupai bentuk lereng.

Serangkaian garis melengkung seperti huruf "S" yang saling terjalin tanpa putus melambangkan kesinambungan dan koneksi. Desain ini terinspirasi dari ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak, melambangkan semangat yang tak pernah mati.

Motif parang sendiri sudah ada sejak berdirinya kerajaan Mataram Kartasura. Motif ini menjadi simbol spiritual yang kokoh, seperti batu karang yang tak tergoyahkan oleh hantaman ombak. Motif parang juga mengandung makna kesinambungan, perbaikan diri, dan perjuangan.

Batik Solo dengan motif parang memiliki banyak jenis, diantaranya Parang Rusak, Parang Klitik, Parang Barong, Parang Slobog, dan Parang Kusumo. Masing-masing jenis memiliki ciri khas dan makna yang berbeda.

4. Batik Motif Sawat

Batik Motif Sawat

Source: Facebook Batik Indonesia

Batik Motif Sawat asli Solo terinspirasi dari bentuk sayap burung garuda. Pada zaman dahulu, motif ini dianggap sakral dan hanya digunakan oleh raja dan keluarganya. Motif sawat sendiri melambangkan burung garuda, kendaraan Dewa Wisnu, yang merupakan simbol raja dan kekuasaan.

Hingga saat ini, Batik Solo dengan motif sawat masih sering digunakan oleh para pasangan dalam upacara pernikahan adat Jawa. Filosofi di balik motif ini dipercaya dapat melindungi dan membawa keberuntungan bagi pemakainya. Banyak orang meyakini bahwa motif sawat mampu menyelamatkan kehidupan dan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin.

5. Batik Motif Satrio Manah

Motif Satrio Manah dalam Batik Solo sering dikenakan oleh wali mempelai pria saat melakukan prosesi tunggal atau lamaran mempelai wanita. Motif ini mengandung konotasi filosofis yang melambangkan diterimanya lamaran oleh calon mempelai wanita dan keluarga besarnya.

Selain itu, motif Satrio Manah juga digunakan oleh mempelai pria saat melakukan prosesi pernikahan. Sesuai dengan namanya, motif ini dapat diartikan sebagai seorang kesatria yang membidikkan busurnya kepada pasangannya. Hal ini melambangkan tekad dan keseriusan sang pria dalam mempersunting sang wanita. Sementara itu, calon mempelai wanita akan menggunakan motif batik semen rante.

6. Batik Motif Kawung

Motif Kawung pada Batik Solo memiliki pola melingkar yang menyerupai buah kawung, sejenis kolang-kaling atau buah kelapa. Beberapa orang juga memaknainya sebagai bunga teratai dengan empat kelopak yang retak.

Bagi masyarakat Jawa, teratai melambangkan kesucian dan umur panjang. Di masa lampau, Batik Solo dengan motif Kawung hanya digunakan oleh kalangan kerajaan. Penggunaan motif ini mencerminkan kepribadian seorang pemimpin yang mampu menjaga hati dan mengendalikan hawa nafsunya. Oleh karena itu, motif Kawung menjadi simbol kesucian, kekuatan spiritual, dan kepemimpinan.

7. Batik Motif Semen Gendong

Batik Solo dengan motif Semen Gendong sering digunakan oleh kedua mempelai saat melakukan prosesi pernikahan. Motif ini melambangkan harapan agar pasangan yang baru menikah segera dikaruniai anak yang penurut, berbakti kepada orang tua, dan juga bertakwa.

Motif Semen Gendong merupakan doa dan harapan bagi kelangsungan hidup keluarga. Anak-anak yang berbakti kepada orang tua dan memiliki ketakwaan merupakan kebahagiaan terbesar bagi setiap orang tua.

8. Batik Motif Slobog

Motif Batik Solo Slobog memiliki makna yang mendalam dan sering digunakan saat melakukan takziah atau berkabung atas kematian seseorang. Kata "slobog" dalam bahasa Jawa sendiri berarti longgar, yang secara filosofis diartikan sebagai harapan agar orang yang meninggal tidak mengalami kesulitan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Konotasi filosofis ini sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip agama, di mana setelah kematian, seseorang memasuki kehidupan lain dan diminta pertanggungjawaban atas segala perbuatannya. Motif batik slobog menjadi simbol doa dan harapan agar orang yang telah meninggal mendapatkan kelancaran dan kedamaian di alam baka.

9. Batik Motif Pamiluto

Motif Batik Pamiluto juga sering digunakan dalam acara pernikahan, khususnya oleh ibu dari kedua mempelai saat bertukar cincin dalam upacara pernikahan adat Jawa. Motif ini mengandung makna mendalam tentang hubungan suami istri yang abadi dan tak terpisahkan, seperti sepasang burung "mimi lan mintuno" yang selalu bersama.

Selain itu, motif Pamiluto melambangkan kekuatan cinta dan kesetiaan yang abadi. Sama seperti "mimi lan mintuno" yang hidup berpasangan dengan setia, motif ini menjadi doa dan harapan bagi pasangan yang baru menikah untuk selalu harmonis, rukun, dan saling mengasihi sepanjang hidup mereka.

10. Batik Motif Bondet

Batik Motif Bondet

Source: Facebook Wisata Solo Tradhisional

Batik Solo dengan motif bondet merupakan salah satu motif batik yang terkenal dengan pola rumitnya. Motif ini sering digunakan oleh mempelai wanita pada malam pertama pernikahan, melambangkan keindahan dan keanggunan wanita.

Meskipun awalnya digunakan untuk acara khusus, saat ini motif bondet banyak digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Keindahan dan kerumitan pola bondet menjadikannya salah satu motif batik yang digemari banyak orang.

Beberapa motif batik yang menggunakan pola bondet antara lain Batik Solo Sido Asih, Batik Solo Ratu-Ratih, Batik Solo Parangkusumo, Batik Solo Bokor Kencana, dan Batik Solo Sekar Jagad. Masing-masing motif ini memiliki makna dan filosofi tersendiri, namun pola bondet yang terinspirasi dari bunga teratai menjadi ciri khas yang membedakannya dari motif batik lain.

Batik khas Solo tak hanya sebuah kain, melainkan sebuah warisan budaya yang harus dilestarikan dan dibanggakan. Keindahannya yang luar biasa dan makna filosofisnya yang mendalam menjadikannya sebuah karya seni yang tak ternilai.

Tak hanya batik, Solo juga menyimpan banyak pesona budaya dan wisata lain yang menanti untuk dijelajahi. Ayo, rasakan langsung keramahan dan keunikan budaya Solo dengan memesan tiket kereta, tiket pesawat, hotel, dan tempat wisata di Solo secara aman dan mudah di Traveloka!

Dengan Traveloka, kamu bisa menemukan berbagai pilihan akomodasi, transportasi, dan tiket wisata dengan penawaran terbaik. Kunjungi Solo dan rasakan pesona budaya Jawa yang tak terlupakan melalui berbagai pilihan Batik Solo!

Penginapan dan Hotel di Solo

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan