Mengenal Makna, Desain, Simbol, dan Bentuk Bendera Gambia

Travel Bestie
28 Jul 2024 - Waktu baca 5 menit

Gambia merupakan sebuah negara di Afrika bagian barat. Tepatnya berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik dan juga negara Senegal. Tentunya, negara ini memiliki kebudayaan, sejarah, dan keseniannya masing-masing. Hal ini pun tercermin dalam simbol, lambang, dan bendera Gambia.

Apa saja yang bisa Anda pelajari dan ketahui dari bendera Gambia? Coba cek penjelasan dan informasinya lebih lanjut berikut ini.

Makna Bendera Gambia

Shutterstock.com

Makna bendera Gambia sendiri masih berhubungan dengan kekayaan warisan budaya dan sumber daya alam. Selain itu, juga merupakan simbol perjalanan masyarakat negara tersebut untuk mencapai kedaulatan, kebebasan, dan kemerdekaan. Itu sebabnya, bendera tersebut menjadi bagian penting dari masyarakat.

Bendera Gambia sendiri ditampilkan pada 18 Februari 1965. Ini merupakan perlambang dari kesatuan dan keberanian masyarakat negara tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam hal ini, pendapat soal kebebasan dan kemerdekaan.

Penggunaan bendera tersebut pada tahun 1965 sebagai pengganti bendera kolonial Inggris. Bendera ini menampilkan panji berwarna biru yang dirusak oleh lambang Gambi. Simbol negara tersebut dibuat oleh Louis Thomasi.

Desain Bentuk, Warna, dan Simbol Bendera Gambia

Seperti apa desain dan bentuk bendera Gambia? Bendera nasional ini terdiri dari tiga garis horizontal berwarna merh, biru, dan hijau. Ketiga garis tersebut dipisahkan oleh dua pita berwarna putih yang ukurannya lebih tipis.

Bendera ini mulai digunakan pada tahun 1965. Tentunya, untuk mengganti British Blue Ensign yang dirusak oleh lambang Koloni dan Protektorat Gambia. Sejak saat, desain bendera ini digunakan oleh masyarakat Gambia yang juga mendapatkan kemerdekaannya di tahun yang sama.

Penggunaan desain bendera ini tidak berubah. Bahkan, tetap sama selama tujuh tahun konfederasi Gambia dengan Senegal. Setiap warna dan simbol yang ada dalam bendera tersebut memiliki sejumlah makna. Berikut ini beberapa penjelasan detailnya.

1. Wana Merah

Warna merah ini melambangkan matahari dan padang sabana. Secara tidak langsung, ini menyimbolkan kondisi geografis dan juga iklim dari negara Gambia. Dari sini, Anda akan mengetahui negara tersebut memiliki iklim tropis. Pastinya, banyak sekali tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut.

2. Warna Biru

Biru dianggap sebagai representasi dari sungai yang mengalir di Gambia. Sungai ini dianggap penting untuk kehidupan masyarakat negara tersebut. Dari sini, tercipta kehidupan, makanan, dan juga minuman. Itu sebabnya, aliran sungai menjadi suatu yang harus dihormati di Gambia.

3. Warna Hijau

Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa Gambia merupakan negara tropis. Itu sebabnya, hutan yang rimbun dan kemakmuran bidang pertanian juga menjadi salah satu keunggulannya. Hal tersebutlah yang berusaha digambarkan dalam warna hijau di bendera nasional ini. Warna ini juga menyimbolkan kesuburan tanah dan kekayaan sumber daya alamnya.

4. Pita Putih

Apa arti dua pita putih yang memisahkan ketiga warna dalam bendera Gambia? Ternyata, ini melambangkan perdamaian dan kesatuan di antara masyarakat negara tersebut. Hal ini merupakan kekuatan dari negara yang terletak di Afrika bagian barat tersebut.

