Bangladesh merupakan negara yang berada di jejeran Asia Selatan. Negara ini berbatasan langsung dengan India, Bengali, dan juga Myanmar. Pastinya negara tersebut punya banyak hal yang ditawarkan, seperti budaya, sejarah, kesenian, simbol, hingga bendera Bangladesh yang unik.
Seperti apa dan apakah makna dari bendera Bangladesh Coba cek penjelasan dan detailnya berikut ini. Siapa tahu Anda akan berlibur ke sana bersama keluarga atau pasangan.
Kode Telepon Bangladesh dan Wisatanya
Siapa nih yang memilik...
Lihat Harga
Shutterstock.com
Setiap bendera nasional suatu negara pastinya punya makna tersendiri bagi masyarakatnya. Bendera Bangladesh sendiri dianggap sebagai identitas nasional. Selain itu, ini dimaknai sebagai kekuatan yang menyatukan masyarakat Bangladesh,] dari berbagai kalangan.
Simbol kebangsaan juga menjadi salah satu konsep dari bendera ini. Salah satunya dengan menyampaikan aspirasi masyarakat dengan menggunakan lambang-lambang di bendera. Ini merepresentasikan keberanian, kemajuan, dan persatuan masyarakat
Dhaka Kingdom Tour
Ward - 54
Rp 1.541.538
Seperti apa desain bendera Bangladesh? Bendera tersebut menampilkan sebuah cakram merah di sebuah bidang dasar berwarna hijau. Bendera ini pertama kali digunakan dan dikibarkan pada 17 Januari 1972. Tentunya, ada beberapa elemen simbolis yang mewakili sejarah, nilai, dan aspirasi bangsa.
Desain bendera ini mencerminkan aspirasi, warisan budaya, dan persatuan di antara masyarakat Bangladesh. Berikut simbolisme bendera nasional tersebut yang disajikan dengan lebih rinci lagi.
Warna hijau pastinya berhubungan dengan alam. Dalam konteks benderanya, warna ini berarti kesuburan tanah Bangladesh. Di sini, mencerminkan kondisi geografis dari negara tersebut. Hijau juga bisa berarti sebagai kemakmuran dan komitmen untuk sebuah pembangunan.
Lingkaran merah ini sebenarnya merupakan representasi dan penghormatan kepada masyarakat yang sudah mengorbankan darah dan jiwanya demi kemerdekaan Bangladesh.
Selain itu, simbol ini juga melambangkan matahari yang terbit di kawasan Bengal. Artinya, adanya harapan dan tujuan baru yang lebih baik bagi masyarakat serta negara Bangladesh.
Sekilas Tentang KBRI Bangladesh: Lokasi dan Layanan
KBRI Bangladesh – Indo...
Lihat Harga
Pada tahun 1949, Liga Awami didirikan. Hadirnya perkumpulan tersebut merupakan reaksi dari nasionalisme Bengali. Setelah pemilu pada bulan Desember 1970, liga tersebut memenangkannya. Saat itulah, pemerintah militer Pakistan membatalkan National Assembly.
Hal inilah yang kemudian munculnya inspirasi untuk membuat bendera nasional untuk Bangladesh. Bendera Bangladesh dibuat seperti bendera Pakistan, yakni berwarna hijau tua.
Ini merupakan simbol kepercayaan Islam yang dianut sebagian besar penduduknya.Perbedaannya dengan masyarakat Bengali, secara resmi memiliki negara yang sekuler. Jadi, warna hijau di sini menjadi lambang kekayaan alam yang ada di negara tersebut.
Bendera pertama dibuat oleh seorang pelajar bernama Serajul Alam. Desain pertama memiliki cakram merah di tengahnya dengan peta siluet Pakistan Timur berwarna emas. Bendera tersebut sempat dikibarkan oleh Mujibur Rahman (Sheikh Mujib), pemimpin Liga Awami.
Pakistan segera mengambil tindakan represif dan menangkap Mujib. Tentunya, ini membuat situasi memanas.. Dengan dukungan pasukan India pada bulan Desember, perjuangan masyarakat Bengali berhasil.
Pemerintahan baru diproklamasikan pada tanggal 13 Januari 1972, Bendera nasional pun kemudian diubah desainnya. Peta siluet Pakistan tersebut dihilangkan. Lingkaran merah tersebut digeser sedikit dari tengah.
Shutterstock.com
Pink Palace adalah nama lain Ahsan Manzil. Bangunan ini dimulai dikerjakan pada tahun 1859. Sebenarnya, ini adalah tempat tinggal Syekh Enayet Ullah. Anda sekarang dapat menikmati menjadi museum yang terbuka untuk umum. Tempat ini terletak di Kumartoli, di tepi Sungai Buriganga.
Bangunan ini berubah fungsi menjadi Museum Nasional Bangladesh. Uniknya, Ahsan Manzil masih menggunakan interior terdahulunya. Oleh sebab itu, furnitur istana tetap asli. Keren bukan!.
Masjid Bintang adalah salah satu bangunan terkenal di Dhaka. Bangunan ini dibangun dengan gaya seni Mughal. Pada sekitar abad ke-18, Mirza Ghulam membangun tempat ini. Mengapa Masjid Bintang disebut begitu? Ini karena banyaknya gambar dan ukiran bintang di masjid ini.
Masjid Bintang ini juga mengalami perbaikan atau pengembangan. Ini membuatnya menampilkan struktur kas Chinitikri. Adanya banyak potongan porselen khas China di sini merupakan ciri khasnya. Pecinta arsitektur harus ke sini untuk menyaksikannya secara langsung.
Setelah melihat Lalbagh Fort, Anda pasti akan menganggapnya sebagai versi Bangladesh dari Taj Mahal. Bangunan ini merupakan benteng yang ada di Kota Dhaka. Banyak orang menganggapnya sebagai kombinasi dari tiga jenis bangunan: masjid, Makam Putris Shaista Khan, dan Diwan-I-Am, atau rumah Gubernur Mughal.
Lalbagh Fort ini sudah ada sejak abad ke-17 dan digunakan sebagai pertahanan Kekaisaran Mughal. Jangan lewatkan untuk mengunjunginya saat Anda berada di Dhaka. Ini karena benteng tersebut merupakan tempat wisata paling populernya.
Satu lagi yang dapat dikunjungi ketika berada di Bangladesh, yakni Kuil Dhakeshwari. Bangunan bersejarah ini memiliki warna merah muda yang indah dengan aksen merah. Tak jarang, kuil tersebut menjadi tempat pengunjung yang mencari foto Instagramable.
Selain itu, Kuil Dhakeshwari dianggap sebagai permata yang jatuh atau Shakti Peethas dari mahkota Dewi Satihat. Obyek wisata yang sudah ada sejak abad ke-12 ini diangun oleh Ballal Sen, Raja Dinasti Sena.
Di Dhaka, Anda juga bisa mengunjungi Gereja Armenia. Rumah ibadah tersebut sudah ada di kota ini sejak abad ke-17. Tentunya, ini menjadi obyek wisata religi yang kerap didatangi wisatawan. Gereja ini sudah dibangun dari tahun 1781. Ini merupakan jejak bersejarah kedatangan bangsa Armenia di Bangladesh.
Gereja berwarna putih tersebut dibangun ketika bangsa Armenia datang ke Bangladesh untuk melakukan kerja sama ekonomi dan politik. Karena hal inilah, di negara ini ada wilayah yang diberi nama Armanitola. Tentunya, masih berhubungan dengan bukti keberadaan masyarakat Armenia.
Fri, 22 Aug 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Dhaka (DAC)
Mulai dari Rp 2.145.000
Mon, 1 Sep 2025
Biman Bangladesh Airlines
Kuala Lumpur (KUL) ke Dhaka (DAC)
Mulai dari Rp 1.298.279
Mon, 18 Aug 2025
IndiGo
Singapore (SIN) ke Dhaka (DAC)
Mulai dari Rp 2.127.900
Itulah sekilas informasi mengenai bendera Bangladesh. Negara Asia Selatan tersebut mempesona dan menarik untuk dikunjungi. Jika Anda tertarik berlibur ke Bangladesh, segera pesan tiket perjalanan Anda melalui Traveloka. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tak hanya itu, Anda juga bisabooking hotel dan tiket atraksi favorit, lho. Yuk, pesan sekarang!
Tags:
bangaladesh