Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri dan harus transit di Tiongkok (China), ada kabar baik yang mungkin akan membuat perjalananmu lebih mudah. Saat ini, pemerintah Tiongkok menawarkan fasilitas transit tanpa visa atau visa-free transit untuk wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Artinya, kamu bisa singgah di beberapa kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chengdu tanpa perlu repot mengurus visa, selama kamu memenuhi syarat dan durasi transit yang ditentukan
Fasilitas ini sangat cocok buat kamu yang punya connecting flight dengan waktu tunggu cukup lama, jadi bisa sekalian menjelajahi kota dalam waktu singkat. Tapi tentu saja, ada aturan dan prosedur tertentu yang harus kamu perhatikan. Di paragraf-paragraf berikutnya, kamu akan menemukan informasi penting tentang durasi transit, bandara yang mendukung kebijakan ini, serta tips agar pengalaman transit-mu di China berjalan lancar dan menyenangkan.
Mulai 12 Juni 2025, kamu kini bisa transit di China tanpa visa selama 240 jam (10 hari), asalkan memenuhi syarat utama: punya paspor Indonesia yang masih berlaku minimal 3 bulan, serta tiket lanjutan menuju negara ketiga yang sudah dikonfirmasi, tanggal dan nomor kursinya jelas.
Fasilitas ini berlaku di lebih dari 60 pelabuhan masuk internasional di 24 provinsi di China, termasuk bandara besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan Shenzhen. Jadi, saat kamu tiba dengan tujuan transit, misalnya dari Jakarta menuju Eropa, kamu boleh keluar bandara dan menjelajah China selama masa transitmu.
Namun, kamu perlu memastikan penerbanganmu benar-benar menuju negara ketiga, bukan kembali ke Indonesia atau berhenti di China sebagai tujuan akhir. Rute seperti “Indonesia–Beijing–Indonesia” tidak diperbolehkan . Selama di China, kamu bisa jalan-jalan untuk keperluan wisata, bisnis ringan, atau mengunjungi keluarga, tapi bukan untuk bekerja, belajar, atau peliputan berita, semua itu masih butuh visa khusus dan izin resmi
Kebijakan ini adalah bagian dari upaya China untuk memperluas “people‑to‑people connect” dengan negara seperti Indonesia dan anggota ASEAN lainnya. Presiden China Li Qiang bahkan menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kemudahan ini dalam pertemuan bilateral
Aturan berlaku sejak tanggal konsisten tersebut, dan kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini di berbagai titik masuk resmi, dari bandara hingga stasiun kereta peluru, selagi transitmu tetap menuju negara ketiga.
Karena kebijakan ini fleksibel, kamu bisa menyusun rencana mini-trip, seperti mengunjungi Great Wall di Beijing atau mencicipi kuliner Kanton di Guangzhou, bahkan hanya dalam hitungan hari. Tapi ingat, selalu pegang tiket lanjutan dan paspor yang valid, serta bersiap untuk menjalani pemeriksaan imigrasi saat kedatangan. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan transit di China tanpa repot urus visa tambahan lumayan kan, buat jadi mini-liburan sambil tunggu penerbangan berikutnya!
Selama pelaksanaan CFN, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dan penutupan beberapa ruas jalan mulai pukul 18.00 WIB, termasuk Jalan Medan Merdeka Selatan, Kebon Sirih, KH Wahid Hasyim, dan sejumlah simpang strategis lainnya di kawasan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi simulasi awal menuju penerapan CFN secara rutin di malam akhir pekan. Detail rekayasa lalu lintas adalah sebagai berikut:
Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui saat transit di China tanpa visa, agar perjalananmu berjalan lancar dan bebas masalah:
Kamu hanya bisa memanfaatkan fasilitas bebas visa saat transit jika tujuan akhirnya adalah negara ketiga, bukan kembali ke Indonesia. Contohnya: Jakarta-Beijing-Paris (diperbolehkan) sedangkan Jakarta – Guangzhou – Jakarta (tidak diperbolehkan).
Kamu wajib memiliki tiket lanjutan dengan tanggal dan nomor penerbangan yang sudah pasti. Tiket ini menjadi bukti kamu hanya transit, bukan menetap di China.
Pastikan paspormu tidak mendekati masa kedaluwarsa. Masa berlaku minimal paspor adalah 3 bulan dari tanggal kedatangan di China.
Tergantung kota dan pelabuhan masuk, kamu bisa transit tanpa visa antara 144 jam (6 hari) hingga 240 jam (10 hari). Cek ketentuan waktu di kota tujuan transitmu.
Transit bebas visa hanya berlaku di sekitar 60 pelabuhan masuk internasional, termasuk bandara di Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Chengdu, dll.
Kamu hanya boleh melakukan aktivitas non-komersial: wisata, kunjungan keluarga, pertemuan bisnis singkat. Tidak diperbolehkan bekerja, sekolah, atau liputan pers.
Begitu tiba di China, kamu wajib melapor ke loket imigrasi khusus “Transit Without Visa (TWOV)”, sambil menunjukkan paspor dan tiket lanjutanmu.
Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan saat transit di China tanpa visa, terutama kalau kamu punya waktu 6–10 jam (atau bahkan sampai 10 hari):
Saat transit di China, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan ke tempat-tempat ikonik yang terkenal di dunia. Misalnya, kalau kamu transit di Beijing, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Tembok Besar China atau Kota Terlarang yang penuh sejarah dan megah. Kalau kamu berada di Shanghai, kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang The Bund dengan latar gedung pencakar langit modern dan bergaya Eropa klasik, atau naik ke Shanghai Tower untuk menikmati panorama kota dari ketinggian. Dengan sistem transportasi umum yang efisien, menjelajah tempat ikonik ini bisa jadi pengalaman tak terlupakan selama transitmu.
Transit di China jadi momen yang pas buat kamu mencoba berbagai kuliner lokal yang terkenal lezat dan unik. Setiap kota punya makanan khasnya masing-masing—kalau kamu di Beijing, wajib coba Peking Duck yang renyah dan juicy. Di Shanghai, nikmati Xiaolongbao, pangsit kecil berisi kuah panas yang meledak di mulut. Kalau kamu transit di Chengdu atau Chongqing, cobain sensasi pedasnya hotpot Sichuan yang bikin lidah bergoyang. Selain enak, mencicipi makanan lokal juga jadi cara seru mengenal budaya setempat. Jangan ragu mampir ke restoran lokal atau street food untuk pengalaman kuliner yang autentik!
Kalau kamu punya waktu lebih saat transit di China, sempatkan untuk belanja oleh-oleh khas yang unik dan menarik. Di pasar tradisional seperti Yuyuan Bazaar di Shanghai atau Silk Market di Beijing, kamu bisa menemukan beragam barang seperti teh hijau premium, kerajinan tangan dari bambu atau porselen, lukisan kaligrafi Tiongkok, hingga aksesori bergaya tradisional. Selain itu, camilan khas seperti permen jahe, kue bulan, atau bakpao instan juga cocok dibawa pulang.
Salah satu cara terbaik menikmati waktu transit di China adalah dengan mencoba transportasi umum modernnya yang cepat, bersih, dan efisien. Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou punya jaringan subway (kereta bawah tanah) yang luas dan mudah digunakan, bahkan bagi wisatawan. Kalau kamu punya waktu lebih panjang, kamu bisa mencoba kereta peluru (high-speed train) yang terkenal canggih dan tepat waktu.
Kalau kamu merasa lelah setelah penerbangan panjang, istirahat sejenak di airport lounge atau hotel transit bisa jadi pilihan bijak selama transit di China. Banyak bandara besar seperti di Shanghai, Beijing, atau Guangzhou menyediakan lounge nyaman dengan fasilitas lengkap seperti makanan, minuman, Wi-Fi, dan tempat duduk santai. Beberapa bahkan memiliki shower room dan area tidur untuk melepas penat.
Wed, 6 Aug 2025
Shandong Airlines
Jakarta (CGK) ke Beijing (PEK)
Mulai dari Rp 3.318.500
Wed, 13 Aug 2025
Sichuan Airlines
Jakarta (CGK) ke Beijing (PEK)
Mulai dari Rp 3.331.900
Wed, 6 Aug 2025
China Eastern Airlines
Jakarta (CGK) ke Beijing (PEK)
Mulai dari Rp 3.595.600
Transit tanpa visa di China adalah peluang emas buat kamu yang ingin menjelajahi negeri Tirai Bambu tanpa ribet urus dokumen tambahan. Dengan durasi transit hingga 144–240 jam, kamu bisa menikmati wisata singkat, mencicipi kuliner khas, hingga belanja oleh-oleh unik sebelum melanjutkan perjalanan ke negara tujuan berikutnya.
Supaya pengalaman transitmu makin nyaman dan bebas stres, jangan lupa untuk pesan airport transfer melalui Traveloka. Layanan ini membantumu bepergian dari dan ke bandara dengan lebih praktis, aman, dan tepat waktu tanpa harus repot naik transportasi umum atau bingung cari taksi. Semua bisa kamu atur dari jauh hari lewat aplikasi Traveloka, lengkap dengan pilihan kendaraan sesuai kebutuhanmu.
Kamu juga bisa menggunakan berbagai promo menarik yang disediakan oleh Traveloka seperti promo transportasi darat, promo tiket bus & travel, promo tiket pesawat, promo rental mobil, promo kapal pesiar, hingga promo pembayaran dengan menggunakan Traveloka Paylater. Yuk, pesan tiketmu sekarang juga di Traveloka!