Cape Agulhas Full Day Tour from Cape Town

Cape Town

Rp 1.222.095

Sejarah dan Asal-Usul Bendera Gambia

Saat bangsa Inggris datang ke Gambia, mereka bertujuan untuk menguasai, mengontrol wilayah tersebut. Bahkan, menjadikan daerah tersebut sebagai wilayah protektorat. Hal ini membuat negara tersebut menjadi protektorat Inggris pada tahun 1920.

Namun hal tersebut tidak bertahan lama. Pada tahun 1889, Gambia menjadi daerah koloni Inggris yang berpisah. Negara tersebut pun menggunakan atau mengadopsi bendera kolonial. Panji biru milik Inggris tersebut dirusak dengan segel Gambia. Bendera inilah yang digunakan hingga kemerdekaan negara tersebut pada 1965.

Pada tahun 1963, Gambia memulai pemerintahan mandirinya sendiri tanpa negara kolonial. Seorang akuntan bernama Louis Thomasi kemudian membuat desain bendera untuk negara merdeka baru tersebut. Tentunya, untuk mengganti desain bendera yang sebelumnya.

Mengapa desain bendera Thomasi yang dipilih? Hal ini karena salah satu desain bendera yang tidak menggunakan warna partai politik terkenal pada saat itu di negara tersebut. Karena dianggap tidak ada dasar keberpihakan politik, desain itu pun dipilih. Kemudian, pertama kali dikibarkan pada tengah malam 18 Februari 1965.

Ketika Gambia meraih kemerdekaannya pada tahun 1982, bendera tersebut tidak diganti dengan warna dan simbol lain. Sampai akhirnya, sekarang menjadi desain bendera yang dikenal dunia.

Wisata Unggulan Gambia

Shutterstock.com

Tahukah Anda kalau Gambia merupakan negara terkecil yang ada di daratan Benua afrika? Namun hebatnya, negara mungil tersebut bisa dikenal oleh wisatawan asing. Bahkan, dianggap sebagai destinasi wisata yang ramah turis asing maupun lokal.

Tak heran kalau negara tersebut dijuluki sebagai The Smiling Coast of Africa. Julukan ini merujuk pada sikap masyarakatnya yang ramah dan sering tersenyum kepada siapa pun. Tentunya, hal inilah yang membuat Anda nyaman untuk pergi berlibur di Gambia. Namun, kira-kira apa saja destinasi wisatanya, ya. Cek di sini daftarnya!

1. Tanjung Verde

Anda pastinya ingin mengunjungi wilayah pantai yang ada di Gambia. Untuk Anda yang pertama kali datang ke sini, wajib untuk mengunjungi Tanjung Verde. Ini merupakan pantai pasir putih yang tenang dengan pemandangan air laut jernih. Pastinya pas sekali untuk bersantai sambil melihat pemandangan.

Ada baiknya, Anda berkunjung ke Tanjung Verde saat matahari terbenam. Hal ini karena pemandanganya sangat memukau dan romantis. Sambil menunggu matahari tenggelam, Anda bisa melakukan sejumlah aktivitas, seperti berenang, bermain istana pasir, snorkeling, hingg diving.

2. James Island

Satu lagi destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi ketika berkunjung ke Gambia, Pulau James atau Pulau Kunta Kinteh. Perlu Anda ketahui, ini merupakan pulau yang penuh dengan sejarah. Letaknya sendiri hanya berjarak 30 kilometer dari Sungai Gambia.

Dahulu kala, pulau tersebut adalah kawasan peninggalan sejarah dan budaya yang terletak di Distrik Lower Niumi dan Upper Niumi l, Kotamadya Banjul, Gambia. Pulau ini menjadi saksi sistem perbudakan bangsa Eropa terhadap masyarakat Afika.

Karena sejarahnya yang penting, situs tersebut termasuk dalam situs warisan dunia kategori kultural UNESCO pada tahun 2003 lalu. Di sini, Anda dapat melihat bekas penjara dan museum untuk memahami lebih lanjut terkait sejarah negara tersebut.

