Bendera Guatemala yang kita kenal saat ini pertama kali diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1871. Sebelum itu, negara ini mengalami beberapa perubahan desain bendera, seiring dengan perubahan pemerintahan dan kondisi politik.
Pada masa kolonial, Guatemala menggunakan bendera Spanyol. Setelah memperoleh kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1821, Guatemala menjadi bagian dari Federasi Amerika Tengah dan menggunakan bendera federasi tersebut.
Namun, setelah bubarnya federasi pada tahun 1838, Guatemala mulai menggunakan bendera nasionalnya sendiri. Bendera tersebut mengalami beberapa perubahan desain hingga akhirnya, pada tahun 1871, desain bendera yang kita kenal saat ini diresmikan.
Desain ini dibuat presiden saat itu, Jenderal Miguel García Granados, untuk mencerminkan identitas nasional Guatemala.
rokosvisualvibes / Shutterstock.com
Bendera Guatemala terdiri dari tiga garis vertikal dengan proporsi yang sama. Warna garis-garis ini adalah biru langit di sisi kiri dan kanan, dan putih di tengah. Di bagian tengah bendera, terdapat lambang negara yang menggambarkan simbol-simbol penting bagi sejarah dan identitas nasional Guatemala.
Warna biru langit pada bendera melambangkan dua samudra yang mengapit daratan Amerika Tengah, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Selain itu, warna biru ini juga melambangkan langit cerah yang menyelimuti negara Guatemala.
Warna ini membawa makna perdamaian, stabilitas, dan harapan untuk masa depan yang cerah bagi bangsa Guatemala.
Warna putih pada bendera melambangkan kemurnian, integritas, dan kedamaian. Warna ini juga mewakili niat bangsa Guatemala untuk hidup dalam harmoni dan persatuan.
Selain itu, warna putih mengingatkan rakyat Guatemala akan perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan.
Pinjamwifi: Truly Unlimited Wi-Fi - Amerika Serikat (Pengambilan Indonesia)
Thamrin
Rp 108.000
Lambang negara yang terletak di tengah bendera Guatemala memiliki makna yang sangat dalam. Lambang ini terdiri dari beberapa elemen yang masing-masing memiliki simbolisme tersendiri.
Burung Quetzal, yang terdapat di puncak lambang, adalah simbol kebebasan dan kemerdekaan.
Burung ini adalah burung nasional Guatemala dan merupakan simbol kebanggaan serta identitas budaya. Quetzal melambangkan semangat bebas rakyat Guatemala dan tekad mereka untuk mempertahankan kemerdekaan.
Gulungan perkamen yang dipegang oleh burung Quetzal mencantumkan tanggal 15 September 1821, yang merupakan tanggal kemerdekaan Guatemala dari Spanyol.
Ini mengingatkan rakyat Guatemala akan perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatan nasional.
Dua senapan dan dua pedang yang bersilangan melambangkan kesiapan bangsa Guatemala untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya.
Senjata ini mengingatkan bahwa kemerdekaan dan perdamaian harus dijaga dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Karangan daun laurel yang mengelilingi lambang melambangkan kemenangan, kebanggaan, dan kehormatan.
Laurel adalah simbol kemenangan dalam tradisi klasik, dan dalam konteks bendera Guatemala, ini melambangkan kemenangan rakyat Guatemala dalam perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan dan kehormatan nasional.
Bendera Guatemala kaya akan sejarah, makna, dan simbolisme. Dari warna biru dan putih yang melambangkan perdamaian dan kemurnian, hingga lambang negara yang menggambarkan kebebasan, kemenangan, dan kesiapsiagaan, bendera ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh bangsa Guatemala.
Byron Ortiz / Shutterstock.com
Guatemala adalah negara yang mempesona di Amerika Tengah, terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, alam yang menakjubkan, dan sejarah yang panjang.
Negara ini menawarkan berbagai atraksi yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Berikut adalah beberapa hal menarik yang dapat Anda temukan di Guatemala.
Antigua Guatemala, sering disebut hanya sebagai Antigua, adalah kota kolonial yang terletak di dataran tinggi Guatemala.
Kota ini dikenal karena arsitektur kolonialnya yang indah dan jalan-jalan berbatu yang memberikan nuansa masa lalu. Antigua adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan menawarkan berbagai atraksi.
Tikal adalah salah satu situs arkeologi terbesar dan paling penting dari peradaban Maya. Terletak di hutan hujan Guatemala, Tikal menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi reruntuhan kuno yang tersembunyi di tengah hutan lebat.
Danau Atitlán, yang sering disebut sebagai salah satu danau terindah di dunia, dikelilingi oleh pegunungan dan tiga gunung berapi yang menjulang tinggi. Danau ini dikelilingi oleh beberapa desa yang masing-masing memiliki karakter dan daya tarik tersendiri.
Gunung Berapi Pacaya adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Guatemala dan menawarkan pengalaman pendakian yang menantang namun memuaskan.
Pendakian ke puncak Pacaya memberikan pemandangan spektakuler dari kawah yang aktif dan lanskap lava yang menakjubkan.
Bagi mereka yang berjiwa petualang, mendaki Pacaya adalah salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan.
Pasar Chichicastenango, sering disebut sebagai pasar terbesar di Amerika Tengah, adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta budaya dan kerajinan tangan.
Pasar ini penuh dengan warna-warni kain tradisional, perhiasan, dan berbagai kerajinan tangan yang dibuat suku Maya lokal. Selain itu, pasar ini juga menawarkan berbagai produk makanan lokal yang unik dan lezat.
Kota Guatemala, atau Ciudad de Guatemala, adalah ibu kota negara dan pusat budaya serta ekonomi Guatemala. Kota ini menawarkan kombinasi menarik antara modernitas dan tradisi dengan berbagai atraksi, seperti:
Semuc Champey adalah keajaiban alam yang menakjubkan, terdiri dari serangkaian kolam alami yang berwarna biru-hijau dan terletak di tengah hutan hujan.
Air yang jernih dan suasana yang tenang menjadikan Semuc Champey tempat yang sempurna untuk berenang dan bersantai.
Di sekitar area ini, Anda juga bisa menjelajahi gua-gua yang menakjubkan dan menikmati panorama alam yang memukau.
Quiriguá adalah situs arkeologi lain yang menonjol di Guatemala, terkenal karena stela-stela raksasa yang diukir dengan detail luar biasa. Situs ini memberikan wawasan mendalam tentang seni dan arsitektur Maya.
Livingston adalah kota pesisir yang terletak di pantai Karibia Guatemala. Kota ini unik karena merupakan pusat budaya Garifuna, komunitas Afro-Karibia yang memiliki tradisi dan bahasa yang kaya.
Di Livingston, Anda dapat menikmati musik dan tarian tradisional Garifuna, serta mencicipi makanan khas seperti tapado, sup kelapa dengan seafood.
Petén adalah wilayah hutan hujan yang luas di Guatemala, yang menawarkan banyak kesempatan untuk ekowisata. Di sini, Anda dapat menjelajahi keanekaragaman hayati yang luar biasa dan mengamati satwa liar, seperti monyet, burung, dan jaguar. Beberapa kegiatan ekowisata di Petén meliputi:
Guatemala adalah destinasi yang kaya akan keajaiban budaya dan alam. Dari reruntuhan kuno hingga keindahan alam yang memukau, negara ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Nah, kalau Anda berencana untuk berpergian ke Guatemala, baik itu urusan bisnis maupun wisata, rasakan pengalaman kemudahan pesan tiket pesawat di Traveloka. Mumpung rencana berada di sana lebih dari sehari, sekalian juga pesan hotel ataupun beli tiket atraksi wisata supaya tak repot-repot lagi cari ke sana sini. Yuk, pesan sekarang di Traveloka sebelum kehabisan!
Tags:
guatemala