3. Kachikally Crocodile Pool

Dari namanya saja, Anda pasti paham ini merupakan sebuah tempat penangkaran buaya. Kachikally Crocodile Pool ini dianggap keramat, lho, bagi masyarakat lokal setempat. Tempat ini sama seperti Sungai Gangga di India. Jadi, Anda jangan heran kalau ada penduduk yang mandi atau mensucikan diri di kolam tersebut.

Tahukah Anda ada berapa buaya yang tinggal di sana? Ternyata kurang lebih ada 100 buaya, lho. Namun, hewan ini tampak terbiasa dengan kehadiran manusia. Jadi, mereka tidak menyerang. Bahkan, Anda diizinkan untuk merawatnya bila berani, lho. Sungguh memacu adrenalin, ya.

4. Wassu Stone Circles

Tahukah Anda apa itu Wassu Stone Circles? Banyak orang meyakini ini merupakan sebuah situs pemakaman yang sudah ada sejak kurang lebih 1.000 tahun yang lalu. Lingkaran batu tersebut berada di Gambia Tengah. Ada sekitar ratusan batu berpola seperti itu di kawasan ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut informasinya, Anda dapat mendatangi museumnya. Di sini, Anda akan mengetahui penjelasan terkait kerangka manusia, sejanta, tembikar, dan artefak lainnya yang ditemukan di Wassu Stone Circles.

5. Serekunda

Mau mencoba kehidupan seperti orang lokal Gambia? Coba datang langsung ke Serekunda. Kota ini merupakan ibu kota tidak resmi dari negara tersebut. Bisa dibilang kota terpopuler kedua. Bahkan, Serekunda merupakan kota terbesar yang ada di negara tersebut. Letaknya, hanya 4 kilometer dari pantai.

Anda dapat mengunjunginya seharian, lho. Pertama-tama, kunjungi wilayah pasar untuk mengetahui apa saja yang dijual di sana. Kalau beruntung, coba tonton pertandingan gulat tradisional yang disebut boreh. Biasanya, pertandingan ini sering ditampilkan di tempat umum.

Flight to Lagos

Thu, 14 Aug 2025

Ethiopian Airlines

Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)

Mulai dari Rp 12.515.700

Thu, 14 Aug 2025

Turkish Airlines

Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)

Mulai dari Rp 15.098.300

Sun, 24 Aug 2025

Emirates

Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)

Mulai dari Rp 24.523.614

Itulah sekilas informasi mengenai bendera Gambia. Negara di Afrika bagian barat tersebut mempesona dan menarik untuk dikunjungi. Jika Anda tertarik berlibur ke Gambia, segera pesan tiket perjalanan Anda melalui Traveloka. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tak hanya itu, Anda juga bisabooking hotel dan tiket atraksi favorit, lho. Yuk, pesan sekarang!

Tags:

gambia

Dalam Artikel Ini

• Makna Bendera Gambia
• Desain Bentuk, Warna, dan Simbol Bendera Gambia
• 1. Wana Merah
• 2. Warna Biru
• 3. Warna Hijau
• 4. Pita Putih
• Sejarah dan Asal-Usul Bendera Gambia
• Wisata Unggulan Gambia
• 1. Tanjung Verde
• 2. James Island
• 3. Kachikally Crocodile Pool
• 4. Wassu Stone Circles
• 5. Serekunda

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

Cape Agulhas Full Day Tour from Cape Town

Cape Town
Rp 1.222.095

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Thu, 14 Aug 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)
Mulai dari Rp 12.515.700
Pesan Sekarang
Thu, 14 Aug 2025
Turkish Airlines
Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)
Mulai dari Rp 15.098.300
Pesan Sekarang
Sun, 24 Aug 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Lagos (LOS)
Mulai dari Rp 24.523.614
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan